Perkembangan Komputer

Perkembangan teknologi di global terjadi sangat pesat. Hal ini menjadikan semua kebutuhan manusia dapat dibantu dengan peralatan teknologi nan sudah merata di hampir semua sektor kehidupan. Apalagi semenjak kehadiran komputer, menjadikan semua aktivitas manusia kini sangat tergantung pada kotak ajaib nan dapat membantu semua permasalahan manusia.

Apalagi, di era modern seperti sekarang ini, teknologi sudah dianggap sebagai salah satu hasil kebudayaan manusia. Sehingga mau tak mau manusia akan terus berusaha mengikuti perkembangan teknologi agar tetap dianggap sebagai makhluk nan beradab.

Jika pada jaman purbakala, teknologi masih diidentikkan dengan pemanfaatan benda alam seperti batu dan lingkungannya, maka di global modern hal tersebut sudah berubah. Pada saat ini teknologi diidentikkan dengan perubahan di bidang elektronika di segala bidang. Manusia demikian tergantung pada segala hal nan berbau elektronik, sehingga seluruh teknologi nan diciptakan harus berbasis elektronik.

Seperti di bidang media, pada saat ini masyarakat sudah dapat memilih perangkat media buat mendapatkan informasi sinkron kebutuhan mereka. Baik itu media elektronik maupun nan sudah menggunakan konsep digital atau internet. Hal ini merupakan pengembangan dari teknologi nan sudah dikenal sebelumnya, yaitu media cetak nan seiring perkembangan teknologi lambat laun mulai tergeser posisinya.

Teknologi ialah sebuah istilah generik nan mengacu baik buat artefak diciptakan oleh manusia, seperti mesin, dan metode nan digunakan buat membuat-artefak tersebut oleh umat manusia. Secara lebih luas, teknologi bisa digunakan buat merujuk kepada cara buat melakukan sesuatu atau wahana organisasi: misalnya, demokrasi mungkin dianggap sebagai teknologi sosial. Teknologi berasal dari technologia Yunani, nan merupakan kombinasi dari "techne", nan berarti "kerajinan", dan logia, nan berarti "berkata". Jadi teknologi mungkin dianggap artikulasi kerajinan. Kata ini juga digunakan buat menggambarkan sejauh mana masyarakat bisa memanipulasi lingkungannya.

Bila kata "teknologi" digunakan hari ini, nan paling sering digunakan buat merujuk kepada teknologi tinggi - komputer, ponsel, roket - daripada teknologi pada umumnya. Tapi ketika antropolog menggunakan kata "teknologi," maka artinya ialah kembali ke makna primitis seperti penggunaan dan atau pengendalian barah (dari sekitar 500.000 - 1 juta tahun lalu), inovasi roda (c. 4000 SM), dan seterusnya. Alat teknologi pertama ialah sumbu tangan sederhana nan dibuat oleh manusia purba nenek moyang kita dari jutaan tahun lalu.

Pembagian teknologi paling awal ialah dari sejarah awal umat manusia, dibagi menjadi Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi, tergantung pada alat primer seperti senjata, dan pembuatan bahan pada saat itu. Setiap bahan bangunan lebih unggul dengan nan sebelumnya, tetapi lebih sulit buat mengembangkan teknik metalurgi diperlukan. Zaman Besi dimulai pada sekitar 1400 SM.

Sejak perumusan metode ilmiah pada abad ke 15, kemajuan teknologi telah tampaknya telah mempercepat. Beberapa teknologi dikembangkan sejak itu meliputi teleskop, mikroskop, jam, mesin, generator listrik dan motor listrik, radio, tenaga nuklir dan senjata, televisi, komputer, dan banyak lainnya.

Salah satu perkembangan teknologi nan paling pesat di global ialah di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi ini menjadi salah satu bagian terpenting nan sangat dibutuhkan oleh manusia pada era sekarang ini. Kebutuhan akan informasi dan teknologi, dibutuhkan oleh setiap orang dari berbagai lapisan usia dan dari majemuk latar belakang serta status sosial. Mereka semua pada saat ini sudah tak dapat dipisahkan dari kebutuhan teknologi informasi.

Salah satu indikasi nan paling terlihat adalah, bagaimana pada saat ini hampir semua orang sudah memiliki perangkat komunikasi pribadi. Dalam hal ini nan paling sederhana ialah perangkat telepon genggam nan sudah bukan menjadi barang mewah lagi.

Atau juga kebutuhan akan perangkat komputer jinjing atau laptop nan juga menjadi salah satu perangkat pembantu kebutuhan manusia dalam aktivitasnya. Barang-barang tersebut bukan lagi menjadi sebuah kemewahan, namun bagi sebagian orang sudah dianggap sebagai kebutuhan utama sebagaimana kebutuhan pokok manusia lainnya.

