Anti Kanker
Untuk mendukung kebutuhan tubuh, makanan memberikan kegunaan nan sangat besar dengan kandungan gizinya. Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan selama ini juga lebih banyak menyorot tentang kandungan gizi nan terdapat didalamnya. Bagaimana dengan kandungan non-gizinya, apakah juga ada khasiatnya buat kesehatan ? Mengapa kita harus mendapatkan makanan nan kaya nutrisi sayuran? Apa kegunaan kesehatan dari sayuran?
Sebenarnya tidak ada bagian dari sayuran nan tak memberikan kegunaan bagi tubuh. Salah satunya ialah fitonutrien, zat non gizi nan banyak terdapat pada sayuran berwarna. Fitronutrien juga banyak terdapat dalam buah-buahan nan berwarna menyolok. Unsur dalam fitonutrien inilah nan menyebabkan sayuran atau buah berwarna warni.
Selain itu bila di urutkan dengan rapih, khasiatnya antara lain :
- Sayuran, seperti buah-buahan, rendah lemak tapi mengandung jumlah nan baik dari vitamin dan mineral. Semua sayuran Hijau-Kuning-Orange merupakan sumber nan kaya kalsium, magnesium, potasium, zat besi, beta-karoten, vitamin B-kompleks, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
- Seperti buah-buahan, sayuran juga ialah rumah bagi antioksidan nan utama, dan membantu melindungi tubuh manusia dari penyakit stres oksidan, dan kanker, dan kedua, membantu tubuh mengembangkan kapasitas buat melawan ini dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Selain itu, sayuran nan dikemas dengan serat makanan larut serta tak larut dikenal sebagai polisakarida non-pati (NSP) seperti selulosa, lendir, hemi-selulosa, gusi, pektin ... dll.
- Zat-zat menyerap kelebihan air dalam usus besar, mempertahankan baik jumlah uap air dalam kotoran, dan membantu bagian halus nan keluar dari tubuh. Dengan demikian, serat nan cukup menawarkan konservasi dari kondisi seperti wasir, kanker usus, sembelit kronis, dan celah dubur.
- Nutrisi sayuran telah banyak menarik perhatian para instruktur kebugaran serta ilmuwan tata makanan kenikmatan buat menyelidiki kegunaan kesehatan nan dapat dibuktikan di lapangan. Semuanya bersepakat tentang kegunaan besar dari kandungan nan ringan namun penuh vitamin.
- Seledri hanya 16 kalori per 100 g. Dan lagi di sini ialah daftar panjang sayuran nan kalori kurang dari 20 per 100 g seperti labu botol, pare, kubis, petsai, bok choy-, terong, endive, bayam, labu musim panas, swiss chard, dll.
- Penelitian Ilmiah telah menunjukkan bahwa makanan rendah kalori namun kaya nutrisi membantu tinggal fit tubuh manusia dan bebas penyakit.
- Selain itu, tubuh manusia menghabiskan cukup banyak energi buat metabolisme makanan, nan dikenal sebagai BMR atau laju metabolisme basal. Jadi bayangkan saja ... ketika Anda menambahkan banyak nutrisi sayuran dalam diet, pada kenyataannya, Anda akan kehilangan berat badan lebih dari nan Anda akan dapatkan
- Orang nan makan buah dan sayuran sebagai bagian dari diet sehat secara holistik umumnya memiliki penurunan risiko penyakit kronis.
- Sayuran merupakan sumber krusial dari banyak nutrisi, termasuk potasium, serat, folat (folic acid) dan vitamin A, E dan C.
- Kalium bisa membantu menjaga tekanan darah nan sehat. Serat makanan dari sayuran membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
- Folat (asam folat) membantu tubuh membentuk sel darah merah. Wanita usia fertile nan mungkin menjadi hamil dan mereka nan berada di trimester pertama kehamilan membutuhkan folat nan memadai buat mengurangi risiko stigma tabung saraf dan spina bifida selama perkembangan janin.
- Makan makanan nan kaya sayuran bisa mengurangi risiko stroke, penyakit kardiovaskular lainnya, dan diabetes tipe-2.
- Makan makanan nan kaya sayuran sebagai bagian dari diet sehat secara holistik juga bisa melindungi terhadap kanker tertentu.
- Tingginya taraf kalium dalam sayuran bisa mengurangi risiko adanya batu ginjal dan membantu mengurangi keropos tulang.
- Untuk penyajiannya, satu dan satu-setengah sampai dua dan satu setengah cangkir sayuran nan direkomendasikan setiap hari.
Daftar Sayuran
Berikut ini, apa nan dikenal di global manusia sebagai bagian dari sayur mayur. Setidaknya menurut Nutrition-and-you. Dan Anda dapat panjangkan daftarnya bila mau.
- Artichoke
- Arugula
- Asparagus
- Beets
- Paprika
- Bell pepper
- Pare
- Bok choy
- Brokoli
- Kol Brussel
- Butternut squash
- Wortel
- Kubis
- Singkong
- Kembang kol
- Collard hijau
- Ketimun
- Terong
- Endive
- Adas
- Fennel prancis
- Kacang hijau
- Jicama
- Kale
- Kohlrabi
- Daun bawang
- Leeks
- Selada
- Lotus
- Akar morinnga
- Sawi
- Okra Spanyol
- Bawang Bombay
- Parsnips
- Pea
- Kentang
- Labu
- Krokot merah
- Lobak
- Rhubarb
- Bawang merah
- Bayam
- Jagung manis
- Kentang hijau
- Chard Swiss
- Lobak
- Tomat
- Selada air
- Yams
- Zucchini
- Kangkung
- Daun Singkong
Anti Kanker
Secara umum, fitronutrien dibedakan menjadi tiga jenis atau kelompok. Masing-masing ialah pigmen, zat makanan minor, dan unsur atau zat nan mirip protein. Ada sejumlah jenis pigmen nan dikenal di global kesehatan, yaitu karoten, klorofil, dan flavanoid.