Film Inspirasi Terbaik

Siapa nan tak suka menonton film? Hampir semua orang suka menonton film, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Film nan kita tonton terdiri dari beberapa jenis dan aliran film. Ada film laga, drama, komedi, kolosal, thriller, horor, imajinatif, fantasi, animasi, dan musikal. Dari semua aliran film tersebut tak semuanya menyajikan jalan cerita nan dapat dijadikan sebagai film inspirasi terbaik .

Film dapat memberikan banyak kegunaan buat kita, selain dari menghibur. Film juga dapat menginspirasi kita dalam menjalankan kehidupan. Inspirasi nan dapat kita dapatkan dari film ada berbagai macam. Misalnya film dapat menginspirasi kita buat lebih kreatif, berpikir positif, menjadi lebih semangat dalam menjalankan hidup, bahkan inspirasi buat berubah menjadi lebih baik dan sukses.

Tidak dapat disangkal jika film merupakan wahana hiburan nan paling banyak digunakan semua orang ketika sedang bosan atau mengisi waktu luang. Selain itu juga film dapat dijadikan sebagai alat buat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman pada waktu libur.

Setiap tahunnya banyak sekali film nan diproduksi baik film di dalam negeri ataupun di luar negeri. Lihat saja jumlah film setiap bulannya nan ditayangkan di bioskop ada beberapa film, jika dalam setahun mungkin ada puluhan film nan dapat kita tonton.

Film meskipun menyajikan global nan jauh dari kehidupan nyata, tetapi setidaknya kehidupan konkret juga memberikan sumbangsih dalam pembuatan film. Hanya saja lebih banyak unsur imajinatif dan fantasi nan dituangkan dalam film. Bukan berarti kehidupan konkret tak menarik buat dibuat menjadi film, sebab buat beberapa produksi film ada nan dibuat berdasarkan kisah nyata.

Kisah konkret nan diangkat ke layar lebar biasanya banyak menuai perhatian publik sebab mengena langsung dalam kehidupan. Namun, film-film imajinatif dan fantasi serta sedikit sentuhan teknologi juga sangat menarik perhatian publik.

Setiap kita tentu memiliki kesamaan menyukai film dalam aliran berbeda-beda. Ada nan suka dengan film horor, film thriller, drama, lawak fantasi, animasi, dan nan lainnya. Meski aliran berbeda-beda, tetap saja bagi setiap orang film memberikan hiburan tersendiri.

Jalan cerita nan disajikan dalam setiap film nan unik dan cerdas membuat semua orang tak dapat mencari hiburan lain selain film. Menonton film di bioskop pun dijadikan sebagai agenda rutin bagi para pecinta film. Bahkan hampir setiap ada film baru nan release , mereka niscaya akan beramai-ramai menontonnya.

Daya tarik film dengan segala kemewahannya telah mampu membius penonton buat selalu mengikutinya. Belum lagi jika film nan diproduksi tersebut dibintangi dengan selebriti idola mereka, sudah niscaya film itu akan ditonton.

Besarnya antusias penonton terhadap film inilah nan membuat banyak rumah produksi membuat film dengan berbagai tema dan setting serta jalan cerita nan menarik. Jadi, tak salah jika film ini dijadikan sebagai hiburan bagi banyak orang.

Film teatrikal ialah film nan diproduksi secara spesifik buat dipertunjukkan di gedung-gedung pertunjukkan atau gedung bioskop . Film jenis ini berbeda dengan film televisi atau sinetron nan dibuat spesifik buat siaran televisi. Film teatrika dibuat secara mekanik, sedangkan film televisi dibuat secara elektronik.

Ketika pada tahun 1903 kepada publik Amerika Perkumpulan diperkenalkan sebuah film karya Edwin S. Porter nan berjudul “The Great Train Robbery”, pada pengunjung bioskop dibuat terperanjat. Mereka bukan saja seolah-olah melihat kenyataan, tetapi seakan-akan tersangkut dalam kejadian nan digambarkan pada layar bioskop itu.

Mereka merasa, mereka sendiri nan mengejar-mengejar bandit-bandit perampok kereta barah nan dikisahkan dalam film itu. Mereka merasa seolah-olah mereka sendiri nan menjadi koboy nan memusnahkan bandit-bandit itu.
Film nan hanya berlangsung selama 11 menit itu benar-benar sukses. Film The Great Train Robbery bersama pembuatnya, yakni Edwin S. Porter terkenal ke mana-mana dan tercatat dalam sejarah film, dalam hal ini film teatrikal.

Film nan diperkenalkan kepada publik Amerika itu bukanlah film nan pertama, karena setahun sebelumnya, yaitu tahun 1902, Edwin S. Porter juga telah membuat film nan berjudul “The Life of an American Firemen”, dan Ferdinand Zecca di Prancis pada tahun 1901 membuat film berjudul “The Story of a Crime”. Tetapi film The Great Train Robbery lebih terkenal dan dianggap sebagai film cerita nan pertama. Ini disebabkan teknik pembuatannya nan benar-benar mengagumkan buat waktu itu.

