Menyantap Kelezatan Lele

Lele merupakan salah satu ikan nan sangat baik buat kecerdasan otak anak. Mungkin Anda heran mengapa orang-orang nan berasal dari daerah pantai atau perairan lain selalu cerdas. Jawabannya sangat sederhana. Mereka sering mengkonsumsi ikan. Bahkan, ikan dijadikan lauk setiap hari. Jika ingin anak Anda pintar, lengkapi proses belajarnya dengan mengkonsumsi lele.

Ikan merupakan penghasil asam lemak omega 3 nan sangat baik buat mengganti agregasi keping-keping darah. Pencegahan agregasi keping-keping darah merupakan salah satu cara buat mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Selain mengurangi risiko penyakit jantung, omega 3 berguna buat merawat kesehatan kulit, menurunkan tekanan darah, dan berperan membentuk cerebral cortese otak.

Tingginya kandungan omega dalam ikan membuat mamalia ini sangat disukai. Lele termasuk kategori ikan nan memiliki kadar lemak omega 3 sangat tinggi. Karena kadar lemaknya tinggi, lele terutama nan berukuran besar, memiliki cita rasa gurih. Selain lemak, lele mengandung protein lengkap dan semua asam amino esensial nan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Dibanding ikan jenis lain, lele memiliki keunggulan sendiri. Lele memiliki kandungan leusin dan lisin nan sangat tinggi. Leusin ialah asam amino esensial nan sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan anak dan mempertahankan stabilitas atau ekuilibrium kadar nitrogen dalam tubuh. Selain itu, leusin berkhasiat buat merombak serta membentuk protein otot.

Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial nan diperlukan bagi pertumbuhan serta pemugaran jaringan. Sama dengan leusin, lisin merupakan asam amino nan sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan asam amino tersebut memiliki fungsi sebagai berikut.

1. Membantu pertumbuhan tulang anak.
2. Menyerap kalsium.
3. Menjaga ekuilibrium nitrogen dalam tubuh.
4. Memelihara fase pertumbuhan anak supaya tak terlalu berlemak.
5. Menghasilkan antibodi, hormon, dan enzim.
6. Membantu pembentukan kolagen.
7. Membantu pemugaran jaringan.
8. Melindungi anak dari cold sore serta virus herpes.

Lele merupakan ikan nan nan sangat gurih. Untuk menyantap hidangan lele, Anda tak usah bingung. Banyak sekali kedai-kedai pecel lele di pinggir jalan. Di sana, Anda bisa mengkonsumsi ikan berkumis ini lengkap dengan sajian sambal khas dan lalapan. Pecel lele sangat enak. Apalagi, jika lele digoreng hingga kering.

Untuk menyantap sajian pecel lele, Anda tak perlu mengeluarkan uang banyak. Pecel lele merupakan sajian nan sangat murah meriah. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp. 7.000,00 hingga Rp. 10.000,000 buat satu porsi pecel lele lengkap dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng nan membuat sajian semakin gurih.

Itulah beberapa keunggulan lele. Ikan berkumis dan berkepala gepeng ini memiliki kandungan nan sangat baik buat kesehatan dan perkembangan kecerdasan otak. Lele juga baik dikomsumsi oleh balita sebab kandungan protein dan zat penguat tulang nan tinggi.

Setelah mengulas kegunaan bagi pertumbuhan anak dan kecerdasan otak. Ada baiknya mari kita mengulas seluk beluk lele lebih mendalam. Siapa tahu Anda setelah membaca artikel ini tertarik membudidayakan lele.

Ikan lele masuk dalam genus clarias, habitatnya di perairan air tawar, sungai, danau dan kolam. Ikan lele termasuk hewan nan andal dia dapat hayati di air dengan kandungan oxygen rendah, seperti di lumpur, rawa dan sawah.

Ciri lele dapat dilihat dari bentuk tubuhnya nan licin tanpa sisik, kalau dipegang tubuhnya terasa licin sebab mengeluarkan lendir. Kepala lele berbentuk pipih dengan moncong nan terdapat sungut. Sirip lele terdapat pada punggung memanjang sampai ekor sampai punggung kemudian pada bagian bawah. Pada kedua sisi samping kanan dan kiri terdapat sirip atau patil istilah orang Jawa menyebutkan itu. Kedua sirip itu merupakan alat persenjataan lele.

Ikan lele masuk golongan hewan nocturnal, artinya aktifitasnya pada malam hari, termasuk mencari makan hingga kawin dilakukan pada malam hari. Sedangkan pada siang hari mereka cenderung diam, disarangnya.

Habitat lele menyebar perairan air tawar hampir seluruh dunia. Lele ditemukan di hampir semua negara baik tropis maupun subtropics. Di negara ketika seperti Indonesia, Thailand, Vietnam ikan lele dijadikan sebagi komoditas perternakan nan menguntungkan. Lele merupakan ikan konsumsi sehari-hari utamanya jenis lele dumbo dan lele lokal. Namun lain lagi bagi orang Jepang atau Eropa ikan jenis ini sporadis dimakan. Orang Jepang dan Eropa lebih menyukai menyantap ikan laut.

