Dampak positif teknologi internet

Perkembangan internet masa kini telah memberikan banyak dinamika baru dalam kehidupan manusia. Internetmerupakan bentuk global lain alias maya nan kehadirannya telah membentuk sistem kehidupan nan baru pula. Kecanggihan teknologi ini telah mampu menjawab tantangan kendala jarak, waktu dan kondisi.

Di depan internet semuanya menjadi praktis, mudah dan murah. Kehidupan global maya pun telah menciptakan sebuah komunitas-komunitas kehidupan nan baru. Layaknya global nyata, di internet Anda juga bisa menemukan berbagai aktivitas kehidupan, seperti bisnis, berjualan, belajar, beribadah, informasi dan komunikasi dan seterusnya.

Apa nan tidak mungkin dengan kehadiran internet dapat menjadi mungkin. Seseorang dapat berjumpa dengan jodoh seorang sahabat di ujung belahan global nan berbeda benua. Inilah salah satu bukti kecanggihan teknologi maya nan satu ini.

Bagi kalangan orang tua, banyak nan sudah merasa kesulitan buat mempelajari teknologi ini. Dan nan sangat-sangat ingin dan mudah terpengaruh pada perkembangan internet masa kini tentu saja kalangan muda dan anak-anak.

Sadar tak sadar kehadiran perkembangan internet masa kini memberikan banyak akibat bagi kehidupan anak dan kalangan remaja. Dampak-dampak ini dapat bernilai positif maupun negatif. Usia anak dan usia remaja ialah masa-masa usia nan memiliki rasa keingintahuan nan besar. Ingin dan selalu tertarik buat mencoba sesuatu nan baru.

Berikut ini beberapa akibat nan bisa muncul dari adanya perkembangan internet masa kini pada kalangan usia anak-anak dan remaja;

1. Perpustakaan raksasa
   Kehadiran teknologi tidak lain ialah mempermudah sistem kehidupan. Internet bagi kalangan remaja dan anak-anak memberikan ruang sebagai loka belajar nan sangat efektif dan baik. Internet merupakan bentuk perpustakaan raksasa nan menyediakan banyak hal pengetahuan nan tak kita temukan di perpustakaan-perpustakaan global nyata.
   Di internet, para remaja dan anak-anak bisa memperoleh materi pembelajaran baik secara audio maupun visual, bahkan audio visual. Seorang anak tidak perlu lagi bersusah-susah mengajak orang tuanya ke toko buku buat membeli buku. Secara mudah ia tinggal membuka internet di kamarnya, dan mencari sesuatu nan menjadi kebutuhan pelajarannya. Akan lebih murah dan efisien. Perpustakaan raksasa menyediakan berbagai disiplin ilmu nan sangat luas.
2. Ruang belajar teknologi dan mempermudah akses komunikasi
   Perkembangan internet masa kini memberikan banyak hal positif lain pada kalangan usia remaja dan anak-anak. Banyak remaja maupun anak-anak nan memanfaatkan internet sebagai ruang ia belajar perkembangan teknologi. Misalnya kemampuan seorang anak maupun remaja memanfaatkan layanan blog, pelaksanaan desain website, desain grafis, teknologi conference, aneka macam software dan sebagainya.
   Bahkan dapat tidaknya mengoperasikan internet terkadang menjadi baku buta tidaknya seseorang terhadap perkembangan teknologi. Di samping itu, kehadiran internet juga mempermudah seorang remaja atau anak dalam mendapatkan informasi kejadian terbaru di seluruh dunia.
   Terlebih dengan kehadiran layanan streaming di internet, informasi tidak hanya dapat kita akses dari layar kaca saja, internet memberikan suguhan aneka informasi nan up to date dan aktual.

