Tips Memilih Modem
Senang berselancar di global maya, dan bercuap-cuap di jejaring sosial? Jika iya, maka kita membutuhkan koneksi internet nan bagus dan lancar. Dapat jadi, kita menggunakan internet dengan memanfaatkan fasilitas kantor, ataupun wi-fi gratis.
Tapi, tetap saja. Kita masih membutuhkan modem murah dan bagus buat menghubungkan diri dengan global maya.
Banyak modem nan ditawarkan di pasaran. Mulai dari modem GSM , hingga CDMA. Semua memenuhi lapak-lapak penjual dan menawarkan berbagai fasilitas nan lengkap.
Tidak mau kalah. Operator jaringan seluler saling bersaing memperebutkan kursi terpanas. Hingga detik ini, persaingan fasilitas itu rupanya masih berlangsung.
Sebagai konsumen, mungkin kita diuntungkan dengan situasi ini. Jika beberapa tahun lalu, kita masih menemukan modem dengan harga ratusan ribu, kini harga modem telah menurun hingga puluhan ribu saja.
Seringkali, malah faktor kebingungan memilih modem dan operator nan bagus membuat kita maju mundur buat menggunakan modem .
Sebab, itu sangat krusial buat mengetahui bagaiman tips dan trik buat mendapatkan modem murah dan bagus.
Minimal kita mengetahui bagaimana memilih modem nan tak cepat panas, dan mampu menerima frekuwensi nan cukup tinggi. Selain itu, casing dan modelnya tahan banting hingga tak cepat rusak.
Tips Memilih Modem
Membeli modem nan bagus dan cukup andal memang merupakan hal nan paling diinginkan banyak orang. Apalagi era digital dan internet seperti ini membuat kebutuhan internet menjadi wajib, dan sangat perlu. Banyak pekerjaan nan tergantung dengan suplay koneksi internet.
Bahkan beberapa orang di Indonesia—dan jumlahnya tak sedikit—bekerja di rumah dengan memanfaatkan internet. Bayangkan saja, apabila internet nan dimiliki malah bunga kempis tak dapat diandalkan.
Niscaya pekerjaan terbengkalai. Meeting via Skype malah menjadi ajang maintenance modem. Meeting tak jadi, klien pun pergi. Betapa mengesalkan bila hal tersebut malah sering terjadi.
Hingga kini, pertanyaan mengenai modem seperti apa nan harus digunakan membuat semua orang menjadi semakin penasaran dan ingin tahu. Berikut ini ada beberapa hal nan dapat dijadikan acuan buat memilih modem nan bagus.
1. Cermati kecepatan aksesnya
Saat berada di toko ataupun counter buat membeli modem, perhatikanlah dahulu berapa kecepatan akses dari modem tersebut. Biasanya akan tertulis pada kotak dari modem nan bersangkutan, misalnya ialah 3,6 Mbps.
Semakin tinggi kecepatan nan ditulis di luar kotak madem tersebut, maka semakin baguslah akses internetnya. Jadi cobalah buat memilih modem dengan kecepatan nan tinggi misalnya tertulis 7,3 Mbps.
Bandingkan pula dengan harganya, apabila modem tersebut murah sedangkan kecepatannya tinggi, maka belilah modem ini. Sebab, modem tersebut selain murah juga bagus aksesnya.
2. Melakukan survei sinyal
Sebelum memutuskan buat membeli modem berikut kartu selulernya, sebaiknya kita melakukan survei kecil-kecilan. Akan sangat merugikan jika modem dan kartu nan kita beli ternyata memiliki jaringan operator nan kurang bagus di wilayah kita.
Selain merugikan, tentu saja percuma memiliki modem dan kartu nan bagus namun sinyalnya tak ada. Akses internet pun akhirnya tak akan lancar. Pekerjaan kita pun akhirnya terhambat.
3. Bertanya apabila tak tahu
Saat kebingungan dengan berbagai istilah nan sulit, misalnya modem 3G, modem cdma, modem gsm, ataupun HSDPA, maka sebaiknya kita bertanya dengan detil kepada siapapun nan mengerti. Dengan demikian, hal ini akan meminimalisir ketidaktahuan kita. Selain itu, kita akan lebih cemat buat memilih modem mana nan akan kita butuhkan.
4. Merek sebenarnya bukan jaminan
Seringkali banyak nan bertanya, apakah merek modem nan terbaik? Sebenarnya tak ada modem dengan merek terbaik, hal ini akan tergantung dengan akses frekuwensi operator jaringan di wilayah kita.
