Zikir Hati Melapangkan Dada
Zikir hati itu banyak manfaatnya. Sebelum membahas seputar zikir hati, kita bahas dulu apa arti dari zikir itu. Zikir berasal dari bahasa Arab nan berarti ‘mengingat’. Secara istilah, kata zikir biasanya diartikan sebagai upaya mengingat dalam konteks kehidupan spiritual beragama, khususnya Islam. Zikir nan dimaksud bisa menyangkut banyak hal, misalnya zikir Allah, zikir nikmat, zikir kematian dan sebagainya.
Zikir Hati - Pengertian Zikir
Upaya zikir dilakukan agar manusia tak lalai dan lupa diri. Dengan zikir diharapkan manusia akan selalu sadar dan selalu berusaha bersikap baik dalam segala hal. Zikir kepada Allah atau sering disebut Zikrullah merupakan upaya nan dilakukan buat mengingat Allah. Zikir ini bisa berupa zikir lisan maupun zikir dalam hati.
Zikir lisan biasanya dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat zikir buat mengingati segala kebesaran Allah, nikmat karunia dan segala macam teguran nan diberikan Allah kepada manusia. Zikir kematian atau biasa disebut dengan istilah zikrul maut merupakan upaya buat mengingat kematian. Orang nan cerdas ialah orang nan senantiasa melakukan zikrul maut. Orang nan selalu melakukan zikrul maut alias mengingat kematian, akan terdorong melakukan usaha buat mempersiapkan bekal kematian.
Zikir maut biasanya lebih sering dilakukan dengan zikir dalam hati. Yakni mengingat, sadar dan senantiasa menanamkan rasa waspada dalam diri akan maut nan bisa menjemput manusia secara tiba-tiba. Zikir dalam hati berbeda dengan zikir lisan. Zikir lisan diucapkan secara langsung menggunakan kalimat-kalimat zikir, sementara zikir hati merupakan resapan dari pelaksanaan zikir lisan. Zikir lisan akan lebih terasa berenergi jika dilandasi dengan zikir hati nan baik.
Zikir memiliki banyak kegunaan bagi nan melakukannya. Diantara kegunaan tersebut ialah sebagai upaya mencegah diri dari berbuat keji dan mungkar. Orang nan senantiasa membiasakan diri buat mengingat Allah akan merasa takut jika melakukan embargo dan dosa, karena ia selalu sadar melalui zikirnya, bahwa Allah senantiasa mengawasi segala amal perbuatan manusia.
Zikir membuat manusia senantiasa terjaga dari perbuatan tercela dan keji. Zikir juga akan memberi kekuatan pada kemampuan bicara seseorang. Orang nan memiliki kualitas zikir nan baik, segala bentuk pembicaraannya terjaga dan terpelihara.
Keutamaan Zikir Hati
Zikir nan paling baik ialah zikir dalam hati. Zikir dalam hati dihasilkan dari zikir lisan nan sempurna. Orang nan mampu melakukan zikir dalam hati ialah orang nan mampu mencerna dengan baik, menanamkan dalam jiwa setiap makna zikir lisan nan ia ucapkan.
Ada beberapa macam keutamaan zikir dalam hati bagi siapa saja nan mau melakukan, yakni sebagai berikut;
1. Zikir dalam Hati ialah Obat dari Penyakit Hati
Hati manusia ialah zona nan terpenting dari struktur tubuh manusia. Hati merupakan bagian kecil nan memiliki fungsi kehidupan cukup besar bagi kehidupan seseorang. Apabila sebongkah daging ini baik, maka akan baiklah seluruh perbuatan seseorang. Hati menjadi pusat konduite seseorang.
Hati juga dapat sakit, tidak hanya secara medis, secara ruhiyah hati juga dapat mengalami sakit. Ada berbagai macam penyakit hati, diantaranya; takabbur, ria, sombong, ujub dan sebagainya. Berbagai macam penyakit hati ini salah satu cara terapi penyembuhannya ialah dengan banyak melakukan zikir dalam hati. Zikir dalam hati akan melindungi pikiran, perasaan, hati dan segala bentuk amal perbuatan nan dilakukan.
2. Zikir dalam Hati Mendorong Orang buat Berbuat Pahala
Zikir dalam hati akan membuat orang senantiasa sadar akan adanya kehidupan akhirat sesudah kehidupan dunia. Dengan rasa sadar ini, manusia akan terdorong buat melakukan amal ibadah kebaikan nan lebih banyak lagi. Sebaliknya, jika zikir dalam hati tak muncul, dan hanya dilandaskan pada zikir lisan semata, seseorang tak akan merasakan pengaruh apa-apa dari aktivitas zikir tersebut.
