Protein Nabati
Sebelum kita mengetahui sumber protein tinggi , ada baiknya kita mengetahui apa sih sebenarnya protein itu? Protein berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu protos atau proteos nan artinya "sumber utama" atau "yang paling utama". Protein ialah suatu susunan zat kimia atau senyawa kimia nan mengandung asam amino nan tersusun atas karbon, hidrogen, air, dan nitrogen nan sangat dibutuhkan tubuh, baik manusia maupun hewan.
Protein merupakan zat makanan nan berfungsi sebagai pembangun tubuh. Protein juga berperan dalam membantu sel-sel dalam tubuh nan rusak. Protein juga berfungsi buat membentuk zat kekebalan dalam tubuh. Apabila kita kekurangan zat protein, apa nan akan terjadi? Pertumbuhan akan terhambat dan tak mempunyai daya tahan tubuh.
Sumber protein bisa kita peroleh melalui makanan nan kita konsumsi setiap harinya dengan tanpa kita sadari. Ingin tahu sumber protein tinggi dalam makanan apa saja? Berikut ini ada 2 (dua) golongan sumber protein tinggi nan sering kita konsumsi. Golongan pertama berasal dari hewani, biasanya disebut dengan protein hewani . Golongan kedua berasal dari botani nan sering disebut dengan protein nabati.
Protein Hewani
Protein hewani ialah sumber protein nan berasal dari hewan. Di dalam hewan ini terdapat kandungan asam amino lebih lengkap dari pada sumber protein nabati.
a. Daging Sapi
Sumber protein hewani tinggi nan pertama ialah daging sapi. Daging sapi segar banyak kita temui di pasar tradisional maupun swalayan. Daging sapi segar ini mudah kita dapatkan di mana-mana. Daging merupakan salah satu sumber makanan nan kaya akan protein hewani. Kandungan protein hewani tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dibandingkan dengan hewan lainnya, daging sapi memiliki protein nan lebih tinggi. Kandungan dalam daging sapi pada umumnya ialah zinc, zat besi, selenium, dan fosfor.
b. Daging Ayam
Daging unggas satu ini dapat dibilang sebagai sumber protein paling tinggi kedua setelah daging Sapi. Selain rasa dagingnya nan enak dan juga bergizi , harga daging ayam pun terjangkau. Hampir semua kalangan menyukai daging ayam. Ayam segar maupun makanan siap saji bisa diperoleh dengan mudah. Daging ayam ini juga mudah buat dimasak dengan berbagai cara.
Kandungan protein terbanyak pada daging ayam ialah di bagian dadanya. Daging ayam 100 gram mengandung 74% air, 22% protein, 13 mg zat kalsium, zat fosfor sebanyak 190 mg, dan zat besi sebanyak 1,5 mg. Vitamin nan terkandung dalam daging ayam ialah E, C, dan vitamin A. Rendahnya kadar lemak dalam daging ayam sangat cocok buat dikonsumsi oleh orang nan lanjut usia, sakit, dan anak-anak. Hal ini dikarenakan kandungan lemaknya nan tak jenuh.
c. Telur
Siapa sih nan tak suka dengan telur? Telur dapat dikonsumsi dengan majemuk cara memasak. Ada beberapa macam telur nan sering dikonsumsi, yaitu telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek atau sering dibuat buat telur asin. Telur merupakan jenis makanan bergizi nan mudah diperoleh dan harganya sangat terjangkau.
Telur merupakan salah satu makanan nan berperan sebagai sumber protein alami. Bahkan, telur dianggap sebagai sumber protein paling tinggi dibandingkan makanan lainnya. Selain protein, telur juga mengandung berbagai kandungan nan berguna bagi kesehatan tubuh. Di dalam telur, terdapat kandungan vitamin B (khususnya vitamin B12), vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Kandungan protein dalam telur sekitar 11 %. Telur ini sangat baik dikonsumsi oleh siapa pun, bahkan baik juga jika dikonsumsi setiap hari.
