Teh Hijau dan Kesehatan

Teh hijau. Siapa nan tak menyukainya? Teh hijau merupakan minuman populer nan terasa enak sekaligus bermanfaat. Daun teh hijau mengandung antioksidan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Saat ini, penelitian telah membuktikan bahwa daun teh hijau memang bagus buat kesehatan dan tentu saja minuman nan menyegarkan.

Sumber semua jenis teh ialah sama, yaitu tumbuhan bernama Camelia sinensis . Tumbuhan ini bisa menghasilkan teh hijau, teh hitam, dan teh putih. Yang membedakan ialah cara mereka diproses dan loka mereka tumbuh.

Teh hitam diambil dari daun teh nan sudah tua, dipetik lalu difermentasi. Teh putih dipetik dari daun teh muda nan tak melalui proses fermentasi. Sedangkan, teh hijau diambil dari daun teh nan sudah tua dan tak difermentasi. Teh hijau kualitas terbaik diambil dari dua pucuk daun paling atas.

Daun teh hijau mengandung empat polifenol primer nan disebut catechin . Penelitian menunjukkan bahwa catechin mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Teh hijau juga mengandung antioksidan bernama Epigallocatechin gallate (EGCG) nan memiliki imbas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah. EGCG terbukti jauh lebih efektif daripada vitamin C atau E dalam mendukung pembentukan sel-sel baru.

Menurut penelitian, orang-orang nan tinggal di daerah eksklusif di Cina dan Jepang sangat sporadis terkena kanker. Ternyata, di daerah tersebut mereka memiliki Norma minum teh nan lebih tinggi daripada daerah lainnya. Antioksidan dan bahan kimia lain dalam teh mencegah pertumbuhan kanker dan tumor. Daun teh hijau mengandung antioksidan tertinggi dibanding jenis teh lainnya.

Berikut ini kompendium kegunaan teh hijau:

1. Mengobati sklerosis.
2. Mencegah dan mengobati kanker.
3. Mengobati penyakit Alzheimer dan Parkinson.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh dan oksidasi lemak.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Mengurangi risiko kanker esofagus.
7. Mencegah pertumbuhan sel kanker.
8. Mengurangi kolesterol dalam darah.
9. Meningkatkan rasio "kolesterol baik" terhadap "kolesterol jahat".
10. Mengobati rematik.
11. Memperbaiki fungsi imun tubuh.
12. Mencegah gigi berlubang dengan cara membunuh bakteri penyebabnya.

Manfaat teh hijau tak hanya bisa diperoleh melalui minuman. Saat ini, daun teh hijau telah diolah agar bisa dimasukkan dalam pelembap, sabun, sampo, produk kecantikan, bahkan buat variasi rasa dalam makanan. Jika Anda suka memasak, maka daun teh hijau bisa dilumatkan buat ditambahkan pada kue. Anda juga bisa menambahkan teh hijau dalam bentuk minuman ke dalam resep-resep kuliner sebagai variasi.

Anda nan suka merawat tubuh bisa menambahkan teh hijau dalam air mandi, sabun, dan sampo. Jika Anda ingin praktis, produk-produk perawatan dengan bahan dasar teh hijau sudah banyak tersedia di pasaran.

Begitulah, teh hijau memang bukan merupakan selera bagi banyak orang nan kurang merasa sreg ngeteh, sebab rasa teh nan pekat. Padahal krusial Anda tahu bagaimana buat membuat rasa teh hijau lebih baik, sehingga pada saat Anda minum teh ini, bukan mengernyit pait Anda benar-benar menikmati aroma dan rasanya.

Memang teh hijau mungkin baik buat kesehatan, tetap saja itu bukan alasan tak tepat buat membanghkitkan selera. Mengingat fakta bahwa menambahkan gula akan meniadakan sifat obat dari setiap teh,

Tanpa adanya pemanis daun teh kita tak punya pilihan lain buat meningkatkan rasa.

