Program Unggulan Anak-Anak ANTV

ANTV atau Andalas Televisi termasuk pada empat besar televisi partikelir di Indonesia setelah RCTI, TPI, dan SCTV. Sejak awal berdirinya, televisi partikelir nan sahamnya dipegang Grup Bakrie ini telah memantapkan positioning pada warta dan olahraga. Namun, warta ANTV nan menjadi andalan tak menjadi surat keterangan primer pemirsa, terutama setelah hadirnya MetroTV dan TVOne.

Hanya saja buat bidikan jenis warta olahraga, ANTV masih tetap memegang kendali, setidaknya dengan menjadi langganan buat menyiarkan secara langsung pertandingan Perserikatan Super Indonesia nan tidak pernah tersaingi televisi partikelir nan lain.

Berita ANTV nan bertajuk TOPIK ini sebenarnya hadir lebih awal, yaitu dimulai dengan Topik Pagi nan mengudara pukul 04.30, pukul 11.30, Topik Petang pukul 15.00, dan Topik Malam pukul 00.00, semua disiarkan secara live. Isi beritanya hampir tak ada disparitas dengan televisi partikelir lain, yaitu berisi informasi aktual, tindak kejahatan, dan tragedi kemanusiaan.

Di samping mengandalkan berita, ANTV sebagai televisi swasta, juga punya acara andalan nan dibagi ke dalam beberapa tajuk besar, yaitu program olahraga, religi, dan program anak.

Untuk tajuk program olahraga, ANTV pun ya acara unggul, yaitu Lensa Olahraga, Kampiun, dan Total Football. Lensa Olahraga ditayangkan setiap hari pukul 05.30 pagi. Acara ini diakui program direktornya sebagai pelopor program warta olahraga harian di televisi.

Sementara, Kampiun berisi tentang cuplikan pertandingan sepak bola, lifestyle, isu seputar sepak bola, dan gol-gol latif pada setiap pertandingan. Lebih luas dari acara Juara ialah Total Football nan berisi informasi dan seluk-beluk sepakbola mancanegara.

Jika Indosiar mengusung Mamah Dedeh dan AA buat acara religi, maka ANTV punya Wisata Hati, Titian Iman, dan Pemulihan Bagi Anda . Sementara, dalam tajuk Program Anak nan cukup banyak digemari anak-anak ialah Moucil Jalan-jalan, Captain Tsubasa, Cerdik, Curious George dan Anak Pemberani.

Film kartun anak Captain Tsubasa menceritakan tentang seorang kapten kapal bernama Tsubasa. Jika ayahnya selalu berlayar, maka anaknya justru sangat menggilai bola. Ia termasuk gibol alias gila bola. Sejak kecil ia tak saja getol bermain bola, tetapi telah menunjukkan talenta luar biasa, tak mengherankan jika dalam usia anak-anak, Tsubasa telah punya tendangan keras dan terarah.

Lain lagi acara Moucil Jalan-jalan . Acara ini bukan sekadar menceritakan Moucil, Cikcik, dan Ciul berjalan-jalan, tetapi dalam setiap kesempatan jalannya selalu belajar tentang angka dan huruf. Acara ini diperuntukkan bagi balita atau anak usia dini, nan bermain dan belajar.

Sementara, acara anak unggulan lain dari ANTV ialah Cerdik . Acara ini dipandu oleh seorang anak-anak nan dalam setiap episodenya selalu mencari kata kunci misterius.

Hiburan buat remaja dan orangtua juga digarap dengan baik oleh ANTV sehingga tak hanya mengandalkan jenis berita. Acara Super Family dan Super Deal ialah dua acara kuis nan cukup menghibur. Acara Super Family nan kini dipandu oleh Darius Synatria ini sebenarnya acara nan sudah sangat lama ada, yaitu Familly 100 yang pernah melambungkan nama Sony Tulung sebagai pembawa acaranya.

Setelah kita mengupas ragam tayangan nan ada di ANTV dari Warta hingga tayangan anak-anak, kini aku ingi mengajak pembaca berpikir. Apakah kita cukup hanya menjadi penonton berita ANTV saja? Cukupkah kita hanya membiarkan majemuk peristiwa nan disaksikan? Jika Anda menjawab iya, apa kontribusi Anda terhadap pemberitaan tersebut.

Jika ada nan tersiksa, apakah Anda cukup hanya bergumam dengan mengatakan, 'kasihan'. Jika ada pemberitaan korupsi, cukupkah Anda hanya dengan mencaci maki. Ataukah Anda tidak ingin juga mengambil kegunaan dari apa nan ditonton, padahal sudah menghabiskan beberapa menit waktu Anda buat menyaksikan warta ANTV?

Penulis ingin mengajak Anda berpikir bijak. Jika Anda ingin berkontribusi terhadap pemberitaan tersebut sungguh sangat dapat dilakukan. Anda mengambil kegunaan dari pemberitaan tersebut juga bisa. Mau tahukah Anda bagaimana caranya? Penulis berikan resep termudah saja. Yaitu, menulis.

