Ciri Khas Gurun
Jika kita menyinggung ekosistem alam di dunia, salah satu loka nan terbersit di kepala kita ialah gurun. Gurun atau padang pasir ialah wilayah nan menerima curah hujan nan amat sedikit sekira 250 mm per tahun. Tidak heran wilayah ini tak ditemukan pemukiman penduduk jika dibandingkan dengan wilayah basah atau pegunungan dan perkotaan.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada kehidupan di padang pasir. Pemukiman manusia memang sporadis atau bahkan tak ditemukan. Namun, menjadi habitat beberapa jenis hewan.
Ekosistem Gurun
Gurun didominasi oleh batu dan pasir dengan tumbuhan nan sangat sporadis didapati. Bioma ini paling luas terpusat di 20 derajat Lintang Utara mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga Asia Tengah. Daerah itu terdapat gurun terkenal seperti Sahara, Gurun Arab, dan Gurun Gobi dengan luas sampai 10 juta kilometer persegi.
Padang pasir ini memiliki karakteristik generik yakni banyaknya permukaan batu karang. Ada pula bukit pasir nan disebut erg dan permukaan batu nan merupakan pembentuk lain. Keringnya wilayah ini membuat areal tersebut ideal sebagai loka pengawetan benda-benda peninggalan sejarah seperti fosil. Bagaimanakah karakteristik gurun sebenarnya. Berikut akan dipaparkan lebih jauh.
- Padang pasir memiliki penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
- Tumbuhan nan terdapat di sana, berdaun kecil bagai duri dan memiliki akar nan panjang. Daun kecil ini berfungsi agar proses penguapan berkurang dan panjangnya akar berfungsi buat mengambil air dari loka nan amat dalam.
- Binatang nan menghuni areal ini ialah binatang pengerat seperti gerbil atau hamster.
- Air tanah cenderung asin sebab larutan garam dalam tanah tak berpindah dengan baik.
Iklim dan Curah Hujan di Gurun
Iklim di padang pasir amat ekstrim dengan empat musim panas di Kuwait, yakni panas (32 – 40 derajat Celcius sekitar bulan Juni sampai Juli), panas sekali (41 – 50 derajat Celcius sekitar Juli, Agustus, dan September), dan dingin (8 – 20 derajat Celcius sekitar bulan November). Karena iklim panas dan kering terjadi sepanjang tahun, manusia nan bertempat tinggal di sana hayati secara beternak dan nomaden. Ini sebab mereka harus mencari sumber air nan letaknya amat jauh.
Bagaimana dengan curah hujan? Seperti nan telah disinggung di awal, areal ini amat sedikit menerima curah hujan. Hal itu dapat terjadi sebab hal-hal berikut.
- Curah hujan di sana sangat rendah, dan hanya bertambah 25 cm per tahun.
- Penguapan air lebih cepat terproses.
- Kelembapan udara amatlah rendah.
- Suhu di siang dan malam hari amat bertolak belakang. Siang hari dapat mencapai 45 derajat Celcius, malam hari bisa turun sampai 0 derajat Celcius.
- Tanah nan tandus membuat air tak dapat disimpan.
Ciri Khas Gurun
Ingat gurun tentu ingat kaktus. Nama tumbuhan buat anggota Famili Cactaceae. Kaktus ini bisa tumbuh dalam waktu lama tanpa adanya air. Tanaman dengan duri tajam ini dapat ditemukan di daerah-daerah kering. Kaktus memiliki akar nan panjang semata buat “mencari” air dan melebarkan penyerapan air di dalam tanah.
Seperti nan dijelaskan mengenai tanaman nan bisa hayati di padang pasir, kaktus memiliki daun nan berubah bentuk menjadi duri buat mengurangi penguapan air oleh daun. Selain kaktus, tumbuhan lain nan bisa hayati di daerah ini ialah tumbuhan nan dapat beradaptasi dengan daerah kering atau nan lebih dikenal dengan tumbuhan serofit. Selain kaktus, nan berada dalam pikiran kita selanjutnya ketika mendengar kata gurun ialah unta.
Binatang ini berasal dari genus camelus nan hayati di wilayah kering di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata usia binatang dengan punuk ini dapat sampai menginjak angka 50 tahun. Unta sering dimanfaatkan sebagai alat transportasi seperti halnya seseorang menggunakan kuda. Selain itu, masyarakat kerap mengambil susu unta nan dinilai memiliki nutrisi lebih tinggi daripada susu sapi. Selain itu, daging unta dapat dikonsumsi.
Atacama - Gurun Terkering di Dunia
Gurun Atacama merupakan dataran tinggi di Amerika Selatan. Menurut NASA, National Geographic, dan media lainnya, areal ini ialah ialah areal terkering di dunia. Di sekitar Kota Yungay nan telah ditinggalkan (di Antofagasta Region, Chile), curah hujan di sana hanya 1 milimeter saja per tahun. Saking keringnya, pegunungan di sana nan mencapai ketinggian 6,885 meter itu benar-benar terbebas dari gletser.
