Macam-Macam Makanan Dilihat dari Jenisnya

Percaya atau tidak macam-macam makanan ternyata juga berpengaruh besar kepada pembentukan kepribadian. Selain faktor sosial, macam-macam makanan juga menyumbangkan sedikit banyak pengaruhnya. Terdengar tak masuk akal memang, tapi seperti inilah kenyataannya.

Pernah mendengar ungkapan You Are What You Eat ? Ungkapan ini bukan sekadar susunan kata nan tidak bermakna. You Are What You Eat memiliki makna nan dalam, makna nan krusial jika saja kita mau sedikit memahaminya. Ya, ungkapan tersebut mengandung "petuah" dari macam-macam makanan nan kita konsumsi.

You Are What You Eat artinya Anda Adalah Apa Yang Anda Makan, yaitu macam-macam makanan yang Anda konsumsi sesungguhnya akan membentuk karakter dan Norma Anda. Jadi sudah benarkah konsumsi makanan Anda? Suka mengonsumsi makanan sehat, fresh atau justru makanan cepat saji dan makanan instan?

Bisa jadi Anda mungkin masih ragu dengan pernyataan tersebut. Apakah sahih macam-macam makanan bisa berpengaruh pada pembentukan kepribadian? Secara logika hal tersebut sepertinya tak masuk akal. Bagaimana mungkin makanan nan cenderung berkenaan dengan fisik dapat memengaruhi psikis?

Pernahkah Anda merasa gemetar kemudian tak fokus, dan menjadi lalai setelah mengonsumsi minuman beralkohol? Atau berubah menjadi mudah marah setelah mengonsumsi makanan nan pedas? Citra seperti itulah nan dapat mewakilkan istilah You Are What You Eat. Bahwa macam-macam makanan sedikit banyak memberikan pengaruh bagi keadaan jiwa.

Satu lagi bukti nan menggambarkan pengaruh macam-macam makanan terhadap kejiwaan dapat Anda lihat pada konduite anak-anak sesaat setelah mengonsumsi minuman bersoda. Perhatikan, anak tersebut akan cenderung susah berkonsentrasi, dan cenderung mengganggu teman lainnya.

Pada kenyataannya, tubuh dan pikiran ialah satu kesatuan nan tak dapat dipisahkan. Dua hal tersebut saling memengaruhi serta saling melengkapi kesehatan tubuh dari manusia itu sendiri. Manusia bisa dikategorikan sebagai manusia sehat jika memiliki raga nan sehat, sehat secara kejiwaan, dan sehat secara spiritual. Dalam hal ini, macam-macam makanan juga memiliki andil nan cukup besar.

Ketiga hal tersebut haruslah berada dalam posisi nan seimbang. Untuk menyeimbangkan ketiga hal tersebut, perlu dilakukan pengaturan terhadap pola makan. Dalam hal ini, macam-macam makanan nan dimaksud bukan hanya berkenaan dengan makanan nan sifatnya mengenyangkan perut tapi juga makanan nan sifatnya dapat memenuhi rasa lapar dalam jiwa.

Bahwa macam-macam makanan dan minuman ternyata memang sahih memberikan pengaruh terhadap kejiwaan manusia. Makanan berpengaruh kepada kestabilan emosi, pikiran dan tingkah laku. Anak-anak menjadi contoh terdekat mengenai hal ini. Mereka nan lebih menyukai makanan junk food akan cenderung hiperaktif dan tak terkontrol.

Macam-macam makanan juga berpengaruh pada pembentukan kepribadian orang dewasa. Ketika Anda sulit tidur, coba ingat-ingat apakah Anda sering mengonsumsi kopi dan teh belakangan ini? Atau apakah belakangan ini setelah makan Anda cenderung lemas, ngantuk dan takbersemangat? Dapat jadi Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Juga ketika pasangan mudah marah, perhatikan dan ingat-ingat pola makannya. Apakah belakangan ini ia sering mengonsumsi makanan dengan lemak tidak jenuh dan kandungan garam nan tinggi? Jika ya, itulah nan dimaksud pengaruh macam-macam makanan buat kepribadian.

Macam-macam makanan sesungguhnya hanya terdiri atas dua golongan. Golongan Makanan Sehat dan Makanan Tidak Sehat. Tidak dipungkiri, sebab kondisi dan situasi seringkali memaksa kita mengonsumsi makanan tak atau kurang sehat. Misalnya sebab kesibukan, keterpaksaan atau tak ada pilihan saat itu, serta mengejar waktu.

