Perangkat Keras Input

Kalau selama ini hanya dapat menggunakan komputer tanpa tahu apa-apa tentang komputer, sudah saatnya belajar tentanga perangkat keras input pada komputer. Mempelajari perangkat keras satu ini akan membuat orang mengerti tentang komputer lebih mendalam. Tidak ada salahnya mempelajari sesuatu nan dekat dengan kehidupan. Orang nan berilmu tentu akan menjadi rujukan. Kalau sangat ahli, akan banyak orang nan bertanya. Inilah berkah suatu ilmu nan dipelajari dengan saksama.

Perangkat keras komputer ini terdiri atas berbagai peralatan, misalnya motherboard, CPU ( Central Processing Unit ), RAM ( Random Access Memory ), VGA ( Video Graphic Array ), HDD ( Hard Disk Drive ), Optical Disk Drive, dan Power Suppy Unit (PSU). Itu baru perangkat keras komputer nan ada di dalam komputer dan inheren pada papan primer atau motherboard atau harus berhubungan dengan motherboard .

Untuk perangkat keras nan ada di dalam komputer ini, biasanya tak terlihat dari luar. Hanya orang-orang nan paham komputer nan biasanya membukanya dan menganalisisnya demi kepentingan tertentu. Sedangkan perangkat keras nan ada di luar komputer, misalnya, monitor, keyboard, dan mouse. Untuk perangkat keras ini, semua pengguna komputer dapat melihatnya dengan mudah dan tak harus membuka bagian apa pun.

Selain nan disebutkan itu, ada juga perangkat keras lain nan dianggap sebagai tambahan bagi nan membutuhkan. Misalnya, scanner, modem, printer, speaker, UPS ( Uninterruptable Power Supply ) nan biasanya dipakai oleh orang-orang nan berada di daerah dengan keadaan listrik tak stabil, Sound Card, dan LAN Card.

Perangkat keras nan sudah disebutkan itu mempunyai fungsi masing-masing. Ada perangkat keras buat unit masukan (input device), unit pemrosesan (prosess unit), unit keluaran (output device), dan unit penyimpanan (backing storage) serta unit tambahan (periferal). Masing-masing unit ini mempunyai peralatan dan perlengkapan masing-masing. Ibarat satuan tempur, setiap unit ini mempunyai pendukung masing-masing agar mereka berhasil dalam menjalankan misinya.

Misalnya, unit masukan terdiri dari keyboard dan mouse. Unit keluaran terdiri dari monitor dan printer. Unit penyimpanan terdiri dari harddisk, CD ROM, dan lain-lain. Untuk unit tambahan misalnya, modem , TV tuner card, dan lain-lain.

Mari membedah tentang perangkat keras input . Unit masukan ini artinya memasukan data. Perangkat kerasnya tentu saja keyboard sebagai loka buat mengetik dan menuliskan data nan akan dimasukan ke dalam komputer. Tidak ketinggalan si tikus ajaib alias mouse. Tentu saja mouse ini sangat krusial dalam membantu memasukan data ke dalam komputer.

Selain keyboard dan mouse, scanner juga dapat digunakan buat memasukan data. Selain itu ada Touch Panel nan hanya dengan menyentuhnya lalu data dapat masuk ke dalam unit penyimpanan. Terkadang ada orang nan menggunakan light pen, tablet, dan digitizer graphics. Jangan juga dilupakan perangkat input nan tak secara langsung membantu memasukan data ke dalam komputer. Katakanlah peralatan seperti punched card, dan harddisk.

Untuk keyboard sendiri, kini sudah ada beberapa jenis keyboard nan beragam. Bahkan ada keyboard virtual nan dapat digunakan di mana saja hanya dengan membawa perangkatnya. Keyboard virtual ini artinya ialah keyboard ini sendiri tak berupa benda nan dapat diangkat ke mana-mana melainkan hanya berupa gambar keyboard tetapi dapat berfungsi seperti keyboard. Teknologi telah memungkinkan apa pun dapat terjadi termasuk keyboard virtual tersebut.

Kebanyakan keyboard nan beredae sekarang ialah jenis QWERTY. Keyboard jenis ini menjadi surat keterangan pembuatan keyboard nan lain termasuk buat pembuatan keypad pada ponsel. Masyarakat pengguna komputer sudah sangat akrab dengan keyboard nan terdiri dari 104 tuts ini. Hal ini tak mengherankan sebab keyboard jenis ini telah menjadi keyboard baku ISO (International Standard Organization).

