Personalisasi Email

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Semenjak mengenal peradaban, manusia menjadikan komunikasi sebagai media buat menyampaikan informasi dan menjalin hubungan dengan sesamanya. Di era modern dan digital seperti sekarang ini, banyak manusia membuat e-mail sebagai media komunikasi.

Ketika teknologi internet belum dikenal, ada banyak cara nan dilakukan manusia dalam menjalin komunikasi dengan relasinya nan berada di loka jauh. Seperti menggunakan telepon buat komunikasi verbal maupun menggunakan surat pos buat komunikasi tertulis.

Namun kedua komunikasi tersebut dianggap kurang praktis dan sudah ketinggalan jaman. Pada komunikasi verbal menggunakan telepon, pihak nan menjalin komunikasi kerap menghadapi kendala, seperti hambatan frekuwensi nan akan menghambat proses penyampaian pesan. Selain itu, dengan menggunakan telepon akan menimbulkan biaya nan lebih mahal.

Hambatan lain dalam komunikasi verbal melalui telepon ialah keterbatasan penyampaian materi dan aktualisasi diri komunikan. Sehingga kerap dijumpai kesalahan pesan dan miskomunikasi dari pihak-pihak nan menjalin komunikasi tersebut.

Selain komunikasi verbal, manusia menggunakan jasa pos sebagai alat berkomunikasi. Komunikasi tertulis tersebut memberikan kemudahan buat penyampaian materi pesan tambahan dan juga dapat menjelaskan secara detail pesan nan akan disampaikan.

Kendala nan dihadapi dalam komunikasi tertulis menggunakan surat pos ialah waktu nan dibutuhkan buat penyampaian pesan tersebut. Hal ini terjadi sebab pesan disampaikan dengan melalui mediator pihak ketiga. Akibatnya, antara pihak penyampai pesan dan penerima pesan akan memiliki ketergantungan pada pihak mediator tersebut.

Kendala lain nan kerap terjadi dalam sistem komunikasi surat pos ialah dari sisi usia berita. Dengan adanya waktu nan dibutuhkan buat menyampaikan informasi, tidak sporadis menyebabkan nilai warta nan disampaikan tak lagi sama ketika warta tersebut terkirim. Seperti warta nan harus membutuhkan tindakan cepat pada saat itu juga, misalnya warta duka atau panggilan kerja.

Ditemukannya sistem komunikasi baru berbasis internet, menjadikan kemudahan dalam proses komunikasi manusia. Inovasi teknologi internet menjadikan proses komunikasi manusia dapat menembus ruang dan waktu. Sebab, informasi nan ingin disampaikan dapat diberikan pada saat bersamaan sinkron dengan materi nan ingin disampaikan.

Salah satu pemanfaatan internet di bidang komunikasi ialah fasilitas surat elektronik atau email. Fasilitas ini memudahkan manusia dapat berkirim pesan dengan mudah dan cepat. Akibatnya, pada saat ini hampir semua orang berusaha buat membuat e mail guna memudahkan proses komunikasi dengan para rekanan mereka.

Bagi mereka nan bekerja pada sebuah instansi, biasanya selain memiliki email pribadi mereka juga akan memiliki akun nan menggunakan domain dari situs perusahaan mereka. Hal ini dimaksudkan buat membedakan proses komunikasi resmi atas nama perusahaan dan juga komunikasi pribadi.

Hal ini menjadikan perangkat surat elektronik sudah bukan lagi menjadi barang asing dalam pergaulan masyarakat. Apalagi proses membuat e mail tidaklah sulit dan membutuhkan biaya. Sebab banyak tersedia domain perdeo nan memungkinkan kita buat membuat e mail.

Dengan menggunakan domain perdeo seperti yahoo, gmail dan beberapa akun lainnya, kita dapat membuat e mail dengan mudah. Cukup masuk ke situs tersebut dan mengikuti langkah-langkah nan akan muncul pada layar monitor Anda. Cukup isikan biodata Anda dengan jelas, lalu masukkan beberapa kode konfirmasi sebagai langkah terakhir membuat e mail.

Untuk memudahkan orang lain dalam mengingat email Anda, sebaiknya gunakan nama orisinil Anda dan bukan menggunakan nama nan aneh-aneh sebagai bukti diri email. Selain itu, hal ini akan menunjukkan seberapa valid email Anda jika digunakan buat kegiatan resmi.

Dengan memiliki akun e mail, kita bukan hanya dapat berkirim kabar kepada orang lain. Namun kita dapat berkirim file, seperti foto atau video kepada orang tersebut secara cepat dan mudah. Dan dengan majunya teknologi, kita dapat melakukannya di mana saja tanpa harus meninggalkan aktivitas. Sebab, buat berkomunikasi dengan email kita dapat menggunakan alat bantu seperti telepon genggam atau perangkat komputer jinjing dan juga komputer tablet.

