Kumpulan Cerita Rakyat Legenda di Nusantara
Pernahkah Anda membaca kumpulan cerita rakyat legenda Indonesia. Cerita rakyat nusantara nan ada dalam kumpulan cerita rakyat legenda telah membesarkan bangsa kita. Bangsa kita nan kaya akan tradisi, nilai-nilai budaya nan tinggi juga kerarifan budaya lokal mempunyai banyak mitos, legenda dan dongeng nan tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Cerita-cerita nan penuh dengan keajaiban dalam kumpulan cerita rakyat legenda bisa kita ceritakan kepada anak-anak bangsa agar mereka sadar akan budaya nan begitu agung sehingga mereka akan mencintai bangsanya.
Foklor ialah cabang ilmu nan mempelajari cerita rakyat nusantara, baik lisan maupun tulisan. Foklor juga memberikan wawasan tentang nama-nama loka dan rona lokal sebuah budaya pada anak-anak. Dengan pendidikan foklor, kita akan membesarkan bangsa kita dengan budaya.
Dongeng merupakan salah satu media mendidik anak nan sangat baik. Selain anak mendapat pesan moral dari setiap cerita dengan dongeng pun akan terjalin interaksi komunikasi interaktif antara orang tua dan anak. Anak pun menjadi lebih kreatif dalam berkarya sebab dengan dongeng melatih kemampuan otak kanan anak agar lebih berpikir imajinatif.
Buku-buku Kumpulan Cerita Rakyat Legenda
Ada beberapa buku nan dapat dijadikan surat keterangan buat bahan mendongeng nan berisi kumpulan cerita rakyat legenda seluruh nusantara. Cerita-cerita nan banyak berbicara tentang kebudayaan Indonesia nan kaya dengan keajaiban.
Buku pertama ialah buku terbitan Ruang Kata berjudul Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler yang ditulis oleh Lia Nuralia dan Iim Imadudin. Buku ini berisi kumpulan cerita rakyat legenda se-nusantara, termasuk di dalamnya fabel, mitos, dongeng dan legenda, serta epos atau cerita kepahlawanan.
Buku kumpulan cerita rakyat legenda kedua nan dapat dijadikan surat keterangan ialah Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara ditulis oleh Sumbi Sumbangsari dan diterbitkan Wahyu Media ini berisi 67 cerita rakyat dari 33 provinsi nan dilengkapi dengan ilustrasi nan cantik.
Cerita rakyat nusantara terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu legenda, dongeng, mitos, fabel, dan epos. Secara sepintas kadang kita menyamaratakan istilah ini. Padahal adanya istilah nan berbeda, akan menimbulkan pengertian nan berbeda pula.
Legenda ialah sebuah cerita nan berkaitan dengan suatu loka atau ada bukti otentik nan dapat dijadikan sebagai sumber cerita. Contohnya Legenda Tangkuban Peharu, Rawa Pening. Bayuwangi, Malin Kundang, Batu Menangis, Candi Prambanan dan masih banyak lagi.
Dongeng ialah kisah fantasi lisan nan diceritakan dari mulut ke mulut, tanpa ada bukti otententik nan dapat dijadikan acuan bercerita. Contohnya Arya Menak, Aji Saka, Ciungwanara, Si Kabayan, Ande-Ande Lumut dan lain-lain.
Mitos ialah sebuah cerita nan mengandung klenik bahkan masih dianggap sebagai kepercayaan. Contohnya ialah kisah Nyi Roro Kidul, Kisah Dewi Sri, atau cerita-cerita nan berkaitan dengan global mistis nan lain.
Fabel ialah cerita rakyat nan tokoh-tokohnya ialah binatang, seperti Si Kancil Anak Nakal. Si Kera nan Serakah, si Buaya, dan lain-lain.
Epos ialah cerita nan berkaitan dengan nilai kepahlawanan. Biasanya ini berkaitan dengan sejarah meskipun pada dasarnya tetap saja tergolong fiksi. Seperti kisah tentang Rakuti Panglima dari Majapahit, Angling Darma, dan lain-lain.
Kumpulan Cerita Rakyat Legenda - Ariyo Menak dari Madura dan Kisah Jaka Tarub dari Jawa Barat
Ketika berbicara tentang cerita rakyat atau foklor, kita akan banyak menemukan persamaan cerita antara daerah satu dengan daerah nan lain. Seperti kisah tentang Ariyo Menak dari Madura dan kisah Jaka Tarub dari Jawa Barat. Kedua kisah ini mempunyai alur cerita dan perwatakan tokoh nan sama, namun dengan nama tokoh nan berbeda.
Cerita mengisahkan tentang seorang pemuda nan mencuri selendang bidadari surga nan sedang mandi di sebuah telaga. Selendang nan diambil ialah selendang bidadari nan termuda alias putri bungsu. Kemudian, si pemuda berpura-pura menolongnya dengan menikahinya dan tinggal bersamanya. Dan mereka pun menikah.
