Petugas
Olahraga bola voli merupakan satu dari sekian banyak olahraga nan digemari penduduk dunia, termasuk penduduk Indonesia. Bisa dipastikan, banyak sekali penduduk global nan sudah memainkan permainan ini. Namun, dari sekian banyak nan memainkan olahraga ini, ada berapa persenkah nan mengetahui sejarah olahraga ini? Penulis rasa jumlahnya tidaklah sebanyak nan memainkannya.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, penulis akan mengajak pembaca sekalian buat lebih mengenal olahraga bola voli ini. Penulis akan membahas sejarah bola voli dari awal terciptanya hingga mengalami perkembangan nan signifikan seperti saat ini. Selain itu, penulis juga akan mengupas berbagai peralatan nan diperlukan buat bisa memainkan olahraga ini. Anda penasaran, bukan? Berikut ialah pembahasan lengkapnya.
Asal Muasal Olahraga Bola Voli
Bola voli ialah permainan nan dilakukan oleh dua regu, nan masing-masing regu terdiri atas 6 orang. Bila dimainkan di udara dengan melewati net. Setiap regu hanya dapat memainkan bole iga kali pukulan. Pada tahun 1985, bola voli sudah diperkenalkan oleh Williem G. Morgan, tokoh pendidik jasmani pada Young Christian Association (YMCA), di Kota Holyoke, Massachusets, Amerika Perkumpulan sebagai olahraga rekreasi di ruangan.
Williem G. Morgan menciptakan permainan di udara dengan cara pukul-memukul, melewati jaring nan dibentangkan dengan lapangan sama luasnya. Bola nan pertama kali digunakan ialah bola basket, sedangkan net nan digunakan ialah net buat olahraga tenis. Nama bola voli nan pertama kali diciptakan Williem G. Morgan ialah Mininette. Lantas, DR. A.T. Halsted dari Sring Field nan melihat permainan mignonette memvolley bola berganti-ganti menyarankan agar olahraga ini dinamai Volley Ball.
Bola voli pada masa itu hanya dimainkan oleh anggota YMCA dan loka W.G. Morgan bekerja. Sementara anggota gymnasium lebih bahagia bermain bola basket dan hand ball (boal tangan). Karena olahraga bola voli bisa menggembirakan orang banyak, akhirnya ditiru di kota-kota daerah Massachusets, seperti Englanda dan Spring Field. Akhirnya, bola voli berkembang secara pesat di seluruh Amerika.
Pada tahun 1922, YMCA pertama kali menyelenggarakan pertandingan nasional dengan gemilang. Sejak itu, di Amerika Perkumpulan setiap tahun diadakan pertandingan nasional bola voli sampai tahun 1947 dan presiden pertama organisasi bola voli di Amerika ialah Dr. George J. Fisher dari New York. Bola voli berkembang di luar Amerika perkumpulan dan global setelah meletus perang global ke dua sebab anggota perang angkatan Amerika memainkan bola voli di loka mereka bertugas.
Masyarakat setempat memerhatikan permainan tersebut, kemudian mencoba mengikuti permainan bola voli dan lama kelamaan bola voli tersebar ke seluruh dunia. Bola voli berkembang di luar Amerika Serikat, terutama di Benua Eropa, Khususnya Eropa Timur , seperti Uni Soviet, Cekoslovakia, Rumania, dan Benua Asia, seperti Jepang, China, Korea Utara, dan Kamboja.
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 nan dibawa oleh serdadu-serdadu Belanda dan Guru (pelatih) nan didatangkan dari belanda ketika mereka bertugas di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, bekas angkatan perang Belanda nan bergabung dengan TNI, ikut mempopulerkan bola voli.
Pada PON III pada tahun 1953 di Medan (Sumatra Utara), bola voli mulai dipertandingkan. Pada tahun 1954, Surabaya dan Jakarta mulai membentuk organisasi bola voli nasional, atas jasa Dr. H. Saleh nan waktu itu menjabat Komisaris Teknik KUI. Setelah diadakan rendezvous di BPOS (Surabaya) dan PERPID (Jakarta), bersepakat membentuk organisasi bola voli nasional. Pada tanggal 22 Januari 1955, lahirlah Organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, nan disingkat dengan PBVSI dengan ketuanya W.J. Latumeten.
Prestasi nan pernah dicapai Indonesia ialah kampiun Asia dalam Asian Games IV tahun 1962 dan Ganefo (Games of The New Emerging Forces) I di Jakarta. Kampiun putra Sea Games XI di Manila. Kampiun purti Sea Games XII di Singapura.