Di dalam email sendiri terdapat fasilitas chatt. Yaitu sebuah program nan memungkinkan kita melakukan percakapan dengan rekan kita. Baik melalui tulisan maupun melalui voice chatt. Selain itu, dengan menggunakan alat bantu yaitu web cam, kita dapat melakukan teleconference yaitu wawancara jeda jauh dengan dapat melihat paras versus bicara kita.

Bagi mereka nan kerap menggunakan fasilitas e mail buat berkirim informasi, sebaiknya perlu menjaga keamanan email tersebut. proses pengamanan ini tak sekadar mengandalkan dari kata kunci akses saja. Namun harus juga disertai beberapa langkah nan krusial dilakukan buat menghindari terjadinya hal hal nan kurang diinginkan.

Sebab dengan ketrampilan nan banyak dimiliki sekarang ini, sebuah email sangat mungkin buat dibajak seseorang. Akibatnya, dapat memungkinkan terjadinya pencurian data krusial nan terdapat dalam email itu. Untuk menghindarkan terjadinya hal ini, ada beberapa langkah nan dapat dilakukan. Seperti :

1. Jangan menuliskan atau memberitahukan kata kunci email Anda pada orang lain.
2. Hindari membuat kata kunci dari data pribadi Anda seperti tanggal lahir atau nama Anda. Usahakan membuat kata kunci menggunakan kata atau susunan nan unik dan tak mudah ditebak.
3. Gantilah secara berkala kata kunci Anda.
4. Apabila mengakses e mail di loka umum, jangan lupakan buat melakukan log out sebelum menutup komputer. Hal ini buat menghindarkan email Anda diakses orang lain pasca Anda meninggalkan loka tersebut.
5. Segera unduh data krusial nan dikirimkan melalui email Anda dan hapuskan kiriman tersebut. Dengan demikian, apabila terjadi pembajakan pada email Anda, data krusial nan ada sudah diamankan.

Personalisasi pesan email nan Anda kirim ke pelanggan dan klien bisa membantu semua interaksi personal melalui email itu sendiri, apakah itu akan meningkatkan penjualan dan menyampaikan informasi krusial nan mungkin telah dihapus oleh penyedia layanan email, atau dikirim ke folder spam penerima. Dengan meluangkan waktu buat berhubungan dengan pelanggan potensial nan ada, Anda bisa menciptakan loyalitas kepada merek nan hendak Anda bangun, meningkatkan minat barang dan jasa nan ditujukan khusu pada pelanggan potensial, dan menikmati persentase nan lebih tinggi dari bisnis nan berulang. Karena banyak orang pasar sendiri menggunakan Internet, krusial buat membuat pesan email pribadi nan dipenuhi dengan informasi krusial dan juga muncul tulus dan tak diproduksi secara massal. Langkahya :

1. Membuat email baru dengan menulis baris subjek nan jelas menyatakan siapa nan mengirim email. Contoh meliputi:

1. Dari Perusahaan XYZ
2. Berita tentang keanggotaan XYZ Anda
3. Update dari XYZ
4. XYZ dijual

1. Gunakan rona latar belakang atau tema buat personalisasi pesan email Anda. Sebagian besar program email menawarkan berbagai pilihan latar belakang buat berbagai kategori korespondensi.
2. Gunakan nama penerima jika mungkin dalam ucapan pembukaan.
3. Tulis pesan email Anda menggunakan nada percakapan. Nada ini mirip dengan bercakap-cakap dengan teman dekat.
4. Menutup pesan Anda dengan salam hangat. Contoh meliputi:
5. Salam dan hormat kami, atau :
   1. Terima kasih atas perhatiannya
   2. Salam hangat
   3. Selamat melihat lihat
   4. Segera bicara dengan Anda
   5. Hari nan baik untik Anda sekeluarga

1. Buatlah tanda tangan nan meliputi nama lengkap dan gelar buat menggunakan pada akhir pembuatan email.
2. Beri diri Anda banyak waktu buat membuat email personal kepada pelanggan dan klien. Jika memungkinkan, sertakan informasi nan berkaitan spesifik buat para penerima. Jika dia baru saja membeli sesuatu, menyebutkan item ini dalam email dan menanyakan apakah ia telah memenuhi kebutuhannya. Pertahankan nada percakapan pada seluruh email buat menghindari kesan tak tulus.
3. Mengirim email nan sama buat semua orang di daftar kontak alias mengkpas isinya, Anda mungkin bakal dikesankan sebagai orang nan tak tulus atau kurang personal.