Pelestarian Cerita Rakyat
Beratus-ratus suku bangsa nan mendiami kepulauan Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai bangsa nan kaya dengan keragaman budaya. Kekayaan ragam budaya itu salah satunya bisa dilihat dari cerpen cerita rakyat Indonesia.
Cerita Rakyat
Biasanya, cerita rakyat ini diceritakan kepada anak-anak sebelum tidur sebab saat seperti ini anak-anak dapat fokus mendengarkan cerita dan juga dapat dengan cepat menyimpannya di dalam memorinya.
Dahulu, dongeng atau cerita rakyat juga terkadang diceritakan di loka generik atau gedung. Misalnya, di Ambon dikenal dengan nama baileu, di Tapanuli dengan sopo godang dan di Jawa dengan nama pondopo.
Tentunya, isi dongeng nan disampaikan mengenai tokoh-tokoh pahlawan atau kisah-kisah anak durhaka, orang-orang miskin nan mendadak kaya dan sebagainya. Intinya, cerita rakyat ialah cerita nan miliki muatan pelajaran dan sebagai penghibur hati bagi pendengarnya.
Cerita ialah buah dari pemikiran dan rasa nan disampaikan dengan gaya bahasa nan bervariasi dengan maksud tertentu. Cerita menjadi bagian dari seni. Seni bercerita sudah ada sejak zaman dahulu kala di mana bila waktunya tidur tiba pada malam hari anak-anak bahagia mendengarkan ibu bercerita.
Bahasa nan dipergunakan dan gaya ibu bercerita lekat dalam ingatan mereka hingga dewasa. Hal kecil seperti ini bisa memberi andil dalam pembentukan tabiat dan kepribadian anak.
Misalnya, Anda ingin bercerita tentang cerita rakyat Malin Kundang. Inginnya menyampaikan pesan bahwa seorang anak haruslah mengingat jasa dan kebaikan orang tua nan telah bersedia merawat dan menjaganya sedari kecil. Namun, cerita itu dapat jadi sangat membosankan bagi anak bila Anda hanya membacakan cerita tanpa mencoba buat bereksplorasi dengan sedikit teatrikal.
Lebih baik lagi kalau anak dipancing buat melanjutkan cerita Anda. Hal ini dapat menjadi stimulan atau rangsangan bagi otak anak agar berpikir kreatif dan interaksi antar sinapsis otak menjadi tersambung dengan baik.
Jika anak sudah menemukan asyiknya bercerita, akan lebih mudah baginya buat belajar. Aktifitas otak anak nan biasa bercerita akan terlihat berbeda dengan anak nan tak pernah melakukannya. Mereka juga jadi cenderung lebih pintar dari nan lain.
Bahkan bukan tak mungkin kreatifitas mereka akan dapat dituliskan ke dalam sebuah buku. Menjadi penulis cilik, ya sebuah tonggak sejarah nan akan diukirnya dan akan diingat kembali pada saat ia dewasa. Peran orang tua sangatlah krusial dalam membuat itu terjadi.
Kegiatan mendongeng sebelum tidur sudah menjadi bagian dari Norma masyarakat Indonesia sejak dahulu. Kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat mempengaruhi dongeng-dongeng nan diceritakan secara turun temurun itu, seperti cerita rakyat.
Terbukti dari kisah-kisah rakyat nan banyak terdapat di seluruh daerah di Indonesia nan berkisah tentang terbentuknya suatu daerah seperti Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain sebagainya.
Selain cerita rakyat nan khas dengan kebudayaan nan beragam, muncul pula dongeng hewan atau nan biasa disebut fabel nan menceritakan kehidupan hewan di mana hewan-hewan tersebut bisa berbicara dalam bahasa manusia.
Cerita rakyat nusantara ini banyak sekali nan beredar. Hampir di setiap daerah mempunyai cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan salah satu folklor Indonesia nan mempunyai nilai kebudayaan nan sangat tinggi.
