Pesan Bijak dari Naruto

Dipilihnya Nana Mizuki, pengulih suara tokoh Hinata Hyuuga menjelaskan bahwa mengisi suara karakter Hinata Hyuuga, ternyata begitu sulit. Mengisi karakter nan pemalu, tetapi nan perlahan menjadi kuat, membutuhkan intensitas eksklusif dan teknik suara nan hebat. Namun, akhirnya penyanyi dan seiyuu ( dubber/ pengulih suara) paling terkenal dalam sejarah seiyuu Jepang ini sukses melakukannya. Walau banyak nan menyayangkan, orang sekaliber Nana Mizuki nan mengisi suara tokoh pemeran pembantu seperti Hinata Hyuuga dalam Anime Naruto tersebut.

Ketika Nana Mizuki sukses menaklukkan kesulitan buat menjadi suara bagi Hinata Hyuuga, banyak dari fansnya nan risi bila kesuksesan Nana akan menjadi kesuksesan dari Hinata Hyuuga. Tokoh Hinata Hyuuga dalam anime sepopuler Naruto akan mengkultuskan Nana bukan sebab kehebatannya sendiri, tetapi Hinata Hyuuga akan terus membayangi Nana Mizuki.

Terlepas dari faktor itu, karakter Hinata Hyuuga memang lebih kompleks dari tokoh anime nan lain. Seperti memerankan kepribadian ganda, dari suara nan lembut dan pemalu, kepada suara nan galak dan tegas. Meskipun sukses memerankannya, Nana Mizuki akhirnya sukses juga memerankan tokoh anime terkenal nan karakternya begitu mirip dengan Hinata, Ashamiya Moka dalam anime Rosario Vampire.

Para penggemar anime Naruto harus terbelah jiwanya ketika Masashi Kishimoto memperkenalkan karakter Hinata Hyuuga, dalam bagian ujian Chuunin. Lebih mengejutkan lagi, ternyata tokoh nan satu ini mencintai Naruto diam-diam. Dia selalu perhatian pada Naruto. Hanya nasib jelek saja perasaannya tak dipertemukan dengan si tengil Naruto. Dan tentu saja, Naruto seolah diperdekatkan oleh penulisnya dengan tokoh Sakura, nan lemah hati dan terlambat menyadari bahwa Naruto pun punya sedikit perasaan pada Sakura.

Penggemar komik Naruto tentunya mengharapkan keadilan, mengapa Sakura nan "brengsek" lebih banyak tampil dibandingkan dengan Hinata nan manis dan pemalu? Di luar semua itu, penonton sempat lega ketika pada akhirnya Sakura berkesempatan mengutarakan cintanya kepada Naruto dalam situasi nan keren. Yakni, ketika dia melindungi Naruto, bahkan benar-benar siap mati, dalam kisah penyerangan Pain terhadap Konogakure. Namun, diakah kekasih Naruto? Siapa nan tahu?

Sebagai penerus dari Klan Hyuuga. Hinata tumbuh dengan didikan keras. Padahal, dia bukan tokoh nan kuat. Dari klan Hyuuga, terdapat Neji Hyuuga, sepupunya. Ia dikabarkan paling kuat di antara anak muda klan. Neji benar-benar memberikan kesulitan kepada Hinata, bahkan tak mengakui Hinata sebagai penerus klan. Awalnya, Hinata merasa rendah diri, namun pada akhirnya berkat melihat keseharian Naruto, diam-diam Hinata menemukan kepercayaan dirinya. Dan, berlatih keras buat menjadi calon pemimpin klan nan kuat.

Dalam suatu latihan nan keras di tepi air terjun, Hinata menemukan jurus hebat Shugohakke Rokujuuyon Shoo , nan bila diterjemahkan "Trigram pelindung 64 telapak", nan merupakan jurus piasau chakra, menyerang siapa pun nan ditangkap oleh mata Byakugannya. Mirip dengan sniper, bedanya jurus ini menyerang dari seluruh penjuru. Siapa nan tak ngeri terhadap kekuatan dari gadis pemalu ini?

Setelah mengupas tenang Hinata, tidak salah rasanya bila penulis juga memaparkan sedikit tentang pesan bijak nan terdapat di dalam komik Naruto. Karena Hinata dan Naruto masih dalam satu rangkaian cerita di dalam komik.

Pesan Pertama , “Kau tak dapat hanya tinggal di kediamanmu dan menunggu sesama Ninja datang. Kadang-kadang kau harus pergi menemui mereka…”

Di dalam komik dikisahkan, Naruto ialah sosok nan sporadis berada di dalam rumahnya. Dalam banyak kisah, ia selalu diceritakan berkunjung ke rumah Sasuke nan selalu menjadi pembicaraan mereka berdua adalah, tentang Sakura, gadis cantik nan ditaksirnya.

Rumah Jiraiya juga sering dikunjungi. Selain sebab gurunya, Naruto juga suka meminta nasehat dari Jiraiya.

Pesan ini sungguh bermanfaat dalam pertemanan. Kita jangan hanya mau didatangi oleh orang lain, tapi juga harus mau mendatangi orang lain.

Adanya timbal-balik dalam pertemanan ialah penting. Jika ingin selalu disenangi teman-teman, maka Anda juga harus dapat membuat teman-teman Anda senang. Inilah cara melepas keegoisan dalam diri.

Ternyata, pesan bijak ini tidak hanya berlaku dalam pertemanan saja. Menurut Ippo Santosa, cara terbaik buat membuat kita berhasil ialah dengan menyukseskan orang lain. Cara terbaik membuat kita kaya ialah dengan mengayakan orang lain.

