Pengertian Ekonomi dan Istilahnya

Pengertian ekonomi ialah sebuah ilmu nan mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya. Ini didasarkan dari asal kata ekonomi nan berasal dari bahasa Yunani. Pengertian ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos . Oikos ialah rumah tangga dan nomos berarti ilmu. Jadi pengertian ekonomi pada dasarnya ialah ilmu nan mengatur rumah tangga. Apa saja nan diatur dalam rumah tangga, dapat kita pelajari lebih jauh lagi dalam pengertian ekonomi.

Dari gabungan kata tersebut, terbentuklah pengertian ekonomi nan lebih penting lagi, tak hanya semata-mata dari mengatur rumah tangga. Di mana dalam pengertian ekonomi tersebut, menunjukkan sebuah kondisi nan merujuk pada pengertian tentang aktivitas manusia. Khususnya pada usaha buat dapat mengolah sumber daya nan ada di lingkungan sekitarnya, sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup.

Di dalam kajian ilmu pengetahuan, pengertian ekonomi dimasukkan ke dalam bagian ilmu-ilmu sosial. Hal ini sebab ilmu ekonomi tersebut terkait dengan masalah manusia nan merupakan pokok bahasan dalam kajian ilmu sosial. Di dalam ilmu ekonomi sendiri, pembahasan mengenai pengertian ekonomi dibagi ke dalam tiga bidang.

Bidang pertama dari pengertian ekonomi ialah bidang tata buku atau lebih dikenal dengan nama akuntansi. Bidang kedua dari pengertian ekonomi terkait dengan teknik penataan sistem organisasi atau nan dikenal dengan manajemen. Dan pengertian ekonomi nan ketiga ialah konsep ilmu ekonomi nan membahas tentang masalah ekonomi negara atau nan dikenal dengan ekonomi pembangunan.

Bidang akuntansi dan manajemen sendiri, digolongkan sebagai ilmu ekonomi dalam pengertian ekonomi mikro. Sebab, pokok bahasannya lebih terkait pada lingkup perusahaan semata. Sementara buat ekonomi pembangunan digolongkan sebagai ekonomi dalam pengertian ekonomi makro. Hal ini sebab kajian bahasan bidang ilmu ekonomi ini lebih bersifat luas dan terkait dengan kebijakan sebuah negara di bidang ekonomi. Seperti tentang penentuan suku bunga, nilai inflasi atau juga tentang sistem perekonomian nan digunakan.

Pengertian ekonomi dapat kita pahami dari definisi nan dikemukakan oleh berbagai pakar dari berbagai sumber. Dengan melihat definisi ekonomi ini, kita dapat mengerti apa sebenarnya nan terkandung dalam pengertian ekonomi. Berikut beberapa definisi ekonomi buat lebih memahami apa itu pengertian ekonomi:

1. Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik ialah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan nan dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia.


2. Ilmu ekonomi ialah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan nan tepat buat memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang kapital semisal mesin, dan pengetahuan teknik) nan langka dan terbatas jumlahnya, buat menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, bahtera layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat buat mereka pakai atau konsumsi.


3. Ilmu ekonomi ialah studi tentang manusia dalam kegiatan hayati mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.


4. Ilmu ekonomi ialah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti buat mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.


5. Ilmu ekonomi ialah suatu studi tentang kekayaan.


6. Ilmu ekonomi ialah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki kondisi keuangan.

Pengertian ekonomi dapat kita pejalari dan pahami tak hanya dari definisinya saja. Akan lebih baik lagi jika pemahaman pengertian ekonomi dapat kita dapatkan dari pengalaman kita sehari-hari terkait masalah perekonomian. Kita tak dapat lepas dari ekonomi, sebab apa nan kita lakukan ialah buat memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hayati tersebut harus kita penuhi apa lagi jika bukan dengan faktor ekonomi.

Pengertian ekonomi nan di anut setiap orang berbeda-beda, hal ini dapat dilihat bagaimana setiap orang memenuhi berbagai kebutuhannya. Orang awam dengan pakar ekonomi tentu saja memiliki pengertian ekonomi nan berbeda. Demikian halnya dengan cara mereka memenuhi kebutuhan hidupnya, tentu saja berbeda. Ilmu ekonomi membicarakan banyak hal, salah satunya ialah mengenai jual beli, dan barang jasa. Semua itu merupakan beberapa hal krusial nan dibahas dalam pengertian ekonomi.

