Mulai Berbisnis Sebagai Batu Loncatan Menjadi Pengusaha
Siapa nan tak tahu Facebook, Youtube, dan Twitter. Lebih dari 70% generasi muda di bangsa ini mengetahui dan menggunakannya saat mereka online. Online ialah aktifitas atau kegiatan nan dilakukan seseorang buat berselancar di global maya atau dalam istilah lain global cyber.
Bahkan pada google insight nan notabene merupakan salah satu alat google buat mencatat lalu lintas di google, menempatkan keyword ‘fb’ dan ‘facebook’ pada urutan pertama dan kedua di hampir seluruh negara di dunia.
Hal ini menunjukkan masyarakat terutama kaum muda merasa lebih nyaman hayati di global maya daripada di global konkret sebab mereka merasa di global maya mereka bisa bebas mengekspresikan perasaan mereka.
Facebook dan Twitter juga menjadi wahana buat berkeluh kesah, memberitakan saat senang ataupun ajang buat berkumpul. Hal ini ditandai dengan maraknya fanpage atau grup nan dibuat buat kebutuhan kelompok maupun buat kepentingan sosial.
Banyak sekali nan dapat kita bisa dari jejaring sosial Facebook dan Twitter, selain pertemanan tentunya. Melalui media ini kita bisa menjalin komunikasi dan informasi. Disamping itu jika kita mempunyai produk kita juga bisa mengiklankannya.
Melatih Kemampuan Informal
Belajar tak harus di dalam kelas. Mungkin itu nan saat ini harus kita tanamkan sejak dini kepada generasi muda agar mereka bisa berkembang dan terus berkembang tak terpenjara oleh ruangan kelas.
Untuk melatih kemampuan ini, pelajar diharapkan mampu bersosialisasi dengan baik buat melatih kemampuan berbicara dan tampil di depan generik sehingga tak demam panggung.
Selain itu adanya iklim kompetisi sehat sesame teman buat meraih prestasi baik di dalam maupun luar kelas juga diharapkan mampu memberi imbas positif buat meningkatkan kecakapan personal.
Orientasi Pendidikan Formal di Indonesia
Belajar dan berprestasi dengan nilai bagus atau memuaskan, kedua hal itu merupakan unsur krusial nan seolah – olah menjadi paten atau tolok ukur dalam menentukan langkah dan bahkan bentuk dari masa depan itu sendiri.
Nilai nan bagus dalam bidang akademik menjadi momok saat seorang siswa menghadapi kelulusan dimana jika nilai nan didapat tak memenuhi baku nan ada maka tamatlah hayati siswa tersebut. Sungguh suatu kenyataan nan harus segera mungkin diakhiri.
Kepandaian di bidang akademik memang wajib namun kecerdasan seorang anak tak melulu dengan menilai bagaimana dia menyeleseikan matematika atau bagaiman dia sanggup menghafal sejarah dan bahkan mungkin dilihat dari kepiawaiannya berbahasa inggris.
Selama ini orientasi pendidikan formal di Indonesia nan menerapkan kebijakan demikian harusnya sedikit diubah dengan memperhatikan dan mau menjemput bola dengan mengasah talenta terpendam nan dimiliki siswa.
Gaya pendidikan konvensional sedikit banyak mempengaruhi mental seorang siswa. Perubahan dalam pendekatan secara personal dibutuhkan buat mendorong agar para pelajar mampu dan mau buat mengambil langkah maju.
Mulai Berbisnis Sebagai Batu Loncatan Menjadi Pengusaha
Berbisnis? kenapa tidak. Jiwa enterpreunership ada pada diri masing – masing dari kita. Bahkan jiwa ini sudah ada semenjak kita dilahirkan. Masih ingatkah saat anda bayi dan merasa haus? Anda akan menangis dan tak lama berselang ibu anda akan datang dengan membawa segelas air susu.
Jangan pernah berpikir bahwa menjadi pengusaha itu sulit sebab pikiran seperti itu akan mempersempit khayalan anda dan melemahkan penglihatan anda akan peluang. Bagilah permasalahan menjadi banyak kategori atau kelompokkan agar mudah menyeleseikannya.
Sebelum memulai langkah buat menjadi pengusaha melalui pertemanan, perhatikan dulu beberapa Cara menjadi pengusaha :
1. Kenali Potensi Diri
Banyak kiat dan cara menjadi pengusaha namun kebanyakan gagal dipraktekkan. Hal ini disebabkan newbie atau pemula tak mengenal potensi dalam dirinya sendiri. Sebelum memulai langkah ada baiknya anda mengenal siapa diri anda, apa nan anda bisa, apa ambisi anda dan apa nan anda punya namun orang lain tak punya.
Dengan mengenal potensi diri anda telah melakukan langkah pertama buat membuka tabir masa depan nan pastinya cocok buat anda. Senangi nan anda lakukan, lakukan nan anda senangi.
Potensi diri bisa berupa bakat atau talenta nan anda bawa dari lahir dan bisa juga merupakan pengaruh lingkungan. Cobalah buat mencari dan mengenali potensi anda dengan mencoba, sebab dengan mencoba anda akan tahu dan merasakan.
Jika telah mengetahui dan merasakan, pilihlah satu dari banyak hal nan sudah anda coba buat kemudian anda olah menjadi hobby. Nah, dari hobby inilah di kemudian hari anda bisa memetik hasilnya sebab jika mengerjakan nan anda senangi, beban akan terasa lebih ringan.
