Beberapa Jenis Pelanggaran

Anda pernah bermain sepak bola? Anda pernah menyaksikan pertandingannya? Jika ya, Anda niscaya tahu bahwa sepak bola ialah olahraga nan sangat kompleks. Mengapa? Karena olah raga ini membutuhkan kondisi fisik, teknik, strategi dan mental nan baik. Bagaimana dengan pelanggaran sepak bola ?

Tak heran jika dalam pertandingan sepak bola kerap terjadi pelanggaran. Pelanggaran ini dapat terjadi sebab kesulitan dalam menghadang kecepatan dan kemampuan versus memainkan bola.

Dalam sepak bola, ada perubahan tiba-tiba dan cepat nan mengarah ke arah kontak dengan pemain lain. Pada saat ini, beberapa pemain dapat menjadi sembrono. Karena terbawa suasana, akhirnya dapat melukai dirinya dan orang lain.

Dalam semua kegembiraan bermain sepakbola, pemain sepak bola sering tak memeriksa lapangan sepak bola sebelum bermain, dengan adanya peraturan garis, dan sejenisnya, pemain dapat mengandalkan posisi nan diberikan dan tetap fokus pada posisinya, agar tak mudah terkena cedera.

Dan ialah tugas dari instruktur buat memastikan bahwa semua anggaran permainan nan diikuti, saat permainan ini sedang dimainkan. Pada saat nan sama, itu ialah tugas dari setiap pemain buat memastikan bahwa ia mematuhi anggaran permainan, dan tak melakukan pelanggaran.

Karena dengan menghindari pelanggaran, tak hanya akan membantu dalam mencegah cedera pemain lain tetapi juga buat diri sendiri. Salah satu anggaran nan diikuti oleh sebagian besar perserikatan tak menggunakan sliding tackle dari belakang. Hal ini telah menyebabkan luka serius di masa lalu, oleh sebab itu, telah dilarang. Dan langsung mendapatkan kartu merah oleh wasit nan memimpin pertandingan.

Ditambah bila melakukan pelanggaran maka waktu perawatan pemain nan laku harus diambil ketika seseorang pemain terkapar, itu akan merugikan ritme permainan. Ada banyak pula luka ketika seorang pemain mengabaikan faktor keselamatan semisal mencoba buat menyundul bola dengan keras dan melukai pemain lain dalam prosesnya, nan menjadikan cedera panjang, dan merugikan Anda.

Seiring dengan menjaga diri ketika seseorang menuju bola, kita harus berhati-hati dan menghindari tabrakan nan berpotensi buat melakukan tindakan melukai. Langkah pencegahan pertama nan harus diambil ialah tak buat mengisi lapangan tanpa memperhatikan posisi dan konvoi pemain lain. Ukuran berikutnya ialah buat menjaga kepala dan selalu menjadi perhatian para pemain dari tim Anda serta dari tim lawan.

Mengikuti etika sepakbola dasar akan bermanfaat dalam mencegah cedera sepak bola.

Berikut ialah daftar LAKUKAN dan LARANGAN dalam sepak bola berkaitan dengan mengapa Pelanggaran dalam sepak bola di adakan :

1. Melewati komentar negatif atau pribadi tentang para pemain dari tim versus bisa menyindir pertempuran verbal, nan pada gilirannya bisa berubah jadi kontak fisik dan kekerasan. Oleh sebab itu, sangat perlu buat pemain terutama kapten timnya buat menahan diri dari setiap melewati komentar menyakitkan. Bila komentar itu keluar, maka akan muncul kasus Tandukan Zidane nan terkenal saat Piala Global 2006 itu, sangat merugikan tim.
2. Sering perkelahian antara anggota tim terjadi sebab pemain eksklusif tak memperhatikan semangat permainan. Pada akhir hari, krusial buat dicatat kasus nan terjadi antara Alf Inge Haaland dan Roy Keane di masa Derby Manchester, Roy Keane dihukum berbulan bulan tak boleh bermain sebab tackel keras nan disengaja buat mencederai.
3. Hindari kecurangan dalam permainan. Ketika pertandingan berbalik melawan Anda, Anda akan belajar dari kesalahan fatal itu. Yang akan membantu Anda dalam meningkatkan sebagian besar permainan, bukannya curang demi memenangkan permainan. Ingat kasus, Totti nan dianggap diving, dan mendapat kartu merah, sehingga Italia tersingkir dari Korea Selatan.
4. Sebagai pemain olahraga, masing-masing pemain sepak bola harus memiliki dan menampilkan semangat olahragawan, nan merupakan etiket sepakbola nan paling penting. Ini jelas harus jelas dalam kasus kekalahan. Kekalahan harus diterima dengan martabat. Jangan, sampai seperti di Indonesia, saat satu tim kalah, terjadi perkelahian hebat di lapangan, nan merembet sampai luar pertandingan.
5. Adalah krusial bahwa tim Anda nan kalah mengucap selamat atas kemenangan tim lawan. Sementara menerima keinginan ucapan selamat, para anggota tim pemenang harus menahan diri dari mengejek para anggota tim versus dan ingat itu ialah 'hanya' permainan. Dan itulah sisi fair play nan hendak kita cari.
6. Tidak ada nan menjadi kampiun sebab banyak melakukan pelanggaran. Belanda misalnya, bermain brutal melawan Spanyol di final piala global 2010, dan mereka membayar mahal akibatnya.