Macam-macam makanan nan tergolong sebagai sehat ialah makanan nan memenuhi kebutuhan gizi harian, berserat tinggi dan segar. Segar dalam arti terdiri atas bahan-bahan dasar nan berkualitas baik, tak busuk, berbau atau kadaluarsa, serta dimasak tak lebih dari 12 jam.

Macam-macam makanan sehat berfungsi buat memelihara stamina tubuh, menjauhkan dari bibit penyakit, menurunkan kolesterol, memperindah kulit, rambut, dan kuku, mencegah usus buntu, membantu mengatasi anemia, membantu perkembangan bakteri baik di dalam usus, memperbaiki mood , membantu mengatasi diabetes, membantu proses detoksifikasi, mencegah sembelit, membantu menurunkan berat badan, dan membantu mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker.

Keberadaan macam-macam makanan sehat ini akan membentuk pribadi Anda menjadi lebih sehat dan bersemangat. Kandungan gizi serta kesegaran bahan nan berimbas pada kesegaran rasa nan dimiliki akan menjadi "bahan bakar" berkualitas nan menjaga "laju" Anda tetap kencang dan stabil.

Berikut ini ialah beberapa makanan nan tergolong dalam macam-macam makanan sehat nan kondusif dikonsumsi bahkan dianjurkan, bawang putih, ubi atau ketela merah, buah kiwi, pisang, kacang kedele, kacang hijau, dan aneka kacang-kacangan lain, brokoli, kentang panggang atau dikukus, paprika hijau dan merah, wortel, pepaya, bayam, turnip, bawang bombay, yoghurt (tidak berlemak), aprikot, jeruk, tomat, ikan tuna segar nan dikukus dan aneka ikan bahari lainnya, daging ayam, daging kalkun bebas lemak (sudah dikuliti), gandum (oat meal), nasi, ketan hitam.

Tidak selamanya mengonsumsi makanan tak sehat atau kurang sehat itu benar-benar akan mengganggu kesehatan, tetapi lebih kepada frekuensi konsumsinya, sering atau sesekali? Makanan kaya lemak dan karbohidrat bukannya tak baik tetapi bila dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan kegemukan, kolesterol tinggi dan pada taraf nan lebih serius akan mengakibatkan penyakit asam urat, jantung koroner, tekanan darah tinggi sampai stroke. Jadi, selain memperhatikan macam-macam makanan sehat nan masuk ke dalam tubuh, memperhatikan seberapa sering makanan tersebut masuk ke dalam tubuh juga penting.

Gaya hayati terutama di kota-kota besar sering menjadi penyebab terjadinya konsumsi makanan tak sehat secara berlebihan. Macam-macam makanan tak sehat cukup eksis di wilayah perkotaan. Akibatnya, kolesterol naik. Tetapi jangan salah persepsi, lemak tak sama dengan kolesterol atau lemak menyebabkan kolesterol ialah salah besar, sebab kolesterol merupakan satu dari tiga jenis lemak dasar.

Ketiga jenis lemak dasar nan terkandung dalam macam-macam makanan tak sehat tersebut, yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid. Lemak sendiri merupakan salah satu sumber energi nan memberikan kalori paling tinggi. Lemak atau khususnya kolesterol merupakan zat nan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama buat membentuk dinding-dinding sel dalam tubuh.

Terdapat beberapa jenis makanan nan efektif meningkatkan kolesterol baik ( high-density lipoproteins/ HDL). HDL berfungsi membuang kelebihan kolesterol dari sel dan dinding arteri serta membawa kolesterol kembali ke hati buat dibuang. Macam-macam makanan nan mengandung zat tersebut ternyata tak selamanya tak sehat.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pencerahan sejak dini buat mulai memilih-milih macam-macam makanan nan akan dikonsumsi. Mulailah kurangi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi seperti susu, keju, daging, margarin, atau keju, dan bahan makanan dari tumbuhan yaitu minyak kelapa atau minyak sawit.

Sehat itu ada di tangan Anda. Sehat itu mahal jika kita sudah terjangkiti penyakit. Oleh karenanya, ubah gaya hayati tak sehat sedini mungkin. Konsumsilah makanan secara bertimbang, bukannya Anda tak boleh menyantap hamburger kesukaan Anda tetapi frekuensinya kurangi. Macam-macam makanan berpengaruh besar bagi kesehatan jiwa dan raga Anda.

Macam-macam makanan sehat tersebut harus diimbangi juga dengan olah raga nan murah meriah jika Anda keberatan dengan biaya keanggotaan sebuah gym misalnya. Berjalan kaki minimal 20 menit sehari membantu Anda tetap bugar, jantung Anda tetap sehat dan Anda pun tampil lebih ceria. Buktikan!