Anda tidak perlu heran, memang dengan menulis Anda dapat berkontribusi. Bahkan dengan menulis Anda dapat mengambil kegunaan dari pemberitaan tersebut. Manfaat di sini, Anda dapat menghasilkan uang dari pemberitaan tersebut. Masih banyak lagi nan dapat diambil kegunaan dari menonton warta ANTV. Namun penulis akan fokus mengupas tentang menulis saja melalui artikel ini.

Blog kompasiana ialah blog nan tergolong populer. Hampir setiap hari ada saja nan membuka dan selalu ada tulisan-tulisan terhangat. Termasuk tulisan hasil komentar para penulis blog kompasiana saat melihat pemberitaan di televisi. Ini ialah kontribusi para pengguna blog kompasiana.

Karena itu, Anda pun dapat berperan di sini. Anda juga memuat tulisan di blog kompasiana. Caranya gampang sekali, tinggal daftar saja di blog kompasiam. Anda tinggal klik di address www.kompasiana.com. Setelah terbuka Anda mendaftar.

Anda bakal melihat, akan banyak penulis nan sama dengan Anda. Mereka menulis apa nan mereka lihat di televisi. Mereka mengomentari apa nan terjadi, maka Anda pun dapat melakukan nan sama. Tinggal sekarang, apakah Anda termasuk golongan orang nan suka memberikan komentar nan bermanfaat buat orang lain, bukan hanya buat diri sendiri, ataukah memang golongan hanya dapat bicara saja buat diri sendiri dan kalangan Anda saja.

Anda tidak usah takut ketika menuangkan gagasan Anda di blog Kompasiana. Bakal banyak nan memiliki pendapat nan senanda dengan, namun ada juga nan tidak senada dengan Anda. Paling tidak, tetap saja pendapat Anda tersebut bermanfaat buat banyak orang.

Anda tidak perlu ragu, apakah Anda dapat menulis dengan baik atau tidak. Namun tulis saja apa nan Anda saksikan saat menonton acara warta di ANTV lalu komentari sedikit. Jangan lupa, Anda juga mesti rajin membaca tulisan orang lain dan mengomentarinya bila Anda ingin berkomentar.

Apa fungsinya membaca tulisan orang lain? Fungsinya adalah, Anda menjadi dapat menulis artikel komentar nan baik seperti mereka dan Anda pun jadi dapat berkenalan dengan mereka. Nah, masihkah Anda tidak ingin memberikan opini Anda nan bermanfaat buat orang lain?

Jika Anda ingin menuliskan apa tanggapan Anda hasil menonton acara warta di ANTV sembari mendapatkan uang, maka menulislah di media massa. Namun, Anda butuh perjuangan keras. Pasalnya, banyak juga nan melakukan hal sama dengan Anda. Artinya, menulis tanggapan Anda hasil nonton warta di ANTV lalu di kirim ke media masssa membutuhkan tulisan nan bergizi dan memiliki acum atau pendapat nan bisa dipertanggungjawabkan.

Kenapa demikian? Pasalnya, Anda mengirim tulisan ke media massa nan cukup luas. Plus, Anda menulis di media massa juga mendapatkan honor. Sehingga pihak redaksi akan begitu seleksi saat Anda mengirimkan naskah pendapat. Apakah memang layak muat atau tidak.

Berbeda dengan Anda menuliskan tanggapan di blog Kompasiana. Anda bebas sebebas-bebasnya menuangkan pendapat, sekalipun Anda tidak memiliki acum dalam berpendapat. Karena di blog Kompasiana tak ada evaluasi dari redaktur.

Demikian halnya dengan timbal baliknya. Jika Anda menulis di blog kompasiana, Anda langsung mendapatkan komentar dari sisi nan memang menurut pembaca salah atau perlu diperjelas lagi buat memperkuat artikel nan Anda tulis. Dan jika Anda merasa kurang percaya diri lantaran ada isi tulisan nan salah, Anda dapat menghapus atau memperbaikinya.

Berbeda dengan Anda menuangkan gagasan Anda hasil menonton acara warta di ANTV. Anda tidak mendapatkan langsung tanggapan dari orang lain melain kecuali ada nan menulis artikel kritikan terhadap Anda dan kemudian dinilai layak oleh redaktur buat dimuat.

Jika ada nan menanggapi artikel Anda, terbukti Anda salah maka Anda bakal malu dan tidak dapat mengedit atau memperbaiki apa nan Anda tulis kecuali memuat artikel atau tanggapan di surat pembaca atas kesalahan Anda dalam berpendapat. Tentu saja ini imbas samping nan berat.

Tahukah Anda, bahwa dengan mendengar warta Anda jadi tahu bagaimana penyebutan kata nan tepat. Terkadang, kita suka salah menyebutkan. Contohnya saja saat menyebut carefour. Jika tidak paham bahasa Prancis tentu saja bakal membacanya dengan bahasa Inggris. Tentu saja salah. Dan buat membuktikan keberannya, maka Anda bisa mendengar dari warta di ANTV ketika ada liputan warta tentang Carefour.

Begitu juga bagi orang asing, berita ANTV dapat dijadikan media buat latihan mendengar bahasa Indonesia dan dapat juga dijadikan cara buat memperkaya bahasa Indonesianya. Dengan mendengar warta juga, orang asing dapat belajar cara pengucapan kata-kata bahasa Indonesia dengan baik dan benar.