Saat si bidadari nan sakti itu menanak sebutir beras saja, nan matang menjadi satu bakul nasi. Walaupun demikian, ada sebuah syarat nan tak boleh dilanggar si pemuda, (Jaka Tarub Jika di Jawa Barat, Ariyo Menak di Madura) yaitu tak boleh membuka panci.
Suatu saat, sebab penasaran lumbung padinya tidak habis-habis, si pemuda pun membuka panci tersebut. Karena syarat telah dilanggar maka hilanglah semua kekuatannya itu sehingga si bidadari tadi harus menumbuk padi dan memanak nasi seperti perempuan normal kebanyakan.
Akhirnya padi di lumbungnya habis juga, Bidadari tersebut (Nawangwulan di Jawa Barat), menemukan selendangnya nan hilang. Dia merindukan surga tempatnya berasal. Dia akhirnya ia pun pergi meninggalkan si pemuda dan anaknya. Dia pergi, terbang dengan selendang menuju ke surga.
Kisah Jaka Tarub dan Ariyo Menak tersebut mempunyai persamaan, entah siapa nan pertama kali dulu bercerita, orang Madura atau orang Sunda tidak ada nan tahu. Yang pasti, kisah ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Abadi sepanjang zaman dan disampaikan dari mulut ke mulut.
Kisah nan sama pun terjadi di Sumatera Barat, Padang dan Kepulauan Riau, Kampar. Jika di Sumtera Barat ada kisah Malin Kundang , di Kampar ada kisah Si Lancang . Kedua kisah sama-sama mengisahkan anak nan durhaka kepada ibunya, nan kemudian dikutuk sang ibu menjadi batu.
Adanya persamaan kisah ini mungkin diakibatkan oleh pertukaran budaya dengan wacana lisan.
Kumpulan Cerita Rakyat Legenda di Nusantara
Ada banyak sekali kumpulan cerita rakyat legenda di Indonesia, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Unok, Si Parkit Raja Parakeet , dan Beunging Meulu dan Beungong Peukeun (kumpulan cerita rakyat legenda dari Aceh)
- Kisah Kelana Sakti, Putri Ikan Mas: Asal Mula Danau Toba, dan Danau Losung dan Danau Pinggan (kumpulan cerita rakyat legenda dari Sumatera Utara)
- Hang Tuah Kesatria Melayu, Si Lancang, dan Dang Gedunai: Asal Mula Naga di Bahari Lepas (kumpulan cerita rakyat legenda dari Riau)
- Tan Jalanai, Asal-usul Suku Melayu Timur di Kuala Tungkal , dan Putri Ayu (kumpulan cerita rakyat legenda dari Jambi)
- Gadih Ranti, Bujang Kirai , dan Asal Usul Nama Pulau-pulau di Mentawai (kumpulan cerita rakyat legenda dari Sumatera Barat).
- Cerita Layang, Kisah Beginde Lubuk Gong , dan Raden Alit (kumpulan serita rakyat legenda dari Sumatera Selatan).
- Si Janda dan Bujang Katak, Putri Pinang Gading, dan Batu Balai (kumpulan cerita rakyat legenda dari Bangka Belitung)
- Ular n'Daung, Keramat Riak , dan Anak Tujuh (kumpulan cerita rakyat legenda dari Bengkulu)
- Si Bungsu Tujuh Bersaudara dan Sisan Belawan (kumpulan cerita rakyat legenda dari Lampung).
- Legenda Codet dan Asni dan Mirah (kumpulan cerita rakyat legenda dari Jakarta)
- Legenda Telaga Rona dan Raja Sabarjaya dan Patih Yudajaya (kumpulan cerita rakyat legenda dari Jawa Barat).
- Rara Jonggrang: Legenda Candi Prambana dan Kali Gajah Wong (kumpulan cerita rakyat legenda dari Yogyakarta).
- Legenda Gunung Wurung dan Sunan Kalijaga (kumpulan cerita rakyat legenda dari Jawa Tengah).
- Calon Arang dan Legenda Telaga Pasir (kumpulan cerita rakyat legenda dari Jawa Timur).
- Kisah Putung Kempat dan Asal Mula Burung Ruai (kumpulan cerita rakyat legenda dari Kalimantan Barat).
- Mangku Amat Sangen dan Nyai Jaya Sangiang serta Batu Bagaung (kumpulan serita rakyat legenda dari Kalimantan Tengah).
Itulah beberapa kumpulan cerita rakyat legenda dari sejumlah daerah di Indonesia. Negara kita, Indonesia memang sangat kaya akan kumpulan cerita rakyat legenda. Sebagai aset bangsa, marilah kita baca kumpulan cerita rakyat legenda nan ada di Indonesia.