Persaingan Berujung Cinta
Komedi Romantis
Perlahan namun pasti, film-film produksi pengarah adegan anak bangsa mulai mendapat loka di hati penontonnya. Misalnya, jenis film komedi, drama, thriller, dan horor. Perkembangan global perfilman menyuguhkan satu aliran film baru nan segar dan langsung banyak diminati. Jenis film baru nan langsung digemari tersebut ialah lawak romantis. Sebut saja, Coblos Cinta sebagai salah satu film bergenre lawak romantis.
Wajar rasanya bila film jenis ini memiliki banyak penggemar. Ceritanya cenderung ringan. Penonton akan disuguhi beberapa adegan lucu. Selain itu, penonton sesekali akan dibuat tersenyum simpul sebab beberapa pangkas kalimat romantis dalam film tersebut.
Film produksi IFI ini dibintangi antara lain oleh Nadia Saphira dan Tommy Kurniawan serta didukung oleh Jessica Iskandar, Marrio Merdhitia, Gracia Indri, Tarra Budiman, Siti Anizah, Melvin Lim, Alessia Cestaro, Hamzah Notonegoro.
Coblos Cinta
Coblos cinta merupakan film produksi anak negeri bercerita tentang sekelompok mahasiswa dan mahasiswi nan saling berebut kekuasaan buat menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di sebuah kampus. Film ini disutradarai oleh Findo Purwono dan diputar di bioskop-bioskop Indonesia pada pertengahan 2008. Diambil dari novel Coblos Cinta karangan Fidwirida, Coblos Cinta salah satu film nan menarik bagi remaja.
Film ini memiliki tokoh sentral bernama Bella. Ia bersama teman-teman nan lain terkenal sebagai mahasiswi-mahasiswi cantik dan seksi di kampusnya. Selain cantik dan seksi, Bella memiliki obsesi buat menjadi mahasiswa nomor satu di kampusnya. Untuk mewujudkan obsesinya tersebut, ternyata jalan nan dilalui Bella tak semulus nan ia bayangkan.
Aldi, seorang mahasiswa tampan, cerdas, dan tahu bagaimana cara menarik hati mahasiswa lain, hadir buat mempersulit Bella dalam menyempurnakan obsesinya. Ia pun kemudian didaulat buat ikut serta dalam pemilihan ketua BEM di universitas tempatnya menimba ilmu.
Ketegangan bermula saat Bella mulai mencalonkan diri menjadi ketua BEM dikampusnya. Bella nan tak memiliki pengetahuan tentang kegiatan aktifis dan hanya bermodal tampang doang mulai menyulut emosi Aldi nan sebagaimana dikenal ketua aktifis dan terkenal di kalangan mahasiswa maupun dosen sebagai cowok ganteng dan pintar.
Persaingan Berujung Cinta
Persaingan di antara keduanya pun divisualisasikan dengan sangat "panas". Tiap-tiap tim sukses, nan tak lain sahabat dari kedua tokoh tersebut, memutar otak buat meningkatkan jumlah pemilih jagoan masing-masing. Berbagai cara nan terbilang tak masuk akal pun seolah disahkan dalam film berdurasi 90 menit ini. Misalnya, wahana pijat perdeo dan bagi-bagi kue.
Aldi nan memang pintar menarik hati orang lain, mendapatkan suara sedikit lebih unggul daripada Bella. Kampanye Aldi sukses merebut hati anak-anak kampus dengan cara nan memang agak ”nakal”, tapi toh efektif. Sementara kampanye Bella terlalu lurus sehingga membosankan.
Bella nan tak ingin obsesinya terhempas begitu saja, perlahan mulai mengubah taktik persaingan Setelah disadarkan oleh tim-nya dengan melakukan politik nan sebenar-benarnya. Taktik baru itu justru membuatnya semakin dekat dengan rivalnya tersebut. Seperti kebanyakan film-film romantis, awal cerita niscaya penuh dengan tabuhan genderang peperangan. Setelahnya, tentu saja cinta.
Sisi romantis film ini pun dimulai. Perasaan cinta antara keduanya justru menimbulkan konflik baru. Mereka nan asalnya bersaing, mulai disibukkan dengan perasaan saling mencintai. Dan di satu malam, Ketika mengantar pulang, Aldi nyaris mencium Bella.
Kejadian tersebut terpotret oleh Anto, mahasiswa pengelola tabloid kampus, nan getol mencari sensasi. Keesokannya warta plus foto itu diterbitkan. Pacar Bella, Rhino, marah besar. Tim berhasil Bella pun berantakan, sebab ternyata Icha selama ini memendam perasaan suka pada Aldi. Ia menyalahkan Bella dan pergi, sementara debat akan terjadi dua hari lagi. Dan ketegangan dan masalahpun terjadi.
Setelah debat, Bella justru tampak menyerah saat pengumuman pemilihan, sukses dibujuk Heidy, mereka berdua berkumpul di kampus bersama Sasha dan Putri, kemudian Icha turut datang di loka itu dan mereka berlimapun berbaikan. Ini ialah sebuah film nan penuh inspirasi, obsesi, percintaan dan perjuangan serta persahabatan.