Di dalam cerita rakyat tersebut banyak implisit pesan-pesan moral nan bisa diambil oleh para pendengarnya. Untuk itu, sebagai orang tua alangkah baiknya menceritakan kepada sang buah hatinya cerita rakyat nusantara.
Semua cerita rakyat tersebut merupakan salah satu jenis folklor di Indonesia. Di indonesia, kebudayaan folklor sudah ada sejak zaman dahulu kala. Istilah folklor berasal dari bahasa Inggris, yaitu folk, nan berarti sekelompok nan mempunyai tanda pengenal berupa fisik, sosial, dan kebudayaan buat membedakannya dengan kelompok lain, dan lore , nan berarti tradisi dari tanda pengenal tersebut.
Jadi, folklor ialah bagian dari kebudayaan nan disebarkan dan diwariskan kepada generasi mudanya dengan cara tradisional, baik dalam bentuk lisan atau dalam bentuk isyarat dengan menggunakan alat bantu isyarat.
Untuk itu, folklor merupakan istilah generik nan dipakai sebagai aspek secara holistik buat aspek material, spiritual, dan verbal dari suatu kebudayaan nan dengan cara pengamatan dan peniruan nan disampaikan secara moral.
Cerita-cerita rakyat ini pada mulanya disampaikan secara lisan, turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, sekarang cerita-cerita rakyat Indonesia ini juga bisa ditemukan di berbagai buku kumpulan cerpen cerita rakyat .
Pelestarian Cerita Rakyat
Jika dibandingkan dengan cerpen jenis lain, kumpulan cerpen cerita rakyat jelas mengangkat kekayaan budaya Indonesia, termasuk nan sudah mulai banyak dilupakan oleh generasi muda. Untuk apa membaca cerita rakyat? Kuno!
Setting atau latar belakang dalam cerita rakyat memang antik sebab sudah berusia ratusan tahun. Namun, pesan moral nan terkandung di dalamnya bersifat evergreen .
Masih relevan diletakkan dalam kehidupan masa kini, misalnya hormat pada orang tua, setia kawan, tolong-menolong, jujur, rajin, mengasihi sesama, dan sebagainya. Membaca cerita rakyat antara lain bermanfaat buat sebagai berikut.
- Menumbuhkan rasa cinta pada budaya sendiri.
- Pewarisan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
- Menumbuhkan imajinasi.
- Pendidikan moral.
Agar cerita rakyat nan diceritakan tak itu-itu saja, maka pendongeng, baik orang tua atau pengasuh, harus dapat mencari cerita rakyat nan belum pernah diceritakan.sebelumnya. Meski muatan edukasinya sama, tapi lakon cerita harus berbeda. Tujuannya, agar si anak tidak bosan dengan cerita itu-itu saja. Ada beberapa sumber nan dapat jadikan rujukan.
1. Buku
Cukup banyak buku nan menceritakan cerita rakyat. Anda dapat membelinya di toko buku atau Anda juga dapat meminjamnya di perpustakaan. Misalnya, kisah Malin Kundang, Tangkuban Perahu, Pak Belalang, dan sebagainya. Berikut beberapa buku kumpulan cerita rakyat nan bisa menjadi bahan bacaan bagi Anda dan keluarga.
- 366 Cerita Rakyat Nusantara (Adicita Karya Nusa). Berisi 366 cerita dari seluruh daerah di Indonesia.
- Buku Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara (Wahyu Media, 2008). Berisi 67 cerita dari 33 Provinsi nan ada di Indonesia.
- Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara (Grasindo). Terdiri dari 3 jilid
- Cerita Rakyat Nusantara (Erlangga For Kids, 2009-2010). Terdiri dari 6 jilid.
- 33 Cerita Rakyat Menakjubkan (Dar! Mizan, 2009)
- Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler, Meliputi Legenda, Mitos, Fabel, Dongeng, dan Epos (Ruang Kata, 2009). Berisi 72 cerita.
