Pengembang Demi Platform, Platform Demi Pengembang

Terpujilah Games PC . Karena hayati ialah permainan. Dan kredo mantap itu telah memberikan alasan bagi manusia buat lebih banyak bermain dan bermain. Apa nan dia sukai di sanalah dia berada. Dan apa nan tak dia sukai, di sanalah dia bekerja memperoleh uang dan pencahariannya. Lagipula selalu ada kalimat sakti lainnya melengkapi filosofis itu.

Manusia itu pakar akan sesuatu nan tak mereka sukai. Maka terbilanglah bahwa manusia harus lebih banyak 'menahan diri' bersabar buat mengasah talenta alaminya. Jadi, manusia terpenjara oleh bakatnya adapun games , membebaskan itu dari manusia, games membebaskan manusia dari susah payah mengasah talenta nan dia kuasai namun tak dia sukai.

Games membebaskan manusia adapun Games PC, membebaskan lebih bebas lagi. Games PC, dari namanya saja kepala Anda sudah dapat mengartikan beberapa pengertian. Pertama adanya seperangkat personal computer (PC) mengiringinnya. PC atau nan sejenis, apakah itu bentuknya Desktop Home Computer, Laptop, Palmtop, atau Tablet. Komputer tersebut disebut sebagai PC sebab memiliki fungsi kompatibel dengan sistem nan disertakan oleh IBM, dan berkarakter ASCII.

Turunannya atau sistem operasinya bolehlah berbeda, semisal ada nan pakai Apple Mac, Microsoft Windows, atau pakai Linux. Ditambah pula hardware -nya mensyaratkan perihal mutlak, semacam soundcard , videocard , direct accelerator X , storage mass , ROM, layar/monitor dan keyboard atau Joystick . Games PC ada tambahan nan terkadang sering sekali tersyaratkan, walau bagi sebagian gamer hal semacam ini optional ialah dari sisi software- nya. Apakah membutuhkan ketersediaan CD ROM buat ekesekusi files exe. Atau menggunakan fasilitas mirror image, virtual CD semacam Daemon Tools.

Dan tak ada nan mempertanyakan darimana asal games PC itu diinstal, apakah dengan cara perpaduan hardware eksternal seperti mencolok USB flashdisk ? atau memasukannya melalui fasilitas piringan CD/DVD/HD-DVD? Atau menginstalnya secara online saja, dengan fasilitas online download nan banyak disediakan oleh group gamer? Apa saja boleh, dan tentu saja akan dikategorikan sebagai Games PC, sebab definisi normal sederhana dari Games PC ialah : "Bermain games di perangkat komputer Anda."

Pertanyaan nan menantang, sebab bagi para computer geek , hayati mereka ketika komputer di pencet tombol on ialah games itu sendiri. Di tahun 80-an ketika komputer rumah mulai dijual bebas, terdapat sejumlah vendor pembuat games set komputer mewarnai mewabahnya PC. Entah ketika sistem grafiknya masih CGA/EGA hingga memasuki masa VGA.

Maka Anda tentu mengenal sekali kisah kisa berikut ini, petualangan di kerajaan Daventry dengan negeri-negeri pesaingnya seperti, Kolyma, Llewdor, Tamir, Serenia, Eldritch, Etheria, Land of the Green Isles, Realm of the Dead, The Swamp, Dimension of Death, Underground Realm of the Gnomes, Barren Region, Frozen Reaches, Paradise Lost, dan Realm of the Sun.

Benar, itulah sekilas panorama games PC pertama nan dikenal oleh seperangkat PC IBM compatibel. Judul games itu sendiri King's Quest. Sebenarnya sudah ada game pertama nan dijual bebas namun dalam bentuk program set nan belum in dengan system nan generik semacam o/s nya Microsoft seperti games catur, Chess Master. Tapi, mau tidak mau dapat disepakati bahwa penampakan pertama games PC ialah dari global petualangan antah berantah.

