Pinjaman Kapital Usaha Kecil
Apabila Anda ialah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sedang membutuhkan kapital usaha, tidak ada salahnya mengajukannya ke badan usaha milik negara atau BUMN. Perusahaan-perusahaan milik pemerintah tersebut memiliki alokasi dana nan tak kecil buat membina pengusaha berskala kecil dan menengah, serta memberikan pinjaman kapital usaha kecil .
BUMN nan cukup besar perhatiannya terhadap pengembangan UMKM di antaranya ialah Telkom, Pusri, Pertamina, PLN, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan sebagainya.
Modal Usaha Kecil
Untuk memulai usaha, kesiapan kapital bukan satu-satunya unsur nan sangat menentukan. Manakala Anda memperhatikan peluang nan bermunculan di sekitar, banyak di antaranya peluang usaha nan tidak memerlukan kapital besar. Bahkan, tak sedikit pula nan dapat dijalankan dengan kapital dengkul.
Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?
Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan.
Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya sebetulnya itu tak ada.
Padahal ada cara lain, cara sederhana nan dapat kita lakukan setiap orang buat mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan nan ada sekecil apapun itu adanya.
Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.
Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.
Jadi, kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.
Yakinlah bahwa masih banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan kelebihan Anda nan lain.
Jadi, kapital itu bukan berarti hanya uang, jadikan teman-teman Anda sebagai modal. Keterampilan Anda dapat juga menjadi modal, bahkan barang nan sudah Anda miliki, seperti hp, blackberry, sepeda, motor, dan lain-lain dapat menjadi modal. Anda hanya mencari kekuatan buat memulai bisnis atau usaha nan tepat sinkron dengan kelebihan nan Anda punya.
Fokuslah pada nan positif, bukan fokus nan negatif. Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan nan Anda miliki, bukan fokus pada kelemahan Anda. Fokuslah pada apa nan Anda miliki, bukan fokus pada apa nan Anda tak miliki.
Gunakanlah fokus itu dengan sebaik mungkin dan disertai dengan doa, usaha, dan berpikir positif, yakinlah bahwa Anda akan mendapatkan semua nan Anda inginkan, nan tentu saja dengan usaha dan doa.
Pinjaman Kapital Usaha Kecil
Mencari sumber kapital memang susah-susah gampang. Tapi, jika Anda tahu berbagai sumber kapital tersebut, Anda tak akan kesulitan dalam memperolehnya. Perhitungan nan tepat harus diterapkan di awal buat memastikan bahwa usaha dapat berjalan dengan lancar.
Pengembalian kapital menjadi salah satu perhitungan nan wajib ada dalam analisa sebelum melakukan usaha. Berikut ini ialah beberapa sumber kapital usaha nan dapat Anda garap.
1. Tabungan
Tabungan merupakan sumber kapital bagi usaha nan paling kondusif digunakan. Tabungan ialah residu uang nan Anda simpan dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tabungan ialah uang nan dapat dibilang bebas digunakan tanpa memengaruhi pengeluaran rutin Anda setiap bulannya. Tabungan merupakan pilihan sumber kapital nan paling kondusif di dalam memulai suatu usah.
2. Harta bentuk lain
Sumber kapital lainnya nan juga dapat menjadi alternatif ialah harta nan Anda miliki. Beberapa contoh harta nan dapat menjadi kapital usaha, seperti perhiasan, kendaraan, rumah, dan lain-lain.
Anda dapat menjual harta, seperti emas atau logam mulia buat dijadikan modal. Untuk harta seperti kendaraan atau rumah, dapat Anda gadaikan buat memperoleh uang tunai sebagai kapital usaha.
3. Pinjaman
Pinjaman apa pun bentuknya memang memiliki resiko nan lebih besar dibandingkan dengan tabungan. Ada banyak sumber pinjaman nan dapat Anda dapatkan.
Pinjaman dari sanak saudara ataupun teman ialah salah satunya. Perlu ditentukan di awal sistem pinjaman tersebut seperti apa supaya akan menciptakan kebaikan antara kedua belah pihak baik peminjam maupun orang nan uangnya Anda pinjam.
Pinjaman bentuk lain ialah pinjaman dari bank dengan jaminan eksklusif atau pun pinjaman kredit kapital usaha. Anda harus mempertimbangkan besarnya kembang dan jangka waktu pengembalian pinjaman supaya jalannya usaha tak terbentur sebab modalnya berasal dari pinjaman.