Cara kedua, menambahkan susu ke teh hijau taoi itu bakal menghancurkan rasa teh herbal dan bakal menambahkan sejumlah besar kalori nan tak diinginkan.

So jelas nan macam itu meninggalkan kita dengan satu pertanyaan sederhana, bagaimana membuat rasa teh hijau lebih baik tanpa tambahan subtansi nan merusak teh, baik rasa maupun zat kesehatan? Karena banyak , merasa sangat sulit buat minum teh hijau tanpa pemanis apapun.

Untungnya, ada beberapa bahan lain nan bisa Anda bisa mencobanya bereksperimen dan lumayan tak membuat rasa teh jadi hambar.

Menambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis atau bahkan beberapa strip dari ramuan, akan membuat rasa teh hijau jauh berbeda dan jauh lebih enak. Hal nan terbaik ialah menggunakan daun teh hijau, bukan teh celup, sebab memungkinkan ekstrak dari campuran herbal.

Anda bisa menggunakan bubuk kapulaga dengan teh hijau. Kapulaga juga memberikan keluar rasa dan aroma nan berbeda, sehingga membuatnya pilihan nan cocok buat dicampur dengan daun teh hijau.

Daun salam memberikan rasa nan agak kuat dan ketika direbus dengan teh hijau,. Ini ialah ramuan obat, sehingga Anda juga bisa memilih buat meminumnya dengan teh hijau hanya ketika Anda merasa tak sehat, atau setiap hari, sehingga buat menjaga infeksi di teluk kecil.

Cengkeh juga bisa digunakan bersama daun teh hijau. Cengkeh membuat teh sedikit pedas, nan memberikan rasa baru dari sekian rasa teh hijau sederhana. Yang perlu Anda lakukan ialah menambahkan 4-5 siung cengkeh ke dalam teh dan biarkan mendidih selama 5 menit, sehingga ekstrak dari ramuan merembes keluar.

Anda bisa mencampur dan mencocokkan, dengan membuat teh hijau, menggunakan kayu manis, madu segar dan 5-6 tetes jus lemon segar. Atau Anda hanya dapat menambahkan jus lemon dengan teh hijau Anda, bersama dengan madu, dan Anda akan melihat perubahan luar biasa dalam rasa dari teh. Teh hijau nan cendrung membosankan bakal menjadi kaya rasa, dan kaya cita serta kenikmatan.

Di irisi bak dadu beberapa iris akar jahe segar, dan biarkan di masak mendidih dengan daun teh hijau hasilnya paten. Jahe telah sejak lama digunakan buat membuat teh, dan tradisi ini masih diikuti dalam banyak kebudayaan. Jahe memiliki sifat obat juga. Anda bahkan bisa membuat es teh hijau dengan jahe, sedikit lebih pedas dan dapat juga menambahkan tetes lemon sedikit, dan madu segar.

Anda juga bisa mencoba menambahkan ekstrak vanili di dalam teh hijau setelah mendingin, rasanya sedikit gummy gummy begitu. Rasa ini mungkin tak menarik bagi semua orang, tetapi beberapa mungkin merasa bahagia dengan kejutan kecil dari vanilli. Yang di butuhkan ialah satu tetes ekstrak vanili dalam teh hijau buat sepenuhnya mengubah rasa.

Menikmati minum teh hijau polos bukan pilihan juga kalau diminumnya buat sekedaran, daun teh hijau nan kelihatannya menyegarkan, akan tersisa ampas ampasan bila tersaji. Jadi bayangan tentang teh bukan tentang sesuatu nan hijau. Tapi sesuatu nan lebih genetik, seperti Norma tantangan, menikmati nan pahit.

Campuran teh di atas barangkali dapat bermanfaat bagi mereka nan sahih benar ingin berpetualang dengan rasa. Tapi tak sedikit juga nan sekedar ingin mengeteh saja, tanpa tapi. Daun teh hijau sendiri sudah kasih pesan, kalau nan hendak di nikmati itu, ya nikmati langsung, tanpa embel embel tambahan, baik gula. Atau tambahan lainnya.