Hal ini terjadi sebagai salah satu pengembangan kodrat manusia nan membutuhkan berkomunikasi dengan pihak lain dalam posisinya sebagai makhluk sosial. Pada zaman dahulu, manusia berkomunikasi dengan menggunakan simbol serta isyarat. Ini ialah salah satu proses awal terciptanya teknologi komunikasi dan informasi. Semakin maju, manusia pun mengembangkan bahasa komunikasi melalui isyarat dan simbol tersebut buat diwujudkan dalam bentuk tulisan dan gambar.

Pada saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berlangsung sangat pesat. Jeda dan waktu bukan menjadi sebuah penghalang bagi terciptanya proses komunikasi antar beberapa pihak. Bahkan pada jeda nan berjauhan sekalipun, proses komunikasi secara visual kini bukan mustahil buat dilakukan.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pun kini menjadikan sistem transaksi perdagangan semakin mudah buat dilakukan. Proses negosiasi perdagangan, tak perlu dilakukan dengan sistem tatap muka. Bahkan berbelanja pun kini dapat dilakukan dari mana saja, baik di rumah, di kantor, atau dari mana saja kita menginginkan. Cukup masuk ke situs jual beli online, maka kita dapat membeli semua barang nan kita inginkan dan melakukan pembayaran dengan cara transfer. Baik melalui mesin anjungan tunai mandiri, mobile banking atau juga melalui internet banking.

Dunia pendidikan pun tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Sistem pendidikan jeda jauh pun kini dijadikan salah satu metode pembelajaran bagi mereka nan memiliki keterbatasan dalam hal waktu. Materi ajar dapat disampaikan melalui internet, dan komunikasi dapat dilakukan dengan perangkat telepon atau juga surat elektronik bahkan dengan cara chatting atau mengobrol via internet.

Salah satu media nan memungkinkan terciptanya berbagai kemudahan tersebut ialah komputer. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 60an, kini komputer semakin dilengkapi kemampuan multifungsi. Bahkan dengan bentuknya nan semakin praktis, menjadikan manusia kini dapat membawa perangkat tersebut kemanapun mereka ingin pergi.

Jika pada awal penemuannya, komputer hanya digunakan buat kegiatan berhitung dan menulis, kini peran tersebut semakin meluas. Komputer tak hanya dapat digunakan buat berhitung sebagaimana nama dasarnya, yaitu "to compute" atau "untuk menghitung".

Kini manusia dapat menggunakan komputer sebagai alat berkomunikasi dengan pihak lain nan berada di loka lain. Hal ini dimungkinkan dengan ditemukannya teknologi internet nan memperluas fungsi komputer. Dengan internet, komputer tak sekadar menjadi benda wafat nan tidak aktif nan hanya dapat digunakan buat kebutuhan eksklusif saja.

Kehidupan masyarakat nan semakin dinamis, menuntut adanya kepraktisan dalam berbagai hal. Termasuk diantaranya kebutuhan akan komputer nan dapat dibawa kemana pun orang itu pergi. Dari sinilah awal ditemukannya konsep komputer jinjing atau laptop nan pertama kali dibuat pada tahun 1981.

Melalui berbagai penyempurnaan, pada pertengahan tahun 2000an, keberadaan komputer jinjing atau laptop semakin sulit buat dipisahkan dari kegiatan manusia modern. Perkembangan jaman menuntut manusia buat dapat beraktivitas dimanapun, tanpa harus tergantung pada lingkungan di mana seseorang tersebut berada.

Dan tak perlu menunggu waktu lama, teknologi komputer jinjing atau laptop pun dengan cepat sudah mendapatkan penggantinya. Teknologi nan dikembangkan berbasis pada teknologi laptop tersebut, namun menggunakan konsep nan lebih sederhana dan praktis. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan manusia nan menyukai segala hal nan bersifat praktis demi memudahkan aktiivitas mereka.

Teknologi tersebut dikenal dengan nama iPad. Sebuah peralatan nan fungsinya menyerupai laptop, namun menggunakan teknologi nan lebih praktis dan canggih. Dengan konsep touch screen atau layar sentuh, iPad mampu membuktikan bahwa perkembangan teknologi di era modern ini sudah berlangsung dengan sangat cepat.

Secara sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau inovasi cara baru atau metode bary dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional, seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi. Berikut ini penjelasannya.

1. Kemajuan teknologi nan bersifat netral dalam bahasa Inggrisnya neutral technological progress ; terjadi jika taraf pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) nan sama.


2. Kemajuan teknologi nan ekonomis tenaga kerja ( labor-saving technological progress ); kemajuan teknologi ini terjadi sejak akhir abad ke-19 banyak ditandai dengan meningkatnya secara cepat teknologi nan ekonomis tenaga kerja dalam memproduksi segala sesuatu.


3. Kemajuan teknologi nan ekonomis kapital ( capital-saving technological progress ); kenyataan kemajuan teknologi ini nisbi langka. Hal ini disebabkan sebab hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di global dilakukan di negara-negara maju nan lebih ditujukan buat menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.