Contoh Puisi Kesehatan

Menulis puisi kesehatan baik sekali buat obat puyeng bagi para pasien nan ingin cepat sembuh. Hal tersebut bisa memotivasi seseorang buat selalu hayati sehat dan berpikir positif.

Bicara kesehatan banyak orang nan larinya cuma ke tubuh. Padahal nan namanya sehat menurut WHO tak hanya sehat tubuh saja, tetapi juga sehat mental. Pikiran positif dan perasaan nan senang juga bagian dari pada sebutan sehat. Orang sehat berarti tubuhnya sehat, mentalnya sehat, dan secara sosial juga sehat.

Oleh karena itu, ada saran buat berpuisi, nan bertema kesehatan. Dengan menulis puisi kesehatan, kita akan merasa sehat nan sebenarnya sehat, lahir batin.

Dalam kesempatan ini, akan kami tularkan beberapa puisi bertema kesehatan nan mungkin bisa berguna untuk nan kurang sehat atau para praktisi kesehatan nan ingin mengembangkan talenta sastranya.

Tidak salah juga bila puisi ini digunakan buat menstimulasi rasa sehat para pasien. Bukankah pikiran dan perasaan nan sehat akan semakin memudahkan kesembuhan. Tentu tak ada embargo buat menjadikan puisi sebagai wahana buat membantu penyembuhan. Silakan dimasukkan dalam resep baru untuk para pasien Anda.

Siapkan selembar kertas atau buku apa saja nan ada di ruang Anda buat memulai menulis puisi. Karena buat menulis sebuah puisi ini, dapat Anda lakukan dengan relaks dan santai saja. Tidak perlu serius, jadinya malah tak sehat. Biarkan mengalir dan apa adanya.

Puisi kesehatan sangat ramah, dapat dinikmati siapa saja nan ingin sehat, atau ingin tambah bersemangat menjalankan tugas-tugas kesehatan, dan membuat semakin cinta pada bidang kesehatan nan digeluti.

Putuskan dengan suka hati buat belajar (bila memang belum bisa) buat menulis puisi nan bertema kesehatan. Mungkin mulanya agak aneh, tetapi dijamin nanti jadinya tak aneh. Karena puisi tak mengenal ruangan waktu, apa lagi bidang tertentu. Semua bidang kehidupan ialah bidangnya puisi, termasuk bidang kesehatan.

Oleh sebab itu, puisi nan bertema kesehatan bukan hal nan aneh, walupun belum banyak didengar. Beda dengan puisi cinta, puisi kehidupan, puisi agamis, dan spiritual, nan sering kita jumpai.

Kita mulai dengan belajar secara sederhana bagaimana menulis puisi kesehatan. Sudah pernah menulis puisi, kan? Kalau belum mungkin pedoman ini dapat dijadikan masukan. Tetapi, kalau sudah sering menulis puisi, menulis puisi nan bertema kesehatan ialah ide menarik dan menantang Anda.

Menulis puisi itu sangat mudah, ya sebab itu tadi, puisi tak pernah salah. Apapun nan Anda tulis absah saja sebab soal puisi ialah soal imajinasi. Tidak ada nan dapat membatasi kebebasan berimajinasi.

Ini bukan aturan, hanya pedoman, supaya puisi kesehatan nan kita tulis benar-benar terasa puisi, bukan cerita biasa. Berikut ini sebagai panduaannya.

1. Puisi pastinya bukan narasi, jadi harus ditulis, seperti puisi. Demikian juga buat puisi nan Anda tulis. Gunakan baris dan bait, tetapi tetap bebas, berapa baris pun di tiap baitnya.


2. Buatlah judul nan menarik, judul nan unik dan memiliki daya pikat. Walaupun puisi kesehatan, tak harus judulnya kaku seperti resep obat atau anggaran minum obat. Selaraskan antara judul dan isi. Sehingga ketika orang lain membaca puisi karya Anda, terkesan utuh antara judul dan isi puisi itu.


3. Namanya juga puisi kesehatan, tentu saja materi puisi seputar masalah kesehatan. Tetapi jangan lupa, dalam global puisi luasnya masalah kesehatan itu seluas langit dan bumi. Jadi, jangan merasa menulis puisi nan bertema kesehatan itu ruang imajinasinya sempit. Boleh apa saja, kapan saja, di mana saja, bagaimana saja, buat apa saja, seluas khayalan Anda.