Bisa ditebak, persaingan mereka pun menjadi tak sehat. Setelah lama bersaing, pemilihan ketua BEM tersebut akhirnya dimenangi oleh Bella. Disaat itu terjadi kerusuhan nan dipicu Anto, Aldi menenangkan keadaan sekaligus memprovokasi kemenangan Bella. Film berakhir dengan Aldi dan Bella berhubungan dan Anto nan terkunci semalaman di kamar mandi kampus.
Judul Coblos Cinta sepertinya mengacu pada tema film ini nan berkenaan dengan pemilihan. Sistem pemilihan seorang pemimpin di negara Indonesia memang banyak dilakukan dengan cara mencoblos. Isi cerita seolah mewakili judul. Bella nan akan mencalonkan diri menjadi pemimpin kampus, akhirnya dicoblos (dipilih) oleh cintanya Aldi. Atau justru cinta nan telah memilih mereka berdua?
Kekurangan dalam film ini, seolah film tanpa menampilkan perempuan seksi terasa sangat kurang menarik mungkin itu asumsi pembuat layar lebar 'Coblos Cinta' Findo Purwono. Untuk menarik perhatian penonton, di awal cerita pemain-pemainnya dominan memakai baju minim.
Sayangnya baju minim nan ditampilkan tidak diiringi dengan alur cerita menarik. Makin lama alur cerita semakin datar dan cenderung membosankan. Ditambah dengan akting pemainnya nan terasactidak cocok memerankan perannya masing-masing. Dari segi kualitas gambar, film berdurasi 90 menit ini jauh dari kesan film. Kesan sinetron lebih dominan, hingga alur ceritanya pun begitu.
Karakter
- Bella diperankan Nadia Saphira ialah wanita nan sangat pintar, idealis dan ramah. Dia memiliki kepercayaan diri dan jiwa pemimpin nan tinggi. Ia juga keras hati dan kalau ia sudah punya keinginan tertentu, ia akan berusaha sangat keras buat mendapatkannya.
- Aldi diperankan Tommy Kurniawan ialah rival Bella dalam pemilihan ketua BEM. Dia merupakan aktivis kampus nan cukup berpengaruh di kampusnya. Aldi memang bukan cowok terganteng di kampusnya, tapi gayanya nan cuek dan charming membuat dia cukup banyak ditaksir cewek-cewek di kampusnya.
- Sasha diperankan Jessica Iskandar ialah salah satu sahabat Bella nan paling seksi di antara anggota geng lainnya. Selain sebagai anak kuliahan biasa, Sasha memiliki sampingan sebagai “simpanan” dari pria beranak 2. Dia selalu punya jalan keluar buat setiap masalah geng-nya walaupun idenya itu sering sedikit nakal.
- Icha diperankan Gracia Indri ialah salah seorang sahabat Bella. Icha nan berkacamata merupakan perempuan nan gadget freak, dia suka dengan alat-alat elektronik Selain itu, Icha juga hobi menulis dan melakukan hal-hal nan berkaitan dengan teknologi. Kepribadiannya cenderung introvert dan suka bermimpi.
- Putri diperankan Siti Anizah ialah sahabat Bella nan berkarakter tomboy, cuek, "gila" bola, dan seorang bandar judi bola di kampusnya. Dia orang nan sangat setiakawan dan tipikal ‘pengikut’.
- Heidy diperankan Alessia Cestaro ialah cewek blasteran nan kalau berbicara selalu ada Bahasa Inggrisnya. Dia suka mengeluarkan pertanyaan/celetukan bodoh tapi kadang ada benernya juga. Saking lugunya dia terlalu jujur, apa nan di kepalanya langsung keluar tanpa sensor.
- Ferry diperankan Marrio Merdhitia ialah salah seorang sahabat Aldi. Dia selalu dapat menyelesaikan tugas-tugasnya walaupun sering berakhir berantakan. Ferry ialah orang nan bertanggung jawab atas kampanye-kampanye Aldi nan nakal. Gayanya sok macho, buat menutupi keluwesannya.
- Dimas diperankan Tarra Budiman ialah anggota Geng Aldi nan memiliki nama lengkap Dimas Joko Prayitno (Dimas = Dijamin Mas-Mas). Walau bergaya sok meniru hip hopers, kalau berbicara logat Jawanya nan kental keluar. Dimas sangat hobi memberikan pantun dan teka-teki nan super “garing”.
- Anto diperankan Melvin Lim ialah wartawan kampus nan mempunyai sifat menyebalkan. Dia selalu mencari sensasi dan bahagia dengan kehebohan.
- Rhino diperankan Hamzah Notonegoro ialah pacar Bella nan posesif dan suka meremehkan orang lain, apalagi perempuan. Dia tak setuju ketika Bella terpilih menjadi kandidat ketua BEM dan selalu berusaha agar pacarnya itu mundur dari pemilihan.
- Ketua BEM diperankan Framly Daniel
- Ibu Dekan diperankan Intan Savila
- Tukang Ojek diperankan Burhan BBM