Memahami Fakta Fakta pada Hutan
Ingatkah Anda bahwa Indonesia mendapat julukan zamrud khatulistiwa? Julukan ini tidak lain sebab Indonesia berada tepat di garis khatulistiwa dan memiliki hamparan hutan nan luas dan hijau.
Hutan ialah paru-paru bumi nan sangat penting. Manfaat hutan sebenarnya sudah kita rasakan sejak dulu, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tapi saat ini, manusia seolah melupakan beberapa kegunaan hutan , sehingga dengan seenaknya membabat habis pepohonan nan seharusnya dijaga sebaik mungkin.
Hutan, Paru-paru Bumi
- Seperti nan sudah disebutkan semula, hutan ialah paru-paru bumi. Hutan menghasilkan dan menyediakan oksigen nan tentu sangat dibutuhkan. Bayangkan bila semua pohon ditebang habis, oksigen di bumi pun niscaya akan menipis sebab tidak ada lagi pohon nan dapat memproduksi oksigen.
- Hutan dapat mencegah erosi tanah. Manfaat hutan nan satu ini sangat krusial bagi dataran-dataran tinggi atau bagi tanah miring. Pepohonan dengan akar-akarnya nan kuat akan menahan tanah agar tak longsor. Bila hutan dibabat, bala tanah longsor pun niscaya akan terjadi.
- Hutan mampu menyerap air tanah dengan baik hingga dapat mencegah banjir. Bila Anda tak percaya, lihat saja kota-kota besar nan sporadis ada hutan, banjir selalu datang ketika musim penghujan tiba. Ini dikarenakan tak adanya hutan nan dapat menyerap dan menampung air hujan dengan baik, sehingga terjadi genangan di atas tanah dan mengakibatkan banjir.
- Hutan menghasilkan sumber daya alam nan bermanfaat bagi kita, contohnya kayu. Dengan adanya sumber daya melimpah, hutan pun memiliki kegunaan lain seperti terbukanya lapangan pekerjaan, hasil hutan pun bisa diekspor ke luar negeri dan menambah devisa negara. Tapi kadang kegunaan hutan nan satu ini terlalu dieksploitasi besar-besaran, sehingga sistem tebang pilih tak berlaku lagi. Hal ini menyebabkan kegundulan hutan nan sangat merugikan kehidupan.
- Hutan mampu menjaga kesuburan tanah di bumi. Hal ini sebab hutan dapat menjaga ekuilibrium air dalam tanah, selain itu daun-daun pohon nan gugur pun berfungsi sebagai pupuk alami apabila daun-daun tersebut mengering dan membusuk.
- Manfaat hutan juga dirasakan oleh makhluk lain seperti binatang. Hutan merupakan habitat terbaik bagi beberapa jenis hewan. Hal ini sebenarnya juga kegunaan tidak langsung bagi manusia. Dengan terjeganya kelestarian hewan, maka ekuilibrium hayati di bumi juga terjaga.
- Manfaat hutan nan lain ialah buat menjaga ekuilibrium iklim. Saat ini banyak sekali seruan tentang global warming , hal ini sebenarnya juga akibat dari berkurangnya hutan di bumi.
Hutan dan Dunia Warming
Mungkin Anda bertanya-tanya apa interaksi antara hutan dan global warming. Hutan terdiri dari pepohonan, makhluk hayati penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen. Saat ini, dengan kemajuan teknologi, banyak sekali kendaraan nan mencemari udara dengan karbon dioksida.
Bila tidak ada hutan, tidak ada juga penyerap karbon dioksida, sehingga karbon dioksida tetap ada di udara dan merusak atmosfer bumi. Hasilnya nyatanya ialah global warming , iklim berubah menjadi buruk.
Banyak sekali kegunaan hutan nan dapat dirasakan. Sudah banyak fakta jelek nan terjadi sebab penggundulan hutan. Tanah longsor, banjir bahkan global warming nan berbahaya. Agar tidak ada bala lebih jelek lagi, alangkah baiknya bila terus dilakukan pelestarian hutan Indonesia, demi keberlangsungan kehidupan.
Bayangkan bila hutan menjadi gundul, hewan-hewan akan kehilangan rumah mereka. Beberapa hewan menjadi punah, rantai makanan nan seharusnya terus mengalir malah dapat terhenti dan tentu akan mengganggu ekuilibrium hayati manusia.
Memahami Fakta Fakta pada Hutan
Hutan tropis ditandai dengan curah hujan nan tinggi dan sering kali disebut sebagai hutan hujan tropis, yakni hutan dengan curah hujan tinggi di daerah tropis (dekat khatulistiwa). Hutan-hutan ini menempati area nan lebih besar dibandingkan dengan hutan tropis setiap lainnya. Mereka memiliki keanekaragaman hidup terbesar di dunia. Ini ialah hutan tropis nan paling generik dan merata di seluruh dunia, kecuali Eropa dan Antartika, tentu saja. Benua di mana hutan tropis ditemukan adalah:
- Asia: Hutan tropis sebagian besar hadir di Asia Tenggara (Indonesia) dari Myanmar ke Filipina.
