Bagian Akhir
:
Setiap mahasiswa S1, terutama nan tengah berada di taraf akhir, tentunya akan memikirkan satu tugas nan menjadi salah satu syarat buat dapat lulus dari pendidikan S1-nya. Tugas tersebut ialah penulisan skripsi. Skripsi merupakan tugas akhir nan harus ditempuh oleh seorang mahasiswa program sarjana buat dapat lulus dari pendidikannya.
Penulisan skripsi nan menjadi persyaratan kelulusan pendidikan program sarjana banyak dirasakan seperti sebuah tugas berat bagi seorang mahasiswa. Walau sebagian juga tak merasa terbebani dengan tugas akhir ini sebab mereka memang sudah menyiapkan diri serta sudah mengambil ancang-ancang persiapan materi skripsi sejak semester-semester awal.
Sebelum memulai penulisan skrpsi dengan segala macam teori dan materi penelitian nan disampaikan, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui bagaimana sistematika penulisan skripsi . Sistematika ini merupakan salah satu bagian krusial dari skripsi. Tentunya penulisan skripsi nan baik tak saja hanya dari isi dengan hasil penelitian nan luar biasa, tetapi juga sistematika penulisan skripsi nan harus rapi dan benar.
Setiap kampus baik itu universitas atau institut memiliki anggaran penulisan skripsi masing-masing. Oleh sebab itu, menjadi hal nan wajar bila setiap kampus memiliki sistematika penulisan skripsi nan berbeda. Aka tetapi pada umumnya penulisan skripsi memiliki sistematika nan hampir sama. Berikut klarifikasi mengenai sistematika secara umum.
Bagian Awal
1. Halaman Awal
Halaman awal merupakan halaman nan isinya sama dengan bagian cover depan skripsi. Biasanya berisi judul skripsi, tujuan penulisan skripsi, jurusan, nama mahasiswa dan NPM (Nomor Pokok Mahasiswa), logo dari kampus, nama kampus, fakultas, jurusan, serta tahun pembuatan skripsi.
2. Lembar Pengesahan
Lembar ratifikasi merupakan halaman nan berisi tanda tangan ratifikasi skripsi nan membuktikan bahwa skripsi tersebut sudah layak masuk uji sidang dan bila telah lulus, lembar ratifikasi tersebut berfungsi sebagai ratifikasi bahwa skripsi tersebut telah lulus uji sidang. Lembar ratifikasi biasanya berisi tanda tangan dari dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2 (bila dosen pembimbing lebih dari satu tergantung kebijakan kampus masing-masing), tanda tangan ketua jurusan, dan tanda tangan dari dekan fakultas.
3. Lembar Persembahan
Lembar persembahan sebenarnya bersifat opsional dan tergantung dari setiap kampus apakah menggunakan lembar ini atau tidak. Lembar persembahan dapat diisi dengan ungkapan rasa syukur dan terima kasih, dapat berupa kalimat-kalimat biasa, puisi, atau pun potongan doa. Lembar persembahan ditulis oleh penulis skripsi.
4. Abstrak
Abstrak merupakan sinopsis atau rangkuman dari holistik isi skripsi. Adanya abstrak diharapkan menjadi citra bagi pembacanya. Di dalam abstrak biasanya dituliskan poin-poin krusial di dalam skripsi serta hasil nan didapatkan dari penelitian skripsi nan sudah dilakukan.
Oleh sebab batasan nan dimiliki abstrak, sebisa mungkin penulisan abstrak dibuat singkat, jelas, padat, serta tepat sasaran. Abstrak pun dibuat dua halaman dan dua bahasa. Abstrak dengan bahasa Indonesia dan abstrak nan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi kata-kata dari penulis, biasanya di dalam skripsi selain berisi kalimat-kalimat singkat tentang isi skripsi, kata pengantar menjadi loka buat mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak nan telah membantu dalam penelitian, pengerjaan, serta penulisan skripsi sampai selesai dikerjakan.
6. Daftar Isi
Daftar isi merupakan petunjuk halaman dari isi skripsi mulai dari halaman abstrak, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman isi (halaman bab), sampai halaman penutup, dan daftar pustaka. Penulisan daftar isi ini harus sinkron dan tepat dengan halaman nan dimaksud.
