Tips Singkat Semangat Belajar
Khusus bagi siswa sekolah maupun bagi mereka nan merasa masih sulit buat menumbuhkan motivasi belajar dalan dirinya, simak beberapa tips semangat belajar nan dapat Anda terapkan. Perlukah semangat belajar?
Mempertahankan semangat belajar krusial agar Anda bisa terus belajar tanpa merasa tertekan atau terpaksa. Dengan semangat belajar nan tinggi, Anda dapat menggantungkan cita-cita setinggi langit. Dengan semangat belajar akan menumbuhkan gairah buat berkompetisi mencapai prestasi gemilang.
Semangat belajar bukan hanya ketika menjelang ujian sekolah. Semangat belajar harus terus dipupuk dari sejak usia kanak-kanak hingga usia menjelang tua. Menuntut ilmu tak hanya di bangku sekolah tapi ilmu juga dapat didapatkan di loka kerja, di majelis taklim, atau majelis-majelis ilmu lainnya.
Semangat Belajar
Semangat belajar ialah pemacu seseorang buat terus belajar dan belajar tanpa ada sebuah kemalasan atau keinginan buat menyudahi proses belajar nan sedang dilakukannya. Istilah belajar memang sering dikaitkan dengan pelajar sebab memang aktivitas belajar ini identik dengan apa yangs eharusnya selalu dilakukan oleh pelajar yaitu belajar.
Namun sejatinya, makna belajar tidak hanya sebatas dari proses belajar nan dilakukan pelajar di masa mereka berada di bangku sekolah. Belajar tidak hanya buat memenuhi segala tugas nan ada ataupun buat menghadapi ujian guna mendapatkan nilai nan memuaskan.
Belajar bisa dikaitkan dengan segala aktivitas manusia buat memahami apa nan ada di sekitarnya. Belajar ini akan membuat manusia itu lebih mengerti dan memahami hakikat dari kehidupan itu sendiri.
Dalam proses belajar ini, tidak selalu seseorang berada di puncak semangat buat selalau belajar. Terkadang banyak dari kita nan menghadapi banyak kendala buat tidak lagi meneruskan belajar nan dilakukan. Dalam keadaan inilah, semangat belajar nan timbul di masa sebelumnya berkurang atau bahkan hilang. Untuk itulah diperlukan pemacu dari semangat itu sendiri sehingga kita bisa lebih memiliki semangat lagi buat belajar.
Semangat belajar ini tidak selalu tumbuh dari dalam manusia itu sendiri. Walaupun hal ini memang ialah hal primer nan akan menumbuhkan semangat belajar. Seseorang itu sendirilah nan akan bisa menumbuhkan semangat dari dalam dirinya buat mau dan terus belajar. Sebaliknya, ia pun sendirilah nan akan membuat dirinya tidak mau buat belajar.
Faktor internal dari dalam diri manusia itu sendirilah nan akan mempengaruhi adanya semangat belajat. Seperti halnya keinginan dari dalam dirinya buat menjadi manusia nan baik dan berkualitas nan semuanya tak bisa dengan mudah diwujudkan tanpa ada sebuah tindakan atau usaha buat mau belajar.
Faktor eksternal atau nan berasal adri luar seseorang itu sendiri juga turut berperan menentukan semangat tidaknya seseorang dalam belajar. Misalnya ialah faktor lingkungan. Dimana loka tinggal atau lingkungan nan mengelilingi seseorang akan sangat mempengaruhi semangat belajar dari orang itu sendiri,.
Misalnya ia berada di suatu lingkungan nan sangat memperhatikan tentang pendidikan. Maka ia pun akan tumbuh menjadi sosok nan juga turut memperhatikan masalah pendidikan ini.
Lain halnya jika ia berada di lingkungan nan tidak peduli akan belajar. Belajar bukanlah suatu hal nan patut buat diperhatikan apalagi dilakukan. Maka seseorang inipun akan tumbuh menjadi sosok nan sama dengan apa nan ada di lingkungannya yaitu nan tidak punya semangat belajar nan tinggi.
Selain faktor lingkungan, faktor motivasi juga mempengaruhi semangat belajar nan ada di dalam diri seseorang. Misalnya ialah jika seorang pelajar pria menginginkan buat mendapatkanhadiah dari orang tuanya jika ia memperoleh nilai nan bagus dalam ujian. Maka dengan motivasi mendapatkan hadiah inilah, dia akan lebih semangat lagi dalam belajar buat menggapai nilai nan tinggi guna mendapatkan hadiah nan dijanjikan.
Itulah bagaimana semangat belajar memang bisa dibangun dan ditumbuh kembangkan. Semangat belajar ini akan sangat mempengaruhi kualitas dari proses belajar itu sendiri. Dengan semangat belajar nan tinggi maka belajar nan dilakukan akan tak asal-asalan namun dengan sungguh-sungguh. Hal ini buat mendapatkan tujuan nan hendak dicapai.
