Permainan Masak Untuk Anak-anak

Orang tua mana nan tak sayang dengan anaknya? Jawaban nan niscaya ialah tidak. Semua orang tua tentu sayang dengan anaknya.
Untuk itulah banyak orang tua nan berusaha buat mengembangkan kemampuan anak mereka. Salah satu cara nan dilakukan ialah dengan memberikan mainan anak edukatif buat mengembangkan kemampuan si buah hati.

Ada banyak kemampuan anak nan dapat dikembangkan dengan memberikan mainan anak edukatif. Salah satu kemampuan tersebut ialah kemampuan berhitung.
Dengan memberikan mainan edukatif, anak dapat mulai dilatih buat mengenal angka dan berhitung saat mereka masih dalam usia balita. Semakin cepat mengenalkan angka dan hitungan kepada anak akan semakin baik sebab kemampuan logikanya dalam berpikir bisa terbentuk dengan baik.

Kemampuan lain nan juga dapat dikembangkan dengan memberikan mainan edukatif kepada anak ialah kemampuan mengenal bentuk. Ada banyak mainan jenis ini nan dijual baik dari bahan kayu maupun plastik. Dengan berbagai bentuk mulai dari kotak, lingkaran, segitiga dan berbagai bentuk lainnya, anak dapat mengembangkan imajinasinya dalam membuat berbagai bangunan.
Selain mengenal bentuk dan angka, mainan anak edukatif juga dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal warna. Berbagai jenis mainan dengan warna-warna nan berbeda dapat membantu anak buat tahu jenis rona tersebut.

Kemampuan verbal dan mengenal benda serta berbagai kosa kata ialah salah satu kemampuan lain nan dapat dikembangkan dengan mainan anak edukatif. Ada mainan nan menuntun anak buat mengenal benda-benda nan ada di sekitarnya. Semakin banyak perbendaharaan kosa kata nan dimiliki di kecil, semakin cepat dan mudah pula dia berbicara dan berkomunikasi dengan orang-orang nan ada di sekitarnya.

Berikut ini ialah beberapa contoh mainan anak edukatif nan dapat menjadi pilihan Anda:

1. Balok kayu dengan berbagai bentuk dan warna. Mainan ini cocok buat mengembangkan kemampuan dan khayalan anak dalam membuat berbagai bangunan.
2. Puzzle. Mainan ini cocok buat membantu anak berpikir secara sistematis. Cara di dalam menyelesaikan suatu puzzle akan membuat anak menyambungkan berbagai informasi nan ada dari setiap potongan puzzle baik itu bentuk maupun warna. Selain itu, anak juga bisa dilatih ketekunan dan kesabarannya dalam menyelesaikan puzzle tersebut.
3. Huruf dan angka dari kayu. Ada mainan menyusun huruf dan angka ke dalam suatu papan sinkron dengan bentuknya. Mainan anak edukatif ini membantu anak dalam mengembangkan kemampuannya mengenal angka dan huruf. Anak juga dapat diajarkan buat berhitung dengan mainan ini.
4. Flash card. Kartu nan berisi berbagai jenis benda ini bisa membantu anak dalam mengenal benda dan meningkatkan jumlah kosa kata nan dimilikinya. Semakin banyak kosa kata nan diberikan, kemampuan membaca dan berkomunikasi anak akan bisa terbentuk dengan cepat.

Masih banyak lagi jenis mainan anak edukatif lainnya nan dapat Anda berikan kepada anak Anda.
Selain berbagai kemampuan di atas nan bisa dikembangkan, memberikan mainan edukatif juga akan mengembangkan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, melatih kesabaran dan ketekunan, melatih konsentrasi, melatih kemampuan motorik anak, dan lain sebagainya.

Melihat begitu banyaknya nilai positif nan dapat diperoleh anak, maka sudah saatnya Anda memberikan mainan anak edukatif ini kepada sang buah hati tercinta.

Memasak sepertinya telah dianggap sebagai salah satu kewajiban nan harus dilakukan oleh seorang perempuan, terutama perempuan nan sudah menjadi istri ataupun seorang ibu. Salah satu permainan buat anak perempuan nan dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan sistem motorik kasar, motorik halus, dan motivasi anak buat melakukan kegiatan nan bersifat feminin ialah dengan permainan memasak.

