Cara Mencegahnya
Kulit dalam disiplin ilmu kesehatan selalu disebut sebagai pelindung organ-organ tubuh nan ada di dalamnya. Ia menjadi ‘umpan’ pertama buat menerima segala rangsangan, seperti rangsangan sakit. Maka, tidak perlu heran jika jenis penyakit kulit pun banyak. Dari nan sifatnya tak berbahaya hingga nan berbahaya.
Namun, kebanyakan nan dirasakan oleh manusia ialah penyakit kulit nan tak berbahaya. Itu pun lebih disebabkan sebab tak pintarnya menjaga dan merawat kesehatan kulitnya. Penyebabnya, dapat jadi dari air, udara, kuman, pola makanan, dan sebagainya. Karena itu, menjaga dan merawat kesehatan kulit ialah pencegahan primer buat tak terserang penyakit kulit nan ada.
Jenis Penyakit Kulit
Bagi nan mempunyai kulit sensitif, pengaruh udara dan air nan kotor akan membuat kulit mereka langsung bermasalah. Rasa gatal nan timbul sebagai reaksi pertama dari tubuh terhadap kotoran nan masuk atau lengket di kulit sudah harus diberikan perhatian nan sangat khusus.
Bila pengobatan dengan salep atau minyak zaitun tak mempan, maka si kulit sensitif harus ditangani oleh seorang dokter kulit atau dermatologist. Bagi nan mempunyai kulit sensitif, pemberian obat dalam rangka coba-coba hanya akan menambah parah keadaan kulitnya.
Jadi, sebaiknya serahkan saja pada ahlinya. Banyak sekali penyakit kulit nan bisa menyerang pada kulit manusia. Jenis penyakit kulit nan sering dialami oleh kebanyakan orang ialah sebagai berikut.
1. Panu
Ia ialah penyakit kulit nan terjadi dampak jamur malassezia furfur . Jamur ini selalu berada di anggota tubuh nan kaya dengan kelenjar minyak, seperti di wajah, leher, bahu, lengan punggung, dan dada. Panu juga dapat terjadi, jika setelah berkeringat atau berolahraga langsung mandi, tanpa pernah mengeringkan atau menghilangkan keringat terlebih dahulu.
Gejalanya ialah munculnya bercak-bercak berwarna putih pada permukaan kulit nan terasa gatal pada saat berkeringat. Biasanya panu menyerang remaja, namun ada pula orang tua nan terserang panu.
Untuk terhindar dari penyakit panu ialah dengan menjaga kebersihan badan, tak langsung membasahi tubuh atau muka setelah berpanas-panasan dan mengobati panu dengan segera dengan obat antijamur nan banyak dijual bebas di apotek atau toko obat.
2. Kudis
Ia ialah penyakit kulit nan disebabkan oleh parasit nan bernama Sarcoptes Scabiei Var hominis . Ia akan tumbuh di tubuh manusia manakala malas menjaga kebersihan tubuh. Kudis juga penyakit kulit nan mudah menular. Malah, ia menular melalui dua jalur. Pertama, lewat bersentuhan kulit nan berkudis dengan kulit nan tak berkudis dan kedua ialah melalui baju atau handuk.
Dalam global kedokteran, penyakit Kudis ini juga dikenal dengan nama Scabies. Kudis disebabkan oleh binatang kecil berbentuk bulat, pipih nan kita kenal dengan nama tungau. Biasanya tungau hayati pada kasur kapuk nan sporadis dijemur dan lembab, pada boneka atau pada bantalan kursi nan sporadis dibersihkan.
Gejala awal munculnya kudis ialah adanya lubang seperti luka pada permukaan kulit, berasa gatal dan kemerahan. Biasanya muncul di tempat-tempat lembab, seperti di tangan, ketiak, pantat, di sela-sela jari tangan, dan di bagian paha atas.
3. Kurap
Ini ialah penyakit kulit nan terjadi dampak jamur juga. Ciri-cirinya, kulit menjadi tebal, berbintik-bintik, dan terkadang berbentuk lingkaran-lingkaran. Orang nan terkena penyakit kulit ini biasanya selalu merasakan gatal. Penyebab timbulnya ialah kurangnya menjaga kebersihan kulit dan suka memakai baju nan lembab atau basah.
Penyakit kurap nan muncul di selangkangan lebih banyak menyerang pria. Penyebabnya juga jamur dengan gejala permukaan kulit selangkangan memerah, berbentuk seperti cincin dan terasa nyeri dan gatal.
Penyakit kurap bisa dicegah dengan menjaga kebersihan badan, menghindari kontak secara langsung dengan penderita kurap, dan tak bersentuhan serta menjaga kebersihan tangan dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun.
4. Bisul
Ini ialah penyakit kulit nan disebabkan oleh infeksi bakteri Stafilokokus Aureus . Ciri-cirinya, ia memiliki benjolan, bernanah jika sudah pecah, dan ia dapat tumbuh di mana saja. Tapi, sama seperti jenis penyakit kulit lainnya, ia suka berada di daerah kulit nan lembab, seperti lipatan paha.
Penyakit kulit bisul ini meyerang kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat nan selanjutnya menimbulkan infeksi lokal. Penyebab timbulnya dikarenakan kebersihan nan tak baik, pemakaian kosmetik nan menyumbat pori-pori, dan pengaruh bahan kimia.
