Imail Menekan Pemborosan Kertas
Imail atau email merupakan salah satu layanan internet nan paling banyak dipakai oleh masyarakat dunia. Pemakaian imail atau email mampu mengalahkan layanan pos konvensional secara telak. Imail bahkan mengalahkan faksimile, teknologi canggih nan pernah berjaya pada era 90-an. Melihat kenyataan imail nan banyak dipakai oleh penduduk bumi, menjadi bukti betapa cepatnya revolusi teknologi informasi.
Hakikat teknologi diciptakan ialah sebagai pembantu kinerja manusia, maksudnya pekerjaan manusia lebih ringan, cepat selasai, dan dipermudah dengan teknologi barunya. Demikian juga dengan global IT nan banyak sekali teknologi baru nan diciptakan oleh ilmuwan dan programmer IT.
Misalnya Imail, mp3, video streaming, dan lain sebagainya. Karakter teknologi IT berbasis internet seperti imail, mudah diaplikasikan dan bersifat massal. Selain imail dapat dibuka tidak harus pada satu loka saja. Surat elektronik ini bisa dikirim dari semua loka di mana pun asalkan ada koneksi internet.
Imail Produk Teknologi IT nan Menggusur Layanan Pos
Kehadiran internet membantu kinerja manusia berdampak hilangnya beberapa fungsi administrasi seperti layanan post, telegram dan bentuk penyampaian informasi konvensional lainnya. Revolusi imail bahkan memaksa manajemen kantor pos mencari bentuk layanan lain nan lebih inovatif agar dan tak ditinggal pergi pelanggan.
Sebelum imail banyak digunakan oleh manusia, tepatnya sebelum dasa warsa milinium, kantor pos menjadi super sibuk ketika menjelang lebaran dan setelah lebaran, mengapa? Karena orang berbondong-bondong mengirimkan surat ucapan selamat hari raya kepada kerabatnya dan para relasinya. Kantong-kantong surat menggunung sehingga waktu itu, terpaksa kantor pos merekuit tenaga tambahan guna membantu kinerja petugas pos buat menyortir surat.
Memasuki era 2000 dimana telpon seluler dan internet menjadi sebuah berhala kecil bagi manusia abad 21. Di sini, peran teknologi mulai menunjukan fungsinya. Ketika Hari Raya, Ucapan selamat tidak lagi dengan berkirim surat via pos. Melainkan hanya dengan SMS dan kirim imail. Saat itu, suasana kantor pos menjadi lengang, begitu pun sirkulasi surat nan tadinya ramai, sekarang sepi.
Imail, Bentuk Efisiensi Kerja
Patut kita saya dengan adanya internet di ruang kerja kita, sangat membantu kelancaran kerja. Begitupun dengan proses korespondensi nan ternyata mampu menghemat segalanya. Misalnya, biaya kirim pos, penghematan penggunaan kertas nan dapat ditekan hampir separuhnya sendiri. Demikian juga kerja menggunakan komputer dan imail ternyata dapat mereduksi kesalahan kerja.
Karena sebelum di cetak, dikoreksi terlebih dahulu. Pekerjaan seperti korespondensi dan tulis menulis tidak perlu diperiksa via print out segala. Kapasitas imail dapat berlembar-lembar dan dapat dikirim secara cepat dan tepat, tanpa harus melewati meja sirkulasi dari devisi lain.
Percaya tidak? Dengan diterapkan imail dalam proses kerja disegala institusi swasta, pemerintahan maupun sekolah, ternyata dapat menghemat bahan bakar minyak. Dahulu sebelum ada imail , taruhlah Indonesia sebelum dasa warsa milinium, pagawai pemerintahan setiap hari harus pulang pergi dari kantornya menuju kantor pos, atau keliling beberapa loka guna mengantarkan surat dari institusinya.
Berapa liter bensin terbuang di jalan guna mengantarkan surat-surat dinas. Namun sekarang, sejak ada imail tugas keluar kantor buat mengantarkan surat, bisa dikurangi, bahkan dihentikan sama sekali.
Imail Menekan Pemborosan Kertas
Kertas merupakan salah satu benda nan lekat dengan manusia. Kertas digunakan buat berbagai keperluan. Namun, dibalik kegunaan kertas, ternyata proses pembuatan kertas tidak ramah lingkungan. Dan kontraproduksi dengan kampanye penyelamatan lingkungan hidup. Mengapa tidak, buat membuat satu rim kertas HVS, dibutuhkan empat gelondong kayu dengan usia lima tahun ke atas.
