Beragam Jenis Pistol Idaman
Ternyata, pistol dan revolver itu jenisnya berbeda lho . Walaupun sama-sama jenis senjata genggam atau sejata laras pendak nan mudah dibawa ke mana-mana, pistol dan revolver berbeda dari sisi fisik serta teknis kerjanya.
Salah kaprah antara kedua jenis senjata itu sering terjadi di masyarakat. Tak hanya bagi kalangan awam nan menyamakan pengertian pistol dan revolver, di berbagai media massa pun (cetak atau elektronik) sering kali simpang siur menyebutnya. Pistol kadang diberitakan sebagai FN atau revolver disebut dengan nama pistol. Terbolak-balik dan tak konsisten.
Oleh sebab itu, perlu kiranya memahami lebih jauh apa itu pistol, bagaimana cara kerjanya hingga jenis-jenis senjata apa saja nan termasuk ke dalam pistol. Begitu juga dengan revolver. Pemahaman nan sahih terhadap kedua jenis senjata mematikan itu akan memperluas wawasan kita dan kekeliruan nan selama ini banyak terjadi di masyarakat bisa dihilangkan.
Beda Pistol dan Revolver
Para pembuat senjata membagi dua jenis senjata genggam nan dapat ditembakkan dengan satu tangan, yaitu pistol dan revolver. Dari pembagian ini saja sudah gamblang terlihat bahwa antara pistol dan revolver (lazim juga disebut ' firearms ' atau ' handgun '), jelas-jelas berbeda.
Pistol ialah senjata genggam laras pendek menggunakan magazine . Adapun magazine merupakan wadah menyimpan peluru dengan sistem pegas nan mendorong peluru naik ke ruang picu ( chamber ).
Dengan adanya magazine ini, membuat pistol secara fisik terlihat lebih ramping ( slim ) dibanding revolver. Ini sebab magazine terletak di pegangan (handgrip) pistol. Jadi tidak memakan banyak tempat. Walaupun belum ada penelitian ilmiah nan membuktikannya, jarak antara tembakan pertama, kedua, dan seterusnya, diyakini lebih cepat pada senjata jenis pistol dibanding revolver.
Revolver nan sering disalahartikan sama dengan pistol, juga merupakan jenis senjata genggam laras pendek. Hanya saja, wadah penyimpanan pelurunya dengan sistem putar ( revolve ) nan memutar peluru ke ruang picu ( chamber ) dan terletak di bagian belakang laras.
Dari sistem putar ( revolve ) inilah, nama revolver dikenal. Jika pistol lebih cepat jarak tembakan ke tembakan berikutnya maka revolver diyakini lebih cepat dalam proses pengisian ulang ( reloading ) ketika peluru telah habis ditembakkan. Revolver juga nisbi lebih mudah dan handal digunakan daripada pistol sebab prosedur sederhana nan digunakan.
Sejarah Pistol dan Revolver
Sebelum mengungkap sejarah pistol, kita awali dahulu dengan sejarah revolver sebab jenis senjata genggam inilah nan pertama dibuat dan digunakan secara massal pada abad ke-18. Saat itu, Benua Amerika (Amerika Utara) sedang marak dengan tindakan kolonialisme para pendatang dari Eropa (Inggris dan Perancis). Mereka menjarah dan menganeksasi (mengambil alih) daerah-daerah nan ditinggali warga pribumi (Suku Indian).
Sebagai senjata buat menaklukkan Suku Indian, para penjajah dari Barat itu mayoritas menggunakan revolver. Bagaimana gambarannya, bisa kita lihat pada sosok para cowboy nan sering dijadikan tokoh primer di perfilman Hollywood.
Walau sebenarnya, jenis pertama senjata mirip revolver sudah ada pada abad ke-17 (tahun 1680) di Inggris dengan nama Snaphaunce Revolver, cara kerjanya sama persis dengan revolver (bukan pistol) saat ini. Tapi, jika ditanya siapa nan pertama membuat, para pakar sejarah senjata tak sepakat.
