Cara Mengawinkan Kelinci - Proses Kawin
Tahukah Anda cara mengawinkan kelinci nan baik dan benar? Anda mempunyai kelinci-kelinci tetapi bingung bagaimana cara mengembangbiakkannya dengan baik? Atau Anda telah mencoba beternak kelinci, tapi masih juga gagal? Mungkin Anda belum mengetahui dan menerapkan cara mengawinkan kelinci nan baik dan benar. Ada beberapa cara mengawinkan kelinci nan mesti diperhatikan bila kita akan mengawinkan kelinci.
Cara Mengawinkan Kelinci - Kondisi Kelinci
Kelinci nan siap kawin biasanya berumur 6-7 bulan. Untuk mengetahui kesiapan kawin dari kelinci jantan, bisa dilihat apakah alat kelamin atau buah zakarnya sudah muncul atau belum. Sempurnanya alat kelamin bisa menjadi pertanda kedewasaan seekor kelinci jantan dan siap kawin. Biasanya si jantan ini menjadi lebih aktif, mencakari dan menggigit benda-benda atau dinding kandangnya.
Adapun tanda-tanda kelinci betina dewasa nan siap kawin ialah rona kelaminnya nan menjadi merah terang. Selain itu, menjadi lebih aktif, mondar-mandir, menggigit, dan mencakar. Tetapi biasanya kita akan mengalami sedikit kesulitan mengawinkan kelinci betina nan baru pertama kali kawin. Berbeda dengan kelinci nan sudah pernah kawin atau beranak, akan lebih mudah mengawinkannya.
Kedua kelinci nan akan dikawinkan harus dalam keadaan sehat. Bila sedang berpenyakit, bisa menulari pasangannya.Sebelum dikawinkan, kelinci harus diberi makan dahulu paling lambat 60 atau 30 menit sebelumnya, agar tak kelaparan. Karena kelinci nan lapar akan lebih sulit buat melakukan kawin daripada nan kenyang.
Cara Mengawinkan Kelinci - Loka dan Waktu Kawin
Cara mengawinkan kelinci ialah dengan membuat kandang loka kawin jauh dari suara gaduh dan gangguan lainnya. Jangan sampai kelinci merasa takut dan tertekan.
Tempat kawin ialah di kandang jantan agar kelinci jantan lebih mudah militan sebab merasa berada di daerah kekuasaannya. Jadi, kandang betina disandingkan dengan kandang jantan, lalu pintu kandang dibuka agar betina masuk ke kandang jantan. Dapat juga dengan membawa betina tapi jangan terlalu lama atau terlalu jauh. Usahakan seminimal mungkin kita menyentuhnya.
Sebaiknya posisi kedua kandang disandingkan 4-5 hari sebelum kawin, agar betina mengenal si jantan terlebih dahulu. Jika pada hari ke-6 dikawinkan, tapi si betina ternyata tak mau, pisahkan lagi dan tunggu 2 hari dengan kandang tetap bersebelahan. Jika hari ke-3 si betina masih tak mau, ganti si jantan dengan nan lain. Tapi biasanya ini sporadis terjadi.
Anda bisa mengawinkan kelinci di luar, apabila kondisi kandang tak bagus. Karena ketika kawin, kelinci akan bergerak militan dan aktif ke sana-kemari, berkejaran, sehingga tidak sporadis dengan kondisi kandang nan kurang baik menyebabkan luka pada kelinci.
Hanya saja perlu diingat, bila melakukan kawin di luar kandang, misalnya di lapang terbuka, kelinci jantan harus terlebih dahulu menempati loka tersebut buat penyesuaian dan menandai daerah kekuasaannya, biasanya sekitar 15 menit. Setelah itu baru kelinci betina dimasukkan.
Adapun waktu nan terbaik mengawinkan ialah antara pukul 18.00-20.00 atau pukul 05.00-08.00. Iklim nan sejuk atau dingin, tidak lebih dari 27 derajatCelcius, lebih memudahkan kelinci buat melakukan proses kawin.
Cara Mengawinkan Kelinci - Proses Kawin
Cara mengawinkan kelinci biasanya membiarkan kelinci saling berkejaran. Jika telah siap, si kelinci akan kawin dengan sendirinya. Setelah proses kawin pertama, ambil kelinci betina dan biarkan si jantan istirahat sekitar 10-15 menit. Pastikan suplai minum dan makan tersedia. Setelah itu masukkan lagi si betina ke dalam kandang jantan dan biarkan lagi. Lakukan ini hingga 2 atau 3 kali.
Jika di luar kandang, biarkan saja tidak usah dipisah. Biasanya kelinci akan kawin lagi nantinya. Setelah 30 menit, masukkan kembali kelinci ke kandangnya masing-masing.