Pengertian ekonomi sangat diperlukan bagi mereka nan berkecimpung di global bisnis. Misalnya saja para wirausahawan nan menjalankan bisnisnya, sangat memerlukan pemahaman pengertian ekonomi ini. Hal ini menyangkut seberapa jauh seorang wirausahawan dapat menjalankan usaha bisnis dengan lancar dan memiliki konsumen nan banyak. Salah satu hal nan harus dikuasai olehnya terkait dalam pengertian ekonomi ini ialah bagaimana memproduksi produk unggulan nan dapat memenangkan hati konsumen.

Kita meskipun bukan palku ekonomi maupun pakar ekonomi, bukan berarti kita tak perlu memahami apa saja nan dibahas dalam pengertian ekonomi ini. Seperti nan telah disinggung sedikit di atas, bahwa pada dasarnya pengertian ekonomi itu ialah mengatur rumah tangga. Jadi, pengertian ekonomi kita butuhkan buat mengatur keuangan keluarga. Taraf kesejahteraan sebuah keluarga dilihat dari bagaimana keluarga itu memahami pengertian ekonomi buat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Untuk memenuhi kebutuhan hayati tentu saja kita akan memaksimalkan segala potensi nan ada, termasuk dengan upaya memahami pengertian ekonomi. Hal ini dilakukan buat menghindari ketidaktahuan kita terhadap perkembangan global perekonomian, terutama bagi para pekerja atau nan berstatus karyawan sebuah perusahaan. Memahami pengertian ekonomi dapat membantu kita buat dapat bijaksana menyikapi kebutuhan hayati sehari-hari.

Ada banyak cara nan dapat kita tempuh buat Di dalam pengertian ekonomi, terdapat beberapa istilah fundamental nan banyak digunakan dalam kajian ekonomi. Beberapa istilah tersebut di antaranya ialah :

1. Prinsip Ekonomi. Ini merupakan dasar manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi, yaitu dengan kapital nan minimal menghasilkan laba optimal.
2. Azas Ekonomi. Adalah dasar-dasar nan digunakan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan terkait sektor perekonomian.
3. Faktor Produksi. Di dalam aktivitas ekonomi, terdapat beberapa hal nan menjadi dasar dalam kegiatan ekonomi tersebut.
4. Sistem Ekonomi. Pengertiannya ialah sebuah sistem nan dianut oleh sebuah negara dalam menentukan kebijakan perekonomian dalam sebuah negara. Seperti ekonomi liberal, ekonomi sosial dan sistem ekonomi demokrasi.
5. Biaya Gabungan. Biaya produksi dua produk atau lebih nan dihasilkan bersama-sama atau biaya nan timbul dari proses produksi gabungan atas produk-produk nan dihasilkan melalui bahan mentah nan sama.
6. Usaha Patungan. Bentuk kolaborasi antara beberapa perusahaan dari beberapa negara menjadi satu perusahaan buat mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi nan lebih padat. Joint venture banyak digunakan dalam bidang proyek besar buat memajukan usaha baru.
7. Analisa Pekerjaan. Penyelidikan kemampuan dan kepribadian seseorang dengan pekerjaan nan menjadi tanggung jawabnya. Analisis buat memperoleh citra tentang pekerjaan nan akan dilakukan, tanggung jawab, sifat, waktu, dan sebagainya, dalam rangka menentukan kualifikasi seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dengan baik dan efisien.
8. Pengembalian Modal. Total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, iuran pertanggungan asuransi risiko dan keuntungan ekonomi.
9. Premi Asuransi. Iuran pertanggungan asuransi peningkatan produksi nan diberikan oleh suatu perusahaan kepada pekerja atau karyawannya sebagai tambahan upah atau gaji berdasarkan tarif sebab adanya peningkatan produksi. Biasanya diberikan dalam sistem upah atau insentif.
10. Piutang Dagang. Tagihan nan tak dinyatakan dengan surat-surat berharga; utang nan terutang pada suatu perusahaan nan timbul sebab usaha nan dijalankan dan usaha nan tak berlandaskan surat-surat nan bisa diperjualbelikan.
11. Ayat Jurnal Penyesuaian. Catatan transaksi atau peristiwa akuntansi buat mengoreksi kesalahan, pengakunan, penghapusan, penetapan atas sejumlah piutang nan tidak terbayar atau penyusutan, atau bentuk-bentuk preferensi lainnya.
12. Iklan. Promosi dagang dalam bentuk tertulis atau visual nan ditayangkan dalam media massa (baik detak maupun elektronik), dengan tujuan menginformasikan kepada masyarakat luas (calon pembeli) mengenai sifat, jenis, kegunaan, keunggulan, merek suatu produk serta membujuk masyarakat buat membeli produk nan dipromosikan tersebut.
13. Permintaan Agregat. Total jumlah pengeluaran nominal terhadap barang dan jasa, nan terdiri dari pengeluaran buat konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor. Permintaan agregat berinteraksi dengan penawaran agregat dalam menentukan taraf ekuilibrium pendapatan nasional.
14. Alokasi Biaya. Pembagian biaya barang, jasa, pembagian jumlah segolongan biaya pada sejumlah rekening buat mengidentifikasikanbiaya dan produk nan dihasilkan oleh barang atau jasa tersebut.
15. Audit. Inspeksi pembukuan perusahaan oleh seorang akuntan publik nan meliputi inspeksi masalah keuangan atau pengujian efektivitas keluar-masuknya uang dan evaluasi kewajaran laporan nan dihasilkan.
16. Kurva Permintaan Agregat. Interaksi negatif antara taraf harga dan kuantitas output agregat nan diminta nan muncul dari hubungan antara pasar barang dan pasar uang.
17. Arbitrase. Tindakan membeli sesuatu di satu pasar dan menjualnya pada harga nan lebih tinggi di pasar lain buat mendapatkan keuntungan dari disparitas harga.