Setelah mengetahui asal muasal dan sejarah olahraga bola voli di Indonesia. Pembaca akan penulis ajak buat sama-sama mengetahui peralatan nan digunakan dalam permainan bola voli serta lapangan nan digunakannya. Apa saja peralatan nan diperlukan dan bagaimana lapangan bola voli itu? Berikut ialah pembahasannya.
Peralatan Olahraga Bola Voli
Dalam bermain bola voli, ada beberapa peralatan nan harus dipersiapkan sebelumnya, yaitu sebagai berikut.
1. Bola
Bola nan dipakai, biasanya terbuat dari kulit lunak dengan garis lingkar antara 25-27 inchi, dengan berat 8-9 ons.
2. Kostum
Pada umumnya, para pemain mengenakan baju olahraga nan longgar agar tak mengganggu gerakan. Dalam pertandingan, mereka menggunakan baju seragam masing-masing menurut pendiriannya. Tetapi, sebagian besar terbuat dari bahan kaos dan celana pendek dengan separu karet buat menjaga ekuilibrium badan agar tak mudah terguling.
3. Perlengkapan
Selain kostum atau baju tim nan harus dipakai, setiap pemain mempunyai taraf kebugaran badan nan berbeda. Dalam hal ini perlu menggunakan perlengkapan, guna mendukung penampilan dan menghindari cedera dalam permainan voli. Adapaun perlengkapan nan bisa digunakan dalam permainan voli, yaitu sebagai berikut.
- Deker jari
- Deker tangan
- Deker kaki
- Korset
Lapangan Olahraga Bola Voli
Bola voli dimainkan di atas lapangan dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 meter. Di tengah lapangan diberi net nan membagi dua panjang lapangan tersebut. Lebar jaringan net 90 cm dengan ketinggian 2,4 meter bagi putra dan 2,2 meter bagi pemain putrid. Masing-masing bagian lapangan permainan itu dibagi menjadi dua daerah lagi, yaitu daerah serang (sebatas 3 meter dari net) dan selebihnya sebagai daerah pertahanan bagian belakang. Para pemain berputar memutar arah jarum jam setiap melakukan permulaan service.
Petugas
Setelah terpenuhi peralatan dan lapangan, maka kita juga membutuhkan para petugas guna membantu kelancaran aplikasi dalam bola voli, yaitu sebagai berikut.
- Inspektur pertandingan; merupakan orang nan bertanggung jawab atas aplikasi selama pertandingan bola voli.
- Wasit I; merupakan orang nan bertugas mengatur jalannya pertandingan bola voli, biasanya bertempat di kursi atas.
- Wasit II; merupakan orang nan bertugas membantu wasit I, yaitu mengatur jalannya pertandingan bola voli, biasanya bertempat di seberang bawah net.
- Lines man; merupakan orang nan bertugas mengawasi garis loka jatuhnya bola masuk atau keluar lapangan dan posisinya berada di luar lapangan.
- Scored; merupakan orang nan bertugas memasang angka pada papan skor bagian kedua tim nan sedang bermain.
- Pencatat nilai; ialah orang nan bertugas mencatat perolehan nilai atau angka bagi tim nan mendapatkan poin, biasanya bertempat di luar lapangan dengan seperangkat alat tulis.
- Pencatat waktu; pencatat waktu disemut juga dengan timer, yaitu orang nan bertugas mencatat waktu selam pertandingan, khususnya pada waktu time out.
- Ball boy/ball girl; merupakan orang nan bertugas mengambil atau menyiapkan bola selama pertandingan bola voli berlangsung.
- Cleaning service; ialah orang nan bertugas membersihkan lapangan pada saat pertandingan bola voli berlangsung, biasanya lapangan basah sebab keringat para pemain atau karena lain. Hal ini biasanya dilakukan pada lantai keramik atau karpet, biasanya lapangan dalam ruangan (indoor).
- Official tim; merupakan orang nan bertanggung jawab dalam satu tim atau dengan istilah lain pimpinan rombongan (coordinator tim).
- Pelatih dan asisten pelatih; instruktur ialah orang nan melatih, membimbing, dan mengarahkan dalam tim bola voli, baik secara fisik, mental, dan taktik dalam prtandingan di lapangan. Sedangkan asisten merupakan orang nan membantu kerja pelatih.
Nah, demikianlah pembahasan seputar olahraga bola voli, mulai dari sejarahnya hingga peralatan, lapangan, dan perangkat lainnya. Semoga bermanfaat.