Semahal-mahalnya modem, namun jika pelayanannya tak maksimal, tentu saja merugikan. Jadi, tak perlu bingung. Segera survei, jaringan operator mana nan paling kuat di daerah kita.
5. Utamakan garansi
Sebaiknya, ketika membeli modem pilihlah nan memberikan garansi. Apabila produsen modem itu memperhatikan pelayanan terhadap konsumen, maka niscaya ia akan memberikan garansi. Entah garansi dua bulan hingga satu tahun. Sebaiknya, kita memilih modem nan mempunyai layanan garansi.
6. Operator dengan frekuwensi nan kuat ialah keharusan
Ini ialah kunci primer saat kita menginginkan mendapatkan modem murah dan bagus. Sebab, semahal apapun modem nan kita pakai tak akan memberikan pengaruh apapun jika jaringan operatornya payah.
Tidak perlu merasa sudah puas dengan hanya mendapatkan layanan GPRS ataupun mungkin layanan EDGE. Sebaiknya, kita haruslah mendapatkan frekuwensi dengan kualitas 3G .
Tidak mengapa walaupun hanya mendapatkan satu hingga dua bar saja. Sebaliknya, jika wilayah kita hanya dapat dijangkau dengan frekuwensi berkapasitas EDGE saja ataupun hanya GPRS, sebaiknya malah kita menggunakan ponsel buat berselancar karena akan lebih mudah dan bagus kualitasnya.
7. Belilah modem sinkron dengan kebutuhan
Saat sudah mendapatkan jaringan operator nan handal buat koneksi internet kita, maka pastikan bahwa tarif nan ditawarkan cukup bersaing. Sebab, hal ini akan memudahkan kita buat menghemat tenaga dan juga waktu.
Lebih baik lagi, jika kita membeli modem USB nan sudah berbandling (berpaket) sehingga akan membuat acara ekonomis menghemat lebih mudah. Dengan ini, kita dapat mempermudah melakukan penyetingan pada modem, dan juga mendapatkan paket pulsa nan lebih hemat.
8. Menghemat tenaga saat menyeting
Seringkali pula ditemukan beberapa modem nan sangatlah sulit buat diseting. Juga beberapa fitur nan dimiliki tak mudah buat digunakan. Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, maka sebaiknya kita mendapatkan modem dengan donasi proses bundling saja.
Sebab, dengan bundling kita dapat meminta donasi dari pihak operator nan kita pakai buat menyeting di laptop kita.
9. Jangan terburu-buru tergiur barang murah
Sebenarnya, murah belum tentu murahan. Sebab, banyak pula pihak produsen nan sedang memproduksi modem dan melakukan banyak promo di pasaran. Sehingga modem dijual dengan harga nan bersaing dan mudah dijangkau.
Selain itu, adakalanya produsen hendak menghabiskan produk modem lama (walaupun bagus) dalam beberapa saat tertentu, karena mereka akan meluncurkan produk baru.
Sehingga saat menentukan harga biasanya harga nan ditawarkan ialah harga nan paling murah. Mereka tak takut rugi, karena akan ada program baru nan akan diluncurkan.
10. Mengutamakan modem nan mensuport semua operator seluler
Ini ialah contoh modem murah dan bagus. Sebab, apabila sebuah modem mampu melakukan suport terhadap seluruh jaringan operator seluler, maka modem ini cukup enak buat dipakai dan lebih leluasa bagi kita buat mengganti operator apabila frekuwensi nan didapatkan kurang baik.
Selain itu, pastikan pula bahwa modem nan kita pilih tersebut ialah modem nan mensuport semua program seperti Windows ataupun juga Linux. Sebab, adakalanya beberapa modem tak bisa mensuport program Linux, dan hanya dapat mensuport Windows dan Mac saja.
11. Pilihlah desain modem nan minimalis
Terkadang kita akann mengalami kesulitan buat meletakkan modem USB di laptop. Memang ada beberapa laptop nan memiliki tiga lubang buat USB.
Namun, ada pula nan hanya memberikan dua lubang saja buat loka USB. Maka dari itu, krusial sekali memilih modem nan minimalis dan tak gendut agar tak menghabiskan loka bagi lubang port USB nan lainnnya.
Demikian beberapa hal perlu diperhatikan saat akan membeli modem. Semoga bermanfaat.