Keyboard ini mempunyai majemuk port, misalnya serial, ps2, usb dan wireless. Sekedar informasi, keyboard QWERTY ini berasal dari mesin tik. Keberadaan mesin ketik memang tak dapat dipisahkan dari kehidupan banyak orang. Apalagi buat mesin ketik merek terkenal. Kebiasaan menggunakan mesin ketik dan ketrampilan mengetik 10 jari, telah membuat para pembuat keyboard pada komputer menggunakan apa nan ada di mesin ketik tersebut.

Sebenarnya ada paling sedikit tiga jenis keyboard dilihat dari pembagian jenis huruf dan fungsi tombol atau tutsnya, yaitu, QWERTY, DVORAK, KLOCKENBERG. Keyboard QWERTY sendiri dinamakan demikian diambil dari 6 huruf pertama pada bagian huruf di keyborad barisan paling atas.

Ada empat bagian nan harus diketahui pada keyboard jenis QWERTY ini, yaitu typewriter key, numeric key, function key, special function key. Untuk typewriter key sendiri terdiri dari Back Space, Caps Locks, Enter, Delete, End, HOME, Esp, PGUP, PGDN, TAB. Tombol-tombol ini ialah tombol paling krusial dalam proses pemasukan data ke komputer. Tombol-tombol tersebut berada pada bagian paling kanan, paling kiri, paling atas, dan paling bawah dari keyboard.

Numeric key terdiri dari tombol-tombol angka nan ada di bagian baris ke-2 dari keyboard. Kalau tombol Num Lock ditekan, maka arrow key akan menjadi angka. Begitu juga sebaliknya.

Function key ialah tombol dengan simbol F1-F12. Fungsi masing-masing tombol dapat berbeda dari satu komputer dengan komputer lainnya. Krusial buat melihat gambar bagian bawah lambang F1-F12 tersebut sebelum menekannya. Kalau tak perpengalaman, sebaiknya tak menggunakannya daripada bingung dan merasa data hilang sebab monitor menjadi gelap. Berbeda kalau sudah sangat tahu apa fungsi masing-masing tombol tersebut.

Special function key mempunyai fungsi nan sangat istimewa sinkron dengan namanya. Tombol-tombol nan dikatakan spesial ini ialah Ctrl, Shift, dan Alt. Mengapa mereka istimewa sebab mereka penggunaannya biasanya dilakukan secara bersama-sama. Misalnya, ketika tombol CTR+ALT+DEL digunakan, maka komputer akan wafat buat sementara. Begitu juga ketika tombol CTR ditekan bersamaan dengan huruf-huruf tertentu, akan memberikan fungsi nan berbeda.

Teknologi mouse ini sekarang sudah sangat beragam. Ada nan bentuknya kecil imut dengan rona nan sangat menarik. Mouse ini disenangi sebab ia berfungsi sebagai penggeser cursor dengan cepat. Kalau tak terbiasa dengan mouse, orang memang lebih bahagia menggunakan tombol nan ada di keyboard. Tetapi bagi nan terbiasa, mengetik tanpa ada mouse itu seperti kehilangan loka makan siang nan sangat dibutuhkan. Sebelum sistem berbasis GUI (Graphical User Interface), mouse belum digunakan secara maksimal.

Touchpad ialah pelengkap laptop dan netbook nan letaknya ada di bagian bawah tengah. Tetapi terkadang touchpad nan berfungsi sebagai pengganti mouse ini menjadi sangat sensitif sehingga sering tak diaktifkan. Cara mematikannya ialah dengan menekan FN+F7. Malah ada nan tak dapat berfungsi lagi. Oleh sebab itulah penggunaan touchpad ini sering digantikan oleh mouse . Selain touchpad, ada juga pointing stick dan trackball. Penggunaanya sinkron dengan kebutuhan dan Norma para pengguna komputer saja.

Perangkat keras input lainnya ialah light pen, joy stick dan paddle games, barcode, scanner, kamera digital, mikrophone, headphone, dan graphics pad. Masing-masing perangkat ini mempunyai fungsi memasukan data nan berbeda ke komputer.