Letak Bisul

Gejala penyakit bisul nan paling nampak ialah terdapat benjolan kecil di permukaan kulit dan berwarna kemerahan. Perlu diketahui bahwa jerawat ialah salah satu bentuk bisul, namun penyakit bisul identik dengan infeksi kulit nan lebih parah dari jerawat dan terasa lebih sakit. Kalau jerawat masih dapat diatasi walaupun juga menimbulkan rasa panas gatal perih.

Tersentuh saja rasanya sakit sekali. Kalaupun dibiarkan biasa memang sembuh sendiri. Namun, kalau terkena tangan nan sedang berwudhu atau bersolek, tak sporadis malah menimbulkan bekas nan tak sedap dipandang mata. Agar tak terkena bisul atau jerawat nan memerah seperti bisul, jagalah pola makan dan pola pikir. Jangan stres. Stres bisa berdampak pada menurunnya stamina tubuh. Kalau diikuti, maka tubuh akan menjadi rentan pada masuknya virus dan bakteri. Terkena panas atau hujan sedikit saja akan langsung jatuh sakit.

Berbeda dengan orang nan mempunyai pola makan, pola pikir nan bagus serta diimbangi dengan olahraga nan teratur. Orang-orang seperti ini biasanya tak mudah terkena bakteri atau virus. Mereka kuat dan dapat bertahan dengan berbagai hantaman penyakit termasuk bisul ataupun jerawat. Lingkungan pun higienis dan tak sembarangan menggunakan air buat membersihkan badan dan wajah. Air nan kotor juga dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat atau bahkan bisul.

Pasti tak lucu ketika sednag sangat sibuk malah terkena bisul di pantat. Siapa nan beda duduk berlama-lama ketika bisul telah memerah dengan mata nan siap meletus. Apalagi biasanya kalau terkena bisul sekali, maka akan terkena berkali-kali. Untuk menghindarinya, ada baiknya makan bawang putih. Imbas memakan bawang putih ini ialah bau badan nan kurang sedap dan bau mulut nan juga terlalu cepat asam. Untuk mengantisipasinya dapat memakan timun dan juga minum teh hijau hangat tanpa gula dua gelas sehari.

Jangan lupa buat mandi hingga tiga kali kalau keringat dirasa cukup berlebihan. Kulit nan higienis dan dan tak lembab akan membuat bisul enggan mendekat. Bagaimanapun juga orang tetap mengira bahwa nan terkena bisulan itu ialah orang nan kurang dapat menjaga kebersihan. Selain itu, hindarkan makan makanan dengan kandungan protein nan terlalu tinggi seperti telur. Batasi saja asupannya tidak harus sampai tak menyentuhnya sama sekali.

Perbanyak makan sayur seperti daun singkong dan daun pepaya. Dengan banyak makan daun pepaya, tak hanya cacing dalam tubuh nan akan hilang, oragn hati juga akan bersih. Rasa getir pada jenis dedaunan ialah salah satu obat nan cukup efektif membersihkan organ hati. Organ hati nan higienis artinya tak banyak racun. Kalau tak ada racun, maka bisul tak akan datang. Bisul dapat sebagai indikator bahwa ada nan salah dengan organ hati.

Tetapi ada imbas samping nan mungkin tak disenangi orang-orang nan banyak makan daun pepaya muda ini. Organ hati nan higienis akan membuay nafsu makan meningkat. Kalau sudah menyadari imbas sampingnya, maka bersiaplah buat mengerem asupan makanan. Bila perlu buat menjaga asupan makanan, sediakan hanya makanan sehat nan ada di rumah dan di loka penyimpanan makanan. Jangan sampai malah menyimpan makanan nan tinggi lemak dan protein. Berat badan akan naik sangat cepat.

Bisul ini umumnya terjadi di daerah atau bagian tubuh nan sering berkeringat, seperti leher, ketiak, kaki, paha, atau pantat. Bisul ini berisi nanah berwarna putih nan sangat kental. Ada rasa jiji melihatnya. Jangan bayangkan rasa gatal, perih, panas. Intinya bisul bukan sesuatu nan diharapkan hadir dalam diri. Kebersihan ialah faktor nan sangat krusial agar tak terkena bisul.

Berbeda dengan jerawat, bisul akan terasa sangat sakit bila disentuh. Karena itulah penyakit bisul ini sangat menganggu. Selain itu, rona bisul dapat menjadi kehitaman. Orang-orang menyebutnya dengan bisul nan sudah matang.