4. Kerjasama
Salah satu sumber kapital lainnya nan juga dapat menjadi alternatif ialah kerjasama. Kerjasama di sini maksudnya ialah Anda mencari orang nan mau menjadi partner sebagai investor.
Usaha nan menjanjikan akan mudah mendapatkan calon investor. Tentu Anda harus dapat meyakinkan calon investor bahwa usaha nan Anda tawarkan dapat memberikan laba dengan taraf resiko nan rendah.
Usaha dapat Anda mulai dengan kapital kecil terlebih dahulu. Jangan takut buat memulai dari kecil sebab keberhasilan usaha memang harus diawali dari sesuatu nan kecil. Begitu juga halnya dengan modal. Berbagai sumber kapital usaha siap menanti Anda nan berani mengambil tindakan buat memulai usaha.
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah sektor nan memberikan sumbangan tak kecil dalam meningkatkan ketahanan sistem ekonomi nasional. Hal ini terbukti secara konkret bagaimana sektor ini memperlihatkan kemampuannya saat menghadapi krisis moneter tahun 1998.
Ketika banyak perusahaan besar runtuh dampak krisis nan juga mengakhiri kekuasaan orde baru itu, usaha di sektor UMKM malah justru banyak nan mampu bertahan, bahkan tidak sedikit malah berkembang dalam suasana krisis.
Karena itulah, perhatian terhadap UMKM perlu terus digalakkan agar mereka bisa berkembang ke level menengah nan lebih kuat. Sinkron dengan instruksi pemerintah, masalah pembinaan dan pengembangan UMKM juga menjadi tanggung jawab perusahaan-perusahaan milik negara.
Badan usaha milik negara atau BUMN diharuskan mengalokasikan sekitar 1 hingga 2 persen dari keuntungan bersihnya buat turut mengembangkan UMKM melalui program nan dinamakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL.
Program PKBL merupakan program pembinaan UMKM di mana perusahaan BUMN itu beroperasi. Karena itu, UMKM bisa mengajukan pinjaman kapital usaha kecil ke BUMN nan terdapat di daerahnya dan hindari mengajukan ke BUMN dari daerah atau provinsi lain sebab kurang diperhatikan. Berikut hal-hal tentang kapital pinjaman dari BUMN buat UMKM.
- Progam PKBL umumnya diperuntukkan bagi UMKM nan telah berjalan dan berniat mengembangkan usahanya.
- Besarnya dana pinjaman dapat mencapai Rp 100 juta.
- Bunga pinjaman rata-rata sebesar 6 persen per tahun dan buat jangka peminjaman antara 1 hingga 5 tahun.
- Meskipun BUMN meminta adanya agunan, namun hal ini lebih sebagai bentuk ikatan saja dan bukan penentu dikabulkannya permohonan bantuan.
- Bantuan kapital usaha ini biasanya diperuntukkan bagi UMKM nan belum pernah mendapatkan donasi serupa dari BUMN lain.
Sedangkan buat tips memperoleh donasi kapital dari BUMN dan langkah-langkah pengajuan donasi pinjaman kapital usaha kecil ke BUMN ialah sebagai berikut.
- Datang langsung ke kantor BUMN dengan mengajukan dan membuat surat permohonan secara resmi dengan mencantumkan alamat dan kontak person nan jelas.
- Membuat dan melampirkan proposal singkat tentang planning besarnya dana nan diajukan dan juga planning pemanfaatan kapital usaha nan diajukan tersebut.
- Lampirkan juga profil usaha maupun pembukuan usaha Anda buat menjadi surat keterangan dan bahan pertimbangan BUMN dalam menilai usaha Anda.
- Lampirkan surat izin usaha nan telah dimiliki, maupun referensi lain nan diperlukan.
- Tunggu sampai pihak BUMN menanggapi permohonan Anda dan datang buat melakukan survei ke lokasi usaha Anda. Sebaiknya berikan data nan riil tentang usaha Anda agar BUMN lebih obyek dalam memberikan donasi pinjaman kapital buat usaha kecil buat Anda.
Sangat mudah bukan buat mengajukan pinjaman kapital usaha kecil kepada pihak BUMN, tapi tentu saja harus dengan usaha dan memenuhi semua persyaratan. Jadi, jangan takut buat berwirausaha sebab tak mempunyai kapital sebab kapital bisa diperoleh dari potensi dalam diri dan donasi dari pihak BUMN. Selamat berwirausaha.