Contoh Resensi Buku
Pernahkah Anda melihat contoh resensi buku ? Seperti nan diketahui, buku ialah ventilasi dunia. Dengan membaca buku, kita bisa melihat isi dunia. Banyak informasi nan dapat kita dapatkan dengan membaca buku. Wawasan kita pun akan bertambah jika rajin membaca buku. Idealnya setiap hari kita menyediakan waktu spesifik buat membaca buku.
Banyak buku nan ditulis dan beredar di sekitar kita. Bila pergi ke toko buku, Anda akan dibingungkan dengan banyaknya pilihan tema buku nan menarik buat dibaca. Bagi Anda nan suka membaca buku, niscaya menyempatkan diri buat mampir ke toko buku. Biasanya sebelum Anda membeli sebuah buku, apa nan Anda lakukan terlebih dahulu? Apakah Anda langsung membaca habis isi buku atau hanya membaca daftar isinya?
Resensi Buku
Satu hal nan jangan Anda lupakan, jika hendak membeli buku. Untuk pertama kalinya, bacalah sekilas sinopsis singkat buku nan ada di halaman belakang buku. Atau, Anda dapat merujuknya dari informasi resensi buku nan ada. Mengapa mesti membaca resensi? Ya. Dengan membaca resensi buku terlebih dahulu, Anda bisa mengetahui sepintas mengenai isi buku dan informasi apa saja nan kira-kira akan didapatkan terkait dengan isi buku.
Melalui resensi buku, pembaca seakan-akan terhindar dari membeli buku nan tak diinginkan atau buku nan dianggap kurang menarik. Dengan membaca resensi buku, Anda juga dapat mengetahui anggapan dari penulis buku, bercerita mengenai apa buku tersebut. Jadi, jangan menyepelekan resensi buku.
Semua artikel resensi buku dapat menjadi jembatan buat mendapatkan informasi mutakhir tentang buku nan dikupas. Dengan membaca resensi buku, Anda dapat tahu konsetrasi penulis dalam buku nan dikarangnya dan segala hal nan berhubungan dengan buku tersebut. Termasuk tentang penerbit buku terkadang menjadi kupasan para peresensi buku.
Manfaat Membaca Resensi Buku
Meskipun hanya terdiri dari beberapa paragraf, resensi buku dapat menjadi penentu, apakah orang tertarik buat membeli buku atau tidak. Berikut beberapa kegunaan dari resensi buku.
- Melalui resensi kita bisa mengetahui bibliografi pengarang buku, seperti nama pengarang, tahun terbit, tema buku, harga buku, dan penerbit buku.
- Resensi nan berisi ulasan singkat isi buku, bisa memberikan Anda beberapa informasi krusial seperti anggapan penulis, alur cerita buku spesifik buku-buku fiksi, data krusial nan terkait dengan isi buku, misalnya buku sejarah.
- Anda akan mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
- Mengetahui perbandingan buku dengan buku-buku lain nan ditulis dengan penulis nan sama atau buku-buku karya penulis nan lain dengan tema sama.
- Dengan membaca resensi buku terlebih dahulu, Anda dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan buku tersebut. Jadi, Anda akan terhindar dari membeli buku nan dianggap tak menarik.
Contoh Resensi Buku
Jika masih bingung dengan apa itu resensi buku, seperti apa resensi itu dibuat, Anda dapat membaca berbagai resensi buku nan terdapat dalam surat kabar dan majalah. Majalah, apakah itu majalah berita, hiburan, dan informasi, menyediakan halaman spesifik buat ulasan resensi berbagai buku.
Resensi buku nan terdapat dalam majalah memuat resensi buku-buku pilihan. Buku-buku nan menjadi best seller dan fenomenal. Resensi nan ada dalam majalah tersebut dapat dijadikan contoh jika Anda juga ingin membuat resensi buku.
Selain dari majalah, Anda dapat membaca berbagai resensi buku melalui website . Biasanya, situs penertbit memuat link spesifik resensi buku, mengingat melalui media online hanya dapat melihat tampilan dalam bentuk gambar atao cover buku. Dengan demikian, resensi sangat dibutuhkan sebagai media mempromosikan buku-buku kepada para pembaca.
Jika Anda merasa sulit mencari contoh resensi buku dari media massa, baik Koran maupun majalah, maka penulis mencantumkan contoh resensi buku hasil bacaan penulis dari buku "Hidup Sehat Ala Rasulullah".
Gaya Hayati Sehat Rasulullah
Judul Buku : Hayati Sehat Ala Rasulullah
Penulis : Muhammad Safrodin
Penerbit : Pustaka Marwa, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2012
Di dalam al-Qur'an, Allah Swt. mengingatkan kita buat senantiasa mengikuti Rasulullah. Karena janji nan diberikan, jika mengikuti Rasulullah, ialah cinta Allah Swt. Mengikut Rasulullah tidak hanya sebatas ajarannya saja, tapi juga gaya hidupnya. Pasalnya, kemampuan Rasulullah Saw. senantiasa kuat dan mampu beribadah kepada Allah tidak luput dari kesehatan nan dimilikinya.
