Sistem Seleksi Masuk Poltekkes Bandung

Melanjutkan kuliah dijurusan kesehatan kini menjadi pilihan bagi sebagian besar siswa dan orangtua. Memang tak perlu diragukan sebab jurusan kesehatan membekali peserta didiknya dengan keterampilan, sehingga fokus dan tujuan belajar menjadi lebih terarah. Ada jenis-jenis tes nan harus dijalani oleh setiap calon mahasiswa, diantaranya ialah tes tertulis/akademik, psiko tes dan tes kesehatan.

Melihat animo dan minat masyarakat terhadap jurusan ini cukup besar, maka semakin menjamurlah kampus-kampus nan membuka jurusan kesehatan atau nan mengkhususkan diri sebagai kampus kesehatan. Tidak hanya kampus negeri, namun kampus partikelir juga semakin banyak didirikan.

Salah satu kampus kesehatan nan dianggap cukup memiliki kualitas sistem pendidikan nan baik ialah Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung atau nan lebih dikenal dengan sebutan Poltekkes Bandung. Sistem seleksi di kampus ini dilakukan dengan cukup ketat sebab ini merupakan kampus kesehatan nan paling banyak diminati.

Tidak hanya sebab jumlah kursi nan sangat terbatas, namun juga buat menyeleksi agar siswa nan masuk ialah siswa nan cerdas dan siap secara fisik dan mental. Beberapa jenis seleksi pun harus siap dijalani oleh setiap calon mahasiswa, baik tes akademik maupun non akademik.

Poltekkes Bandung merupakan unit pelaksana teknis nan dipimpin oleh Direktur dan berada langsung di bawah Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu sebagai bagian dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM).

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan nan menjadi landasan didirikannya Poltekkes Bandung ini ialah Kepmenkes no.1988/Menkes/ PER/IX/2011, nan menyebutkan bahwa Poltekkes Bandung memiliki tugas dan kewajiban pokok buat melaksanakan program pendidikan bagi para calon petugas kesehatan, baik jenjang Diploma I, Diploma II, Diploma III dan Diploma IV.

Poltekkes Bandung juga mempunyai fungsi diantaranya buat mengembangkan program pendidikan kesehatan dan mendidik para mahasiswa buat kelak menjadi tenaga kesehatan nan professional, melakukan penelitian baik dibidang pendidikan maupun di bidang kesehatan dan terakhir ialah melakukan darma kepada masyarakat.

Terdapat berbagai macam jurusan nan berada di bawah Poltekkes Bandung, meskipun kampus pusat dan direktorat berada di wilayah Bandung, namun ada juga jurusan-jurusan lain nan tersebar di kota/kabupaten lain di Jawa Barat. Macam-macam jurusan tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Jurusan Keperawatan Gigi, dahulu dikenal dengan sebutan Akademi Kesehatan Gigi. Lokasi kampus di Bandung,
2. Jurusan Kesehatan Lingkungan , dahulu dikenal dengan sebutan Akademi Kesehatan Lingkungan. Lokasi kampus di Gunung Batu Cimahi Bandung Barat
3. Jurusan Analisis Kesehatan, dahulu dikenal dengan sebutan Akademi Analisis Kesehatan. Lokasi kampus Gunung Batu, Cimahi, Bandung Barat
4. Jurusan Gizi, dahulu dikenal dengan Akademi Gizi. Lokasi kampus di Gunung Batu, Cimahi
5. Jurusan Kebidanan, dahulu dikenal dengan sebutan Akademi Kebidanan. Lokasi kampus di Bandung. Selain itu, jurusan kebidanan juga terdapat di daerah luar Bandung, sepert berikut :
   
   1. Perwakilan Jurusan Kebidanan Bogor
   2. Perwakilan Jurusan Kebidanan Karawang
6. Jurusan Keperawatan atau dahulu dikenal dengan Akademi Keperawatan. Lokasi utamanya di Bandung, namun juga terdapat di daerah luar Bandung, seperti Perwakilan Jurusan Keperawatan Bogor

Secara Generik sistem seleksi masuk ke Poltekkes Bandung hampir sama dengan universitas lainnya. Ada beberapa tahapan nan harus dilaksanakan, mulai dari pemberkasan hingga ke termin ujian.