Cara Mengawinkan Kelinci - Mengapa Ada Kelinci nan Menolak Kawin?
Biasanya, kelinci nan menolak kawin ialah betina. Dapat jadi ketika itu si betina telah hamilsehingga menolak kawin. Tetapi dapat saja betina nan hamil atau sedang menyusui melakukan kawin dan hamil lagi. Namun, kita harus menghindari hal ini agar tak menyiksa bagi induk maupun anaknya.
Hal lain nan menjadi penyebab sebab betina tak suka dengan si jantan, kita dapat menggantinya dengan jantan nan lain. Dapat juga sebab kandang nan tak menyenangkan, atau mungkin sebab sedang stres. Anda dapat mengawinkannya di luar, atau merawatnya dulu agar menurun taraf stresnya. Setelah beberapa hari coba kawinkan lagi.
Ada juga kelinci betina nan kurang hasrat buat kawin sebab terlalu lama satu kandang dengan jantan dari sejak kecil. Jika ini nan terjadi, Anda dapat mencobanya dengan jantan lain, atau tunggu hingga usianya 7 bulan. Jika tetap tak mau, coba tempatkan kandangnya di samping kandang kelinci nan sedang kawin, agar kelinci itu melihatnya.
Bisa juga dicoba dengan mengawinkannya di luar kandang, biarkan berkejaran dulu dengan pejantannya, hingga melakukan perkawinannya sendiri.
Ada juga kelinci jantan nan malas kawin. Biasanya ini terjadi pada kelinci nan berbulu lebat. Coba cukur dan rapikan bulu kelinci betina agar si pejantan tak terhalang buat melakukan kawin.
Berikut cara mengawinkan kelinci nan lebih jelas dari pembahasan sebelumnya.
Tip Cara Mengawinkan Kelinci
Cara mengawinkan kelinci itu memang ada aturannya. Tak sporadis para pemula tak terlalu peduli soal cara mengawinkan kelinci nan baik dan benar. Berikut ialah tip cara mengawinkan kelinci nan benar. Jadi, bagi Anda nan ingin beternak kelinci jangan seenaknya mengawinkan kelinci sehingga gagal atau sampai menyiksa kelinci.
- Tip pertama cara mengawinkan kelinci ialah dengan membawa kelinci betina ke kandang jantan. Ingat, jangan sampai terbalik, kelinci jantang memerlukan penguasaan sehingga kelinci jantang akan lebih militan kawin di kandangnya sendiri.
- Tip kedua cara mengawinkan kelinci ialah perkawinan kelinci nan dilakukan pada suhu di atas 27 derajat kurang baik.
- Tip ketiga cara mengawinkan kelinci ialah dilakukan pada pagi hari pukul 06.00-08.00 (waktu ideal) atau pada malam hari pada pukul 18.00-20.00.
- Tip selanjutnya cara mengawinkan kelinci ialah dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Setelah itu, biarkan selama beberapa menit buat melakukan pemanasan, seperti lari berputar-putar. Agar tak membuat kelinci nan berlari-lari ini terjepit, buatlah kandang nan bagus. Jika terjepit, kaki kelinci mungkin saja patah.
- Tip berikutnya cara mengawinkan kelinci ialah dengan mengawinkan kelinci di luar kandang jika kandangnya tak bagus. Cara mengawinkan kelinci di luar kandang yaitu dengan mengelurkan pejantan terlebih dahulu. Setelah 15 menit, baru kelinci betina diturunkan. Hal ini dilakukan agar pejantan menguasai area nan ditandai dengan menyemprotkan air seni. Jika pejantan sudah buang air kecil, kelinci betina dapat diturunkan.
- Tip berikutnya cara mengawinkan kelinci ialah membiarkan kelinci betina dan kelinci jantan saling berkejaran sampai akhirnya keduanya kawin.
- Tip selanjutnyta cara mengawinkan kelinci ialah dengan membiarkan keduanya melakukan penetrasi. Biasanya menjelang kawin, kelinci betina merunduk dan kelinci jantan berada di atasnya. Setelah itu, ekor kelinci betina akan naik nan berarti sudah siap kawin dengan pejantan.
- Tip selanjutnya cara mengawinkan kelinci ialah dengan membawa betina ke luar kandang pejantan satu menit setelah kawin. Istirahatkan selama lima belas menit dan kemudian msaukkan kembali ke kandang pejantan buat kawin lagi. Lalu diulangi sekali lagi.
Itulah cara mengawinkan kelinci nan baik dan benar. Semoga bermanfaat dan Selamat beternak kelinci!