Kerja Sama Singapore Airline dan Indonesia

Siapa nan suka travelling ? Salah satu kegiatan paling menyenangkan nan dapat dilakukan dengan banyak cara. Anda tinggal pilih mau cara nan ekslusif menarik koper atau cara santai menggendong backpack ? Apa pun cara nan anda pilih, buat tujuan dalam jeda jauh tetap harus menggunakan pesawat buat sampai di tujuan dengan lebih cepat.

Tanggal 1 Mei 1947 ialah hari pertama Singapore Airline dilahirkan. Memiliki destinasi pertama ke Kuala Lumpur, Ipoh, dan Penang. Dulu, Singapore Airline berafiliasi dengan maskapai penerbangan milik negara Malaysia, yaitu Malayan Airways. Maskapai ini kemudian diberi nama kedua, yaitu Malaysian Airways dan Malaysia-Singapore Airline.

Pada 1972, maskapai penerbangan ini terbagi dua menjadi Malaysian Airline System nan dikenal dengan nama Malaysia Airlines dan SIA (Singapore Airline). Selama lebih dari setengah abad, Singapore Airline telah menjadi maskapai penerbangan nan terpercaya dan inovatif, nan menggabungkan antara kualitas dan pelayanan nan istimewa. Kini, Singapore Airlines telah beroperasi ke 63 destinasi di 35 negara di benua Asia, Eropa, Amerika Utara, timur Tengah, Pasifik, dan Afrika.

Singapore Airline memiliki pesawat-pesawat termuda dibandingkan maskapai penerbangan besar lainnya. Rata-rata pesawat nan dimiliki Singapore Airline berusia 6 tahun dengan tipe-tipe terbaru seperti Boeing 747-400s, 777s, Airbus A330-300s, dan A340-500s. Singapore Airline juga menjadi maskapai nan pertama menerbangkan pesawat A 380-800 buat layanan komersil pada Oktober 2007 lalu. Kesuksesan Singapore Airline ini sebab komitmen nan kuat terhadap pelayanan konsumen.

Singapore Airlines telah berkembang menjadi sebuah reputasi baik dan trend setter di global penerbangan saat ini. Menurut pengalaman penulis, memang pelayanan nan diberikan oleh Singapore Airline kepada konsumennya tak dibeda-bedakan. Baik mereka nan memesan tiket kelas primer atau kelas ekonomi, semua mendapatkan pelayanan nan sama, sangat memuaskan. Perhatian dan pelayanan nan diberikan oleh Singapore Airline kepada konsumennya ditunjukkan dengan simbol gadis Singapore nan memakai baju khas bermotif.

Simbol gadis Singapore Airline ini telah menjadi populer dan mendunia sehingga membuat maskapai ini meraih penghargaan travel, yaitu Conde Nest Traveller buat Best Dunia Airline selama 21 tahun berturut-turut. Sebuah pencapaian nan luar biasa dari Singapore Airline.

Meskipun maskapai ini telah mendapatkan penghargaan sebagai maskapai penerbangan global terbaik selama 21 tahun bertutur-turut namun tentu saja kekurangan selalu ada. Walau begitu, kekurangan ini akan cepat ditanggapi dan diperbaiki oleh manajemen sehingga tak akan menjadi sebuah masalah nan besar. Penglaman penulis bersama Singapore Airline cukup memuaskan. Berangkat dari Jakarta menuju Bandara Haneda, Tokyo menggunakan Singapore Airline dan berhenti di satu stop over, yaitu Bandara Changi, Singapore.

Sejak awal perjalanan semua hal terasa lancar dan menyenangkan termasuk pelayanan di dalam pesawat nan istimewa meskipun hanya berada di kelas ekonomi. Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam bersama Singapore Airline akhirnya tiba di Bandara Haneda. Cuaca ketika itu hujan dan cukup buat membekukan tangan jika tak memakai sarung tangan. Setelah mendarat, hal nan dilakukan selanjutnya ialah mengecek barang dan tas nan dibawa dari loka bertolak.

Setelah lama menunggu ternyata koper aku tak terdeteksi. Kaget tentu saja sebab semua baju dan persediaan selama dua minggu berada di koper besar itu. Segera penulis mengajukan keluhan ke konter Singapore Airline juga petugas keamanan bandara nan bertugas melakukan inspeksi barang.

Cukup lama menunggu ketika itu dan membuat teman seperjalanan menjadi bosan. Selain dingin, cuaca juga membuat perut terus bergejolak. Akhirnya, petugas menyarankan agar kami langsung menuju hotel buat kemudian akan dikabari tentang informasi keberadaan koper nan hilang. Akhirnya, penulis memutuskan segera ke hotel dan beristirahat sambil menunggu kejelasan koper nan entah berada di mana.

