Mengatasi Stres Saat hamil

Stres terjadi ketika apa nan diinginkan tak sinkron dengan kenyataan. Tuntutan nan begitu banyak dan pikiran risi nan hiperbola juga dapat membuat stres atau tekanan nan berat pada jiwa. Stres ini akan sangat para ketika tak mampu diatasi dengan baik. Padahal apa nan dipikirkan itu belum tentu sahih dan belum tentu akan terjadi. Tetapi apa nan telah dipikirkan itu memang menjadikan jiwa dan perasaan tak karuan. Bagaimana kalau stres itu dialami oleh ibu nan sedang hamil? Stres saat hamil malah akan memberikan dampak nan luar biasa tak menyenangkan baik kepada sang ibu maupun kepada bayi nan dikandungnya.

Ketika sedang mestruasi akan datang saja, wanita sering merasakan emosi nan meningkat dan perasaan tak tenang nan semakin terasa. Apalagi pada wanita nan sedang hamil. Perubahan hormon itu niscaya akan membuat mereka merasa tak nyaman. Ditambah dengan berbagai informasi dan keadaan wanita hamil lainnya nan tampak tak senang dengan kehamilannya. Hal ini tentu saja akan membuat wanita hamil itu tampak tak senang dan tegang sepanjang masa kehamilannya. Inilah salah satu bentuk stres saat hamil .

Stres sering melanda kebanyakan wanita nan sedang hamil. Selain merasa risi mengenai kesehatan dan keselamatan bayi serta saat-saat melahirkan, banyak ibu hamil juga mengkhawatirkan hal nan berhubungan dengan finansial. Mereka memikirkan apa nan akan terjadi kalau ia harus dioperasi. Bagaimana dengan pembiayaan. Apalagi kalau keadaan ekonomi keluarga belum menentu dan kehamilan itu sendiri bukanlah satu kehamilan nan dikehendaki. Perasaan nan kurang bahagia dengan kehamilannya, juga akan membuat wanita merasa sangat tertekan. Ditambah ketika tak ada orang nan memberikan perhatian kepadanya. Perasaan sendirian ini membuat tekanan mental dan tekanan jiwa semakin berat.

Kalau keadaan stres ini tak tertangani dengan baik, maka akan ada dampak nan tentunya tak menyenangkan baik terhadap sang ibu maupun terhadap sang bayi. Tentu bukan sesuatu nan diinginkan ketika berjuang mati-matian, tak ada donasi nan diharapkan dapat meringankan beban derita nan sedang dipikul. Kalau sedikit saja ada bantuan, maka keadaan itu niscaya dirasakan semakin ringan. Inilah mengapa para ibu hamil perlu mencari komunitas nan bisa mendukungnya dan bisa menenangkan jiwanya.

Berkomunikasi dengan ibu-ibu nan sedang hamil lainnya juga akan memberikan kekuatan tersendiri kepada sang ibu nan mengalami stres. Emosi itu menular. Ketika ibu hamil ini melihat ibu hamil lainnya nan juga mengalami tekanan kehidupan nan sama tetapi ternyata ia terlihat biasa saja, hal ini niscaya memberikan akibat nan cukup luar biasa kepada ibu hamil nan terlalu memikirkan apa nan terjadi kepadanya.

Jangankan ibu nan sedang hamil. Orang lain nan tak hamil saja, siapa pun orangnya, niscaya akan mengalami dampak nan sangat tak menyenangkan ketika stres tak ditangani dengan baik. Kepala mulai sering pusing, perut mual dan maag sering kambuh. Belum lagi jantung nan berdebar sangat kencang. Ini baru beberapa dampak stres pada umumnya. Bagaimana dengan ibu nan hamil nan mengalami stres?

Stres nan terlalu berat berdampak jelek bagi Anda dan bayi dalam kandungan. Stres taraf tinggi berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan rendah. Stres juga ditengarai menjadi salah satu penyebab keguguran. Sementara bagi ibu hamil, sres tinggi menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan ketegangan kronis. Apa nan Anda rasakan baik itu emosi maupun stres juga berpengaruh pada bayi. Krusial bagi Anda buat mengurangi stres agar bayi Anda tumbuh dan berkembang dalam lingkungan nan optimal.

Stres pada masa kehamilan juga bisa berdampak pada pribadi sang anak nantinya. Anak dapat tumbuh menjadi pribadi nan sulit dikendalikan dan emosional. Apalagi ketika masa pertumbuhan sang anak tak mendapatkan perhatian dan afeksi nan dibutuhkannya. Kepribadian anak niscaya akan semakin tak karuan. Gangguan belajar dan gangguan sosial lainnya dapat saja terjadi. Setiap ibu niscaya tak ingin anaknya memperoleh hal-hal nan tak menyenangkan dalam hidupnya.

