Fungsi Printer dan Jenis-jenis Printer

Kehadiran printer telah menenggelamkan fungsi mesin ketik nan selama ratusan tahun menjadi teman para penulis, sekretaris dan siapa saja nan ingin menulis sekaligus mencetaknya di kertas. Hal nan sama dilakukan sebuah printer, nan fungsi printer ini memang buat mencetak hasil tulisan nan telah terekam di dalam komputer.

Sebenarnya dengan kemajuan teknologi sekarang ini, fungsi printer tidak hanya buat mencetak hasil tulisan atau gambar melainkan dapat melakukan fungsi lain seperti menggandakan dokumen (prinsip dan fungsi mesin fotocopy), mengirim data (fungsi mesin fax) dan memindai (scanning). Fungsi printer pada awalnya memang sebuah alat pencetak agar dapat menampilkan data baik dalam bentuk teks, gambar maupun grafik di atas lembaran kertas.

Kecanggihan teknologi nan diadopsi sebuah printer, ditunjukkan dengan semakin banyak fungsi printer tersebut. Selain itu adopsi teknologi canggih pada sebuah printer, akan menunjukkan kelas printer sekaligus harganya. Perkembangan dan fungsi printer itu sendiri sebenarnya secara generik baru mengalami tiga generasi adopsi teknologi yaitu teknologi printer dot-matrix, teknologi ink-jet dan teknologi laserjet. Ketiga generasi teknologi tersebut diadopsi lengkap dengan berbagai variannya.

Sebelum lebih jauh membahas fungsi printer, harus diketahui pula bagian-bagian dari printer secara umum, sehingga pada akhirnya dapat diketahui prinsip dasar bagaimana fungsi printer atau bagaimana sebuah printer itu bekerja.

Bagian pertama dari sebuah printer ialah tray. Tray ini merupakan loka buat menyimpan kertas. Pada saat seluruh fungsi printer berjalan, tray juga memegang peranan sebab menyediakan supply kertas. Apabila cadangan kertas kosong atau terlipat, biasanya ada fungsi printer nan memberi tanda, berupa lampu kedap-kedip dan di layar ditulis pesan nan berkaitan dengan kertas ini.

Bagian selanjutnya ialah picker yakni sebuah alat nan disediakan printer nan fungsinya buat mengambil kertas secara otomatis dari tray apabila fungsi printer semuanya berjalan.

Bagian lain nan sangat vital dalam sebuah printer ialah alat penyimpan tinta berikut isi tintanya. Alat ini dikenal dengan nama toner. Tinta pada sebuah printer digunakan buat mencetak baik gambar, grafik maupun dalam bentuk teks. Pada printer nan menggunakan toner atau laser, baru dapat memberi hasil cetakan setelah mengalami pemanasan. Sedangkan nan menggunakan tinta atau sistem inkjet, dapat berfungsi tanpa didahului oleh pemanasan.

Bagian lain nan juga tergolong vital dalam sebuah printer nan dapat menyebabkan seluruh fungsi printer berfungsi atau tak berfungsi yaitu kabel fleksibel. Kabel ini berfungsi mengirim frekuwensi dari ke prosesor printer agar semua fungsi printer berjalan. Bentuk kabel ini fleksibel, tipis namun kuat. Bila bagian kabel ini terganggu, dapat menyebabkan fungsi printer terganggu juga.

Dan terakhir bagian krusial lainnya dari sebuah printer ialah port paralel atau lubang USB nan tersedia biasanya di bagian belakang atau samping printer. Kedua alat ini merupakan fasilitas buat menyambungkan printer dengan PC atau laptop.

Sekalipun fungsi printer itu prinsipnya sama, namun masing-masing merek dari produsen nan berbeda, memiliki kelebihan selain kelemahan. Kelebihan dan kelemahan itu juga dapat tertutupi dengan disediakannya fasilitas tambahan. Beberapa merek printer nan beredar di pasaran didominasi oleh merk-merk terkenal seperti Canon, Epson, Lexmark dan tentu saja Hewlett Packard (HP).

Perkembangan teknologi komputer diadopsi dengan baik oleh printer, sehingga alat kecil tapi canggih ini tak saja memenuhi fungsi printer sebagai pencetak data, melainkan dapat bergandengan dengan fungsi-fungsi lainnya.