Permainan ini bisa dilakukan di dalam sbeuah ruangan atau pun dapur dengan ditemani oleh anak-anak lain, orang tua, atau orang nan lebih dewasa. Untuk permainan nan dilakukan dengan anak-anak lain, barang-barang nan digunakan tentu saja mainan anak-anak memasak, seperti peralatan masak, bahan-bahan makanan nan terbuat dari bahan pelastik, kayu, atau melanin.

Namun, jika orang tua atau kakak si anak mau mendampingi anak dalam belajar memasak, maka dapat digunakan berbagai materi atau peralatan memasak sungguhan asalkan dijelaskan terlebih dahulu mengenai fungsi dan masalah nan dapat ditimbulkan apabila si anak tak hati-hati dalam menggunakannya.

Dalam permainan memasak, Anda juga dapat memberikan peralatan memasak nan kondusif buat digunakan, seperti piring plastik, mangkok plastik, talenan kayu, sendok, dan botol plastik. Hindari memberikan peralatan tajam dan nan terbuat dari bahan kaca agar anak tak mendapatkan luka ketika benda tersebut pecah atau mengenai kulit anak.

Pendampingan nan dilakukan pada saat bermain akan sangat baik dilakukan sebagai proses edukasi. Bukan hanya mengenai peralatan memasak, tapi juga bagaimana cara memasak, serta siapa saja orang nan boleh melakukan kegiatan tersebut. jika selama ini mereka berpendapat bahwa hanya perempuan nan boleh memasak, maka Anda mulai dapat memberi pengetahuan bahwa laki-laki pun boleh melakukan kegiatan tersebut.

Kegiatan seperti ini tak hanya menunjang kondisi fisik anak, tapi juga perkembangan psikologinya sehingga anak akan merasa sangat dihargai oleh ibu mereka jika setelah melakukan kegiatan memasak, ibu mencicipi masakannya dan mengatakan bahwa rasanya sangat enak.

Permainan lain nan juga sangat bermanfaat bagi kebutuhan perkembangan fisik dan psikologi anak ialah permainan balok dan lego. Balok dan lego nan memiliki beraneka macam bentuk dapat diperkenalkan oleh ibu atau anggota keluarga nan lain. Misalnya saja, bentuk segitiga, kotak, persegi panjang, bulat, dan bentuk-bentuk lainnya.

Setelah memperkenalkan bentuk-bentuk balok dan lego pada anak, suruhlah anak buat membuat sesuatu nan mereka inginkan dalam waktu lima belas menit. Setelah selesai, tanyakanlah pada si anak apa nan mereka untuk dan suruhlah mereka buat bercerita tentang kondisi ruangan atau benda nan dibuatnya.

Kegiatan ini akan membuat anak menjadi semakin aktif saat memilih balok dan lego, menjadi semakin kreatif saat anak memikirkan benda atau ruangan apa nan akan dibuatnya, serta meningkatkan perkembangan psikologis anak buat tak malu mengeluarkan isi pikiran dan perasaan mereka saat bercerita tentang benda nan dibuatnya.

Mainan anak edukatif lainnya nan dapat digunakan buat meningkatkan perkembangan kognitif dan afektif anak ialah buku cerita bergambar. Buku akan membuat anak lebih aktif dalam bertanya sehingga ia dapat tumbuh sebagai anak nan kritis dan mampu menghasilkan bahasa nan baik setelah mencerna sebuah cerita.

Si anak dapat dibacakan cerita oleh orang tua atau kakaknya, atau dapat sebaliknya, jika si anak sudah dapat membaca, suruhlah ia buat membacakannya dengan penuh ekspresif. Setelah itu, bertanyalah pada si anak seolah-olah Anda menikmati pembacaan buku nan telah dilakukannya.

Kegiatan tersebut akan membuat anak cenderung lebih merasa dihargai dan disayangi oleh orang tuanya. Cerita juga memupuk khayalan anak sehingga anak lebih kreatif dan lebih cepat dalam berpikir serta mengeluarkan pendapatnya mengenai suatu hal.

Dengan demikian, pilihlah permainan anak nan dapat sangat menyenangkan dan membuat anak lebih kreatif. Sebisa mungkin hindari permainan dengan konsentrasi teknologi nan terlalu tinggi sebab hal itu akan membuat upaya anak buat menjadi kreatif tak terllau tinggi.