Ada nan mengajukan nama Elisha Collier nan mematenkan Flinslock Revolver di Inggris pada tahun 1818. Pakar sejarah lain menyebut nama Artemus Wheeler di Amerika dan Cornelius Coolidge di Perancis sebagai orang pertama nan menemukan dan merancang revolver di tahun nan sama.
Hanya saja, para penemu tersebut tak dapat dibilang sebagai penemu revolver. Memang, cara kerja senjata temuan mereka sudah sama dengan revolver sekarang. Namun, nan dianggap sebagai ‘penemu sejati’ revolver ialah Samuel Colt pada 1830.
Ketika itu, Colt memperkenalkan rancangan senjata baru dengan sistem putar ( revolve ). Ia memperoleh hak patennya pada 1835 di Inggris dan di Amerika pada 1836. Sejak saat itu, senjata rancangan Colt mulai diproduksi massal hingga saat ini dan dikenal dengan nama revolver. Oleh sebab itu, mayoritas pakar sejarah pun sepakat menyandangkan predikat penemu revolver (bukan pistol) kepada Samuel Colt.
Kini, revolver nan sering juga galat disebut pistol itu masih sering digunakan, baik buat alat konservasi diri (fungsi utama) maupun sebagai koleksi senjata bagi para penggila senjata kuno dan unik. Contohnya, pernah dibuat revolver terkecil di global nan berukuran hanya 5,489 cm dengan amunisinya nan juga ekstra kecil, yaitu 0.88 cm. Revolver itu bernama, ‘Swiss Mini Gun’.
Adapun Samuel Colt, penemu energik itu tidak berhenti berkreasi. Bersama rekannya, John Browning, mereka merancang dan membuat senjata lain nan kemudian jadi legenda, yaitu Colt 1911 ( ninetenth-eleven ). Senjata ini diracang menggunakan sistem magazine dengan desain baru dan peluru berdiameter lebih besar (kaliber 45).
Efeknya, senjata tersebut jauh lebih mematikan dibanding revolver nan menggunakan peluru berkaliber 38. Daya hantamnya ( stopping power ) lebih besar ketimbang revolver nan biasa digunakan oleh tentara Amerika ketika itu. Di kemudian hari, Colt 1911 dikenal sebagai jenis senjata genggam jenis baru, yaitu pistol .
Tepat pada tanggal 3 Maret 1911, senjata rancangan Samuel Colt dan John Browning tersebut, lulus uji coba di kemiliteran Amerika Serikat. Colt 1911 memenangkan persaingan dengan jenis pistol lainnya, seperti Browning, Bergmann, Luger, Savage, Knoble, White-Merrill and Smith & Wesson.
Model tersebut kemudian diproduksi besar-besaran dan diberi kode/seri Colt Model 1911-A1 (atau M1911-A1). Hingga sekarang, desain Colt 1911 tidak pernah berubah. Colt 1911 pun dijuluki ‘A Mother of All Pistol’ (Ibu dari Segala Jenis Pistol).
Beragam Jenis Pistol Idaman
Meskipun keberadaan Colt 191 tak tergantikan, namun majemuk jenis pistol terus dikembangkan dan mendapat hati dari para penggunanya, baik dari kalangan militer ataupun sipil. Berikut ini, nama-nama jenis pistol idaman. Tak hanya punya bentuk menawan, fungsinya juga efektif dan efisien dalam melumpuhkan korbannya.
1. Pistol Beretta 92FS
Kemampuan serta akurasi Beretta 92FS tidak ada nan dapat menyangkal. Menggunakan peluru berkaliber 9 mm, jadi agunan keampuhan pistol ini. Bahkan, variannya (jenis lain tapi masih dalam satu produksi) yaitu M92, dipilih oleh Angkatan Darat Amerika sebagai side arm resminya. Fakta tersebut menunjukkan kemampuan Beretta 92FS bukan imbasan jempol dan jadi pistol favorit semua kalangan.