Games PC mengalami perkembangan stimultan nan semakin produktif ketika teknologi processor semakin meningkat, memori semakin kuat, dan fasilitas 3D diperkenalkan. Dan tanda-tanda perkembangan pesat itu sudah diendus ketika Windows bergerak dari versi ke versi bagaikan keluarga produktif. Mulai dari versi taaruf nan populer Windows 3.1.1, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, hingga XP.

Games PC ialah Games Windows compatibel. Seolah mengatakan Games PC harus Windows Compatibel jangan cerewet atau tak bakalan populer dan terjual. Lagipula laba buat tetap pada satu platform nan disepakati, akan memundahkan para pengembang games buat mencoba teknologi anyar nan tengah diberikan ruang di platform tersebut.

Keberadaan Direct Accelelator, atau 3D library semacam DirectX dan Open GL, membantu para pengembang berimajinasi menyajikan apa nan sebelumnya tak pernah terbayangkan. Bukan hanya itu, nikmat juga dirasakan bagi pengembang games nan memberikan hasil nan maksimal, sebab biasanya dari aliran games ini dapat diteruskan ke dalam bentuk media lain nan dapat memberikan kepuasan finansial bagi pengembang kreatif.

Semisal masuk di adopsi, di adaptasi dalam bentuk Motion Picture. Seperti nasib beberapa games nan memang populer seperti, Lara Croft Tomb Raider, Doom, Alone in the Dark, Assasin Creed, atau ini nan fenomenal, Resident Evil.

Keuntungan lain bagi pengembang, ialah sisi interaktif dan segala macam kebaikan dari nan dapat dibawakan oleh platform populer. Anda tak akan pernah dapat membayangkan bahwa satu games nan barangkali dikerjakan oleh 7 orang pengembang, dapat menjadi games nan di bangun oleh ribuan manusia di seluruh dunia.

Itulah nan dinamakan kekuatan komunitas dalam pengembangan games PC. Dan itu terjadi di dunianya Eidos, dan di dunianya Sport Interaktif, ketika mereka kawin dan menciptakan games Championship Manager. Games itu bukan sekadar games oneshot nan ceritanya jika ingin dikembangkan menjadi multisekuel, harus beranjak dari hal baru kepada hal baru nan rumit.

Games PC Championship Manager meramunya dari hal sederhana dan tersedia sepanjang tahun berlanjut dari tahun ke tahun, yakni kompetisi sepakbola dunia. Games PC semacam ini terlahir buat terus melaju sampai kiamat setidaknya sampai kompetisi sepak bola berhenti di muka bumi ini, dan itu rada mustahil kecuali kiamat tiba, dan semua manusia nan pernah kenal bola wafat semua. Eidos dan Sport Interaktif pisah, games -nya jadi shcisma, ada dua, Football Manager dan Championship Manager. Apakah pendukungnya berpisah? Tidak. Yang ada pendukungnya beli dua-duanya. Begitulah nasib pengembang di global games PC.

Anda dapat melihat aliran games nan semakin dimatangkan justru ketika ada di mesin PC. Console di masa itu lewat. Game console dengan mesin nan dijual lepas, nan mampu menyaingi PC barangkali hanya keluarga Sony Playstation saja. Untuk aliran shooting saja, ketika games kapal semacam F22 masih nikmat dimainkan, sudah ada games simulator, dengan kemampuan 3D, misalkan Star Wars. Ditambah lagi penetrasi games dengan kategori flash games .

Yup, flash games , si penjahat kecil. Kecil ukuran nan dia punya buat sekedar mampir di Hardisk atau RAM Anda namun jahanam di kenikmatan memainkannya, alias unik menarik. Games flash semacam nan diperkenalkan keluarga Games House, atau pun nan dikeluarkan secara amatir oleh para pengembang personal. Begitu nikmat dimainkan, di mana saja dan kapan saja.

Akhirnya, bersamaan dengan hardware dan software nan saling support satu sama lain. Bagi para penikmatnya. Games PC menjadi semacam surga dunia. Lengkap dengan cheat-cheat -nya Bayangkan dapat cheat di surga, gimana ngga keren?