Ikan lele nan dibudidayakan di Indonesia tidak hanya satu jenis saja. Ada beberapa varian lele unggul nan menjadi objek budidaya oleh peternak. Berikut ini merupakan klarifikasi tentang jenis-jenis lele :

1. Lele lokal

Lele lokal atau nama latinnya Clarias batrachus merupakan ikan liar nan hayati di sungai dan rawa-rawa. Karakteristik khas lele lokal dapat dibedakan dari postur tubuhnya nan lebih kecil dari pada lele dumbo dan lele sangkuriang. Selain itu rona tubuh lele lokal lebih gelap dan tubuhnya tidak dapat berkembang maksimal. Lele lokal memiliki patil nan tajam, dan berbahaya kalau tidak dapat Oleh sebab itu lele lokal sporadis dibudidayakan oleh peternak. Namun demikian lele sungai menjadi incaran pemancing,

1. Lele dumbo

Jenis kedua ialah lele dumbo dengan nama latin Clarias gariepinus , lele jenis ini berasal dari Afrika. Ciri-ciri lele dumbo postur tubuhnya lebih besar dari pada lele lokal, terus pergerakannya tidak begitu agresif. Kelebihan lainnya ialah taraf pertumbuhan badannya lebih cepat dan volume dagingnya lebih banyak dan padat. Oleh sebab itu lele dumbo banyak dibudidaya di Indonesia, masa panen lele dumbo lebih cepat, dari benih sampai ukuran siap konsumsi hanya butuh waktu tiga bulan saja. Kelebihan lainnya ialah soal makanan, lele dapat diberi makan pellet, residu makanan rumah, dedaunan dan kotoran unggas pun mau menyantapnya.

1. Lele sangkuriang

Jenis ketiga ialah lele sangkuriang, varian baru hasil penyilangan antara lele lokal dan lele dumbo. Lele sangkuriang awal mula dikembangkan oleh peternak Jawa Barat, mereka mencoba membuat bibit unggul lainnya dengan cara mengawin silangkan dengan lele dumbo dengan jenis lele lainnya. Setelah melewati berbagai rintangan akhir munculah varian baru nan diberi nama lele sangkuriang. Lele sangkuriang termasuk bibit unggul sebab pertumbuhan badan termasuk cepat dan masa panen pun sama seperti lele dumbo. Selain itu lele sangkuriang tidak mudah terkena penyakit alias bandel.

Sekarang ini membudidayakan lele tidak perlu membangun kolam permanen, nan lagi digemari oleh peternak ialah pelihara lele dalam terpal. Jadi kolamnya diganti dengan kolam terpal nan dapat dipindah-pindah. Kelebihan budidaya lele sistem kolam terpal nan niscaya lebih ekonomis biaya, dan murah.

Jika Anda tertarik mencobanya silahkan menyimak tips berikut ini :

1. Bahan

Sebelum budidaya lele termin pertama ialah menyiapkan bahan membuat kolam terpalnya terlebih dahulu. Berikut ini merupakan bahan-bahan primer :

1. Terpal tebal ukuran 5 x 8 meter.
2. Bambu pangkas 50 cm sebanyak 20 bilah
3. Paku kecil, kawat.

1. Pembuatan kolam

Tahap berikutnya ialah membuat kolam terpal. Caranya gali tanah sedalam 50 meter membentuk persegi panjang dengan ukuran 2 m x 6 m. permukaan kolam harus dipadatkan dan diratakan. Bersihkan dari benda-benda tajam nan dapat menyobek terpal seperti paku, pecahan kaca dan lain sebagainya. Kemudian pada pinggir-pinggirnya kolam dibuat semacam kerangka nan terbuat dari bambu nan sudah disiapkan tadi. Fungsi kerangka ialah buat mengaitkan terpal agar tidak mudah lepas. Setelah kerangka selesai dibuat baru pemasangan terpal, harus diperhatikan nan berwarna silver harus di atas, sedangkan nan terpal nan rona orange atau biru di bawah. Jangan lupa pada di tengah terpal ditaruh pemberat seperti batu atau paving blok, demikian juga pada pojok-pojok kolam pun diberi pemberat.

1. Pengisian air

Setelah kolam siap baru termin berikutnya ialah pengisian air. jangan diisi sampai penuh, cukup sisakan 20 centi dari tepi. Kalau kepenuhan nanti dikwatirkan lele pada loncat, keluar kolam. Diamkan selama lima hari agar kadar PH nya ramah dengan lele.

1. Penebaran benih

Setelah itu baru penaburan benih, pilihlah benih nan berumur 20 hari, sebab umur segitu lele sudah memiliki kekuatan buat beradaptasi dengan lingkungan asing. Perawatan selanjutnya ialah pemberian pakan dua kali sehari, dengan pellet, dedak atau nasi sisa.

Demikianlah sedikit ulasan tentang kegunaan lele dan cara membudidayakan secara murah dan mudah. Semoga bermanfaat.