2. Pistol Beretta 90Two Type F.40SW
Jika Beretta 92FS saja sudah luar biasa, bagaimana dengan pistol penyempurnanya? Tentunya sangat luar biasa. Inilah kesan nan akan dirasakan oleh setiap pengguna Beretta 90Two Type F.40SW. Dengan semua keunggulan dari seri 92FS, Beretta jenis ini menambahkannya dengan tambahan keamanan bagi pengguna dan jeda efektif tembak nan lebih baik. Sempurna!
3. Pistol Glock 17
Bagi para pemula, Glock 17 merupakan pilihan tepat. Pistol ini punya ‘fasilitas’ safety trigger nan merupakan fitur keamanan. Fitur tersebut menjaga agar Glock 17 tak meledak dengan sendirinya ketika pemicu dilepas. Kondusif bagi pemakai, namun tetap mematikan bagi para korbannya.
4. Pistol Glock 19
Pistol Glock 19 punya body nan lebih ramping dibanding seri sebelumnya (Glock 17). Ini membuat Glock 19 mudah dibawa tanpa terlihat. Keunggulan nan dimiliki Glock 17 seperti perawatan nan mudah, durabilitas serta akurasi, juga dimilikinya.
5. Pistol HK USP .40SW
Nah , kalau nan ini ialah pistol dengan power luar biasa. Sangat andal dan taraf durabilitas sangat tinggi. Tapi, daya ledaknya ( recoil ) juga dapat membuat para pengguna pemula ‘terpental’ tangannya . Karenanya, hanya pengguna pro nan layak memakai HK USP .40SW.
Aturan Kepemilikan Pistol di Indonesia
Lalu, bagaimana bagi pengguna pistol di negeri ini? Untuk urusan regulasi, kepemilikan pistol di Indonesia terbilang sangat selektif. Ada UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 nan mengaturnya. Peraturan itu berkisar soal pengaturan tentang senjata barah (pistol) dan senjata lain nan pada umumnya mengancam keselamatan jiwa.
Implikasinya, jika seseorang (masyarakat sipil) ingin memiliki pistol, ia harus mengurus perijinannya. Hal ini tak mudah serta ada masa izin kepemilikan. Jika masa izin kepemilikan berakhir, diwajibkan buat kembali diperpanjang. Bila tidak, pistol tersebut dianggap ilegal dan pemiliknya terancam penjara selama 20 tahun.
Pistol - Senjata Barah Paling Terkenal
Mendengar kata pistol nan terlintas dipikiran kita semua sepertinya hampir sama, yaitu senjata nan bisa membuat orang terluka bahkan kehilangan nyawa. Oleh sebab itu pistol identik dengan bahaya. Pistol ialah jenis senjata barah nan paling terkenal.
Pistol tak dapat dimiliki oleh masyarakat secara bebas. Penggunaan pistol harus berada di bawah supervisi pihak-pihak berwenang. Hal ini buat menghindari terjadinya hal-hal nan tak dikehendaki, seperti penembakan secara brutal dan tanpa kepentingan serta buat melindungi masyarakat dari perasaan terancam hanya sebab melihat bentuk dari pistol itu sendiri.
Di Indonesia, pistol sendiri lumrahnya dimiliki oleh aparat keamanan. Para polisi atau nan sejajar biasanya dibekali senjata berupa pistol. Menggunakan pistol juga tak dapat sembarangan, harus dengan pelatihan dan perisapan mental.
Pistol sendiri termasuk benda nan memiliki massa cukup berat. Menggenggam atau memegang, menarik pelatuk kemudian menembakkannya membutuhkan tenaga dan konsentrasi nan lumayan tinggi.
