Bagian Reff Lirik Lagu Hello Dua Cincin
Lirik lagu Hello Dua Cincin ialah lirik lagu nan sangat pas buat Anda nan getol menduakan cinta. Berbagi hati dengan wanita atau lelaki lain. Sebuah realita nan dapat dikatakan menyiksa buat salah satu pihak nan merasa tak rela cintanya terbagi.
Namun, buat pihak nan baru atau orang ketiga, apalagi orang nan mendua hati tentunya tidak begitu sulit. Semua itu dapa kita cermati dari bait demi bait pada lirik lagu Hello Dua Cincin dari setiap bait atau bahkan larik nan tersaji di dalamnya. Dalam sebuah lagu degan lirik nan dapat dibilang sangat lugas dan sederhana.
Sederhana sebab lirik lagu Hello Dua Cincin ini menggunakan bahasa nan ringan, bahasa sehari-hari nan biasa kita gunakan. Oleh sebab itu, tak begitu sulit buat kita mencermati isi lagu ini secara keseluruhan. Sebuah lagu nan dapat dikategorikan lagu nan memiliki beat yang slow dibandingkan lagu Hello Band nan pernah Hits sebelumnya.
Sebuah lagu nan berjudul "Ular Berbisa" walaupun dengan tema nan tidak jauh berbeda. Lagu Hello "Ular Berbisa" menceritakan tentang seorang nan mengobral cinta dan janji kepada setiap wanita atau pria, sementara pada lagu Hello Dua Cincin ini tentang seorang nan berniat buat memadu cinta atau menduakan cinta.
"Madu" dalam lagu Hello Dua Cincin ini sangat identik dengan kata "Dimadu" nan artinya berpoligami atau berpoliandri. Menikah dengan lebih dari satu istri atau lebih dari satu suami. Yang sering kita temui di Indonesia ini ialah poligami, yaitu seorang suami nan menikah dengan lebih dari satu istri. Istri nan pertama tak dicerai, sehingga masih terikat dalam sebuah ikatan pernikahan.
Hal ini kita kenal juga dengan istilah "dimadu" tersebut. Yang seringkali dilakukan oleh para ulama nan merasa mereka mampu buat adil. Adil dalam membagi segalanya nan dibutuhkan oleh istri-istri mereka dalam sebuah rumah tangga.
Hello Dua Cincin - Lirik Bait Pertama
Tak mampu aku
Menahan sakit hatiku
Niatmu kau madu
Pada bait pertama lirik lagu ini mengungkapkan kegelisahan seseorang ketika mengetahui bahwa dirinya akan dimadu. Ketika pasangannya berniat buat menyanding wanita lain buat menjadi pasangannya juga. Perasaan seorang nan normal tentunya, siapa pun itu, pastilah akan merasa sakit hati jika mendengar pasangannya akan menduakan dirinya dengan orang lain.
Dalam lirik lagu Hello dua Cicin ini orang nan sakit hati tesebut mencoba buat menahan agar perasaan itu tak muncul dalam hatinya. Setidaknya membuatnya terlihat baik-baik saja di hadapan pasangannya. Terlihat seakan-akan ia rela buat diduakan dengan orang lain.
Itulah sebabnya seseorang dalam lirik lagu Hello Dua Cincin ini harus menahan perasaan sakit hati. Namun, teryata ia mengakui bahwa buat menahan sakit hati ialah suatu hal nan tak mudah. Ia mengakui bahwa ia tak mampu buat menahan perasaan itu.
Sudah manusiawi bahwa perasaan sakit itu niscaya akan ada pada seseorang nan mendegar bahwa pasangannya akan menduakan dirinya, terlebih jika itu ia dengar dari mulut pasangannya sendiri.
Dengan alasan apapun dibalik keputusan itu pastilah akan menyaitkan. Seikhlas apa pun nan ia coba buat menerima keputusan itu. Karena kenyataannya jangankan harus berbagi istri atau suami dengan orang lain, berbagi cinta dalam sebuah interaksi tanpa pernikahanpun akan sangat menyakitkan.
Hello Dua Cincin - Lirik Bait Kedua dan Keempat
Beribu cara telah ku coba
Tapi apa daya ku tidak kuasa
Kau menginginkannya
Pada bait kedua lirik lagu Hello Dua Cincin, terdapat sebuah peristiwa dimana orang nan akan dimadu tersebut sudah melakukan berbagai upaya agar pasangannya mengurungkan niatnya. Niat buat menduakan nya dengan menikah lagi dengan orang lain.
