Menanam Markisa
Buah markisa banyak dikenal sebagai salah satu jenis buah nan berkembang di Indonesia. Buah ini banyak disukai, sebab ada banyak kegunaan markisa nan dapat digunakan buat kesehatan manusia.
Buah markisa ini merupakan salah satu jenis tanaman nan dapat berkembang di wilayah tropis dan subtropis. Tanaman ini banyak dibudidayakan di kawasan Amerika nan suhunya sinkron dengan ciri pohon markisa. Rasanya nan khas, yaitu asam bercampus manis sehingga memberikan cita rasa tersendiri.
Buah markisa sendiri banyak disukai, bukan hanya sebab memiliki cita rasa nan unik tersebut. Manfaat markisa nan besar, menjadi salah satu daya tarik masyarakat buat mengkonsumsi buah nan berwarna oranye ini. Buah markisa sendiri dikenal memiliki kandungan vitamin tinggi nan sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Terlebih, kandungan vitamin dari buah markisa ini banyak nan tak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Dari sinilah, kegunaan markisa dibutuhkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan vitamin buat tubuh manusia.
Buah markisa memiliki nama latin passiflora edulis, nan merupakan salah satu tanaman orisinil dari Amerika Selatan. Buah ini banyak dibuat sebagai bahan dasar jus atau juga sebagai tambahan pada minuman berbahan dasar buah lain sebagai penambah rasa. Selain itu, buah markisa juga sering digunakan sebagai bahan pembuah selai. Manfaat markisa sendiri selain buat bahan makanan, juga sangat baik buat mendukung kesehatan.
Manfaat Markisa
Secara umum, ada banyak kegunaan markisa nan sangat bagus buat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya ialah sebab buah markisa merupakan buah nan kaya serta. Dimana dalam buah markisa ini terkandung serat nan sangat tinggi.
Kandungan serat nan sangat tinggi ini, cukup baik buat menjaga kesehatan pencernaan manusia. Sehingga bagian pencernaan dan usus akan lebih higienis sehingga menghindarkan dari penyakit dampak gangguan pencernaan. Bukan hanya bagian daging markisa nan mengandung serat, sebab bagian biji dari markisa ini juga memiliki kandungan serat nan cukup tinggi sehingga dapat dikonsumsi juga. Pada beberapa kasus, buah markisa sering digunakan sebagai pencahar alami.
Selain kaya akan serat, buah markisa juga dapat berfungsi sebagai antiokidan atau pencegah kanker. Hal ini dapat terlihat dari kulit buah markisa nan berwarna ungu serta daging nan berwana oranye. Antioksidan ini sendiri bermanfaat sebagai penghambat tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Karakter markisa sebagai antioksidan ialah larut dalam lemak dengan kandungan air nan tinggi. Antioksidan primer nan ada dalam buah markisa ini ialah beta karoten.
Para penderita asma, juga disarankan buat mengkonsumsi buah markisa. Sebab, buah ini sangat baik bagi para penderita asma, khususnya buat memberikan ketenangan bagi pengidap penyakit tersebut. Hal ini sebab dalam buah markisa, terkandung vitamin C nan cukup tinggi, selain juga mempunyai imbas buat mencegah histamin nan menyebabkan penyakit asma.
Manfaat markisa lainnya ialah memiliki zat nan dapat memberikan imbas tenang dan relaksasi. Buah markisa nan dibuat menjadi jus dingin, mampu membantu seseorang buat meredakan ketegangan saraf serta pikiran sehingga mampu menimbulkan ketenangan. Bagi mereka nan sering mengalami masalah pencernaan dan penyakit lambung, buah ini juga sangat baik buat dikonsumsi.