Jika tidak, dapat jadi target nan akan ditembak justru meleset dan terjadilah apa nan disebut dengan istilah peluru nyasar. Ketika ditembakkan pun, pada umunya pistol akan mengeluarkan bunyi letusan nan cukup keras. Jika orang tersebut tak terbiasa melakukan pelatihan, maka dapat jadi mental akan turun hanya dengan mendengar letusan nan dihasilkan.
Pistol juga dapat dijadikan salah satu wahana berolahraga. Pistol nan digunakan tentu saja memiliki klasifikasi nan berbeda dengan jenis pistol nan biasa digunakan polisi buat melumpuhkan sasaran tangkapan. Pistol dapat melatih daya konsentrasi dan daya keseimbangan. Tidak heran bila penggemar olahraga menembak ini cukup banyak.
Pistol - Asal Mula dan Keberagamannya
Berdasarkan cara penggunaannya, pistol ialah salah satu dari sekian banyak senjata nan dapat digunakan baik oleh satu tangan maupun dua tangan. Jika merasa keberatan sebab mengangkat pistol dengan satu tangan, maka tak salah bila Anda menggunakan tangan lainnya buat sekadar membantu menopang.
Pistol sangat identik dengan peluru atau proyektil. Hampir semua jenis pistol membutuhkan peluru agar bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Cara kerja pistol sehingga bisa melukai atau bahkan menghilangkan nyawa seseorang juga ada hubungannya dengan peluru.
Sebuah peluru baru dapat dilepaskan dan termuntahkan keluar jika terjadi adanya daya dorong dengan kecepatan tinggi dari dalam pistol. Di dalam pistol terjadi sebuah pembakaran propelan nan akhirnya menghasilkan gas, gas tersebutlah nan kemudian mendorong peluru tersebut keluar.
Propelan nan digunakan buat pistol modern terbuat dari bubuk nirasap. Dalam istilah per-pistolan, proses terbakarnya propelan disebut deflagrasi. Ukuran proyektil pada pistol rata-rata berkaliber 22 sampai 50 cal (caliber)
Istilah pistol sebenarnya baru digunakan buat menyebut istilah senjata barah nan bisa digenggam pada abad ke-18. Sebelumnya, di abad ke-15 pistol artinya ialah pisau kecil atau pisau lipat nan bisa disembunyikan.
Pada umumnya, pistol terbagi menjadi empat jenis, yaitu flintlock, revolver, semi otomatis, dan otomatis. Jenis-jenis pistol tersebut memiliki klasifikasi nan berbeda.
Jenis Pistol Flintlock
Pistol jenis ini pertama kali ditemukan oleh Marin le Bourgeoys, seorang pembuat senjata pada zaman Raja Henry IV di Perancis. Pertama kali ditemukan, cara kerja flintlock cukup sederhana. Cukup tarik pelatuknya sebagai pemantik api. Setelah barah terpercik, barah tersebut kemudian akan meledakkan bubuk mesiu.
Jenis Pistol Revolver
Jika Anda pernah melihat pistol dengan bulatan nan dapat berputar pada bagian tengah pistol, maka Anda tahu bagaimana bentuk dari pistol jenis revolver ini. Tabung nan bisa berputar tersebut berisikan peluru sebanyak lima hingga sembilan peluru. Cara menggunakan pun dinilai lebih mudah daripada pistol jenis Flintlock.
Anda cukup menarik pelatuk dan peluru akan termuntahkan. Jenis pistol revolver juga dibagi menjadi dua. Yaitu, jenis revolver nan dapat berputar sendiri, sehingga tak perlu mengaturnya setiap akan menembak, atau jenis revolver nan harus diputar. Caranya sederhana, Anda cukup menarik hammer nan berada di bagian atas pistol, dan pistol pun siap ditembakkan.