Tips Singkat Semangat Belajar
Seperti halnya semangat dalam melakukan hal lainnya nan kadang timbul dengan menggebu-gebu, namun terkadang juga tersulutkan kobaran semangatnya, semangat belajar juga bisa pasang dan surut.
Semangat belajat ini pun bisa terus dikobarkan. Hal ini akan dibutuhkan buat selalu dilakukan dimana semangat belajar itu kendor. Beberapa tips semangat belajar nan dapat Anda terapkan ialah sebagai berikut :
1. Buat target
Buat sasaran jangka panjang dan jangka menengah. Sasaran jangka panjang adalah Anda ingin menjadi apa, apa nan ingin Anda capai dalam 10-15 tahun ke depan. Misalnya ingin menjadi dokter, arsitek, akuntan, dan lain sebagainya.
Lalu Anda untuk juga sasaran jangka menengah, yaitu apa nan ingin Anda capai dalam 5 tahun mendatang, dalam rangka menuju sasaran jangka panjang tadi. Sasaran jangka menengah haruslah menunjang sasaran jangka panjang, misalnya jika sasaran jangka panjang ingin menjadi dokter, maka sasaran jangka menengah ialah diterima di Fakultas Kedokteran perguruan tinggi negeri ternama.
Target ini memang bisa berskala besar ataupun kecil. Bisa pula hal terdekat nan kita inginkan atau nan kita ingin wujudkan dalam jangka waktu nan lebih panjang. Sasaran inipun bisa berubah setiap waktu sinkron dengan perkembangn diri kita pada saat itu.
Yang terpenting ialah bagaimana kita konsisten buat selalu mengingat sasaran ini. Dengan adanya sasaran ini maka diharapkan ketika kita sedang loyo atau kendor maka akan sebuah pemicu semangat nan akan membuat kita bersemangat lagi belajar buat mengejar sasaran ini.
2. Buat target-target antara
Tips semangat belajar berikutnya ialah untuk juga target-target antara, yaitu target lompatan-lompatan kecil nan menuju ke sasaran jangka menengah dan panjang tadi. Misalnya tak boleh ada mata pelajaran nan diulang, semua harus lulus, maka nilai minimal nan dicapai harus berapa.
Bagaimana cara mencapainya, berapa kali ujian dalam satu semester, berapa banyak bahan nan harus dikuasai, hingga sasaran terkecil, berapa banyak halaman buku nan harus dibaca dalam 1 hari.
Hal ini akan lebih mudah jika memang kita membuat daftar mengenai hal apa saja nan akan kita inginkan buat diraih. Karena terkadang kita sering lupa terhadap hal-hal nan kecil. Sasaran inipun uga bisa disandingkan dengan motivasi kita.
Dengan motivasi nan tinggi dari keinginan buat mencapai sasaran inilah nan akan membuat kita tetap memiliki semangat buat terus belajar dan belajar tanpa memiliki keinginan buat berhenti belajar.
3. Pasang sasaran di kamar
Agar selalu ingat akan sasaran Anda, tulis target-target tersebut di dinding kamar, di meja belajar, di bagian dalam sampul buku, atau di mana saja nan mudah terlihat. Terutama sasaran jangka panjang dan sasaran jangka menengah.
Jangan lupa hiasi juga dengan warna-warni dan ilustrasi mendukung, misalnya gambar karikatur seseorang dengan profesi impian Anda, atau logo perguruan tinggi idaman Anda.
Ini ialah hal teknis nan akan membantu kita buat selalu teringat akan sasaran nan ingin kita capai. Dengan ini keinginan buat mencapai sasaran akan selalu ada sehingga menimbulkan semangat belajar nan tinggi.
4. Beri penghargaan pada diri sendiri
Disiplin terhadap target-target nan Anda buat. Dan setiap 1 sasaran tercapai, berikanlah penghargaan kepada dirimu sendiri. Penghargaan tak selalu berupa barang, tapi dapat juga berupa penyegaran-penyegaran nan menambah semangat belajar Anda.
Penghargaan terhadap diri sendiri juga akan memberikan pengaruh nan positif bagi proses kita buat terus menyemangati diri. Tidak ada salahnya buat sesekali waktu memanjakan diri dengan hal nan kita sukai sebagi sebuah imbalan atas kerja keras nan telah kita lakukan.
5. Memberi tanda bacaan
Agar semangat saat membaca kembali catatan atau buku teks, beri tanda-tanda nan menarik dengan spidol atau stiker berwarna. Selain menambah semangat belajar, Anda juga dapat langsung tahu bagian mana nan krusial ketika mulai membaca.
Itulah beberapa tips semangat belajar yang bisa dijalankan. Terutama ketika memang menghadapi sebuah masa nan membat kita jadi malas atau tidak lagi memiliki semangat buat belajar. Semuanya tergantung pada diri kita sendiri.