4. Tulislah dengan perasaan sebab puisi itu ungkapan rasa. Sekalipun kita menggunakan istilah-istilah kesehatan, istilah kedokteran, istilah obat-obatan, tetap dengan sentuhan rasa keindahan. Karena di situlah nikmatnya puisi. Tugas puisi ialah mengantarkan pesan ke hati. Sedangkan hati itu domainnya rasa. Gak perlu hati-hati, tetapi harus dapat menarik hati.


5. Usahakan ada pesan nan disampaikan dalam puisi kesehatan Anda. Karena menulis puisi sebenarnya bukan sekedar iseng apa lagi cuma main-main, tapi menulis puisi nan bertema kesehatan berarti menyampaikan pesan kesehatan dengan keindahan.

Sebagai pemancing inspirasi Anda, puisi berikut bisa dinikmati sambil ancang-ancang menulis puisi kesehatan karya Anda sendiri. Berikut contoh puisinya.

ASI

Karya - Ch. Anam

Buka lautmu anakku
Di dadaku kolam susumu
tiap tetes benua kan kau jelajah
Dalam hidupmu

Seperti Musa dan air susu ibunya
Kemanapun sungai kehidupan membawamu
Air susu ini sumber hidupmu

Buka lautmu anakku
Dan bersujudlah di kolam ini
Kalam Tuhan nan kau cecap
Lahap

Ketika kusebut namaNya
Nama itu menggetar di nadimu
Menyebar ke penjuru tubuhmu
Meretas jiwamu anakku

Selagi kau lelap
Tertidur sirap
Lautmu menyatu
Di dadaku

Contoh puisi nan bertema kesehatan nan kedua ialah sebagai berikut.

GENERIK

Di laci tinggal sebiji
Di saku kertas tidak laku
Obat tidak membuatku sehat
Doamu menuang berkat

Kusimpan di usus
Generik putih residu sekardus
Siang malam merindukan bulan
Pedih perih tidak karuan

Aku mau punyamu
Sebait umum saya tertarik
Dari kalbu sucimu

Malam atap mengirim asap
Burung gagak terbang menguap
Oh saya tidak punya harap

Gusti bila ku pulang kini
Kumau tidak ada infus lagi
Agar mereka tidak terbebani

Hari-hari ku tahu
Uang tidak laku
Obat tidak kasiat
Karena kami Cuma rakyat

Itulah dua contoh puisi nan bertema kesehatan nan bisa Anda kembangkan dengan kreativitas Anda. Tak kurang tema kesehatan nan bisa digali. Dua contoh puisi tadi misalnya. Keduanya jauh satu sama lain dalam tema. Antara ASI dan GENERIK. Tentu ini dapat menjadi citra betapa luasnya ruang puisi nan bertema kesehatan nan dapat kita buat.

Pada contoh puisi kesehatan nan pertama, kita disuguhi dengan perbedaan makna afeksi seorang ibu nan demikian penuh tidak ternilai. Terasa sekali sakralnya ASI, bukan sekadar air susu ibu.

Itulah pesan penulis nan berbobot nilai spiritual. Sudut pandang nan sangat mendalam tentang air susu ibu. Dari materi ASI itu ternyata penulis membawa kita menjejelajah ke luasnya kehidupan, sehingga kita terkesan sekali dengan pesan nan disampaikan.

Sedangkan pada contoh puisi kesehatan nan kedua, judul puisi GENERIK memikat perhatian kita dengan nama jenis obat. Namun demikian, ternyata kata umum itu bisa dikembangkan sedemikian luas. Bahkan mungkin penulis hanya meminjam nama obat itu buat mewakili atau menjadikannya simbol buat kemiskinan dan kederhanaan. Ketika kita baca isinya, di dalam puis GENERIK, syarat muatan sosial nan berhubungan dengan global kesehatan di negeri ini.

Semoga dengan puisi kesehatan nan kita pelajari kali ini, bisa menambah wawasan kita bahwa puisi dapat ada di mana saja. Semakin kita dapat memuisikan bidang pekerjaan kita, maka kita bisa melirik sisi lain nan tersembunyi. Mungkin selama ini tidak terasa oleh kita. Silakan di gali khayalan Anda sebab khayalan ialah kekayaan kita nan tak dapat habis. Selamat mencoba.