Perlengkapan Olahraga Bola Basket

Perlengkapan Olahraga Bola Basket

Permainan basket merupakan salah satu jenis olahraga nan digemari masyarakat dunia. Posisinya dalam jenis olahraga bola hanya berada satu taraf di bawah sepak bola. Namun, pernyataan ini akan terbalik jika Anda melihatnya di negara Amerika. Di negara itu, permainan basket jauh lebih popoler dibanding olahraga sejuta umat, sepak bola.

Meski sebagian besar pembaca sudah mengetahui tentang olahraga basket , namun tak ada jika salahnya penulis akan memperkenalkan lebih jauh tentang olahraga in, bukan? Ya, dalam artikel kali ini penulis akan memberikan informasi seputar sejarah olahraga basket, tujuan hingga lapangan bola basket. Seperti apa penjelasannya? Simak uraian berikut.



Sejarah Olahraga Bola Basket

Pada musim dingin , di Amerika Perkumpulan praktis semua kegiatan dan aktivitas akan terhambat, termasuk kegiatan olahraga. Padahal, olahraga termasuk salah satu nan dibutuhkan masyarakat Amerika.. Untuk mengatasi konsisi musim dingin dan mengadakan kegiatan olahraga, Dr. L.H. Gulick, sekretaris pendidikan jasmani di Young Man Christian Association (YMCA) mengehndaki diciptakannya suatu permainan.

Ya, beliau menginginkan sebuah permainan nan menyenangkan, mudah dipelajari, mudah dimainkan, dan menghindari permainan nan kasar,dalam artian tak banyak menghadirkan kontak fisik. Maka pada 1891, Dr. James A. Naismith menciptakan suatu permainan nan disebut dengan permainan basket ball. Permainan ini ternyata mendapat sambutan nan baik, terutama dari kalangan remaja dan pemuda sehingga dengan cepat sekali permainan ini menyebar dan berkembang ke seluruh dunia.

Kejuaraan bola basket pertama kali dilakukan pada 1913. Ketika itu, tim basket Filipina sukses mengalahkan tim basket Cina. Lima tahun kemudian, negara-negara Eropa mulai mengenal permainan ini. Pada 1933, buat pertama kalinya berlangsung kongres bola basket di Jenewa, Swiss. Pada tahun nan sama, buat pertama kalinya pula dilangsungkan kejuaraan global bola basket mahasiswa di Turin, Italia.

Semakin lama, olahraga ini mengalami perkembangan nan sangat pesat. Hampir seluruh negara di global memiliki tim basket andalannya. Oleh karena itu, dimulai pada 1936, olahraga ini pertama kali dimasukkan ke dalam rentetan olahraga nan dipertandingkan dalan kejuaraan dunia, Olimpiade , nan saat itu digelar di Negara Jerman.

Permainan bola basket mulai masuk ke Indonesia setelah perang global ke-2. Olahraga basket masuk ke Indonesia melalui perantau-perantau dari Cina. Di Indonesia sendiri, permainan ini pun cepat sekali berkembang, sehingga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama tahun 1948 di Surakarta, olahraga basket termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga nan dipertandingkan.

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan prestasi bola basket, maka pada tanggal 23 Oktober 1951 didirikan Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia (PERBASI), nan diketuai oleh Tonny When. Selanjutnya, pada 1955, PERBASI diubah kepanjangannya menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia hingga sekarang. Sejak itu, permainan bola basket Indonesia terus mengalami perkembangan. Organisasi bola basket juga terus menyebar dan berkembang sampai ke daerah-daerah. Sementara itu, kejuaraan olahraga ini terus berlanjut, baik di dalam maupun di luar negeri.



Tujuan Olahraga Basket

Jika ada nan bertanya mengenai tujuan olahraga basket, jawabannya tentu saja buat memasukkan bola ke dalam keranjang versus sebanyak-banyaknya dan menjaga keranjang kita agar tak dimasukki oleh bola basket lawan. Untuk memainkan bola basket tersebut, pemain boleh melempar, menggiring, mendorong, hingga memukul bola basket ke segala penjuru lapangan.

Dalam waktu nan sudah ditetapkan, tim basket akan berlomba-lomba buat memasukkan bola ke dalam keranjang lawannya. Tim nan sukses memasukkan bola ke keranjang versus lebih banyak, maka tim tersebutlah nan dinyatakan sebagai pemenang. Permainan ini sendiri dimainkan oleh 5 pemain di masing-masing tim.