Menjelang tengah malam ketika akan bersiap buat tidur, pintu kamar hotel diketuk dan voilaa … muncul dua petugas Jepang berseragam biru mengenakan topi memberi hormat sambil membawa koper nan tampaknya milik penulis. Mereka berdua meminta maaf atas keteledorannya dan memberikan kompensasi berupa merchandise Singapore Airlines dan berkata kejadian sama tak akan terulang lagi di kemudian hari.

Penulis menyimpulkan bahwa kinerja Singapore Airline ini bisa diandalkan dan terpercaya terbukti dengan cepatnya tanggapan keluhan nan diberikan bersama solusinya dalam waktu singkat. Usut punya usut ternyata koper penulis terbawa ke Bandara Nagoya sewaktu proses perpindahan pesawat di Bandara Changi, Singapore. Akhirnya, penulis dapat berganti baju dan menjalankan tugas keesokan harinya.

Baru-baru ini, Singapore Airline telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Pariwisata Indonesia nan bertujuan buat menjalin kolaborasi nan lebih baik dari sebelumnya.

Selama ini, Singapore Airline telah menjadi ikon maskapai penerbangan nan berkualitas dan mampu menarik banyak turis buat menggunakan fasilitasnya. Dengan menambah rute penerbangan baru ke India dan China, Singapore Airline juga berkomitmen buat mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri.

Jaringan dan koneksi nan luas ke berbagai negara nan dimiliki oleh Singapore Airline diyakini akan banyak membantu meningkatkan konektivitas aspek pariwisata Indonesia. Kolaborasi ini termasuk dalam komitmen jangka panjang sehingga cukup menguntungkan bagi Indonesia.

Singapore Airline merupakan maskapai penerbangan terbesar di global Melalui MoU nan telah ditandatangani dengan Kemenparekraf, Singapore Airlines akan ikut mempromosikan pariwisata Indonesia di mata internasional.

Maskapai singapore airline juga memilki jaringan ke seluruh global buat mempromosikan pariwisata Indonesia. Jaringan penerbangan Singapore airline bisa meningkatkan konektivitas kunjungan wisata khususnya pasar potensial fokus bangsa Indonesia.

Dalam nota kesepahaman itu, kedua belah pihak sepakat memberikan kontribusi masing-masing US$ 250.000 buat membiayai promosi wisata tersebut. Wujud kongkrit dukungan SIA berupa, mutilasi biaya kargo dan pembebasan biaya kelebihan bagasi buat kegiatan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.

Selain itu, Singapore Airline akan memperkenalkan nama Indonesia dalam kegiatan international travel trade fairs, education and familiarization trip nan diikuti Singapore Airline. Tak hanya itu, Singapore Airline juga memberikan pelatihan buat agen perjalanan Indonesia. “Mulai sekarang, staf marketing kami wajib mempromosikan pariwisata Indonesia.

Singapore Airline dan SilkAir saat ini menerbangi 96 destinasi di 37 negara termasuk China dan India. “Kerja sama ini merupakan wujud komitmen jangka panjang kami dalam turut serta memajukan pariwisata di Indonesia sekaligus meningkatkan interaksi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Singapore Airline ,“ katanya.

Sementara itu, peran pemerintah dalam MOU ini adalah, mendukung aktivitas program nan telah disepakati, termasuk promosi bersama di pasar primer di luar negeri.

Selain itu, kesepakatan lain nan disetujui antara Singapore Airline dengan Indonesia ialah memangkas biaya kargo bagi konsumen asal Indonesia, membebaskan biaya kelebihan bagasi dalam dosis eksklusif juga ikut mempromosikan berbagai kegiatan pariwisata Indonesia ke seluruh jaringan nan dimiliki Singapore Airline di seluruh dunia.

Selain itu, masih banyak kegiatan lain nan akan didukung oleh Singapore Airline melalui kerjasama dengan Indonesia seperti festival travelling internasional , sosialisasi dan pendidikan perjalanan keluarga, misi perdagangan, mempromosikan konsumen serta aktivitas lainnya seperti mendukung pelatihan serta peningkatan keprofesionalan agen perjalanan wisata di Indonesia.

Singapore Airline juga memberikan dukungannya buat memberi fasilitas sosialisasi perjalanan keluarga bagi agen perjalanan wisata dan media massa di luar negeri. Hal ini ditujukan agar informasi mengenaipariwisata Indonesia bias tersebar luas di seluruh global melalui kantor-kantor perwakilan Singapore Airline nan ada di luar negeri.

Indonesia memilikisumber alam nan tidak terhingga. Semua itu dapat diberdayakan buat kemajuan rakyat dan Negara sambil tidak lupa menjaga kelestarian lingkungan sehingga ekuilibrium ekosistem akan terus dapat terjaga. Yang terpenting adalah, dari semua kolaborasi nan dijalin baik dengan pihak Singapore Airline ataupun pihak lain, pemerintah diharapkan bias bekerja dengan baik dan mengingat tujuan semula bahwa semua ini buat kebaikan rakyat dan kemajuan negara tercinta. Semoga.