8 Posisi Bercinta nan Nyaman Ala Kama Sutra
Bercinta ialah salah satu cara buat mengungkapkan perasaan kasih kepada pasangan, sekaligus memenuhi kebutuhan fisik dan batin. Aktivitas seksual nan hangat dapat menjaga dan mempertahankan interaksi dengan pasangan. Kehangatan tersebut dapat diraih dengan seni bercinta nan terdapat dalam Kama Sutra.
Kitab Kama Sutra (sering pula ditulis Kamasutra ) ialah naskah antik masyarakat Hindu India nan diduga sebagai pedoman konduite seksual manusia dalam literatur Sanskrit nan ditulis oleh Mallanaga Vatsyayana. Kata " Kama "" berarti sensualitas atau kepuasan seksual, sementara " Sutra "" berarti jalinan nan menyatukan beberapa hal.
Kama atau kepuasan seksual merupakan salah satu tujuan hayati nan krusial bagi masyarakat Hindu India selain prinsip-prinsip lainnya.
Isi Kama Sutra
Di dalam Kama Sutra terdapat bagian-bagian nan membahas tentang cara-cara mempraktikkan interaksi seksual. Konon, isi kitab ini berasal dari informasi nan dikumpulkan oleh Nandi, banteng kudus penjaga pintu Dewa Shiwa, nan sering mendengarkan sang dewa dan istrinya (Dewi Parwati) bercinta.
Kama Sutra nan ditulis oleh Mallanaga Vatsyayana mempunyai 1250 ayat nan dibagi ke dalam 36 bab. Semuanya diatur dalam 7 bagian.
Bagian pertama membicarakan tiga tujuan dan prioritas dalam hidup, pencarian pengetahuan, konduite masyarakat, dan perjodohan.
Bagian kedua membahas rangsangan-rangsangan nan menimbulkan gairah, jenis-jenis pelukan, belaian dan ciuman, mencubit, menggigit, posisi-posisi bercinta, menampar lembut, berkomunikasi dengan erangan, maskulinitas pada wanita, berkaitan dengan mulut seks, pendahuluan serta cara mengakhiri interaksi badan.
Bagian ketiga menerangkan tentang bentuk-bentuk pernikahan, cara mencari istri, menyenangkan istri, dan mengatur kehidupan perkawinan.
Bagian keempat mengatur tentang konduite para istri, baik dalam pernikahan monogami maupun poligami.
Bagian kelima memusatkan pada konduite pria dan wanita, cara berkenalan satu sama lain, mempelajari sentimen-sentimen, kepuasan raja, dan tingkah para wanita.
Bagian keenam ialah tentang berhubungan dengan para wanita. Di sini terdapat saran-saran dalam memilih kekasih, mencari pasangan tetap, cara mencari uang, memperbaiki persahabatan dengan mantan kekasih, memanfaatkan keadaan, dan sebagainya.
Bagian ketujuh kembali membahas cara menarik perhatian seseorang dengan meningkatkan pesona fisik dan membangkitkan gairah seksual nan telah pudar.
Dari holistik isi Kitab Kama Sutra, sepasang kekasih dapat mempelajari cara-cara buat memperoleh, kemudian menyenangkan dan membahagiakan pasangan. Setelah itu pasangan nan telah manunggal dapat menghangatkan interaksi dan mencapai kepuasan seksual dengan teknik-teknik dan metode tertentu.
Posisi-posisi bercinta nan dibahas di dalam Kama Sutra sangat majemuk dan variatif sehingga pasangan nan mempraktikkannya tak akan mudah bosan. Beberapa buku tentang Kama Sutra versi modern bahkan menyertakan gambar atau ilustrasi posisi-posisi tersebut supaya mudah ditiru.
Kama Sutra vs Tantrik
Banyak orang dari global Barat nan salah mengartikan Kama Sutra sebagai pedoman buat Tantrik Seks, yaitu praktik seksual nan berasal dari tradisi Hindu Tantra. Kama Sutra bukan bagian dari naskah Tantrik, dan pembahasan interaksi seksualnya tak berkaitan dengan beberapa bentuk metode Tantrik.
8 Posisi Bercinta nan Nyaman Ala Kama Sutra
Dalam Seni Bercinta Kamasutra dikenal 8 posisi bercinta nan tak saling melukai, baik fisik maupun psikis. Dengan kehadiran hati dan didukung gerakan seni bercinta, diharapkan akan memunculkan romantisme dan saling menumpahkan kasih sayang. Anda harus memandang ini sebagai sebuah upaya buat menghadirkan percintaan nan bernilai, tak semata-mata mengeksploitasi seks.
Tak salah rasanya, bila penulis mencantumkan ke 8 posisi cinta tersebut:
1. The Yawning Position
Ini ialah posisi bercinta dengan kecenderunga laki-laki di atas ( man on top ), sebab wanita berbaring telentang dengan posisi kedua kaki dibuka lebar. Kemudian sang pria berada di antara kedua kaki wanita tersebut buat melakukan penetrasi. Gerakan maju mundur perlahan sangat disarankan sebab posisi ini bisa menstimulasi klitoris secara maksimal.