Pemain harus menghindari perkelahian di lapangan serta di luar lapangan. Seringkali pertengkaran kecil nan menjadi jelek. Semua nan terjadi di lapangan sepak bola sebaiknya diserahkan di sana dan dilupakan, jangan untuk dendam kambuhan.

Ada kemungkinan pemain tak menyadari bahwa apa nan dilakukannya merupakan sebuah pelanggaran. Apa sebab? Karena di dalam sepak bola ada jenis pelanggaran dibagi menjadi dua, yaitu nan menyebabkan terjadinya tendangan bebas langsung ( direct kick ) dan pelanggaran nan menyebabkan tendangan bebas tak langsung ( indirect kick ). Berikut penjelasannya:

Pelanggaran Direct Kick

Jenis pelanggaran nan menyebabkan direct kick adalah:

1. Menyepak lawan
2. Menjatuhkan versus dengan kaki atau dengan membungkukkan badan di depan atau di belakang lawan
3. Melompat hingga mengenai badan lawan
4. Menerjang versus secara kasar
5. Menerjang versus dari belakang, kecuali jika versus itu menghalanginya dengan sengaja
6. Memukul versus dengan sengaja
7. Memegang versus selain dari lengannya
8. Mendorong versus dengan tangannya
9. Membawa, memukul dan mendorong bola dengan tangan

Pelanggaran jenis ini hanya berlaku bagi selain penjaga gawang saat berada di area gawang. Jika penjaga gawang melakukan salah satu pelanggaran tersebut dan ia berada di luar dari area gawang nan dijaganya, maka hal ini dinilai sebagai pelanggaran nan menyebabkan direct kick (tendangan bebas langsung).

Sedangkan bagi pemain lain, jika melakukan pelanggaran tersebut di dalam kotak pinalti, maka sanksi nan diberikan ialah tendangan pinalti, bukan direct kick lagi.

Pelanggaran Indirect Kick

Jenis pelanggaran indirect kick adalah:

1. Jika wasit melihat pemain menendang bola nan dipegang oleh penjaga gawang di area gawangnya
2. Jika pemain menendang bola dengan cara tak jujur
3. Jika sewaktu bola tak dimainkan, seorang pemain bertahan dengan sengaja menghalangi lawan, yaitu berdiri diantara bola dan lawan
4. Jika pemain menerjang penjaga gawang nan sedang menangkap bola
5. Jika penjaga gawang menangkap bola nan diberikan oleh temannya dengan cara ditendang, lalu penjaga gawang menangkapnya

Itulah jenis-jenis pelanggaran sepak bola nan harus dihindari oleh para pemain maupun penjaga gawang agar tak terkena sanksi dari wasit.

Tak hanya itu, pelanggaran nan dilakukan juga dapat menyebabkan kartu kuning maupun kartu merah. Keputusan tersebut tergantung pada evaluasi wasit, nan terkadang dibantu hakim garis, apakah pelanggaran nan dilakukan layak mendapat kartu kuning atau kartu merah.

Oleh sebab itu, mari bermain sepak bola dengan aman, yaitu menghindari pelanggaran-pelanggaran tersebut agar tak mendapatkan hukuman, baik tendangan bebas, kartu kuning maupun kartu merah.