5. Tinea
Penyakit kulit ini terjadi di permukaan kulit nan menyebabkan gatal nan begitu menyiksa. Penyakit kulit ini dikarenakan oleh fungi nan hayati sebagai parasit di kuku, permukaan kulit, dan rambut. Ciri-cirinya, rona kulit berubah biasanya kemerahan, putih, atau hitam. Gatal, tentu saja terutama kalau keadaan kulit basah. Pengobatannya dengan minyak anti fungi atau minum kapsul/pil.
6. Allergic dermatitis
Kulit nan sangat rentan terhadap sumber alergi nan dapat berupa makanan atau terkena debu atau sumber pencetus alergi lainnya. Keadaan kulit ditandai dengan perubahan rona dan sangat gatal.
Pengobatannya dapat dengan pil anti alergi dan salep atau minyak buat mengurangi rasa gatal. Keadaan ini akan berulang bila terkena sumber alergi. Jadi, keadaan kulit harus sangat diperhatikan. Kulit harus selalu kering dan bersih. Hal ini salah satu cara menghindarkan diri dari terkena alergi kulit nan lebih parah.
7. Neurodermatitis
Ciri-ciri penyakit kulit ini ialah adanya sisik nan terdapat di tangan dan telapak kaki. Tidak terlalu gatal, tapi kalau digaruk akan semakin gatal. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah kulit nan kronis nan dapat disebabkan oleh stres nan tak tertangani dengan baik. Misalnya, sebab sakit atau sebab mau ujian.
Tidak sporadis kita menemui orang nan kulitnya merah-merah kalau sedang musim ujian. Itulah tanda penyakit kulit nan disebabkan oleh stres. Pengobatan mungkin tak akan efektif kalau sumber stres belum ditemukan dan stres tak mendapatkan penanganan secara saksama. Keadaan ini menjadi membaik ketika stres sudah reda.
8. Kutil
Dalam global kedokteran, kutil dikenal dengan nama Papilloma nan berasal dari penebalan lapisan terluar kulit nan berlebihan. Kutil biasanya tak mengganggu, tak berasa gatal dan sakit, namun akan mengganggu pemandangan orang nan melihatnya jika tumbuh semakin banyak.
Virus nan menyebabkan munculnya kutil ialah Human Papilloma Virus (HPV). Pengobatan kutil dapat dilakukan dengan ramuan tradisional atau operasi kecil di dokter, klinik atau rumah sakit agar tak semakin banyak dan menyebar.
9. Eksim
Dermatitis ialah nama lain dari penyakit eksim di mana kulit mengalami peradangan dan iritasi. Biasanya penyakit eksim menyerang tangan dan kaki dan dengan bertambahnya usia akan menghilang dengan sendirinya. Namun, ada pula nan menderita eksim sepanjang hidupnya sebab pengobatan nan dilakukan tak tepat.
Eksim terjadi sebab sistem imun dalam tubuh nan hiperbola dan banyak ditemukan pada keluarga nan memiliki riwayat penyakit alergi dan asma. Pengobatan nan bisa dilakukan bagi penderita eksim ialah buat menghilangkan rasa gatal dan mencegah terjadinya infeksi. Namun, buat penyembuhan secara total tak bisa dilakukan sebab penyakit ini menurun dan disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh nan hiperbola tadi.
10. Campak
Penyakit kulit campak termasuk macam penyakit kulit. Campak merupakan penyakit akut menular nan disebabkan virus dan biasanya menyerang anak-anak. Penyakit ini memiliki gejala seperti demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tak napsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut, muncul ruam merah nan gatal pada kulit dan semakin membesar nan tersebar ke beberapa bagian tubuh.
11. Cacar Air
Cacar air termasuk macam penyakit kulit. Cacar air termasuk penyakit kulit menular nan disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster . Penyebaran penyakit ini melalui mediator udara. Masa inkubasi penyakit cacar air dalam tempo 2 sampai 3 minggu.
Gejala generik penyakit cacar air antara lain demam, pilek, cepat lelah, lesu, dan lemah. Sementara itu, buat kasus nan lebih berat pada penyakit cacar air bisa disertai dengan nyeri sendi, sakit kepala, dan pusing. Selang beberapa hari kemudian, mucul kemerahan pada kulit nan berukuran kecil.
Cara Mencegahnya
Penyakit kulit ini bisa kita tangkal dengan berbagai macam cara nan bisa dilakukan oleh kita semua. Agar tak terkena penyakit ini, maka ada beberapa hal nan harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Selalu menjaga kebersihan kulit. Jika memiliki penyakit alergi, maka hindarilah memakan makanan nan dapat menimbulkan gatal-gatal, seperti udang, telur, kerang, dan sebagainya.
- Segera mengganti baju nan lembab dan basah.
- Jangan biasakan menggaruk kulit nan gatal hingga berdarah. Usahakan dengan mengusap-usapnya bila terasa gatal.
- Jangan memakai baju dalam lebih dari sehari.
Inilah ragam penyakit kulit nan kerap dirasakan oleh manusia nan kurang menjaga kesehatan dan kebersihan kulitnya. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mengantisipasi agar tak terserang bakteri atau jamur nan dapat menimbulkan jenis penyakit kulit seperti nan telah diuraikan. Mari jaga kesehatan kulit kita.