- Australia: Bagian utara-timur Australia ditutupi dengan hutan tropis tropis.
- America: hutan tropis nan terletak di Amerika Selatan (DAS Amazon) dan Amerika Tengah.
- Afrika: Hutan nan hadir di Kongo- melewati sungai.
Ekosistem di hutan hujan tropis jauh berbeda dengan hutan lain di dunia. Hujan lebat di hutan-hutan menyebabkan pelapukan tanah. Tanah di sini sangat miskin di nutrisi tapi kaya aluminium dan besi oksida.
Sebagian besar hutan tropis di global sangatlah tua, nan berarti telah terjadi penggunaan nan luas dari nutrisi nan tersedia. Lalu bagaimana tanah mendukung seperti vegetasi besar? Jawabannya ialah 'siklus hara cepat' mereka. Tidak seperti sebagian besar hutan tanah di hutan-hutan tropis mendapatkan nutrisi dari vegetasi nan hidup, kayu wafat dan membusuk vegetasi.
Karena kelimpahan agen dekomposer hadir di daerah-daerahnya, dekomposisi produk limbah sangat cepat sehingga nutrisi tak menembus dalam tanah dan hadir di lapisan atas. Oleh sebab itu, tanah di daerah ini tak bisa direkomendasikan buat pertanian.
Tumbuh-tumbuhan
Lebih dari 2/3rd dari spesies tanaman di seluruh global ditemukan di hutan tropis tropis. Hutan-hutan ini padat dengan vegetasi. Tanah menjadi miskin pohon memiliki akar nan dangkal. Broad-daun pohon cemara nan sangat generik di hutan-hutan. Pohon nan tumbuh sangat tinggi (70 sampai 80 m) buat menerima sinar matahari disebut kanopi.
Untuk menyerap lebih banyak nutrisi dari tanah tersebut pohon-pohon tinggi telah mengembangkan fitur spesifik nan disebut 'akar ditopang'. Akar ditopang ialah akar tambahan nan tumbuh dari dasar batang, dan bisa mencapai hingga ketinggian 15 kaki. Ada juga banyak epifit di hutan-hutan. Mereka mungkin jenis parasit atau hayati bebas.
Anda akan menemukan sejumlah tanaman hewan pemakan daging di sini termasuk tanaman pemakan lalat nan terkenal. Pertumbuhan di bawah ini kurang berkembang. Segera setelah beberapa sinar matahari mencapai tanah dengan cara apapun, menjadi padatan di bawah pertumbuhan mulai berkembang.
Tanaman hutan tropis sebagian besar dikenal sebab sifat obat nan ada. Satu dari setiap empat produk farmasi berasal dari tanaman. Sekitar 1400 tanaman hutan tropis tropis diyakini efektif buat menyembuhkan kanker. Hutan Amazon tropis saja memproduksi sekitar 40% dari oksigen global melalui fotosintesis, sehingga Anda bisa menebak apa ialah berapa jumlah oksigen nan dihasilkan dari hutan seluruh dunia.
Hewan Hutan Tropis
Lebih dari setengah dari hewan bumi dan spesies serangga tinggal di sini. Hanya 1% dari spesies ini pernah diteliti. Ada jutaan lebih spesies serangga. Banyak spesies burung langka tinggal di sini. Beberapa spesies hewan menakjubkan nan ditemukan di sini adalah:
- Anacondas ular terbesar di dunia. Mereka sebagian besar ditemukan di wilayah hutan tropis amazon.
- Boa besar nan disebut ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
- Kupu kupu Biru nan sangat langka dinamai morpho butterfly juga ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
- Aye Aye-adalah primata nokturnal nan aneh ditemukan di Madagaskar.
- skink biru-berlidah, ialah kadal Australia dengan lidah biru.
- Chlamydosaurus, ini ialah kadal yg berjumbai ditemukan di Australia.
Sekitar 40% dari hutan tropis telah ditebang di Amerika Latin dan Asia Tenggara. Jika kita tak mengambil langkah nan tepat buat menyelamatkan hutan-hutan, kita akan kehilangan sumber nan paling berharga dari produk pharmaseutical serta berbagai spesies nan tersedia di hutan.
Hutan tropis memainkan peran krusial dalam menjaga ekuilibrium ekologi. Mereka sangat diperlukan buat kelangsungan hayati kita. Melindungi hutan tropis sama saja dengan melindungi manfaat hutan bagi kita semua.