Edwin S. Porter sebagai kameramen dari Thomas Edison benar-benar telah sukses “mempermainkan” kameranya, sehingga membuat penonton terpesona. Betapa tidak, dengan tekniknya dalam editing pada suatu saat tampak oleh penonton suatu adegan secara paranomic, di mana bandit-bandit sedang melarikan kudanya di lereng gunung.

Di saat lain dalam jeda nan sedang atau istilahnya medium shot seorang koboy mempercepat kudanya, dan ketika adegan lain dalam jeda dekat sekali atau close-up sebuah pistol dari seorang koboy meledak.

Film tersebut hanyalah merupakan kisah singkat nan hanya berlangsung selama 11 menit. Para kru film menyadari bahwa nan diinginkan oleh publik, seperti halnya dala sandiwara panggungn ialah sebuah cerita nan lengkap nan meliputi babak awal, babak tengah, dan babak akhir.

Begitu hebatnya film dapat membuat orang lain bereaksi sedemikian rupa. Itu hanya sebatas pengambilan gambar atau imbas nan dilakukan oleh kamera, apalagi jika film nan diproduksi merupakan film nan mampu memberikan inspirasi buat banyak orang.

Berbicara mengenai inspirasi, sebenarnya banyak sekali film-film nan diproduksi menggunakan jalan cerita nan mengisahkan mengenai perjuangan hayati nan memberikan inspirasi. Tidak dapat dipungkiri, meskipun film itu hanyalah rekaan, tetapi alur certa dan tema cerita nan diangkat mampu menyampaikan pesan kepada penontonnya.

Setiap orang tentu saja memiliki film inspirasinya masing-masing, atau berpendapat jika film nan ditontonnya ialah film nan menginspirasi. Dari ribuan film nan sudah kita tonton sejak awal pembuatan film, tak semuanya dianggap memberikan inspirasi. Demikian halnya dengan mereka nan hobi nonton film banyak nan belum menemukan film-film inspirasi nan mereka cari.

Film inspirasi terbaik sebenarnya memiliki kategori tertentu, sehingga seseorang menilainya sebagai film inspiratif. Dengan kata lain, tak semua pendapat orang sama dalam menilai film mana nan hanya sebatas menghibur saja, mengerikan, lucu, sedih, sampai nan menginspirasi. Berikut beberapa film inspiratif nan dapat Anda tonton.

1. Life Is Beautiful

Film ini judul aslinya La Vita e Bella . Film inspiratif ini disutradarai oleh Roberto Benigni. Film ini mengisahkan perjuangan sebuah keluarga selama di camp konsentrasi NAZI, nan penuh perjuangan dan penderitan. Film ini dibintangi oleh Roberto Benigni sendiri dan Nicoletta Braschi. Film mendapatkan penghargaan Oscar pada tahun 1998.

2. The Green Mile

Film ini dibintangi oleh Tom Hanks, David Morse, Barry Pepper, Jeffrey DeMunn, dan Doug Hutchison. Film ini mengisahkan kehidupan para narapidana di penjara Death Row nan dihukum mati. Salah satu narapidana baru, bernama Cofey di penjara masuk sebab buat kesalahan nan tak diperbuatnya. Namun, dengan kebaikan hati ia menjalani sanksi tersebut dengan menguras emosi. Film disutradarai oleh Frank Darabont dan mendapatkan nominasi film terbaik pada ajang Oscar di tahun 1999.

3. A Beautiful Mind

Film nan dibintangi oleh Russel Crowe ini mengisahkan perjuangan hayati seorang peraih Nobel Ekonomi John Forbes Nash nan mengidap penyakit Schizoprenia Paranoid. Berkat dukungan keluarga dan sahabat tercinta perlahan John mampu mengelola halusinasi dan ilusi sebagai masalah primer dari penyakitnya.

Film ini dibuat dengan alur nan luar biasa, sehingga mampu menampilkan kejeniusan tokoh primer nan di atas rata-rata orang normal ini meskipun ilusi dan halusinasi selalau mengahantuinya kapan pun. Film ini mampu menguras simpati publik dan disutradarai oleh Ron Howard, sehingga mampu menyabet piala Oscar pada tahun 2001.

4. The Pursuit of Happyness

Film ini dibintangi oleh Will Smith nan memerankan tokoh Chris gardner. Film ini merupakan film nan berangkat dari kisah konkret tokoh utamanya. Film ini sangat inspiratif bagaimana kisah perjuangan seorang ayah nan berjuang tiada kenal lelah demi anak dan keluarganya. Alur cerita nan sederhana tetapi dikemas dengan ciamik menjadikan film ini sebagai film inspiratif motivasi terbaik sepanjang masa.