Taktik Permainan
Penting Juga
Kalau bermain futsal hanya buat olahraga rekreasi, luas lapangan nan tak memenuhi standar, tak menjadi masalah. Yang terpenting memang merasa nyaman bermain dan tujuannya memang hanya buat mencari keringat. Bahkan lapangan nan sesempit apapun masih tetap dapat diakali menjadi lapangan futsal. Anak-anak nan tinggal di gang sempit atau nan tinggal di perkampungan padat, membuat lapangan futsal sendiri dengan segala keterbatasannya. Mereka tetap ceria dan kelihatan senang memainkan bola futsal.
Namun, akan berbeda kalau futsal ini bukan sebagai olahraga rekreasi biasa. Faktor lapangan sangat penting. Ketika akan menghadapi kompetisi, lapangan futsal nan digunakan tentunya nan memenuhi baku kelayakan. Kalau tak terbiasa berlatih di lapangan nan standar, maka dapat jadi semua tendangan nan dilakukan tak akurat. Kalau tendangan tak akurat, bagaimana akan memenangkan pertandingan. Hal inilah nan menjadi pertimbangan nan tak dapat terelakan.
Ini juga nan membuat banyak kesebelasan nan berusaha mencari lapangan futsal nan memenuhi kriteria mereka dalam berlatih. Walaupun buat itu mereka terkadang harus mendatangi loka nan cukup jauh atau mereka harus mencari sponsor sebab bayaran sewa buat sekali berlatih terkadang cukup mahal. Apalagi bagi pelajar atau mahasiswa nan berusaha menekuni futsal bukan buat wahana rekreasi atau melepaskan kepenatan dalam belajar saja.
Bagi mereka, memenangkan suatu pertandingan ialah hal nan sangat penting. Kalau mereka menang, mereka dapat mendapat hadiah uang. Uang inilah nan dapat digunakan buat meningkatkan kemampuan berlaga. Bahkan ada nan berminat bermain secara profesional. Dengan bermain secara profesional, mereka akan mendapatkan gaji dan sponsor pun akan datang menghampiri. Dengan demikian mereka akan mendapatkan penghasilan nan dapat dipakai buat biaya kuliah dan biaya hayati lainnya.
Begitu juga dengan para pelatih. Luas lapangan sebuah arena futsal membuat instruktur memahami ciri lapangan tersebut dan ia dapat membuat taktik berlaga dengan baik. Seorang instruktur nan baik selalu cermat memasukkan faktor luas lapangan ke dalam sebuah strategi permainan. Permainan futsal tak bisa dilepaskan dari dominasi lapangan melalui konvoi bergerak maju dari setiap pemainnya. Setiap pemain mampu memainkan bola di berbagai sudut lapangan ketika menyerang. Kalau tidak, kekalahan akan dialami.
Bisa dibayangkan ketika seorang instruktur tak dapat memperkirakan luas lapangan, maka ia tak akan mampu menempatkan pemain nan tepat. Karakter setiap pemain nan berbeda menjadi satu faktor krusial nan akan menentukan posisi sang pemain di sudut eksklusif termasuk juga buat menentukan pola permainan. Instruktur nan berpengalaman, tentunya akan dapat memberikan instruksi ketika pertandingan sedang berlangsung. Ia akan tahu kapan harus bermain bertahan dan kapan harus bermain menyerang.
Bisnis Manis
Lapangan futsal sekarang menjadi salah satu bisnis manis nan cukup menjanjikan. Semakin banyak orang nan menyukai olahraga satu ini. Mulai dari anak-anak setingakt sekolah dasar hingga orang dewasa. Mereka menganggap bahwa permainan futsal ini sangat menyenangkan. Tidak harus berpanas di tengah lapangan sepakbola atau tak harus bermain di pagi hari atau diwaktu-waktu tertentu. Lapangan futsal nan ada di dalam ruangan itu dapat dipakai kapan pun asalkan kosong.
Perawatan lapangan futsal tak terlalu rumit. Semua fasilitas dan alat buat perawatan pun mudah didapatkan. Kalau mau nan sangat baik memang masih harus diimpor. Namun, dengan kualitas peralatan dari dalam negeri pun, orang sudah tak banyak mengeluh nan artinya mereka merasa nyaman saja bermain di lapangan nan bahkan seadanya.
Bagi kebanyakan orang, fasilitas nan paling primer itu ialah lapangan datar nan cukup luas dengan kebersihan nan terjamin, penerangan cukup terutama buat bermain pada malam hari, ruang ganti, kamar mandi, nan cukup bersih. Kalau ada kantin nan menyediakan makanan dan minuman dengan harga nan sama dengan harga makanan dan minuman di luar lapangan, hal ini akan cukup berarti. Namun, kalaupun tak ada, para pemain akan membawa perbekalan mereka sendiri.
