Khasiat Kandungan Bawang Putih

Masyarakat Indonesia terbiasa dengan berbagai citarasa kuliner nan berbumbu. Ketersediaan berbagai macam bumbu dan rempah tampaknya menjadi faktor primer kenapa masyarakat Indonesia terbiasa dengan kuliner nan spicy .

Salah satu bumbu kuliner nan banyak terdapat di Indonesia ialah bawang putih. Meskipun memiliki aroma nan menyengat namun ternyata manfaatnya berlipat. Kandungan bawang putih memang terbilang cukup banyak, dan semuanya dipercaya bisa membawa kegunaan bagi manusia.

Bawang putih memiliki nama latin Allium sativum . Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi. Namun belakangan, beberapa percobaan telah dilakukan dan sukses memindahkan habitat orisinil bawang putih ke dataran rendah.

Bawang putih digunakan sebagai bumbu nan digunakan hampir di setiap makanan dan kuliner Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih dapat juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu nan lain.

Bawang putih memiliki akar serabut dan tumbuh bergerombol. Pertumbuhan bawang putih optimal pada masa tanam 85 hingga 135 hari. Tumbuhan ini bentuknya bersiung-siung, kemudian bergabung sehingga membentuk satu 'gerombolan' besar dan masing-masing siungnya dilapisi dengan kulit ari tipis.

Selayaknya tumbuhan kebanyakan, bawang putih juga tak bisa hayati tanpa batang dan daun. Rona daun dan batang nan dimiliki pun hampir sama dengan kebanyakan tanaman nan ada di bumi.

Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.
Tanaman dengan nama latin " Allium sativum " ini termasuk bumbu dapur nan sangat popular di Asia. Ia memberikan rasa harum nan khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol nan terkandung dalam bahan makanan nan mengandung lemak. Maka jangan heran jika pada kuliner Cina, Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya.

Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga Cina telah menguji dan menulis kegunaan kandungan bawang putih. Cendekiawan Yunani antik Aristoteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 SM buat digunakan sebagai pengobatan.

Tulisan Mesir antik mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja nan membangun piramida buat menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai "ganti antibiotik" dan dikenal sebagai " Penisilin Rusia" sebab dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin.

Manfaat bawang putih bagi kesehatan sudah sangat popular di tengah masyarakat sejak zaman dulu. Selain sebagai pendongkrak stamina seks, kini bisa dipastikan bawang putih juga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, dan meredakan insomnia. Juga mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, ketidakseimbangan kolesterol dan kanker.

Dari sekian banyak kegunaan bawang putih, para pakar telah menemukan kegunaan baru bawang putih yaitu bisa mencegah berat badan dan bahkan menurunkan berat badan. Suatu tes laboratorium menunjukkan bahwa tikus-tikus nan diberikan gula diet akan mengalami penurunan berat jika mereka diberi juga komponen bawang putih.

Kandungan Bawang Putih

1. Allicin. Zat aktif nan mempunyai daya bunuh terhadap bakteri dan daya antiradang.

1. Sugar Regulating Factor. Berupa faktor pengatur pembakaran gula secara normal, efisien di dalam tubuh, nan bermanfaat bagi pengobatan penunjang terhadap diabetes dan reaktif atau fungctional hypoglycemia .

1. Selenium. Selenium merupakan suatu mikro mineral sebagai faktor nan bekerja sebagai antioksidan, berupa antikerusakan, antioksidasi sel-sel tubuh oleh zat-zat racun nan merusak sel-sel, nan mengakibatkan pengapuran pembuluh darah. Zat ini membuat sel-sel tubuh nan normal menjadi cepat tua.

1. Minyak Atsiri. Setiap siung bawang putih, mengandung banyak minyak atsiri. Minyak atsiri ini berguna buat menjauhkan bakteri dan septik nan mengganggu kesehatan.

1. Kandungan bawang putih terdapat zat allicin dan aliin nan berguna buat menangkal masuknya kolesterol dalam darah sehingga bisa mencegah jantung koroner, dan darah tinggi.

1. Zat Sulfur. Aroma khas nan dihasilkan oleh bawang putih, ternyata disebabkan oleh kandungan zat sulfur di dalamnya. Aroma bawang putih nan menurut sebagian orang sangat menyengat dan tak bersahabat ternyata mempunyai kegunaan buat kesehatan. Aroma bawang putih nan terhirup bisa membuat membran mocous (salah satu bagian dari saluran pernafasan manusia) menjadi lebih cepat. Sehingga, akan mempercepat proses penyembuhan pada penyakit flu sebab lendir dikeluarkan lebih cepat dan dimampatkan. Selain itu, rupanya bawang putih nan dikeringkan kemudian ditumbuk juga bisa mengobati beberapa penyakit kulit seperti herpes.

1. Zat organosulfida. Zat ini membantu hati dalam memproses semua senyawa kimia beracun nan masuk. Sehingga, zat-zat pemicu kanker akan ternetralisir lebih dulu di hati sebelum menyebar ke seluruh bagian tubuh.