- Kumpulan Cerita Rakyat Riau (BKPMP dan Adicita, 2007). Berisi 24 cerita.
- Gadis Yomngga dan Ular Naga: Kumpulan Cerita Rakyat Papua (Grasindo, 2002). Berisi 16 cerita.
- Dongeng Rakyat Kabupaten Rembang (2 jilid. Masing2 terdiri dari 25 dan 23 cerita).
- Tana Naripi Sosane Basien: Asal Usul Waita ‘Mangaa’ Kumpulan Cerita Rakyat Papua (Grasindo, 2002). Terdiri dari 19 cerita.
- Cerita Rakyat dari Sumatera Barat (Grasindo). Terdiri dari 3 jilid.
- Cerita Rakyat dari Jawa Timur (Grasindo, 1996). Berisi 7 cerita.
- Cerita Rakyat dari Jawa Barat (Grasindo, 1993). Berisi 12 cerita.
- Cerita Rakyat dari Yogyakarta (Grasindo, 2003). Terdiri dari 3 jilid.
- Cerita Rakyat dari Surakarta (Grasindo, 1998). Terdiri dari 2 jilid.
- Cerita Rakyat Betawi (Grasindo, 1993). Berisi 7 cerita.
- Cerita Rakyat dari Bengkulu (Grasindo, 1993).
- Cerita Rakyat dari Pandeglang, Banten (Grasindo, 2005). Berisi 10 cerita.
- Cerita Rakyat dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (Grasindo). Berisi 9 cerita.
- Cerita Rakyat dari Jember (Grasindo, 2003).
- Kumpulan Cerita Rakyat Pakpak (Yayasan Sada Ahmo, 2002)
2. Koran atau Majalah
Cerita rakyat juga bisa ditemukan di majalah dan koran. Di beberapa surat kabar ada juga dimuat cerita rakyat. Biasanya, setiap hari minggu hampir setiap koran ada rubrik spesifik nan memuat cerita rakyat.
3. Internet
Di Internet juga banyak terdapat cerita-cerita atau cerita rakyat. Anda dapat membacanya dengan gratis. Media nan satu ini memang sudah menjadi pilihan nan banyak digemari pada zaman sekarang. Misalnya, di situs dongeng.org.
Cerita rakyat memang harus diceritakan kepada anak-anak, agar mereka dapat meniru peran tokoh-tokoh nan baik di dalam cerita tersebut. Selain itu, mereka pun dapat diajak buat menjauhi konduite tokoh-tokoh nan tak baik di dalam cerita tersebut.
Buku-buku dongeng nan beredar di Indonesia sudah banyak nan beredar. Akan tetapi, dongeng nan beredar tersebut di penguasaan oleh buku dongeng dari luar. Buku dongeng dari Indonesia sendiri malah sedikit.
Sekarang ini, buku-buku dongeng dari luar lebih menarik perhatian anak-anak ketimbang buku dongeng dari dalam negeri. Hal tersebut sebab penyajian buku dongeng dari luar lebih menarik dan bagus.
Buku dongeng biasanya disertai oleh gambar ilustrasi agar lebih menarik perhatian sang anak. Pada buku dongeng nan dari luar, penyajian gambar nan bagus dan menarik bisa mengalahkan kualitas gambar buku dongeng dalam negeri. Itulah salah satu penyebab mengapa buku dongeng dari luar lebih populer pada saat ini.
Padahal, dongeng nan berasal dari Indonesia bermanfaat bagi pengetahuan sang anak. Anak bisa lebih mengenal kebudayaannya sendiri dan mengembangkan folklor Indonesia.
Mari kita kenali dan cintai kekayaan budaya kita melalui cerpen cerita rakyat. Jika bukan kita, anak bangsa ini, nan mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya kita, siapa lagi nan akan melakukannya?