2. The Variant Yawning Position
Ini ialah posisi bercinta nan masih laki-laki nan memegang peran, sebab wanita dalam keadaan telentang. Namun, kedua kaki nan diangkat dalam posisi terbuka diarahkan ke bagian atas (diarahkan ke kepala). Kemudian pria berada pada posisi seolah-olah push up tetapi kedua lutut tetap menjadi tumpuannya. Kedua tangan pria juga digunakan buat menahan kedua kaki wanita nan terangkat tersebut.
3. The Widely Opened Position
In ialah Posisi bercinta nan juga laki-laki pegang kendali, sebab wanitanya masih berbaring telentang, kedua tangan diangkat ke atas. Sementara itu kedua telapak kaki menapak buat menyangga pantat nan sedikit terangkat. Antara lekukan kaki hingga pantat seolah-olah membentuk huruf V terbalik.
Posisi pria dalam gaya bercinta ala Kamasutra ini ialah berada di atas tubuh wanita buat melakukan penetrasi namun dengan posisi seolah-olah merangkak. Tubuh di tumpukan pada ke dua tangan dan kedua lutut
4. Clasping Position
Ini ialah posisi bercinta dengan kondisi tubuh pria dan tubuh wanita berada dalam posisi inheren dengan tangan saling memeluk tubuh pasangan. Sementara itu kedua kaki saling berkait. Penetrasi pada posisi bercinta seperti ini dangkal, namun ekplorasi pada tubuh dan paras pasangan bisa dilakukan dengan lebih leluasa. Variasi nan bisa dilakukan pada posisi bercinta clasping ini ialah dengan memiringkan tubuh pasangan
5. The Pressing Position
Ini ialah posisi bercinta pengembangan dari gaya bercinta posisi clasping . Posisi wanita dan pria sama seperti pada posisi bercinta clasping . Hanya bedanya, bagian tubuh atas, dari perut hingga kepala, tak inheren erat seperti pada posisi bercinta Clasping.
6. The Mare’s Position
Ini ialah posisi bercinta dengan kondisi pria duduk bersimpuh pada kedua kakinya. Kedua tangan di letakkan di belakang tubuh buat menyanggah tubuh. Kemudian sang wanita berlutut dengan posisi bercinta membelakangi pria. Penetrasi dilakukan dari belakang. Gesekan wanita pada sekitar daerah genital pria akan membuat pria menikmati sensasi gesekan tersebut.
Sementara dalam posisi ini, irama bercinta di pegang oleh pihak wanita sebab wanitalah nan akan bergerak naik dan turun buat menciptakan ritme nan diinginkannya dalam bercinta.
7. The Rising Position
Ini ialah posisi bercinta nan posisi wanita berbaring telentang dengan kedua kaki diangkat dan diletakkan pada bahu pria. Sementara pria berada di atas tubuh wanita, di antara kedua kaki wanita nan diangkat dan dalam posisi membuka. Bahu pria akan menyangga kedua kaki wanita.
8. Woman On Top
Ini ialah posisi bercinta favorit ala Kamasutra nan banyak disukai oleh wanita. Pada posisi bercinta woman on top ini, pria berbaring telentang sedangkan wanitanya berada di atas tubuh pria dengan posisi duduk. Gaya bercinta woman on top ini membuat wanita menjadi pemegang kendali ritme dan gerakan bercinta nan diinginkannya.
Buang Jauh Egoisme, Munculkan Komunikasi
Saling pengertian, siap buat berbagai dan saling menghormati menjadi inti perekat keharmonisan rumah tangga. Karena itulah seorang suami nan hanya mementingkan kepuasaan sendiri, segera menyudahi interaksi intim setelah dirinya merasa puas, tak dikenal dalam Seni Bercinta Kamasutra. Sebaliknya, posisi apapun nan diajarkan di dalamnya, pada intinya ialah upaya buat saling menyenangkan antara suami dan istri.
Buang jauh-jauh kalau anda termasuk suami nan egois dalam urusan interaksi intim. Apabila Norma ini terus dipelihara, jangan salahkan kalau istri Anda menderita psikosomatis atau merasa diperkosa oleh suaminya sendiri. Pun bagi para istri nan memiliki pasangan tipe egois, jangan biarkan hal itu berlarut-larut. Apapun alasannya, Anda jangan tinggal diam.
Dalam bercinta nan dibutuhkan ialah rasa saling memuaskan antara satu dengan lainnya. Maka, setiap pasangan harus memahami kondisi dan keinginan pasangannya. Jangan hanya mau menang sendiri.
Bila terlihat paras pasangan Anda sedang lelah, maka jangan paksakan buat bercinta. Tapi cobalah buat melakukan hal-hal nan bersifat pemanasan saja. Bila memang ia tertarik dan tampak memang menginginkan, cobalah buat ditanya terlebih dahulu. Apakah ia memang tertarik ingin melakukan interaksi intim atau tidak. Jika nantinya membuatnya tidak semangat dalam bekerja sebab kelelahan, maka jangan paksakan buat melakukan interaksi intim.
Semua itu dibutuhkan komunikasi. Tanpa komunikasi tidak akan mungkin terciptakan kepuasan. Yang dicari dalam melakukan interaksi intim adalah, sama-sama merasakan kepuasan. Sedangkan majemuk gaya nan dijelaskan di dalam buku kamasutra hanyalah cara buat buat mendapatkan kepuasan.
Ini artikel sederhana tentang buku kamasutra dan isinya. Semoga bermanfaat buat sobat Ahira.