Guna menyuplay kebutuhan kertas dunia, separuh hutan di bumi dibabat habis, kayunya diambil buat bahan pembuat kertas. Menggunakan kertas secara hiperbola di lingkungan pendidikan dan kantor merupakan tindakan pemborosan nan luar biasa.
Revolusi IT, secara tidak langsung turut menggusur fungsi kertas. Misalnya media masa sekarang sudah banyak nan beralih format menjadi media digital. Koran tidak lagi dicetak menggunakan lembaran kertas, melainkan ditayangkan via website . Majalah dan tabloid pun menawarkan versi digital kepada pembaca setianya. Begitupun dengan imail nan sukses menghapus fungsi kertas. Itulah akibat positif dari revolusi IT nan dapat dirasakan oleh kita semua.
Seiring dengan kemajuan IT, nan menggantikan teknologi analog menjadi digital. Berarti era green revolution di mulai. Bayangkan dengan imail saja sudah dua penghemat nan dapat dilakukan, yakni kertas dan BBM. Belum lagi sekarang ada televisi digital di mana pemirsa tidak lagi memerlukan TV buat menontonnya. Hanya dengan menggunakan laptop dan PC saja sudah cukup, penghematan listrik pun dapat dioptimalkan.
Merawat Imail
Mari beralih ke imail, surat elektronik ini sudah menjadi benda nan wajib dimiliki oleh siapa saja nan mengenal internet. Imail memiliki dua layanan yakni diperoleh secara cuma-cuma atau langganan. Keduanya memiliki benfit masing-masing. Namun, terlepas dari perbedaan, ternyata tidak semua pengguna imail dapat merawat imail pribadinya. Berikut ini merupakan tips singkat bagaimana caranya merawat email pribadi, supaya aman.
Selain itu, jangan memberikan kata kunci email Anda kepada orang lain. Sedangkan bagi Anda nan memiliki perusahaan, sebaiknya menggantikan kata kunci email Anda ketika ada pegawai Anda (bagian administrasi atau IT) mengundurkan diri dari perusahaan Anda. Ini demi keamanan misteri perusahaan.
1. Ganti Password Secara Berkala
Salah satu antisipasi agar kerahasiaan isi email anda terjamin. Kalau account imail anda dipakai orang nan usil bakalan urusannya runyam. Sebaiknya kata kunci / password diganti secara berkala. Pilihlah kata kunci dengan memakai kombinasi huruf dan angka. Jangan menggunakan kata kunci nan mudah diketahui pencuri data. Misalnya nama kota, nama marga dan lain sebagainya.
2. Buang Email Lama nan Tak Berguna
Seminggu sekali atau tiap akhir bulan, lakukanlah bersih-bersih folder. Pilih kiriman email nan tidak bermanfaat kemudian di hapus. Jangan terlalu banyak menumpuk kiriman surat elektronik, sebab dapat membebani kinerja server. Kemudian pada folder email terkirim juga, sebaiknya hapus email nan sudah usang. Kalau ingin didokumentasikan sebaiknya disimpan di online storage .
Online storage ialah media penyimpan digital nan dapat Anda gunakan secara gratis. Dari pada menyimpan di flash disk atau di CD. Lebih nyaman menyimpan on line storage . Kelebihannya arsip nan kita simpan dapat dibuka dimana saja, seperti layaknya membuka email.
Jangan Membuka Kiriman Imail Spam
Spam atau email sampah menjadi masalah bagi pengguna email. Terkadang email sampah dapat menyebar virus dursila nan merusak software komputer Anda. Ketika Anda menerima email nan alamatnya meragukan sebaiknya tidak usah di buka, langsung dihapus saja. Tindakan preventif ini lebih baik daripada memperbaik komputer nan terlanjur kena virus.
Menjadi manusia nan peka terhadap perubahan teknologi ialah sebuah keharusan. Jangan sampai Anda gagap teknologi. Kalau pun sekarang Anda pada golongan tersebut, tidak ada salahnya Anda belajar internet. Karena belajar tidak mengenal kata telat. Jangan malu bertanya kepada siapa saja kalau memang Anda tidak mengetahui. Kemudian seringlah membaca buku-buku dengan tema internet atau buku tutorial nan mengajari cara membikin imail.