Hiu Terbesar di Global - Carcharodon Carcharias (Great White Shark)

Artikel ini membahas seputar hiu terbesar di global . Hiu di lautan lepas dikenal sebagai ikan pemangsa nomor satu nan ditakuti oleh manusia dan ikan-ikan lain umumnya. Ikan nan bernapas dengan lima insangnya nan kokoh ini memiliki geligi dengan taring nan tajam dan mampu merobek-robek daging mangsanya into little pieces . Hiu paling mini memiliki panjang tubuh sekitar 22 cm dan hiu terbesar di global panjangnya dapat mencapai 15 kaki.

Terdapat 360 spesies hiu dan 10 di antaranya merupakan spesies predator atau pemangsa dan tergolong kelas hiu terbesar di dunia. Kesepuluh spesies hiu terbesar di global ini dinilai berdasarkan panjang tubuh, bobot, dan kedalaman bahari loka tinggalnya. Di antara kesepuluh spesies hiu terbesar di global itu ialah sebagai berikut.

Hiu nan dikenal pula dengan nama whale shark atau hiu paus ini memiliki bobot tubuh mencapai 15 ton. Tidak heran jika dia digolongkan dalam hiu terbesar di dunia. Hiu paus memiliki panjang hingga 41 kaki dan bisa hayati selama 70 tahun lamanya. Syahdan katanya, hiu paus nan pernah ada sekitar 60 juta tahun nan lalu ini gerakannya lambat dan hanya dapat memakan binatang nan sangat kecil di bahari khatulistiwa dan perairan hangat loka tinggalnya. Hiu terbesar di global ini ternyata bukan merupakan hiu pemangsa.

Di urutan kedua, hiu terbesar di global ditempati oleh hiu basking. Beratnya ada nan mencapai 19 ton dan bisa hayati sepanjang 40 kaki atau 12,7 meter. Sama seperti hiu paus, hiu basking bukanlah hiu pemangsa sebab ia hanya makan fitoplankton. Ia banyak tinggal di perairan hangat dan sekarang spesiesnya terancam punah.

Nama hiu terbesar di global ini diambil dari bahasa Yunani, yaitu cetos yang berarti 'monster lautan', rhinos nan berarti 'hidung', serta maximus nan berarti 'besar'. Bagian hidungnya memang agak terlihat panjang dan gempal di atas rahangnya. Hiu basking menjadi punah sebab ulah paus pembunuh nan menjadi predatornya serta manusia nan menjadikannya sumber makanan buat manusia dan ternak juga obat-obatan.

Hiu terbesar di global ketiga ini disebut-sebut sebagai hiu paling ganas nan pernah ada. Bobot tubuhnya dapat mencapai 2268 kilogram dengan panjang hingga 26 kaki. Hiu great white sering ditemui pada pantai-pantai di seluruh lautan. Spesies terakhir dari jenis carcharodon ini merupakan predator paling ditakuti di seantero samudera.

Great white shark yang menjadi ikon hiu terbesar di global ini juga telah diangkat ke dalam sebuah novel berjudul White Shark karya Peter Benchley pada 1994. Kedahsyatan cengkraman geligi hiu ini dalam melumpuhkan mangsanya membuat Peter tertarik menulis novel dengan setting bahari dan hiu great white sebagai tokoh utamanya. Novel ini juga telah diangkat menjadi sebuah film layar lebar berhasil di Hollywood garapan pengarah adegan Stephen Spielberg dengan judul Jaws .

Hiu terbesar di global keempat ialah hiu nan memiliki corak tubuh mirip harimau. Hiu ini terkenal kekejamannya dan kerakusannya. Tiger shark kerap menyerang para perenang dan penyelam nan melintas di dekatnya. Hiu ini juga pemakan segala nan ada di dasar laut.

Hiu sepanjang 24 kaki ini biasa tinggal di sekitar perairan Pasifik dan Khatulistiwa. Dengan bobot seberat 900 kilogram, hiu ini mampu berenang dengan lihai dan cepat saat melihat mangsa nan diburunya.

Selanjutnya di urutan kelima hiu terbesar di dunia ialah hiu nan kerap ditemui di sekitar perairan bersuhu rendah seperti nan menghadap ke kutub. Panjangngnya sekitar 23 kaki dengan bobot seberat 363 kilogram. Hiu ini termasuk spesies nan langka sebab hayati di bahari dalam dengan kedalaman 6500 kaki di bawah permukaan laut.