7. Daftar Tabel
Daftar tabel ini bersifat opsional dan tergantung apakah di dalam skripsi tersebut menggunakan tabel atau tidak. Penulisan mengenai halaman pun harus tepat.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar pun sama halnya dengan daftar tabel, sifatnya opsional. Tergantung dari apakah isi dari skripsi tersebut terdapat gambar atau tidak. Penulisan halamannya pun harus tepat.
Bagian Isi
Sistematika penulisan skripsi bagian isi ini tak kalah krusial dari bagian awal. Bagian isi identik dengan penulisan kata BAB. Sebuah skripsi biasanya terdiri dari empat sampai lima bab.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan menjadi bab pembuka dalam skripsi. Bab pendahuluan pun terdiri atas beberapa subbab. Berikut penulisan dari bab pendahuluan.
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Sumber Data
1.5 Kerangka Teori
1.6 Tinjauan Pustaka
1.7 Sistematika Penulisan
Pada bab pendahuluan ini diharapkan penulis menuliskan isi pendahuluan nan tepat, tak bertele-tele, dan jelas. Bab ini merupakan bab pembimbing bagi pembaca dan menjadi awalan krusial pembuka skripsi.
2. Landasan Teori
Bab 2 ini ialah bab nan lebih banyak berisi tentang teori nan kita gunakan dalam melakukan penelitian skripsi ini. Kematangan pengetahuan dan pendalaman teori nan diambil akan tergambar jelas dalam bab ini. Pastikan kita sudah mengerti dengan sahih tentang teori nan kita ambil sehingga dalam melakukan analisis isi serta saat penelitian berlangsung, tujuan dari penelitian ini menghasilkan penulisan nan tepat sasaran. Penulisannya sebagai berikut.
Bab II Landasan Teori
2.1 ....
2.2 ....
2.3 ....
3. Bab isi
Bab ini merupakan bagian terpenting dari skripsi. Pada bab 3 ini, hasil dari penelitian skripsi dicurahkan dan dituangkan semaksimal mungkin. Ada beberapa kampus atau jurusan nan membahas mengenai bab isi dalam dua bab, jadi terdiri atas bab 3 dan bab 4, tetapi ada juga nan membahas hasil penelitian tersebut dalam satu bab saja.
Bab III Isi Penelitian (Judul bab tergantung penelitian skripsi)
3.1 ....
3.1.1 ....
3.1.2 ....
3.2 ....
3.2.1 ....
3.2.2 ....
3.3 ....
3.4 ....
4. Bab Penutup
Bab epilog ini biasanya berisi simpulan dan saran. Pada bagian simpulan berisi simpulan dari holistik isi skripsi. Penulisan simpulan harus tepat dan bisa merangkum seluruh isi skripsi. Pada bagian saran, penulis menuliskan bahwa penulisan skripsi ini masih membutuhkan penyempurnaan, oleh karenanya tak menutup kemungkinan generasi selanjutnya buat melanjutkan penelitian skripsi tersebut dan menuliskan beberapa proses penelitian nan belum sempat didalami oleh penulis.
BAB IV Penutup
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Bagian Akhir
Bagian akhir juga termasuk bagian krusial dalam sistematika penulisan skripsi ini. Berikut penjelasannya.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka wajib ada sebab menjadi bukti bahwa kita menggunakan sekian banyak buku surat keterangan buat mendukung penulisan skripsi tersebut.
2. Lampiran Data
Lampiran data bersifat opsional juga. Tergantung apakah dalam penelitian skripsi tersebut, penulis menggunakan data-data tertulis nan mendukung. Bila ada, lampiran data sebaiknya dicantumkan agar dapat menjadi penguat hasil penelitian skripsi.
3. Riwayat Hidup
Riwayat hayati berisi latar belakang penulis serta berbagai hal nan berhubungan dengan pribadi penulis. Dalam daftar riwayat hayati ada nan melampirkan foro penulis ada juga nan hanya berisi dafar riwayat hayati penulis saja.
Sistematika penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi citra generik bagi siapa saja nan akan menempuh penulisan skripsi. Tetapi bagi penulis skripsi pun sebaiknya tetap mengikuti pedoman penulisan skripsi dari kampus masing-masing, sebab setiap kampus biasanya memiliki sistematika dan anggaran dari penulisan skripsi sendiri. Dalam penulisan skripsi, berfokus dan rajin menjadi poin krusial nan bisa mendukung kelancaran prosesnya.[]