1. Waspadai akses pornografi
   Perkembangan internet masa kini ternyata juga memunculkan akibat negatif bagi kehidupan terutama kalangan remaja. Internet dapat dikatakan sebagai zona nan nisbi mudah dan cukup kondusif buat akses hal-hal nan berbau pornografi. Orang tua perlu memberikan kontrol serius pada penggunaan internet nan dilakukan oleh anak-anak dan remaja.
   Pastikan akses internet di rumah atau pun warnet-warnet nan Anda kelola bebas dari kemudahan pengguna mengakses hal-hal pornografi. Pornografi sangat berdampak pada perkembangan psikologis seorang anak maupun remaja, jika tak hati-hati maka masa depan orang nan bersangkutan akan terkorbankan.
2. Waspadai lalai waktu
   Banyak anak-anak maupun remaja nan merasa tertarik dengan internet hanya sebab layanan game online di internet. Pastikan bahwa anak-anak kita saat bermain dapat mengatur waktu secara proporsional. Tidak terlalu banyak bermain sehingga melupakan tugas utamanya buat belajar.

Pada mulanya, izinkan aku menyampaikan bahwa sejauh anak nan bersangkutan memiliki imbas nan lebih negatif. Ada sebenarnya kurang lebih sisi positif, internet dan sosial media nan membantu anak-anak bersosialisasi dan menemukan teman-teman baru nan ialah satu-satunya laba nan menonjol nan bisa aku pikirkan.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa secara teratur dan overexposure ke situs ini negatif mempengaruhi pikiran anak-anak dan juga menghambat perkembangan mereka. Akibat negatif telah dibahas secara rinci antara lain :

1. Mempengaruhi Fokus Jika seorang anak menghabiskan lebih banyak waktu bersosialisasi di web itu mempengaruhi kemampuannya buat belajar dan berkonsentrasi pada studi. Di sisi lain, orang dewasa baik di keterampilan organisasi dan tahu bagaimana mengelola waktu mereka nan bermanfaat. Setelah terkena jaringan, kebanyakan anak-anak sulit buat mengalihkan fokus mereka dari situs ini.

Hari-hari ini banyak anak-anak sudah memiliki ponsel nan memiliki akses internet dan dengan demikian juga bisa mengakses situs-situs tersebut setiap saat. Hal ini bisa menjadi gangguan besar, dan penelitian juga mendukung fakta bahwa anak-anak nan sering mengakses account mereka merasa sulit buat fokus pada studi dan kemudian mendapatkan nilai lebih rendah di sekolah.

2. Akibat terhadap Kesehatan Situs-situs nan sangat populer di kalangan anak-anak, banyak penelitian telah dilakukan buat menentukan bagaimana hal itu mempengaruhi kesehatan anak-anak. Dan itu menunjukkan bahwa itu tak berdampak pada konduite anak-anak dan bisa memberikan cara buat kesamaan narsistik, nan berbahaya.

Paparan ke situs-situs nan membuat mereka rentan terhadap depresi, kesamaan antisosial dan konduite agresif. Hal ini bisa disebabkan oleh alasan seperti perkelahian secara online dengan teman atau seseorang nan tak menanggapi pesan mereka.

Kelemahan lain nan besar ialah bahwa hal itu membatasi kehidupan sosial anak itu dan ini kemudian mempengaruhi pengembangan keterampilan komunikasi di dalamnya. Anak-anak ketagihan buat chatting di web umumnya tak bermain olahraga dan ini memiliki akibat negatif pada perkembangan fisik mereka.

3. Tidak perlu Exposure Ini ialah tanggung jawab orang tua buat mengajarkan mereka penggunaan nan kondusif dari jaringan situs-situs. Jika anak-anak tak dibuat sadar penggunaan nan kondusif dari Internet, membuat mereka rentan terhadap hal-hal berbahaya seperti cyberbullying dan video virus.

Ini tak perlu diberitahu bahwa melihat konten tersebut memiliki imbas samping dan permanen dalam pikiran anak. Orang tua harus memantau aktivitas anak mereka di website dan mengajarinya / nya tentang pentingnya privasi dan penggunaan nan sahih dari situs jaringan dan Internet.

Ini tak berarti bahwa anak-anak harus dijauhkan dari teknologi internet sebab dengan cara baik itu sukses menjembatani kesenjangan antara anak-anak dan teman-teman jeda jauh mereka.

Saya ingin menyimpulkan dengan mengatakan, cobalah anak-anak di ajarkan memberikan makna pentingnya manajemen waktu, keterampilan organisasi dan penggunaan nan kondusif dari internet dan situs jaringan sosial. Perkembangan internet masa kini, ibarat orang berjalan sendiri sendiri, itu orang, nan kita bicarakan itu anak anak. Mereka tak aman.