Proses Terjadinya Bisul
Sebelum Anda mengetahui penyebab nan menimbulkan penyakit bisul, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh tentang bagaimana bisul dapat muncul di permukaan kulit. Awalnya, bakteri masuk ke dalam tubuh lewat jaringan kulit. Lalu, bakteri tersebut kemudian mengeluarkan toksin/racun nan dapat membunuh sel-sel di sekitarnya. Kemudian, tubuh akan melakukan pertahanan dengan cara mengirimkan sel darah putih buat membunuh toksin tersebut.

Selanjutnya, secara otomatis, sel kulit akan menghalangi toksin tersebut menyebar dengan cara membentuk jaringan atau dinding bisul, sehingga penyakit/toksin tetap terkumpul di satu titik. Karena toksin ini mengumpul di satu titik kulit, terjadilah benjolan bisul berisi nanah.

Dari proses terjadinya bisul, kita dapat menyimpulkan bahwa bisul ini terjadi sebab tubuh sedang melakukan proses pertahanan dan perlawanan terhadap penyakit. Bisul dapat dikatakan menjadi tanda bagi kita bahwa sebenarnya ada bakteri atau benda asing lainnya nan masuk dan merusak sel kulit tanpa kita ketahui. Untuk mencegah agar benda asing itu tak tahan lama dalam tubuh, maka tubuh harus meningkatkan pertahanannya. Pertama, makan nan bergizi seimbang. Tidak harus mahal tetapi asupannya pas.

Makan jambu biji merah dua buah sehari nan berukuran sedang sudah lumayan cukup buat asupan vitamin C. Lalu tambahkan dengan sayuran seperti daun kencur, kembang Turi, dan berbagai macam sayuran dengan rasa nan sedikit getir seperti pare. Makanan nan sehat itu akan memperkuat tubuh. Tubuh nan kuat, bakteri tak akan datang.

Penyebab terjadinya penyakit bisul nan paling primer jelas sebab adanya infeksi kulit sebab ulah mikroorganisme (bakteri, jamur) dan benda asing lain nan merusak kulit. Lalu apa saja penyebabnya hingga kulit menjadi infeksi dan timbul bisul?

1. Kebersihan
Salah satu penyebab penyakit bisul nan paling banyak terjadi ialah sebab faktor kebersihan. Tubuh selalu bersentuhan dengan kuman dan bakteri, bila sporadis dibersihkan, bakteri ini tentu akan masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan bisul.

Selain itu, kotoran nan menempel pada permukaan kulit dapat menghambat pori-pori kulit, sehingga minyak nan diproduksi di lapisan bawah kulit tak dapat keluar, dan hal ini akan menyebabkan bisulan. Rajin mandi ketika keringat banyak, ialah salah satu solusi nan cukup mujarab. Mungkin ada nan malas melakukan ini. Namun, bayangkan harus memilih, bisul atau mandi? Lebih baik mandi daripada bisulan.

2. Alergi
Beberapa orang meyakini bahwa bisul juga terjadi sebab suatu alergi terhadap protein tinggi. Itulah sebabnya kenapa ada beberapa orang nan menderita bisul setelah memakan telur, baik telur ayam maupun telur burung puyuh.

Namun hal ini hanya terjadi pada beberapa orang saja nan memang memiliki alergi tersebut. Jadi bila Anda tak punya alergi protein atau alergi telur, tak perlu risi mengkonsumsi telur, sebab telur bukanlah penyebab penyakit bisul bagi Anda.

Cara Menghindari Bisul
Setelah mengetahui penyebab terjadinya penyakit bisul, berikut ialah beberapa tips mencegah bisulan nan patut buat Anda lakukan.

* Mandi secara teratur minimal 2 kali sehari. Hal ini jelas buat membuat tubuh Anda selalu higienis dan terbebas dari kuman atau bakteri merugikan.
* Ganti pakaian terutama baju dalam secara teratur, sebab memakai baju nan sama selama berhari-hari hanya akan membuat permukaan tubuh kotor walaupun sudah mandi berkali-kali.

* Jangan remehkan keringat. Segera lap keringat Anda atau pakai kipas angin agar kulit tak terlalu lembab. Ingat, kondisi nan sangat lembab sangat disukai oleh bakteri sehingga mereka dapat berkembang biak dengan baik di lapisan kulit.

* Saat selesai mandi, cuci muka, atau cuci tangan, segera pakai lap atau handuk agar tubuh benar-benar kering dan tak terlalu lembab.

* Bagi Anda nan alergi telur atau protein tinggi, sebaiknya hindari makanan seperti itu agar tak timbul bisul.