Bayangkan saja, semasa hidupnya Rasulullah Saw. sporadis sekali mengalami sakit. Tentu saja, ini menjadi potensi utamanya sehingga mampu beribadah kepada Allah. Jika kita ingin memiliki ibadah seperti Rasulullah, maka hendaklah menjaga fisik dan rohani kita seperti Rasulullah. Karena kesehatan Rasulullah tidak terlepas dari mampunya menjaga kesehatan fisik dan rohaninya.
Adalah buku nan dikarang oleh Muhammad Safrodin ini memberikan petunjuk kepada pembacanya ihwal gaya hayati sehat Rasullah Saw. Plus, penulis juga membeberkan bukti ilmiah terhadap gaya hayati nan dijalani Rasulullah Saw. selama hidupnya. Sungguh, tidak ada satu pun bukti ilmiah nan menyalahkannya. Malah, mendukung gaya hayati sehat Rasulullah Saw.
Buku nan memiliki ukuran 130 x 200 mm ini, dibagi oleh penulis menjadi 6 pembahasan. Yaitu, menggapai hayati sehat secara holistik, Rasulullah sporadis sakit, Gaya hayati sehat ala Rasulullah sehat fisik, sehat jiwa dan mental, dan sehat secara sosial.
Salah satu contoh bahasannya terdapat di dalam sub pembahasan "Gaya hayati sehat ala Rasulullah sehat secara fisik". Penulis mencantumkan data-data bahwa Rasullullah Saw. ialah orang nan membudayakan berolahraga. Salah satu contohnya adalah, Rasulullah sangat menyukai olahraga jalan kaki. Diriwayatkan, pernah suatu hari saat Rasulullah Saw. pergi ke makam di Baqi', nan jaraknya sekitar 3 km dari pusat kota Madinah, dengan berjalan kaki. Padahal bukanlah urusan nan sulit baginya buat meminta fasilitas kenderaan sehingga beliau tak perlu jalan kaki. Tapi Rasulullah Saw. bukanlah tipe demikian. Rasulullah tak suka hayati manja.
Dalam bukti ilmiah, setiap orang dianjuran buat melangkah, minamal 10.000 langkah setiap hari. Menurut analisis para dokter, melangkah minimal 10.000 langkah bisa mengurangi resiko munculnya penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, diabetes dan depresi. (hal. 35-36)
Sejatinya, melalui buku ini pembaca secara tak langsung diajarkan bahwa Islam benar-benar agama komprehensif. Islam tak hanya mengatur urusan ibadah saja, tapi juga mendorong manusia agar mampu meraih kesempurnaan hidup, baik bagi individu maupun masyarakat. Apa nan dikatakan Rasulullah Saw. "Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia, " benar-benar dijelaskan dengan gamblang di buku melalui pribadi Rasulullah beserta penilitian ilmiah tentang apa saja nan dilakukan Rasulullah buat kesehatan tubuhnya.
Buku ini aku rekomendasikan buat dibaca. Selain sangat bermanfaat, harga buku ini juga tergolong murah. Tidak sampai Rp. 30.000 rupiah. Siapa pun nan membaca buku ini bakal mendapatkan banyak manfaat. Apalagi bahasa dan diksi nan digunakan sangat mudah dicerna, plus desain lay-out bukunya juga sangat bagus.
Belajar Menulis Resensi dari Contoh Resensi Buku
Dari contoh resensi buku di atas, bisa diketahui bahwa dalam menulis resensi buku sine qua non tiga tahapan tulisan di dalamnya.
- Lead
Harus diawali kalimat pembuka nan membuat pembaca paham bahwa buku nan dikupas membicarakan mengenai masalah apa. Meski dalam membuat lead majemuk cara. Tak hanya menjelaskan tentang tema buku, tapi juga dapat menceritakan tentang penerbit, penulis dan kesalahan nan terdapat di dalam buku.
Meski demikian, apa nan ditulis di lead tulisan tetap harus berhubungan dengan tema nan dikupas. Misalnya saja tentang penerbit, jika memang tema nan dibahas sudah pernah diterbitkan dengan judul nan lain dan penulis nan berbeda, maka dapat dijadikan bandingan.
- Body
Dalam contoh tulisan resensi di atas, kita temukan ada body artikel. Umumnya diawali dengan apa saja nan menjadi bahasan di dalam buku tersebut. Lalu disebutkan salah satu contoh nan menunjukkan bahwa buku tersebut memang layak dinikmati dari sisi tema nan dikupas.
Maka tidak pelak lagi, buat menentukan body tulisan ini penulis mesti jeli mencari contoh bahasan apa nan menarik perhatian pembaca. Pasalnya, kemenarikan tersebut nan membuat pembaca menjadi tertarik. Apalagi, jika isi tulisan tersebut sedang kritik oleh penulis resensi atau diperkuat dengan hal-hal nan lain nan mendukung tentang isi buku
- Ending
Dalam menutup resensi buku, umumnya dilakukan dengan mengajak pembaca buat membeli buku tersebut. Ada nan dengan mengarahkannya kepada menunjukkan betap murahnya harga buku dan ada juga nan menggiringnya dengan mengkombinasikan dengan isi buku nan lain.
Sehingga ajakan buat membeli buku tak hanya satu, tapi dua. Penulis juga dapat mengajak pembaca buat membeli buku nan dijadikan sebagai kombinasi.