Ilmu ekonomi merupakan pengembangan dari ilmu-ilmu nan telah dikaji oleh para pakar selama kurun waktu tertentu. Di antara pengertian ekonomi menurut beberapa pakar adalah:

Adam Smith dikenal sebagai filsuf berkebangsaan Skotlandia. Ia juga disebut-sebut oleh Bangsa Barat sebagai Bapak Ekonomi. Teori ekonominya, laissez faire, merupakan teori ekonomi pasar bebas nan banyak memengaruhi ekonomi pada abad ke 18. Adam Smith telah menulis buku Wealth of Nations. Dalam bukunya, pengertian ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan karena adanya kekayaan negara.

Abraham Maslow dikenal masyarakat global sebagai psikolog dari Amerika. Di sisi lain, Abraham Maslow membuat suatu teori bernama hierarchy of needs . Dalam teori ini ia menyebutkan setidaknya ada lima kebutuhan fundamental manusia. Tokoh ini juga terkenal akan pengertian ekonominya.

Dalam ekonomi, Abraham Maslow menelurkan teori bahwa pengertian ekonomi ialah salah satu bidang pengkajian nan mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi nan ada dengan berasaskan prinsip serta teori eksklusif dalam suatu sistem ekonomi nan dianggap efektif dan efisien.

Ekonomdari Amerika Perkumpulan dikenal masyarakat global setelah memenangkan hadiah nobel dalam bidang ekonomi pada tahun 1970. Sebelumnya, ia telah unjuk gigi dengan karya terkemukanya nan dinilai brilian pada usianya nan kurang dari 40 tahun sehingga ia memenangkan John Bates Clark Award pada tahun 1947. Pengertian ekonomi menurutnya juga cukup dikenali.

Dalam bukunya bertajuk Foundations of Economic Analysis , Paul Samuelson mengemukakan bahwa pengertian ekonomi yaitu sebagai cara-cara nan dilakukan manusia dan golongannya buat memanfaatkan sumber-sumber nan terbatas buat memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya buat dikonsumsi oleh masyarakat.

Ia ialah serang ekonom, filsuf dan pejabat senior di Perusahan East-India berkebangsaan Inggris. JS. Mill merupakan filsuf dan pembicara nan paling berpengaruh dari Inggris pada abad ke 19. Ia menciptakan berbagai macam teori dan kebijaksanaan nan menginspirasi bidang politik, ekonomi, dan sosial. Bagi John Stuart Mill, pengertian ekonomi ialah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan keuangan.

Ahli pemasaran nan namanya diakui global ini mengemukakan bahwa pengertian ekonomi yaitu platform loka sektor industri inheren di atasnya.

Pengertian ekonomi menurutnya ialah suatu ilmu nan memelajari masyarakat dalam usahanya buat mencapai kemakmuran, yaitu keadaan dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya dari segi pemenuhan barang maupun jasa.

Pengertian ekonomi berdasarkan pendekatan nan lebih spesifik merujuk pada tiga kegiatan utama, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.