Jenis Pistol Semi Otomatis
Pistol semi otomatis modern menggunakan magazen , yaitu alat penyimpanan dan pengisian nan menyatu atau dipasang pada senjata barah atau pistol. Pistol jenis semi otomatis ini sudah menggantikan pistol jenis revolver dalam pemakaiannya, baik pihak militer mapun kepolisian modern. Pistol jenis semi otomatis ini memiliki kapasitas ruang peluru nan besar, sampai 20 butir pada tipe-tipe pistol tertentu.
Pistol jenis semi otomatis ini secara otomatis mengeluarkan selongsong dari kamar peluru. Lalu, mengambil peluru baru dari magazen . Hal ini dilakukan dengan menggunakan energi nan dihasilkan sebab ledakan peluru atau rekoil.
Ledakan peluru akan menggerakkan sistem gas buat mendorong hammer , sekaligus bagian atas pistol ke belakang. Pada saat bagian ini mundur, selongsong peluru akan terlempar dari kamar peluru, lalu peluru baru akan menggantikan dan masuk mengisi kamar peluru dari magazen .
Jenis Pistol Otomatis
Pistol jenis otomatis ini memiliki istilah lain, yaitu pistol mesin ( machine pistol ). Pistol jenis otomatis ini ialah pistol nan memiliki kemampuan menembak otomatis. Pistol jenis ootomatis ini termasuk pistol nan sporadis dipakai oleh satuan kepolisian sebab satuan kepolisian lebih memilih memakai submachine gun (pistol mitraliur). Hal tersebut sebab pistolmesin sulit dikontrol dan kurang akurat.
Mayoritas pistol jenis otomatis memiliki aksesori tambahan buat meningkatkan kinerjanya. Aksesoris tambahan buat pistol jenis otomatis ini antara lain peredang suara ( sound suppressor ), perpanjangan magazen, pegangan depan, dan popor bahu. Varian jenis pistol otomatis nan terkenal ialah seri MAC-10 dan MAC-11 protesis Amerika Perkumpulan dan seri Uzi protesis Israel.
Varian Pistol Jenis Revolver
- Pistol FN Five seven (semi otomatis).
- Pistol P3 (semi otomatis).
- Pistol Heckler & Koch Ups (semi otomatis).
- Pistol FN FNP 45 (semi otomatis).
- Pistol Glock 19 (semi otomatis).
- Pistol Hackler & Koch Mark 23 (semi otomatis).
- Pistol SIG P 250 DCC (semi otomatis).
- Pistol HS 2000/Springfield armory.
- Pistol Walther P 99 (semi otomatis).
- Pistol Baretta 92 (semi otomatis).
Pistol TT
Pistol TT merupakan pistol nan dipakai oleh tentara merah Uni Sovyet senjata pengganti dari Revolver Nagant. Cara kerjanya meniru Colt M1911, sedangkan tampilannya meniru FN Browning M1903 dan memakai peluru 7,26x25 mm TT. Pistol TT dapat juga menembakkan peluru kaliber 7,63 mm Mauser serta dibuat juga versi nan memakai peluru 9mm Parabellum.
Pistol ini pernah dipakai oleh tentara Rusia sampai 1951, lalu pistol TT diganti dengan Pistolet Makarova. Walaupun begitu, beberapa versi pistol TT masih dipakai sampai 1070-an dan banyak juga digunakan oleh angkatan bersenjata maupun kepolisian Negara-negara sekutu Uni Sovyet. Pistol ini dibuat di bawah lisensi beberapa negara, yaitu:
- Hungaria;
- Korea Utara;
- Polandia;
- Republik Rakyat Cina;
- Rumania; dan
- Yugoslavia.
Pistol Mitraliur
Pistol Mitraliur yaitu senjata barah nan menyatukan kemampuan menembak otomatis senapan mesin dengan amunisi pistol. Untuk pertama kalinya, konsep pistol ini dicoba pada 1900-an, yakni pistol nan diberi popor dan bisa menembak dengan otomatis. Pistol ini mulai banyak digunakan pada Perang Global II dan sangat cocok buat kondisi pertempuran jeda dekat di perkotaan.