SMA Favorit di Bandung

SMA , kependekan dari Sekolah Menengah Atas, ialah jenjang pendidikan formal di Indonesia nan setara dengan senior high school di luar negeri. Taraf SMA dijalani seorang siswa setelah mereka lulus dari sekolah menengah pertama (SMP) atau nan sederajat.

SMA ditempuh siswa dalam waktu tiga tahun, mulai kelas 10 (kelas 1) hingga kelas 12 (kelas 3). Bagi siswa pintar, ada program percepatan nan membuat mereka menyelesaikan termin SMA lebih cepat dari tiga tahun, misalnya dua tahun.

Di kelas 11, siswa SMA mendapat pilihan buat masuk ke salah satu dari tiga jurusan, yaitu Sains, Sosial, dan Bahasa (sebelumnya, pernah ada pilihan jurusan dengan nama IPA, IPS, dan Bahasa. Kemudian Fisika, Biologi, Sosial, dan Bahasa). Pada akhir kelas 12 (tahun ketiga), siswa wajib menjalani Ujian Nasional. Setelah itu, lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tapi juga dapat langsung bekerja.

Pada umumnya, siswa SMA ialah para remaja berusia 16 sampai 18 tahun. Namun, di luar itu banyak siswa nan masih berusia 14 atau 15 sudah duduk di bangku SMA. Sebaliknya, ada juga siswa nan sudah berusia 20 atau 21 tahun masih berseragam SMA.

Pada zaman kolonialisme Belanda, sekolah menengah taraf atas disebut dengan nama algemeene middelbare school (AMS). Pada era penjajahan Jepang, level sekolah ini disebut sekolah menengah tinggi (SMT). Pascakemerdekaan, SMT berganti nama menjadi sekolah menengah oemoem atas (SMOA). Tak lama kemudian, SMOA berubah menjadi sekolah menengah atas (SMA).

Pada tahun ajaran 1994/1995, sebutan SMA berubah menjadi sekolah menengah generik (SMU). Namun hanya sepuluh tahun, setelah tahun ajaran 2003/2004, sebutan SMA dipakai lagi.

SMA diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta. Sebelum swatantra daerah diberlakukan pada 2001, pengelolaan SMA negeri di Indonesia berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Sekarang, pengelolaannya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/ kota.

Kemendiknas memiliki peran sebatas menjadi regulator di bidang baku nasional pendidikan. Jadi, secara struktural, kini SMA negeri menjadi unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/ kota.

SMA berada di luar program wajib belajar pemerintah. Program wajib belajar (sembilan tahun) itu mencakup sekolah dasar (atau sederajat) enam tahun dan SMP (atau sederajat) tiga tahun. Walaupun demikian, di beberapa daerah, sejak 2005 telah berjalan program wajib belajar 12 tahun dengan mengikutsertakan SMA, misalnya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.

Kurikulum SMA hampir selalu berubah, setidaknya dalam hal nama mata pelajaran, selain sebab mengikuti perkembangan zaman.

Saat ini, mata pelajaran nan diberikan di taraf SMA ialah Agama, Kewarganegaraan, Jasmani dan Kesehatan, Teknologi Informatika dan Komunikasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Daerah, Bahasa Asing, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Biologi, Kimia), Sejarah, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Ekonomi, Sosiologi).

Di luar SMA, taraf sekolah nan sederajat ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebelum menjadi SMK, dulu ada Sekolah Teknik Menengah (STM), dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA).

Selain SMK, ada Madrasah Aliyah (MA), nan pengelolaannya di bawah Departemen Agama. Bagi siswa nan belajar di luar sekolah formal, terdapat Kelompok Belajar (Kejar) Paket C (Paket A setara SD dan Paket B setara SMP). Peserta Kejar Paket C dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SMA.

Bagi seorang siswa nan telah menyelesaikan program pemerintah, Wajib Belajar Sembilan Tahun, tentu menginginkan melanjutkan studinya ke SMA nan memiliki kualitas dan gambaran nan baik atau biasa disebut sebagai SMA favorit. Tak hanya siswanya saja, ternyata para orangtua murid pun kerap mengincar SMA-SMA favorit sebagai tujuan buat menyekolahkan anak kesayangan mereka.

Bahkan, ada beberapa orangtua nan rela melakukan berbagai cara agar anak mereka dapat bersekolah di SMA favorit, meski prestasi anaknya sama sekali tak mendukung. Para orangtua mengira akan ada kebanggaan tersendiri jika anak mereka mampu bersekolah di SMA favorit. Setali tiga uang dengan orangtua, sang anak pun akan memiliki kebanggaan nan sama, meskipun di sekolah mereka “terlunta-lunta”.

Hal semacam ini biasanya terjadi atau "menimpa" orang-orang nan berasal dari kalangan atas, nan notabene memiliki banyak biaya juga harta. Sungguh mengecewakan memang. Namun, lupakan kekecewaan tersebut, sebab di sini, penulis bukan hendak membahas itu. Penulis hanya akan memberikan daftar SMA nan dianggap favorit di Bandung berdasarkan pada passing grade- nya.

Untuk menyebut sebuah SMA sebagai SMA favorit memang tidak dapat dinilai dari satu segi saja. Ada nan menilainya dari segi passing grade- nya, ada pula nan menilainya dari segi kreativitas sekolah. Namun sekali lagi, di sini penulis akan membuat daftar SMA favorit berdasarkan passing grade- nya saja. Adapun SMA di Bandung dengan passing grade paling tinggi dan layak disebut sebagai SMA favorit, di antaranya sebagai berikut.

1. SMA Negeri 3 Bandung: passing grade- nya tertinggi di Bandung.
2. SMA Negeri 8 Bandung: passing grade- nya berada di urutan kedua.
3. SMA Negeri 5 Bandung: passing grade- nya berada di urutan ketiga.
4. SMA Negeri 2 Bandung: passing grade- nya berada di urutan keempat.
5. SMA Negeri 1 Bandung: passing grade- nya berada di urutan kelima.

Jika sebelumnya penulis membuat daftar mengenai SMA favorit di Bandung, berikut ini ialah lokasi buat masing-masing SMA favorit tersebut.

Penulis sengaja menggabungkan SMA 3 dan SMA 5 sebab memang lokasinya berada di satu loka nan sama. Kedua sekolah ini terletak di Jl. Kalimantan No.8 Bandung, dengan posisinya bersebelahan, SMA Negeri 5 di sisi Timur dan SMA Negeri 3 di sisi barat. Lokasi SMA ini berada di pusat kota Bandung, berdekatan dengan BIP, Stadion Siliwangi, dan Balaikota.

Sekolah nan satu ini terletak agak jauh ke arah selatan dari pusat kota, tepatnya di Jl. Selontongan, Buah Batu. SMA Negeri 8 merupakan sekolah SMA dengan kampus terluas dibanding dengan sekolah lain nan berada di Bandung.

Sekolah ini terkenal dengan pohon karetnya nan sangat besar dan sudah sangat tua. Lokasinya berada di Bandung Utara, tepatnya di Jl. Cihampelas. Kampusnya cukup luas dan masih mudah dijangkau dari pusat kota.

Lokasi sekolah ini terletak di jalan nan paling terkenal di Kota Bandung. Yups, Jl. Ir. H. Djuanda atau lebih terkenal dengan sebutan Dago. Posisinya berdekatan dengan taman Dago, RS Borromeus, dan Kampus ITB.

Itulah nama-nama SMA favorit di Bandung lengkap dengan lokasinya. Semoga dapat membantu dan menjadi surat keterangan Anda nan memang sedang mencari informasi seputar SMA favorit di Bandung.