Perlengkapan Olahraga Bola Basket

Setelah mengetahui sejarah dan tujuannya, kini saatnya penulis memperkenalkan perlengkapan olahraga basket. Ada beberapa perlengkapan nan harus dipenuhi sebelum dapat memulai olahraga ini. Perlengkapan tersebut, meliputi lapangan bola basket , bola basket, kostum pemain, dan perlengkapan penunjang lainnya. Berikut ini ialah klarifikasi masing-masing perlengkapan tersebut.



1. Lapangan Bola Basket

Lapangan olahraga bola basket harus pada permukaan nan keras berbentuk persegi panjang serta bebas dari rintangan. Ukuran panjang lapangan basket ialah 28 meter dan lebarnya 15 meter. Pengukuran ini diambil dari sebelah dalam garis batas. Jari-jari lingkaran tengah lapangan basket ialah 1.80 meter nan dibuat di tengah lapangan. Jari-jari ini diukur dari bagian luar kelilingnya dan garis tengahnya sejajar dengan garis akhir.

Lapangan basket harus memiliki beberapa perlengkapan lain, di antaranya garis tembakan hukuman. Garis ini terdapat pada daerah bersyarat nan dibatasi oleh garis akhir, garis batas tembakan hukuman, dan garis-garis nan bertolak dari garis akhir menuju ujung garis tembakan hukuman.

Selain garis tembakan hukuman, lapangan basket juga harus dilengkapi dengan papan pantul. Papan pantul pada lapangan basket terdiri atas dua bagian. Kedua bagian tersebut biasanya terbuat dari kayu keras setebal 3 cm atau bahan lain nan cocok dan memiliki derajat kekakuan atau kekerasan nan sebanding dengan kayu.

Ukuran papan pantul ini ialah panjang 1,80 meter dan lebar 1,20 meter. Permukaan papan pantul tersebut harus datar dan berwarna putih. Pada papan pantul terdapat empat persegi panjang nan berukuran panjang 0,59 meter dan lebar 0,45 meter. Empat persegi panjang ini dipergunakan buat arahan memantulkan bola agar dapat masuk ke dalam keranjang.

Perlengkapan lain nan terakhir pada lapangan bola basket ialah simpay dan penyangga keranjang. Simpay ini harus terbuat dari besi nan mempunyai garis tengah 20 mm dan jalanya mempunyai panjang 40 cm. simpay mempunyai garis tengah 45 cm, diletakkan 3,03 meter di atas lantai dan sama jauh dari kedua tepi vertical atau lebar papan pantul.



2. Bola Basket

Perlengkapan lain nan krusial ialah bola basket. Bola harus terbuat dari karet nan dilapisi kulit atau bahan sintetis lainnya. Keliling bola basket tak kurang dari 75 cm dan tak lebih dari 78 cm, sedangkan beratnya tak kurang dari 600 gram dan tak lebih dari 650 gram. Bola tersebut bisa dipergunakan setelah sebelumnya dipompa sedemikian rupa sehingga bila dipantulkan ke lantai nan keras dari ketinggian 1,80 meter diukur dari dasar, bola akan memantul setinggi antara 1,20 hingga 1,40 meter.

Jika merasa kesulitan buat melakukannya, jangan khawatir, sebab saat ini banyak toko olahraga nan menyediakan bola basket nan sinkron dengan standard internasional. Anda tinggal membelinya saja, lalu memainkannya bersama tim Anda.



3. Kostum Pemain

Pakaian atau kostum pemain basket disesuaikan dengan kebutuhan. Di samping baju olahraga nan tak mengganggu gerakan, kostum juga harus dibuat sedemikian rupa agar tak sama dengan tim lain. Pada umumnya, para pemain akan memakai kastum berupa kaos tanpa lengan dengan celana pendek dan sepatu karet buat memudahkan setiap konvoi saat bermain.



4. Alat-alat Teknik

Alat-alat ini merupakan perlengkapan lain nan tak boleh dilupakan begitu saja. Alat-alat ini digunakan buat memperlancar jalannya pertandingan basket. Keberadaan alat-alat teknik ini sangat krusial sebab berguna sebagai petunjuk dalam peraturan permainan basket. Alat-alat teknik tersebut, di antaranya jam pertandingan, daftar biji atau papan skor, papan pencatat skor, dan alat petunjuk kesalahan.

Nah, itulah sekila sosialisasi permainan basket nan dapat penulis sampaikan. Semoga dengan taaruf ini pembaca dapat memahami lebih jauh tentang permainan bola basket dan dapat mencobanya di lingkungan pembaca. Semoga bermanfaat.