3. Pembersih Hati
Zikir itu bermanfaat sebagai pembersih hati. Demgan sering berzikir, seseorang akan merasa Allah selalu bersamanya setiap saat. Selalu mengingat Allah akan membuat seseorang takut melakukan perbuatan maksiat. Dengan berzikir, hati akan menjadi higienis dan kita semua akan terhindar dari perbuatan dosa.
Rasulullah saw., bersabda:
“ Sesungguhnya segala sesuatu itu ada pembersihnya, ada pengkilatnya, ada sikatnya. Pembersih hati nan kotor, sikat hati nan ternoda, pengkilat hati nan berdosa, ialah zdikrullah. Maka setiap lafaz dzikir, akan membersihkan kotoran, dosa, noda nan kita perbuat. Begitu kotoran di angkat dari hati itu, tampaklah ada nur di dalamnya, nur nan Allah berikan kepada kita. Lalu nur itu mencari nur hidayah, nur rahmat, nur maghfiroh, nur ma’rifat, nur berkah dari Allah. Alangkah indahnya hati nan memancar nur ilahi melalui dzikrullah, dan istighfar .”
Zikir Hati Melapangkan Dada
Mengapa setelah berzikir, hati seseorang menjadi lapang? Pada intinya, zikir itu berfungsi buat menyinari dada manusia, karena setiap ingat kepada Allah Swt., aspek gelap dalam hati akan terhapus sehingga menambah cahaya di ruang shadr . Praktik zikir dari masa ke masa telah dilakukan oleh berbagai agama dengan bentuk nan bermacam-macam. Tapi, aspek intinya tetap sama, yaitu penyerahan diri. Ketika berserah diri, kita harus menghilangkan dirinya (annihilation), mendiamkan pikiran, mendiamkan hati, dan meredam gejolak perasaan.
Secara garis besar, zikir nan digambarkan oleh Rasulullah saw., itu terdiri atas 3 tahapan besar, yaitu sebagai berikut.
- Subhanallah, zikir ketika jalan menurun.
- Alhambulillah, zikir ketika jalan mendatar.
- Allahu Akbar, zikir ketika jalan menanjak atau mendaki.
Ketiga kondisi di atas merupakan simbol dari tiga jenis fase kehidupan. Hayati itu terkadang dalam keadaan mudah nan digambarkan oleh jalan menurun. Hayati itu terkadang kontinu nan digambarkan dengan jalan mendatar. Hayati itu pun terkadang sulit nan digambarkan dengan jalan mendaki.
1. Zikir “Subhanallah”
Subhanallah berasal dari akar kata sabaha yang artinya ‘mengalirkan diri’. Sementara itu, makna nan paling pas buat Subhanallah yaitu manusia berupaya mengalirkan diri dalam ketetapan Allah. Dengan begitu, khayalan nan dibangun ketika melantunkan zikir Subhanallah adalah bagaimana supaya hati kita merasa tenang. Contohnya ketika galau, hati sedang panas, mengahadapi cobaan, maka zikirnya ialah Subhanallah dan memohon pertolongan Allah agar diberi kemudahan buat mengalirkan hati dalam kehendak Allah.
2. Zikir Alhamdulillah
Zikir Alhamdulillah ini bisa dikatakan sebagai pernyataan rasa syukur kita pada Allah Swt., dalam segala keadaan. Dalam keadaan susah ataupun ringan dan kesempitan ataupun kelapangan, sepatutnya lisan ini tidak sepi dari ucapan Alhamdulillah. Kita semua sebagai umat Islam harus sadar bahwa segala apa pun takdir nan menetapi diri semuanya ialah baik.
3. Zikir Allahu Akbar
Zikir Allahu Akbar dapat dikatakan sebagai pernyataan bahwa Allah Swt., kuasa-Nya, rencana-Nya, dan kehendak-Nya, lebih besar sekaligus lebih baik dari semua makhluk-Nya. Nabi Muhammad saw., mencontohkan buat sering mengucapkan zikir Allahu Akbar saat sedang melewati jalan nan menanjak atau mendaki.
Zikir ini diucapkan ketika seseorang sedang dalam keadaan “mendaki” jalan kehidupan, baik itu secara spiritual maupun fenomena. Oleh karena itulah, di setiap pergantian posisi di dalam ibadah salat, diajarkan memabaca Allahu Akbar. Dalam ibadah salat, seorang muslim itu tengah melakukan mi’raj hati menaiki alam-alam kreasi Allah buat bertemu dengan Allah Swt.
Itulah tiga kondisi hayati manusia nan diwakili oleh tiga zikir, yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar. Ingatlah selalu bahwa hanya dengan mengingat Allah melalui zikir, termasuk zikir hati, hati kita akan menjadi tenang dan dada menjadi lapang.