Hal-hal nan cukup menarik inilah nan membuat banyak pengusaha mulai menginvestasikan dana nan cukup besar buat pembangunan lapangan futsal. Berbagai wahana itu dimaksudkan buat memenuhi keinginan para peminat futsal. Di berabgai daerah di tanah air, telah berdiri lapangan futsal dengan berbagai penawaran fasilitas berlatih dan bertanding. Jangan heran kalau setiap hari, banyak ditemui anak-anak nan pergi ke lapangan futsal dan bermain buat beberapa jam.
Taktik Permainan
Cara bertahan sebuah tim harus diukur berdasarkan luas sebuah lapangan futsal. Prinsip dasar dalam mempertimbangkan luas lapangan terhadap area pertahanan ialah pertama area lapangan nan kecil akan memberi kemudahan buat membangun sistem pertahanan tim nan terorganisir. Kedua, mengefektifkan gaya bertahan dengan melakukan banyak pergantian pemain. Hal ini dilakukan buat mengurangi kelelahan fisik nan bisa berimbas kepada konsentrasi bermain.
Ketiga ialah memperlebar area bertahan ketika berhadapan dengan versus nan tangguh. Selain itu, ekspansi area bertahan dikarenakan kondisi tim ketika pertandingan berlangsung sedang tertinggal. Diharapkan pemain versus bisa ditekan sejauh mungkin sebelum memasuki area setengah lapangan permainan sendiri.
Pola Permainan Bertahan
Variasi cara bertahan dalam permainan futsal nan harus sering dilatih dan berani diperagakan dalam pertandingan, misalnya penjagaan individu pemain versus (man to man marking) atau penjagaan area (zonal marking). Masing-masing sistem pertahanan memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga harus disesuaikan dengan kondisi tim saat itu. Kombinasi dari keduanya bisa diterapkan secara proporsional dalam pertandingan nan ketat.
Penjagaan Individu (Man to Man Marking)
Man to man marking ialah pola bertahan sebuah tim nan dilakukan seorang pemain menjaga dengan ketat satu pemain lawan. Setiap konvoi pemain versus baik dengan bola maupun tanpa bola diawasi dan diikuti secara intensif agar ruang geraknya menjadi sempit. Maka dari itu, jeda antara pemain nan menjaga harus selalu dekat dengan pemain versus nan dijaga.
Penjagaan individu akan membuat pemain versus sporadis mendapatkan bola sehingga dominasi bola (ball possesion) berkurang dan pola permainan menjadi tak terorganisasi dan berkembang sinkron taktik tim. Bahkan kesempatan buat melakukan tendangan kearah gawang pun menjadi sedikit. Pemain versus dituntut terus bergerak mencari ruang kosong hingga mengakibatkan kelelahan fisik.
Meskipun memperkecil peluang pemain versus buat mencetak gol, stategi man to man marking akan menemui kesulitan apabila pemain versus memiliki kelebihan skill individu. Teknik individu sangat berperan dalam upaya melewati hadangan satu pemain penjaga dan apabila sistem pertahanan ini terbongkar akan memberikan celah bagi tim lawan.
Selain itu setiap pemain harus memiliki kesiapan fisik nan prima buat menjaga intensitas pengawalan terhadap pemain lawan. Fisik nan kendur akan mengganggu konsentrasi sehingga versus akan mudah melewati selanjutnya merancang agresi berbahaya.
Penjagaan Area (Zonal Marking)
Pola pertahanan buat menjaga daerah pertahanan nan berpotensi menimbulkan ancaman langsung ke gawang. Penjagaan area sangat cocok meredam permainan versus nan mengandalkan variasi gerakan pemain secara bergerak maju dengan umpan-umpan nan akurat. Permainan menjadi efektif menghalau umpan silang dari sisi-sisi lapangan.
Koordinasi antara satu pemain dengan pemain versus harus terjaga dengan baik buat menutup ruang atau celah pertahanan nan bisa dimanfaatkan pemain versus mencetak gol. Pemain versus dibiarkan menguasai bola kemudian dilakukan perubahan penjagaan agar terjadi kesalahan di pihak lawan. Apabila bola sukses direbut maka seluruh pemain dalam tim bertransisi dari bertahan menjadi agresi balik cepat dan berbahaya.
Sisi kelemahan penjagaan area ialah memberikan kesempatan pemain versus memainkan bola selama mungkin. Hal ini membuka peluang bagi pemain versus mencetak gol dari tendangan jeda jauh. Setiap agresi balik harus dimanfaatkan menjadi gol sebab jarangnya kesempatan mengembangkan permainan dari dominasi bola.