2. Kenali Potensi Lingkungan
Untuk memulai usaha melalui pertemanan dibutuhkan kemampuan buat membaca peluang. Perbanyaklah grup nan anda ikuti buat memetakan isu dan topik nan hangat. Kenali produk nan berpotensi atau nan paling sering dicari.
Tidak hanya itu, kemampuan anda dalam bersosialisasi pun sangat dibutuhkan buat menarik minat dan menemukan celah dalam kesulitan nan ada di sekitar anda.
Jika anda mempunyai produk namun produk anda kurang disenangi, cobalah menggabungkan pembelian produk anda dengan produk nan sedang hits. Misalnya dalam sebuah grup nan anda ikuti sedang ramai membicarakan kaos couple namun anda menjual aksesori.
Cobalah membuat paket pembelian dimana setiap membeli 1 lusin aksesori berkesempatan memenangkan hadiah kaos couple.Namun perlu diperhatikan dimana pembelian paket seperti itu bisa mereduksi laba anda maka pastikan anda tetap mendapat laba nan memuaskan.
Selain contoh diatas anda juga dapat menerapkan sistem jemput peluang dalam kesusahan dimana dalam hal ini anda dituntut buat jeli menemukan kesulitan apa nan biasanya dirasakan oleh lingkungan anda dan mencoba menyeleseikan kesulitan tersebut dengan baik.
Contohnya disekitar komplek atau kampong anda sulit buat mencari foto copy an maka hal ini ialah peluang nan bagus buat mendirikan jasa foto copy.
3. Bangun Kepercayaan
Kepercayaan, unsur krusial dalam bertransaksi jual beli ialah kepercayaan. Ingatlah, anda memulai ini dari nol dimana ada kemungkinan orang – orang nan mengenal anda belum tentu mempercayai anda.
Bangunlah kepercayaan secara perlahan dan jagalah jika telah mendapatkan kepercayaan dari seseorang. Cobalah mendapatkan kepercayaan dengan mengobrol dan menjadi teman nan baik.
Jika anda memulai ini dari jejaring sosial maka cobalah buat menjadi moderator atau admin dari grup atau anda sendiri mungkin dapat membuat grup. Tapi ingatlah buat tak terlalu menekan jika anda menginginkan posisi dalam grup seseorang.
Jika kepercayaan telah anda dapatkan dari mayoritas pengguna maka langkah maju sekali lagi sudah anda genggam dan bersiaplah buat langkah selanjutnya.
4. Jajaki Kemungkinan Kerjasama
Setelah mendapatkan kepercayaan, selanjutnya cobalah buat membaca peluang. Apakah di sekitar anda ada juga nan menjual produk? Jika ada rangkullah orang itu dan perlakukan dia seperti teman bukan kompetitor atau musuh anda.
Semakin banyak rekanan maka akan semakin baik buat bisnis anda sebab peluang buat memperbesar bisnis anda juga akan semakin besar. Dan mungkin saja jika anda tak mempunyai produk atau jasa nan bisa dijual, dengan banyaknya rekanan anda bisa mendapat uang.
Jalinlah komunikasi nan berkala denga semua rekanan anda terutama nan memiliki usaha atau produk buat dijual dimana pada titik eksklusif cobalah buat menawarkan diri menjadi agen pemasaran bagi produknya dengan kompensasi jika ada barangnya nan terjual.
Misalnya ada teman anda nan pandai membuat aksesori, cobalah membantu dia menjual aksesorinya dan dapatkan komisi dari hasil penjualannya. Lambat laun cobalah menjadi distributor dari beberapa rekanan anda dimana setiap rekanan nan anda bantu mempunyai produk nan berbeda – beda.
Untuk mencari Cara menjadi pengusaha sebenarnya tidaklah sulit. Pilihlah nama nan sinkron atau nan mudah dihafalkan, contohnya google, yahoo dan Microsoft, ketiga perusahaan besar tersebut menerapkan keajaiban huruf ‘O’ buat memberi nama pada perusahaannya.
Jangan pernah menganggap remeh hal sekecil apapun sebab ditengah majunya teknologi seperti sekarang ini, kicauan sekecil apapun tentang kekecewaan pelanggan anda pada jejaring sosial akan membuat pamor dan tren anda menurun.
Perusahaan besar sudah banyak nan membaca ancaman ini dengan membuat fanpage dan grup di banyak jejariang sosial selain membuat situs resmi buat menampung keluh kesah dan saran dari pelanggan.
Terakhir dan perlu diingat bahwasanya setiap tindakan nan anda lakukan ialah tontonan bagi setiap orang jadi jagalah pencitraan anda dengan beik dan jangan mudah terpedaya bujuk rayu orang buat memperluas atau orang nan bisa memberikan sesuatu nan lebih dari nan telah anda dapatkan.
Sebanyak apapun kita menerima jika kita terus mencari tanpa disertai rasa syukur maka semua nan kita dapatkan akan terasa hampa dan kosong. Selain itu pupuklah pendirian nan kuat agar saat usaha nan kita lakukan digoyang kita tak gampang jatuh.
Karena keberhasilan hanyalah hadiah bagi siapa saja nan sanggup bangun saat kegagalan melemahkan tempatnya berpijak dan membuatnya terjatuh berulang kali.