Untuk mereka nan mengalami kesulitan tidur atau insomnia, buah markisa juga mampu mengurangi gangguan tidur tersebut. Sebab, buah ini mampu memberikan imbas kantuk pada bagian saraf manusia nan mengakibatkan ketenangan dan relaksasi pada pikiran. Dengan demiikian, para penderita tidak bisa tidur dapat lebih mudah buat memejamkan mata, sebab adanya imbas tenang serta mengantuk nan ditimbulkan dari zat nan terkandung dalam buah markisa. Cara ini dinilai lebih baik daripada mengandalkan obat tidur buat mendapatkan imbas kantuk pada penderita tidak bisa tidur tersebut.
Buah markisa juga dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi terbaik. Di dalam buah ini, terkandung vitamin C nan cukup tinggi, dimana dalam 100 gram buah markisa terkandung 30 mg vitamin C. Vitamin C ini membantu peningkatan kekebalan tubuh dan sumber antioksidan. Selain itu, buah markisa juga mengandung vitamin A nan sangat baik buat kesehatan mata dan melawan infeksi serta menjadikan kulit bersinar dan membantu pertumbuhan sel.
Buah markisa juga kaya akan kalium, nan mampu memberikan imbas menyehatkan bagi jantung manusia. Mineral ini dapat membantu fungsi jantung dan melancarkan genre darah serta menjaga kestabilan tekanan darah manusia. Selain kalium, mineral lain nan terdapat dalam markisa ialah zat besi, magnesium serta kalsium.
Buah Markisa juga baik dikonsumsi buat makanan diet. Hal ini sebab markisa memiliki kalori rendah, yaitu 97 kalori per 100 g. Selain itu markisa juga rendah sodium dan lemak dan mengandung karbohidrat serta gula alami dalam jumlah nan baik. Nutrisi buah ini efektif buat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat nan tinggi dari markisa menjadikan Anda kenyang, dengan demikian Anda dapat mengurangi keinginan buat makan.
Menanam Markisa
Buah markisa termasuk jenis tanaman nan mudah dikembangkan. Di Indonesia sendiri ada tiga jenis markisa nan banyak ditanam. Yaitu markisa ungu, markisa kuning dan markisa manis. Ketiga jenis ini hayati pada huma nan berbeda kondisinya.
Untuk tanaman markisa unggu, cocok ditanam pada dataran tinggi. Sementara buat markisa kuning, cocok dibudidayakan di dataran rendah, sedankan markisa manis hanya tumbuh di kawasan Sumatra Barat.
Meski demikian, buat pembudidayaan tanaman markisa ini tidaklah terlalu sulit. Dengan karakternya sebagai tanaman tropis, tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Suhu nan sinkron buat tanaman ini berkisar antara 20-30 derajat celcius. Tanah nan baik buat menanam markisa ialah tanah nan mengandung keasaman 6,5 sampai 7,5. Syarat lai agar tanaman ini tumbuh dengan baik ialah harus mendapatkan air dalam jumlah nan cukup.
Proses penanamannya sendiri cukup mudah. Yang perlu dibuat pertama kali ialah media rambatan dengan menggunakan pucuk bambu tanpa kawat. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan markisa dan mengoptimalkan jumlah buah nan didapat. Selain itu, perlu juga diperhatikan masalah pemupukan agar tanaman dapat mendapatkan kecukupan nutrisi dan vitamin.
Pupuk nan digunakan dapat menggunakan pupuk protesis atau juga pupuk kandang. Perhatikan juga masalah pengairan, sebab markisa membutuhkan cukup air agar dapat berbunga dan berbuah. Apabila curah hujan rendah, maka dalam sehari tanaman ini harus disiram sebanyak dua kali. Hal ini buat mencegah tanaman markisa kekurangan air nan berdampak pada buah menjadi berkerut serta rontok.
Sebagai perawatan, proses penyiangan perlu diperhatikan dan dilakukan dengan teratur. Sebab, markisa merupakan jenis tanaman nan memiliki daun rimbun. Penyiangan dilakukan dengan menggemburkan tanah serta mempercepat penyerapan bahan organik oleh akar. Bersihkan rumput dan gulma nan menggangu di sekeliling markisa. Pemangkasan dilakukan dengan memotong pucuk tanaman nan sudah wafat atau nan habis panen buat menciptakan tunas baru.