Hiu terbesar di global ini sering ditemukan di perairan Atlantik Utara, Iceland, dan Greenland. Panjangnya dapat mencapai 21 kaki dengan masa hayati selama lebih dari 180 tahun. Vertebrata Greenland ini bisa hayati pada kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut. Nama nan disandangnya pun beragam. Ia sering dipanggil ground shark, sleeper shark, inuit eqalussuaq, gurry shark , dan grey shark .

Hiu terbesar di global selanjutnya ialah hiu pemalu nan terdapat di seluruh perairan di penjuru negeri. Hiu ini seringkali menghindari manusia sebab merasa terancam dengan kehadirannya. Hiu great hammerhead memiliki panjang tubuh mencapai 20 kaki. Bobot terberat hiu hammerhead betina nan pernah tertangkap oleh manusia ialah sekitar 580 kilogram.

Hiu terbesar di global nan menduduki posisi delapan ialah hiu thresher . Hiu ini tubuhnya kelihatan ramping dengan panjang sekitar 18 kaki. Hiu thresher paling berat nan pernah tercatat sejarah memiliki bobot tubuh sekitar 499 kilogram. Hiu terbesar di global ini sering dijumpai pada bahari khatulistiwa.

Hiu terbesar di global selanjutnya ialah hiu nan terkenal dengan julukan hiu sapi. Julukan itu didapatinya sebab rona tubuhnya nan cokelat hingga kehitaman seperti sapi. Panjangnya sekitar 15 kaki. Hiu dari family Hexanchidae ini merupakan hiu sapi nan paling bertahan dibandingkan jenis lainnya nan sudah punah.

Urutan kesepuluh hiu terbesar di global ialah hiu nan memiliki rona abu-abu keunguan ini. Bobot tubuhnya sekitar 360 kilogram dengan panjang mencapai 15 kaki. Hiu nan sering ditemukan pada wilayah bahari khatulistiwa ini sering berada pada kedalaman 1650 kaki di bawah permukaan laut. Namanya mencerminkan bentuk matanya nan bulat besar dan lebar. Matanya bisa mengarah ke atas hingga 10 cm.

Masih ada satu spesius hiu nan tergolong hiu terbesar di dunia. Hiu ini bernama carchalocres megalodon . Karena hiu ini sudah punah sekitar 1,5 juta tahun nan lalu, maka tak terlalu banyak nan tahu akan keberadaannya.

Makanan primer hiu sepanjang 25 meter dan bobot tubuh 100 ton ialah ikan paus, penyu, lumba-lumba, dan binatang bahari lainnya. Kecepatan gerakan dan kekuatan giginya mampu memecahkan cangkang penyu nan keras itu. Satu buah giginya dapat sepanjang 18 cm.

Megalodon dalam bahasa Yunani berarti 'gigi besar'. Kepunahan hiu ini dipastikan sebab terjadinya seleksi alam mengingat hiu terbesar di global ini pernah ada pada zaman es atau ice age . Ketiadaan paus sebagai makanan utamanya juga menjadi faktor primer tak bisa bertahannya hiu pemangsa ini.

Kebanyakan dari hiu terbesar di global tadi merupakan bangsa predator nan hampir punah keberadaannya. Faktor utamanya tentu dampak ulah manusia nan menjadikan hiu-hiu sebagai santapan lezat nan memanjakan lidah.

Selain itu, minyak hati ikan hiu juga banyak dijadikan obat nan disebut squalene . Squalene bisa dijadikan obat bagi penderita diabetes mellitus, hepatitis, dan radang hati. Untuk dapat mengambil hati ikan hiu, banyak dari produsen squalene nan tak mengindahkan ekuilibrium ekosistemnya dengan melakukan aksi tangkap hiu sembarangan.

Untuk dapat mencegah perbuatan terlarang tersebut, Pemerintah Kepulauan Marshall membangun rumah nyaman bagi hiu seluas 4,6 juta kilometer persegi. Kepulauan kecil di Samudera Pasifik ini kerap menjadi loka berkumpulnya para hiu, tidak terkecuali hiu terbesar di dunia.

Pemerintah Kepulauan Marshal juga bekerja sama dengan para pencinta lingkungan dari Pew Environment Group nan bermarkas di Amerika Serikat. Mereka sama-sama membuat undang-undang nan melarang penangkapan ikan hiu, termasuk hiu terbesar di dunia, dan melarang penggunaan alat pancing nan berbahaya.