Para ilmuwan berpendapat jika sungai pun telah kering sejak 120 ribu tahun nan lalu. Saking panasnya, Gurun Atacama dapat dianggap sebagai “Planet Mars”. Permukaan tanah padang pasir itu dinilai mirip dengan permukaan Planet Mars. Karena hal ini, loka tersebut sempat dijadikan lokasi syuting buat adegan di Mars, seperti dalam serial TV Odyssey: Voyage to the Planets.
Yang unik dari kawasan ini ialah adanya patung tangan raksasa bernama La mano del desierto nan artinya the Hand of the Desert . Jari-jari tangan raksasa keluar dari atas permukaan tanah seakan-akan ada manusia raksasa nan terkubur sehingga menyisakan tangan saja.
Pematung bernama Mario Irarrazabal-lah pembuatnya. Patung setinggi sepuluh meter ini terbuat dari besi dan semen. Patung ini dinilai menggambarkan ketidakberdayaan manusia.
Gurun Terbesar di Dunia
Ingin mengetahui gurun apa saja nan paling luas di antara gurun-gurun lainnya di dunia? Simaklah uraian berikut.
- Kara-Kum – Uzbekistan/Turkmenistan. Gurun di Asia Tengah ini menempati sekitar 70 persen dari wilayah Turkmenistan. Padang pasir ini terletak di bagian timur Bahari Kaspia dengan Bahari Aral di utara dan sungai Amu Darya dan Gurun Kyzyl Kum ke arah timur laut.
- Great Sandy Desert – Australia. Gurun ini kira-kira ukurannya sama dengan Jepang dengan 360 ribu kilometer persegi. The Great Sandy Desert merupakan daerah dataran antara Pilbara dan Kimberley. Di arah tenggara, ada Gurun Gibson dan di sebelah timur ialah Gurun Tanami.
- Chihuahua - Meksiko. Padang pasir inilah nan melintasi perbatasan Amerika Perkumpulan dan Meksiko. Chihuahua menjadi gurun ketiga terbesar di belahan bumi barat dan kedua terbesar di Amerika Utara.
- Great Basin – Amerika Utara. Di loka ini berbagai hewan kerap ditemukan di cekungan besar padang pasir. Seperti di lereng berbatu sekitar rentang gurun gunung. Banyak domba padang pasir bigorn nan sangat langka. Mamalia lainnya ialah rubah, sigung, kelinci hitam, tupai tanah, tikus kangguru, dan spesies burung nan beragam.
- Great Victoria Desert – Australia. Loka ini memiliki habitat manusia nan sporadis di Australia Selatan dan terdiri dari sandhills kecil, padang rumput, dan danau garam.
- Patagonia – Argentina. Padang pasir ini merupakan nan terbesar di Amerika dan terbesar ketujuh di global berdasarkan wilayah. Patagonia juga menjadi benua terbesar dengan paralel 40 derajat dan wilayah dengan musim dingin nan besar, ketika suhu di sana sporadis melebihi 12 derajat celcius dan rata-rata hanya 3 derajat celciuus.
- Kalahari – Afrika Selatan. Padang pasir ini meliputi sebagian besar Botswana dan bagian Namibia dan Afrika Selatan. Di dalamnya terdapat beberapa hewan dan tumbuhan. Kalahari di wilayah sekitar cekungan mencakup lebih dari 2.500.000 kilometer persegi. Sementara, sungai permanen mengalir ke delta di barat bahari dan membentuk rawa-rawa nan kaya akan satwa liar.
- Gobi – Cina. Gurun ini menjadi gurun terbesar di Asia dan terbesar kelima di dunia. Gobi mencakup bagian Cina Utara dan barat bahari dan Mongolia Selatan. Gurun ini terdiri atas beberapa wilayah ekologis dan geografis nan berbeda berdasarkan variasi iklim. Gobi terkenal dalam sejarah Kekaisaran Mongol.
- Gurun Arab – Semenanjung Arab. Areal nan sporadis dihuni penduduk ini terbentang sepanjang sebagian besar perbatasan timur Mesir dan menyatu ke Gurun Nubia di selatan. Sejak zaman Mesir kuno, masyarakat menggunakan porfiri, granit, kapur, dan batu pasir sebagai bahan bangunan.
- Sahara - Afrika Utara. Gurun inilah nan menjadi gurun terbesar di dunia. Saking terkenalnya nama Sahara identik dengan kekeringan atau wilayah nan kering. Sahara berukuran sembilan juta kilometer persegi dan mencakup sebagian besar Afrika Utara. Sama besarnya dengan Amerika Perkumpulan dan Benua Eropa.