Cerita Rakyat dari Nusantara
Indonesia ialah negara nan penuh keanekaragaman. Negara kita memiliki ribuan pulau nan membentang dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Di mana hamparan hutan nan masih hijau di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, semakin menambah indahnya kekayaan alam nan kita miliki. Tidak hanya kaya akan pulau-pulau indah, Indonesia juga kaya akan kumpulan cerita rakyat Indonesia. hampir disetiap wilayah kepulauan memiliki cerita nan terkumpula dalam kumpulan cerita rakyat Indonesia.
Banyaknya pulau nan kita miliki diikuti dengan budaya dan suku bangsa nan majemuk pula, dengan bahasa nan berbeda-beda, semkain menambah keragaman Indonesia. Hal ini terjadi mengingat pulau-pulau nan membentang letaknya saling berjauhan. Dipengaruhi pula oleh kondisi geografis antarpulau nan juga tak sama. Kondisi geografis nan mempengaruhi terciptanya berbagai kumpulan cerita rakyat Indonesia.
Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia - Mengenal Indonesia Lewat Cerita
Cerita rakyat nan tergabung dalam kumpulan cerita rakyat Indonesia ialah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah nan dimiliki setiap bangsa. Terutama, Indonesia nan memiliki kumpulan cerita rakyat Indonesia nan beraneka ragam. Jika kita gali dengan sungguh-sungguh, negeri kita sebenarnya berlimpah ruah cerita rakyat nan menarik dan unik.
Kumpulan cerita rakyat Indonesia tercipta dari hubungan antara masyarakat dan alam, masyarakat dengan masyarakat lainnya, serta masyarakat dengan tuhannya. Kumpulan cerita rakyat Indonesia dapat juga berasal dari pengalaman hayati seseorang nan melegenda, dapat bermula dari adanya mitos, atau dapat juga dari persoalan hayati sehari-hari. Tentu berdasarkan kondisi dan situasi serta adat Norma wilayah setempat.
Di sekolah-sekolah seantero negeri, kumpulan cerita rakyat Indonesia ini dijadikan bahan bacaan buat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di samping itu, banyak penerbit nan menerbitkan buku berisi kumpulan cerita rakyat Indonesia ini. Tujuannya, guna mempertahakan kekayaan bangsa nan berharga buat penerus bangsa. Kumpulan cerita rakyat termasuk ke dalam cerita fiksi. Meskipun, sebagian kumpulan cerita rakyat berasal dari kisah nyata. Selebihnya, masih banyak nan bersifat legenda, mitos, nan diceritakan secara turun-temurun dan masih dipertanyakaan segi empirisnya.
Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia - Mengajarkan Moral
Kumpulan cerita rakyat Indonesia dapat dijadikan sebagai wahana buat menanamkan moral pada generasi penerus. Dari sekian banyak kumpulan cerita rakyat Indonesia, hampir 100% memuat kisah cara menjalani kehidupan dengan kebersahajaan. Bahwa buat mendapatkan kebahagiaan hayati kita harus ramah dengan alam dan lingkungan.
Kumpulan cerita rakyat Indonesia seperti nan telah disebutkan, termasuk ke dalam cerita fiksi, sebab buat beberapa cerita berasal dari khayalan nenek moyang kita. Misalnya, cerita rakyat dari Aceh nan berjudul Raja Burung Parkit , nan mengisahkan adanya raja dari seekor burung nan ditangkap oleh raja manusia. Ada juga legenda Danau Toba dari Sumatera Utara, nan dikisahkan terjadi sebab tanah loka berpijak tiba-tiba keluar mata air nan banyak tanpa perlu digali dan menyisakan sebuah pulau kecil di tengahnya.
Kumpulan cerita rakyat Indonesia ini dapat juga dijadikan koleksi buat anak Anda di rumah. Ajaklah anak Anda buat berbelanja buku kumpulan cerita rakyat Indonesia. Tanamkan pada anak Anda bahwa buku kumpulan cerita rakyat Indonesia tidak kalah menariknya dibandingkan dengan cerita Cinderella, Putri Salju, Gadis Korek Api, dan cerita lainnya.
Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia - Cerita Rakyat dari Nusantara
Kumpulan cerita rakyat Indonesia nan menarik buat dibaca jumlahnya sangat banyak. Bayangkan saja, hampir disetiap daerah memiliki cerita rakyat Indonesia, itu artinya niscaya banyak cerita nan sarat pesan moral buat masyarakat, terutama buat anak-anak. Apa saja cerita rakyat nan tergabung dalam kumpulan cerita rakyat Indonesia? Dapat kita nikmati di antaranya sebagai berikut:
Legenda Danau Toba dari Sumatera Utara
Cerita rakyat dari kumpulan cerita rakyat Indonesia ini ialah kisah tentang terjadinya danau Toba. Orang tak akan menyangka, ada kisah sedih di balik danau nan elok rupawan itu.
Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu nan miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian utara pulau Sumatera nan sangat kering. Ia hayati dengan bertani dan memancing ikan.
Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan nan aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. ia lalu melepas pandingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri nan cantik. Ternyata ia ialah ikan nan sedang dikutuk para dewa sebab telah melanggar suatu larangan.
Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa nan menyentuhnya. sebab ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukkan kepalanya tanda bersedia. "Namun saya punya satu permintaan, Kakanda," katanya. "Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa saya berasal dari seekor ikan". "Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga misteri itu," kata pemuda itu.
Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki nan lucu. namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walaupun sudah banyak makan-makanan nan masuk ke mulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, sebab begitu laparnya, ia makan semua makanan nan ada di meja, termasuk jatah makan kedua orangtuanya. Sepulang dari ladang, Bapaknya nan lapar mendapati meja nan kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak dapat menguasai diri, keluarlah kata-katanya nan kasar, "Dasar akan keturunan ikan!"
Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti sudah membuka misteri istrinya. seketika itu juga, istri dan anaknya hilang dengan gaib. ia jadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah dapat berjumpa kembali dengan istri maupun anaknya nan disayanginya itu.
Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya makin lama makin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah nan kemudian kita kenal sampai sekarang sebagai danau Toba.
***
Timun Mas dari Jawa Tengah
Setiap pasangan suami istri, biasanya selalu berharap punya anak. Kalau lama tak diberi keturunan, lalu akhirnya mendapat juga, mereka niscaya akan merawat dan menjaganya sepenuh hati. Apabila anaknya berada dalam bahaya, ia akan melindungi dan mempertahankannya sekuat tenaga. Demikianlah kisah di Timun Mas ini.
Ada seorang petani miskin sudah lama berumahtangga dan hayati rukun, namun belum juga dkaruniai anak. Mereka lalu berdoa agar segera menimang anak. Saat itu seorang raksasa melintas dan mendengar doa itu. Sang raksasa lalu memberi biji mentimun sambil berpesan agar menanamnya. Kelak, ia akan mendapat seorang anak. tapi, jika anaknya sudah berumur 17 tahun, raksasa itu meminta anaknya diserahkan ke dia lagi.
Suami istri itu heran dan hampir tak percaya dengan semua nan dikatakan raksasa. "Apakah mungkin biji ini dapat membuatku memiliki anak? Bagaimana caranya?", batin mereka. Namun sebab sudah sangat ingin memiliki anak, mereka ingin melakukan apa nan dikatakan raksasa itu. Mereka juga menyatakan setuju dengan persyaratan nan diajukan raksasa itu.
Biji itu lalu ditanam dengan baik. Ketika sudah mulai berbuah, buah mentimun itu ukurannya sangat besar, lebih dari mentimun biasa. Warnanya juga beda. Timun ini berwarna keemasan. Ketika sudah semakin besar dan nampak masak, mereka lalu memetiknya dan memotongnya dengan hati-hati. Tidak dinyana, di dalamnya ada seorang bayi mungil nan cantik. Bayi perempuan itu diberi nama Timus Mas.