1. Zat lain nan terkandung dalam bawang putih juga dipercaya baik buat kehamilan. Bawang putih nan dikonsumsi bisa meningkatkan pertumbuhan berat badan bayi nan lambat pada saat masih berada dalam kandungan.

1. Rutin mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker bisa dikurangi.
2. Bawang putih nan dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu eksklusif bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
3. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih nan bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
4. Bawang putih bisa membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
5. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
6. Menyembuhkan tekanan darah tinggi.
7. Meringankan tukak lambung.
8. Menurunkan kolesterol dalam darah.
9. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
10. Melumpuhkan radikal bebas nan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
11. Bermanfaat sebagai penawar racun ( detoxifier ) nan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
12. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah.
13. Menjaga stamina tubuh.
14. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.

Kandungan bawang putih sangat bagus buat kesehatan kita. Kandungan bawang putih juga terbukti dapat mengobati dan mencegah berbagai penyakit, mulai dari kolesterol sampai penyakit degeneratif seperti kanker. Anda tentu ingin merasakan khasiat dari kandungan bawang putih ini bukan? Mengonsumsi bawang putih sudah terbukti dapat menjaga kita dari berbagai macam penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa resep nan menggunakan bawang putih sebagai salah satu bahannya buat kesehatan Anda.

Bahan Biang:

1. 40 gram tepung sagu
2. 140 ml air

Bahan:

1. 100 gram tepung sagu
2. ½ batang daun bawang, diiris halus
3. 1 siung bawang putih, dihaluskan
4. 1 ¼ sendok teh garam
5. ¼ sendok teh merica bubuk
6. ½ sendok teh kaldu ayam bubuk
7. Minyak buat menggoreng

Bahan Sambal:

1. 100 gram kacang tanah kulit, digoreng, dihaluskan
2. 5 sendok teh gula merah sisir
3. 400 ml air

Bumbu Halus:

1. 3 buah cabai merah keriting
2. 2 buah cabai rawit merah
3. 1 cm kencur
4. 2 siung bawang putih
5. ¼ sendok teh terasi
6. 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
7. 1 sendok teh garam

Cara Membuat:

1. Biang: Rebus air sampai mendidih. Tambahkan ke dalam tepung sagu. Aduk sampai bergumpal.
2. Masukkan daun bawang, bawang putih, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
3. Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil diaduk samai kalis.
4. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat pipih. Goreng dalam minyak nan sudah dipanaskan dengan barah sedang sampai matang.
5. Sambal: Rebus air, bumbu halus, dan gula merah sampai harum. Tambahkan kacang tanah. Masak sampai matang.
6. Sajikan Cireng dengan sambal.

***

Bahan:

1. 1 1/2 kg kentang putih atau kentang merah kecil
2. 1/4 cangkir minyak zaitun
3. 1 1/2 sdt garam kosher
4. 1 sdt lada hitam
5. 2 sdm bawang putih cincang (6 siung)
6. 2 sdm peterseli segar cincang

Cara Membuat:

1. Panaskan oven hingga bersuhu 200 derajat Celcius.
2. Potong kentang menjadi dua atau empat bagian, lalu tempatkan di dalam sebuah mangkuk dengan minyak zaitun, garam, lada, dan bawang putih. Aduk sampai kentang terlapisi dengan sempurna.
3. Pindahkan kentang ke dalam loyang dan susun berjajar. Panggang di dalam oven selama 45 menit hingga satu jam atau sampai bewarna kecokelatan dan renyah. Balikkan setiap pangkas kentang dua kali menggunakan splatula selama dipanggang buat memastikan masaknya merata.
4. Keluarkan kentang dari dalam oven. Taburkan peterseli dan bumbui sinkron selera. Sajikan selagi panas.

***

Bahan:

1. 200 gram spaghetti
2. 50 ml minyak zaitun
3. 60 gram mentega tawar
4. 100 gram tepung roti halus, ayak
5. 5 siung bawang putih, cincang halus
6. 2 sdm anchovies kalengan, tiriskan, suwir-suwir kasar (sejenis ikan bahari berukuran kecil seperti teri, terdapat di perairan Italia, Prancis dan Spanyol. Dijual dalam kemasan kaleng kecil dan direndam dalam minyak dan garam)
7. 2 sdt kulit jeruk lemon parut
8. ½ sdm air jeruk lemon
9. 1 sdt garam
10. 1 sdt merica bubuk
11. 5 batang chives segar, cincang kasar

Cara Membuat:

1. Rebus spaghetti hingga lembut
2. Sementara itu, panaskan minyak zaitun dan mentega, tumis bawang putih hingga harum
3. Masukan tepung roti, aduk rata
4. Campur spaghetti, tepung roti nan sudah ditumis dan residu bahan lain, aduk hingga tercampur rata. Angkat
5. Sajikan panas, cocok buat brunch (antara makan pagi dan siang)