1. Terdapat beberapa persyaratan generik nan harus dipenuhi oleh pendaftar, seperti pendaftar haruslah WNI atau WNA (yang jika diterima harus mengurus ijin tinggal sementara), sudah dinyatakan lulus baik dari SMA, SMK, maupun paket C, sehat jasmani, memiliki tinggi minimal pria 155cm dan wanita 150cm.
2. Melakukan pendaftaran dan pemberkasan, meliputi ijazah, surat bukti kelulusan, pasphoto dan referensi tak mampu (SKTM) bagi pendaftar nan berasal dari keluarga kurang mampu.
3. Jika dinyatakan berkas sudah lengkap, maka pendaftar akan diberikan nomor buat mengikuti tahapan berikutnya yaitu ujian tertulis.

Bersiaplah buat menghadapi persaingan nan ketat jika anda atau kerabat anda memilih buat mengikuti tes masuk di Poltekkes, sebab seringkali jumlah kursi mahasiswa nan disediakan hanya sedikit dan berbanding terbalik dengan jumlah pendaftar nan biasanya membludak.

Sebagai contoh, salah satu jurusan nan biasanya paling banyak peminatnya ialah jurusan Kebidanan dan Keperawatan. Jumlah pendaftar atau peserta ujian dapat menembus angka ratusan bahkan ribuan, sementara jatah kursi mahasiswa nan disediakan pihak kampus hanya berjumlah puluhan dan tak pernah lebih dari angka 100 orang. Jadi dapat dibayangkan bagaimana ketatnya persaingan itu. Jika dianalogikan, 1 orang harus menyingkirkan 10 orang pesaingnya.

Berikut ini ialah jenis-jenis tes nan harus dihadapi. Semoga informasi ini dapat memberikan sedikit citra mengenai tes nan akan dilakukan dan membantu anda buat mempersiapkan diri dengan lebih baik agar mendapatkan hasil sinkron dengan nan diharapkan.

1. Tes Ujian Tertulis

Ini ialah rangkaian tes nan paling generik disemua universitas . Setelah pemberkasan dan pendaftaran dilakukan, maka anda harus bersiap buat menghadapi ujian tertulis. Biasanya materi nan diujikan tak akan jauh berbeda dengan materi ujian nasional nan dihadapi siswa sebelumnya. Seperti materi Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan pengetahuan umum.

Persiapkan diri sebaik mungkin, tak ada salahnya buat mengulang pelajaran saat masih sekolah. Tes ujian tertulis ini dilakukan pada semua jurusan nan ada di Poltekkes Bandung, baik jurusan Analis Kesehatan, Kesehatan Gigi, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kebidanan maupun Keperawatan.

Sekitar 1 minggu kemudian, biasanya sudah ada pengumuman nama-nama nan sukses lolos tahapan ini. Hanya Jurusan Kebidanan dan Keperawatan saja nan harus melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, sementara ke empat jurusan lain tahapan seleksi berhenti sampai disini. Tidak ada tes berikutnya, sehingga jika sudah dinyatakan lolos tes tertulis maka peserta dinyatakan sukses masuk ke jurusan nan diinginkannya.

2. Tes Psikotes

Untuk peserta nan memilih jurusan Kebidanan dan Keperawatan, tes berikutnya nan harus dijalani ialah psikotes. Seperti nan kita ketahui, psikotes ialah salah satu tes dasar nan biasa dilakukan buat menguji kejiwaan, psikis dan emosi seseorang. Dari tes ini juga dapat diketahui bagaimana citra kepribadian dan taraf intelegensi seseorang.

3. Tes Kesehatan

Setelah dinyatakan lulus psikotes, maka tahapan terakhir nan harus dilakukan ialah tes kesehatan. Tes ini biasanya akan dilakukan di Rumah Sakit nan ditunjuk buat melakukan inspeksi secara generik pada tubuh peserta .

Pemeriksaan nan dilakukan mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala, seperti inspeksi generik (general check up), inspeksi kesehatan mata, inspeksi darah, hingga rontgen. Tes ini memastikan bahwa peserta nan kelak menjadi mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan dalam kondisi nan sehat.

Itulah jenis-jenis tes nan harus dilakukan bagi anda nan tertarik masuk ke Poltekkes Bandung. Krusial bagi anda buat menyiapkan diri, baik ilmu, fisik dan mental dengan baik, sehingga setiap tes nan akan dijalani dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya anda akan mendapatkan hasil nan diinginkan, yaitu lulus masuk ke Poltekkes Bandung.