Tips Merawat Kelinci Dutch
Kelinci memang tak sepopuler kucing, anjing, atau burung sebagai hewan peliharaan, tapi saat ini sudah banyak orang nan memiliki kelinci, baik sebagai peliharaan maupun sebagai ternak. Sama seperti hewan-hewan lain, kelinci pun terdiri dari berbagai ras. Salah satu ras kelinci nan cukup banyak digemari orang ialah kelinci dutch .
Perawatan hewan lucu nan satu ini tak terlalu susah dan hampir sama dengan merawat hewan-hewan peliharaan lain. Seperti namanya, kelinci jenis ini ialah kelinci orisinil Belanda. Kelinci dutch dulu dibawa orang-orang Belanda ke Indonesia pada saat masa penjajahan dan mengembangbiakkannya di sini.
Kelinci dutch sangat cocok sebagai hewan peliharaan, sebab tubuhnya tak terlalu besar, Bentuknya mungil sehingga sering disebut kelinci mini. Memiliki rona bulu nan khas yaitu memiliki lingkaran di lehernya.
Bila Anda ingin memelihara kelinci dutch, ada beberapa hal nan harus Anda perhatikan, mulai dari pemilihan hewan maupun tata cara perawatannya.
Tips Memilih Kelinci Dutch
• Kelinci dutch ialah tipe kelinci kecil, kadang sulit buat membedakan mana kelinci dewasa dan mana nan masih muda/kecil. Untuk itu Anda harus berhati-hati saat awal-awal membeli kelinci dutch.
Belilah kelinci dutch dengan usia minimal 3 bulan. Untuk mengetahui usianya ini memang agak sulit, sebab itu belilah hewan peliharaan pada penjual nan sudah Anda percaya. Kelinci dutch nan masih sangat muda (di bawah 3 bulan) tubuhnya sangat ringkih dan gampang mati.
• Saat akan membeli kelinci dutch, perhatikan postur tubuhnya. Kelinci dutch nan baik ialah kelinci nan memiliki ukuran kepala dan badan nan seimbang (sama besar).
• Pilihlah kelinci dutch nan gerakannya energik, lincah, dan aktif. Ini menunjukkan bahwa kelinci tersebut memiliki kesehatan nan baik.
• Perhatikan kebersihan kelinci dutch saat akan dibeli, terutama di bagian mata dan moncong hidung. Mata nan tak jernih atau moncong hidung nan kotor, bukanlah karakteristik kelinci nan bagus dan sehat.
Tips Merawat Kelinci Dutch
• Salah satu hal nan harus diperhatikan dalam merawat kelinci ialah soal makanan.
Sayuran dan buah-buahan ialah makanan nan cocok buat diberikan pada kelinci dutch, misalnya wortel, apel, atau tomat. Makanan seperti ini penuh dengan vitamin dan baik buat kelinci dutch.
• Sesekali berikan konsentrat/pelet spesifik kelinci sebagai selingan makanan bagi kelinci dutch Anda.
Pilihlah pelet kelinci nan baik, memenuhi gizi dan jangan diberikan setiap hari secara rutin atau monoton (hanya sebagai selingan makanan buat penambah gizi).
• Sebagai peliharaan, kelinci dutch sporadis ditaruh di dalam kandang dan biasanya dilepas atau dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah. Awasilah kelinci Anda setiap saat, sebab kelinci dapat jadi mangsa nan menggiurkan bagi hewan hewan pemakan daging seperti kucing atau anjing.
• Bila Anda menaruh kelinci dutch di kandang, perhatikan kandang kelinci Anda dengan baik. Jaga kebersihan kandang dengan cara membersihkannya secara rutin minimal dua hari sekali. Kandang nan kotor hanya akan membuat kelinci dutch Anda bau dan dapat terserang penyakit.
• Jangan biarkan kelinci Anda kedinginan. Sebaiknya sediakan "ranjang" bagi kelinci dutch Anda. Taruhlah spon, tumpukan kain, atau gabus nan dilapisi kapas sebagai loka tidur kelinci. Hal seperti ini dapat menghangatkan kelinci Anda terutama di musim hujan.