Namun, ternyata upaya nan dilakukan seseorang dalam lirik lagu itu ini tak berhasil. Pasangannya tetap bersikukuh buat meneruskan niatnya buat menikah lagi. Pasangannya memutuskan buat masuk ke dalam ikatan pernikahan keduanya bersama orang lain nan sudah dipilihnya.
Rupanya pasangannya ini memang sudah memiliki tekad nan bulat buat melakukan pernikahan ke dua tanpa menceraikan orang nan pertama kali sudah dipilihnya buat menjadi pasangan seumur hidupnya. Mengikat orang tersebut dalam sebuah ikatan pernikahan.
Pada bait kedua lirik lagu Hello Dua Cincin ini juga tergambarkan bahwa seorang nan mencurahkan perasaannya lewat lirik lagu ini mengalami keputus asaan. Dia seolah sudah tidak kuasa lagi buat membuat pasangannya mengurungkan niatnya buat mengikat orang lain buat dijadikan suami atau istrinya. Ikatan lain dalam ikatan rumah tangga nan memang sudah dimilikinya dengan dirinya, pasangan pertamanya.
Bagian Reff Lirik Lagu Hello Dua Cincin
Reff:
Tak dapat jari-jariku terima dua cincin
Dari hatimu dari cintamu
Dan tidak dapat perasaanku berbagi kasih
Dengan dirinya dari cintamu
Pada bagian Refrein lagu Hello Dua Cincin ini kata-kata dimainkan buat memperindah lirik lagu ini. Membuat akhirnya implisit makna nan baru bisa kita tangkap setelah berulang kali membaca lirik lagu Hello Dua Cincin ini.
Makna tersebut tiada lain ialah perasaan tak menerima apa nan menjadi keputusan pasangannya tersebut buat menduakannya. Mengikat pasangan nan lain buat dijadikan pasangan kedua dalam hayati pasangannya. Sekalipun alasannya itu ialah sebab kasihan bukan atas nama cinta.
Seseorang nan mencurahkan perasaannya melalui lagu Dua Cincin ini juga memastikan bahwa ia memang sangat tak dapat menerima. Menerima keadaan saat ia harus berbagi kasih dengan orang lain. Membiarkan pasangannya buat mencintai orang lain ialah hal nan sulit dalam hidupnya.
Terlebih buat mengatasi rasa sakit hatinya sebab diduakan. Dimadu oleh pasangannya dengan menikahi orang lain nan juga diikatnya dengan sibol cicin. Sebuah benda nan dijadikan lambang katan kudus antara dua orang. Untuk berjanji sehidup semati dalam suka dan duka buat selamanya.
Setelah bagian Reff ini lirik nan dinyanyikan selanjutnya pada lagu Hello Dua Cincin ialah bait kedua. Masih dengan kata-kata nan sama dan makna nan juga sama persis. Mengungkapkan bahwa memang ia telah mencoba buat membuat pasangannya mengubah keputusannya buat menikah lagi.
Pasangannya tampaknya memang sudah memiliki niat nan kokoh buat mengambil keputusan buat menikah lagi dengan orang lain. Keputusan ini membuat ia putus harapan dan merasa sudah tak dapat melakukan apapun buat mencegah keputusan pasangannya ini. Keputusan buat mengikatkan cincin kedua buat orang lain.
Setelah kembali pada lirik lagu nan kedua lagu Hello Dua Cincin dilanjutkan dengan lirik pada bagian Reff nan diulang sebanyak dua kali. Seakan menegaskan bahwa ia memang tak dapat menerima keputusan pasangannya buat mengikat orang lain dalam pernikahan nan lain.
Ikatan nan harus membuatnya rela berbagi dengan orang lain. Berbagi pasangannya, berbagi semua hal nan diberikan padanya nan juga menjadi hak dari orang lain tersebut. Apa pun alasan pasangannya dalam mengambil keputusan tersebut.
Kejanggaan terjadi sebab lirik lagu Hello Dua Cincin ini dinyanyikan oleh seorang pria. Jika kita mendengarkannya dengan media audio saja, tentunya akan membuat kita berpikir bahwa inti dari lagu ini ialah "Poliandri". Perempuan nan ingin menikah dengan dua lelaki sekaligus. Sebuah potret nan bahkan sangat tabu jika memang terjadi di Indonesia.
Negara nan mayoritas penduduknya beragama Islam. Salah satu Agama nan membolehan seorang suami buat menikah dengan lebih dari satu perempuan tanpa menceraikan istri pertamanya. Suatu hal nan hingga saat ini memang masih menjadi polemik nan penuh dengan pro kontra. Untunglah kita sudah bisa menonton juga video klip dari lagu ini, Hello Dua Cincin.