Setiap ibu menginginkan anaknya tumbuh menjadi manusia nan bahagia. Manusia nan senang ialah manusia nan menyenangkan nan akan memberikan cahaya senang kepada orang lain nan ada di sekelilingi. Tetapi, bila hal ini telah terjadi, hanya ketabahan dan kesabaran serta tawakal nan akan membantu mengatasi semua masalah nan ada di global ini. Melihat apa nan mungkin terjadi kepada sang bayi ketika telah lahir, ibu nan sedang hamil harus berpikir positif dan terus berusaha merasakan kenikmatan telah dianugerahi karunia nan luar biasa oelh Tuhan Yang Maha Esa. Ingatlah bahwa tak semua wanita diberik kebahagiaan dan kesempatan buat hamil.

Stres tak akan bertambah parah bila Anda mampu mengendalikan dan mengatasinya. Manajemen stres, salah satunya dilakukan dengan memberi perhatian pada diri Anda sendiri, beristirahat cukup, dan menyalurkan stres dengan aktivitas nan sehat. Berikut ini tips nan bisa Anda coba buat mengatasi stres saat hamil.

Makan teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Makan teratur memberikan energi nan Anda perlukan sepanjang hari, terutama bila Anda merasa lelah atau beban kerja berlebihan. Jika Anda mengonsumsi junk food, maka tubuh Anda akan semakin stres. Tubuh memerlukan nutrisi buat mengatasi stres. Makanlah sayuran dan buah-buahan nan mengandung banyak nutrisi agar hati dan jantung berfungsi dengan baik.

Makanan nan mengandung banyak vetsin akan membuat stres semakin tinggi. Apalagi kalau makan makanan nan mengandung kalori tinggi seperti keripik kentang, gorengan, dan makanan tak sehat lainnya termasuk minuman bersoda. Stres itu terasa semakin berat dampak tekanan dari makanan nan tak baik itu. Ibu hamil perlu tahu makanan dam minuman apa saja nan akan memberikan perbedaan makna hati nan baik. Pisang dan coklat perlu dikonsumsi dengan cukup banyak agar taraf stres menurun.

Kurang tidur menyebabkan stres bertambah. Mandi dan minum susu sebelum tidur membantu tidur lebih nyenyak. Hindari makan satu jam sebelum tidur buat mencegah rasa tak nyaman nan bisa menganggu tidur. Usahakan buat mendapatkan kualitas tidur nan prima agar tubuh terasa lebih segar dan emosi tak mudah tersulut. Emosi nan mudah tersulut sebab kelelahan juga dapat membuat stres meningkat tajam.

Bila suasana rumah tak mudah membuat tertidur, cobalah buat melakukan banyak aktivitas nan akhirnya menuntut Anda buat tidur sebab merasa lelah dan mengantuk. Jangan habiskan waktu hanya menonton televisi atau melakukan komunikasi secara online dalam waktu nan terlalu lama. Gerakan tubuh nan membakar kalori masih perlu dilakukan agar tubuh tetap prima dan fit. Kesehatan nan prima akan membuat cara berpikir juga prima.

Olahraga merupakan cara nan ideal buat mengatasi stres. Olahraga juga membuat tubuh lebih sehat dan menghilangkan kejenuhan. Selain itu, olahraga membantu persalinan lebih mudah dan mengurangi ketegangan nan sering terjadi saat persalinan. Olahraga ini akan memperbaiki suasana hati.

Cobalah beberapa cara alami buat mengurangi stres, misalnya yoga atau meditasi. Metode ini bisa membuat Anda fokus, mengindentifikasi penyebab stres serta menyalurkan stres dengan cara nan sehat dan aman. Ajak pasangan buat berdialog. Pasangan Anda bisa meringankan ketegangan dan membantu Anda merasa nyaman saat stres. Komunikasi nan teratur dan terbuka dengan pasangan membuat Anda lebih siap dan percaya diri menanti persalinan.

Kurangi beban kerja Anda. Jika Anda bekerja, bicarakan dengan rekan kerja atau atasan agar Anda dapat mendelegasikan tugas eksklusif buat sementara waktu. Batasi informasi nan masuk. Membaca buku-buku kehamilan, browsing informasi kehamilan di website dan mendengarkan cerita kehamilan dan melahirkan dari seorang teman ialah hal nan bagus. Namun, jaga agar diri sendiri tak terpengaruh dengan hal-hal nan mungkin tak terjadi pada kehamilan Anda. Fokus pada perasaan dan apa nan dialami pada kehamilan Anda saja.

Bergabunglah dengan komunitas kehamilan atau semacamnya. Jika Anda merasa stres, berkumpul dengan orang lain dengan kondisi sama akan terasa menyenangkan dan saling memberikan dukungan. Stres saat hamil harus dirasakan sebagai sesuatu nan biasa saja.