d. Susu
Susu ialah minuman nan sangat lezat dan kaya dengan vitamin. Mulai dari balita sampai dengan orang dewasa mengonsumsi susu. Kandungan di dalam 100 gr susu antara lain: kalori 61 kkal, protein 3,2 gram, lemak 3,5 gram, karbohidrat 4,3 gram, kalium 1.200 mg, kalsium 143 mg, fosfor 694 mg, besi 1,7 mg, vitamin B1 0,03 mg, dan vitamin C sebanyak 1 mg. Susu baik dikonssumsi buat anak-anak dalam membantu masa pertumbuhan. Susu juga baik dikonsumsi oleh semua umur buat menjaga kesehatan dan juga buat daya tahan tubuh.
e. Ikan
Ikan ialah salah satu makanan nan kaya dengan protein. Rasanya lembut di perut, juga gurih, serta sangat enak jika diolah dengan cara dibakar. Untuk mengetahui banyak/sedikitnya protein dalam ikan, bisa kita lihat dari pendek atau panjangnya serat pada ikan tersebut nan sangat baik buat pencernaan. Selain itu, ikan juga punya kandungan omega 3 asam lemak nan berfungsui buat pembangkit tenaga listrik.
Kandungan lain nan terdapat dalam ikan selain protein ialah kalori, lemak, kolesterol, dan zat besi. Ikan ini baik dan sangat diajurkan buat penyembuhan setelah melakukan operasi. Sebab, zat nan terdapat dalam ikan bisa membantu mempercepat proses pemulihan bekas operasi atau mempererat sayatan operasi. Selain itu, ikan juga baik buat masa pertumbuhan sebab terdapat omega 3 nan meransang tumbuh bunga otak pada anak.
Protein Nabati
Protein botani merupakan sumber protein nan berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh dari protein botani ini antara lain sebagai berikut.
a. Kacang tanah
Kacang tanah ialah makanan nan enak dan gurih. Kacang tanah dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus. Kacang tanah juga dapat dibuat sebagai campuran kue kering atau kuliner dan bumbu. Di dalam kacang tanah ini banyak mengandung lemak. Selain itu, kacang tanah juga mengandung protein nan tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin, dan kalsium.
Semua kandungan itu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Perlu Anda tahu bahwa kandungan protein dalam kacang tanah ini jauh lebih tinggi dari daging dan telur. Jadi, jangan risi jika ingin mengonsumsi kacang tanah. Tetapi tetap saja, Anda tak dianjurkan mengonsumsi kacang tanah terlalu banyak.
b. Kacang kedelai
Biasanya, kita jumpai kacang kedelai pada olahan nan siap kita makan, seperti halnya pada tahu dan tempe. Bahan primer tahu dan tempe ialah kacang kedelai. Selain itu, kacang kedelai juga dapat dibuat menjadi susu nan banyak mengandung kegunaan sebab kaya vitamin.
Satu lagi olahan dari kacang kedelai yaitu kecap. Kandungan dalam kacang kedelai antara lain: natrium, kalium, fosfor, magnesium, besi, vitamin K, vitamin C, vitamin B12, vitamin B6, vitamin A, kalsium, arginin, serat, gula, karbohidrat, lemak, mineral, protein, dan kandungan lainnya nan bermanfaat. Kandungan nutrisi nan sangat baik, kacang kedelai ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita agar tetap sehat.
c. Kacang merah
Kacang merah sering kita jumpai pada olahan isi kue bakpao, kue moci, bahkan ada juga nan dicampur buat membuat minuman es, bubur, dan campuran sup. Kacang merah ini mengandung protein nabati, lemak, dan natrium. Kacang merah mempunyai kandungan nan sangat lengkap dari omega 3 dan omega 6 nan menjaga tubuh dari kolesterol jahat. Selain itu, kacang merah juga mengandung karbohidarat, serat makanan, vitamin B6, protein, dan zat besi.
d. Kacang hijau
Kacang hijau sangat enak dibuat makanan, baik pada waktu musim dingin seperti bubur kacang hijau atau waktu musim panas dibuat es kacang hijau. Selain itu, kacang hijau juga dapat dibuat bahan primer pembuatan kue kering. Kacang hijau mengandung zat energi, protein, kalium, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi. Ada juga kandungan vitamin A, B, dan C pada kacang hijau. Setelah donor darah, biasanya pendonor selalu diberi kacang hijau agar dapat memulihkan kesehatan seperti semula.