Konsep timbal-balik ini juga terjadi dalam global Ninja Naruto.

Pesan Kedua , “Jika seseorang nan Anda ajak bicara terkesan tidak perduli atau tak mendengar, bersabarlah, dan cobalah bicara di lain waktu...”

Jika Anda membaca komik Naruto sejak awal, maka Anda tahu bahwa Naruto ketika masih anak-anak tergolong unik. Dikatakan unik, sebab selalu ingin tahu dan banyak bertanya. Hingga kesannya, Naruto ialah ninja cerewet.

Karena kecerewetannya tersebut, membuat ucapannya kadang-kadang tidak diperdulikan teman-temannya. Namun Naruto tidak pernah kecewa.

Naruto bakal mengulangi ucapannya di lain waktu. Sampai temannya akhirnya mau mendengarkan ucapannya. Artinya, Naruto tidak suka memaksa saat itu.

Pesan ini sungguh baik dalam pertemanan. Terkadang, kita punya pendapat nan disampaikan kepada teman-teman, namun tidak ditanggapi. Maka jangan kecewa. Namun cobalah buat mengungkapkannya di lain waktu.

Karena dapat jadi, momen penyampaian pendapat nan dilakukan tak tepat. Sehingga orang lain tidak memperdulikan pendapat kita. Karena itu, dalam pertemanan tidak perlu ada nada kecewa ketika usulan tidak diindahkan, bersabarlah, dan cobalah di lain waktu.

Di dalam global bisnis, pesan bijak Naruto ini juga dapat digunakan. Anda tidak perlu kecewa jika memasarkan produk kepada seseorang namun tidak mendapatkan jawaban. Dapat jadi hari ini ia sedang tak membutuhkan produk nan Anda tawarkan. Tapi cobalah di lain waktu, dapat jadi saat itu ia memang membutuhkan produk nan Anda tawarkan.

Pesan ketiga , ” Kau tidak dapat berharap selalu memenangkan semua pertarungan. Di global Ninja, pertarungan bukan segalanya, dan ada satu masa ketika kemampuan bertarung tak terlalu diperhitungkan..”

Di dalam komik Naruto dikisahkan, bahwa Naruto selalu bertarung. Terlebih lagi ketika kediamannya, Konoha ingin dikacaukan lawannya. Dalam bertarung, Naruto tidak selalu menang. Ia pernah mengalami kekalahan.

Namun bagi Naruto, hal tersebut tidak menjadi masalah, sebab Naruto selalu menjadikan kekalahannya sebagai wahana pembelajaran.

Pesan bijak ini juga bermanfaat di dalam kehidupan. Saat kita bekerja, mungkin saja tak mendapatkan imbalan nan setimpal. Namun tidak usah kecewa. Anggaplah kondisi tersebut menjadi pembelajaran.

Sehingga ke depan bila ada hal nan dikerjakan nan sama, kita sudah menjadi tahu langkah apa nan mesti dilakukan sehingga hasil nan diinginkan lebih bagus dan dapat lebih cepat diselesaikan.

Inilah prinsip kerja nan baik. Tetap selalu bekerja dengan optimal, meski tidak selama mendapatkan imbalan nan setimpal. Paling tidak, sudah pernah mengalami pembelajaran nan kelak akan bermanfaat di lain waktu.

Pesan keempat , “Sangat menyenangkan jika berbicara dengan seseorang nan tak menggunakan kalimat nan panjang dan kata-kata nan sulit, melainkan kalimat sederhana.”

Setiap pembaca komik Naruto niscaya paham, jika Naruto ialah sosok ninja nan cerewet. Namun, Naruto sendiri tak begitu suka terhadap temannya nan suka berbicara panjang lebar. Naruto akan menghentikannya, bila ada nan berbicara panjang dan tidak jelas apa nan dibicarakannya.

Ini juga tergolong pesan bijaks. Bila ingin berbicara dengan orang lain, hendaknya menggunakan kalimat nan singkat dan mudah dimengerti oleh orang lain. Tujuannya, agar mudah dipahami maksud dan tujuan pembicaraan.

Selain itu, hindari menggunakan kata-kata asing atau kata-kata sulit nan tak dimengerti oleh orang nan mendengarkannya. Karena kualitas kata nan digunakan menentukan keinginan orang bergaul dengan Anda.

Pesan bijak ini juga berfungsi dalam global pemasaran produk. Dalam memasarkan produk, gunakanlah kalimat-kalimat pendek. Supaya konsumen dapat dengan jelas memahami apa nan dipasarkan.

Pesan Kelima , “Selalu berhati-hati ke mana melangkah. Global ninja penuh dengan bahaya, penuh dengan kesulitan. Berbagai persoalan dapat terjadi, dan hanya dengan kesabaran semuanya dapat teratasi.”

Ini pengalaman Naruto seperti nan diceritakan di dalam komiknya. Ia selalu sabar dalam melangkah. Karena memang, global ninja selalu penuh dengan bahaya sehingga sering terjadi pertarungan.

Pesan bijak ini juga bermanfaat buat siapa saja. Bila dalam melangkah, pertimbangkan terlebih dahulu. Apakah jalannya sudah tepat atau belum? Pasalnya, salah berjalan dapat mendapati masalah. Bila sudah menemukan masalah, maka tidak ada jalan buat mundur. Yang ada hanyalah bersabar buat dapat mengatasi masalah nan dihadapi.

Inilah artikel sederhana nan mengupas tentang Hinata dan pembelarajan dari pengalaman Naruto secara singkat. Semoga bermanfaat.