Saat si anak berumur 17 tahun, suami istri itu mulai gelisah, teringat janji mereka pada si raksasa. Benar, si Raksasa datang menagih janjinya. Namun, suami-istri itu sudah menyuruh Timun Mas buat pergi jauh. Mereka juga sudah menyiapkan bekal agar Timun Mas dapat menyelamatkan diri dari kejaran si Raksasa.
"Hai Petani, saya datang menagih janjiku. Serahkan anakmu itu padaku," pintanya. "Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya," jawabnya.
Tidak sabar, raksasa mencari sendiri ke belakang. Namun ia tak bisa menemukan anak itu. Mengetahui ia diperdaya oleh suami istri itu, si Raksasa marah. Pondok petani itu diobrak-abriknya, ladangnya dirusaknya buat mencari Timun Mas.
Lalu ia melihat ada seorang gadis sedang berlari-larian di kejauhan. Ia mengejar. Rupanya Timun Mas sudah cukup jauh berlari. Tapi tentu saja si Raksasa dapat dengan mudah menemukannya. Saat sudah dekat, Timun Mas mengeluarkan bekal pertamanya, segenggam garam. lalu ditebarkannya di depan si Raksasa. Garam itu berubah jadi hamparan bahari nan luas.
Raksasa mengarungi lautan luas dengan susah payah. Akhirnya, Timun Mas terkejar lagi. Saat sudah dekat, Timun Mas mengeluarkan bekalnya nan kedua, biji cabai. Dilemparkannya di depan Raksasa. seketika biji cabai itu berubah hutan nan penuh onak berduri.
Raksasa terperangkap di hutan itu, namun ia berusaha keluar meski dengan susah payah. Akhirnya berhasil. Ia lalu melanjutkan pengejarannya kembali. Timun Mas hampir tertangkap lagi. Kali ini ia mengeluarkan bekalnya nan ketiga, yakni biji mentimun. segera dilemparkannya lagi. Biji-biji itu berubah menjadi tanaman mentimun nan langsung berbuah lebat.
Raksasa nan letih ini dengan lahap memakan mentimun itu sampai kenyang. Begitu kenyangnya sampai akhirnya ia tertidur. Suara dengkurnya mengerikan.
Timun mas memacu larinya lebih kencang lagi. Namun sia-sia. Tak berapa lama, si Raksasa terbangun dan mulai mengejarnya lagi. Ia hampir tertangkap lagi, sampai akhirnya Timun Mas mengeluarkan bekalnya nan terakhir, segenggam terasi udang. Dilemparkannya sekuat tenaga.
Terasi itu berubah menjadi danau lumpur nan luas. Raksasa terjebak di sana. Ia berusaha keras keluar dari lumpur hitam itu, namun rupanya makin ia berusaha keras, makin danau itu menyedot tubuh besarnya itu. Tubuhnya makin lama makin masuk jauh ke dalam. Sampai akhirnya Raksasa itu tidak kelihatan sama sekali. Ia sudah benar-benar tenggelam di dasar danau.
Timun Mas lega hatinya. Ia pulang ke rumah orangtuanya. Ayah ibunya senang sekali, mereka dapat berkumpul kembali dan hayati dengan tenang.
***
Kumpulan cerita rakyat Indonesia tak hanya dua cerita di atas. Masih banyak cerita rakyat nan terhimpun dalam kumpulan cerita rakyat Indonesia, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Si Raja Tidur dari Bengkulu
- Si Pitung dari Jakarta
- Sangkuriang dari Jawa Barat
- Dongeg Si Penjual Kucing dari Jawa Timur
- Batu Menangis, Asal Usul Danau Lipan dari Kalimantan
- Dongeng Si Burung Puyuh, Suri Ikun dan Dua Burung dari NTB dan NTT
- Legenda Sewerigading, Pelayaran Pabbulu Roppe dari Sulawesi
- Terompah Sultan Gajadean dari Maluku
- Kisah Cucu Dewa Pembawa Air, Batu nan Aneh dari Irian dan Papua.