Sebagai sebuah hardware pencetak nan menjadi keutamaan dari fungsi printer, memang akan berfungsi apabila terkoneksi kepada komputer baik itu CPU maupun komputer jinjing. Tanpa terkoneksi kepada komputer, fungsi printer menjadi tak ada sama sekali. Terkecuali printer nan dilengkapi dengan alat pengganda (seperti fungsi mesin fotocopy), printer ini masih dapat berfungsi sekalipun tak sedang terkoneksi kepada komputer asal ada genre listrik nan masuk ke alat tersebut.

Fungsi printer sebagai sebuah hardware nan terkoneksi kepada komputer, memang mencetak, baik itu teks, grafik maupun gambar. Media buat menampilkan cetakan tersebut pada umumnya dalam bentuk kertas, namun ada pula jenis media lain nan telah mengalami penyesuaian.

Pada saat mencetak output ke media cetakan, fungsi printer ini prinsipnya ialah mengirim titik-titik atau dot kepada area cetakan. Sehingga buat menyatakan sejauh mana kerapatan titik-titik itu dalam luas satu inchi persegi, dikenal dengan dpi atau kepanjangan dari dot per inch. Satuan dpi ini dijadikan ukuran resolusi (kerapatan) pada hasil cetakan sebuah printer. Semakin tinggi resolusinya, tentu semakin kedap titik-titik itu sehingga hasil cetakannya semakin baik. Demikian pula nan terjadi secara sebaliknya.

Seperti telah disinggung di bagian sebelumnya buat menjalankan fungsi printer, printer menggunakan beberapa sistem tinta yakni ialah nan menggunakan teknologi dot-matrix, pinter ink jet dan nan berteknologi terkini nan menggunakan laser. Printer laser memberi hasil cetakan nan sangat bagus, sebab taraf kerapatan antara titik-tiitk (dpi) pun tinggi.

Fungsi printer dengan teknologi dot-matrix merupakan jenis printer nan melakukan cetakan dengan taraf kerapatan nan masih rendah, sehingga hasil cetakan terlihat sekali sebagai gabungan dari titik-titik tersebut. Inilah printer generasi pertama, selain hasil cetakannya kurang bagus, suaranya pun terdengar berisik.

Hasil cetakan dari printer dengan sistem dot-matrix ini terlihat sekali gabungan titik-titiknya apabila kita mencetak gambar atau grafik. Namun dibanding printer generasi selanjut, printer dot-matrix tetap dapat menjalankan fungsi printer yakni mencetak, dengan satu rona yaitu hitam dan termsauk printer paling awet dibanding dengan generasi selanjutnya. Kasir di supermarket maupun di wartel, masih merupakan printer jenis dot-matrix, salah satu pertimbangannya sebab awet dan bandel.

Sebuah printer nan dalam fungsi printer yakni mencetak dengan lebih baik dari printer dot-matrix ialah jenis ink jet. Inilah printer nan dapat mencetak dengan jauh lebih bagus baik buat teks maupun gambar, sebab telah menggunakan tinta sebagai bahan cetakannya. Dibanding dengan printer dot-matrix, printer ink jet ini memiliki kecepatan mencetak per lembar jauh lebih cepat.

Salah satu kelemahan dari printer ink jet dalam hal melaksanakan fungsi printer yaitu mencetak ialah hasil cetakannya nan cenderung basah sehingga kalau tergores atau bertumpuk, dapat menyebabkan hasil cetakan rusak. Kelemahan printer ink jet ini kemudian diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi, yakni melalui jenis pinter laset jet.

Printer laser jet dalam menjalankan fungsi printernya, hampir sama dengan mesin fotocopy. Kecepatan mencetak dari printer jenis laser ini dapat 10 lembar dalam waktu satu menit. Demikian pula kualitas hasil cetakannya sanga bagus dan mirip sekali dibanding aslinya. Harganya memang mahal, namun hasil cetakannya lebih cepat kering bila dibanding dengan printer jenis ink jet.

Belakangan ada pula nan menggunakan teknologi inkjet all in one. Printer jenis ini tak saja memenuhi fungsi printer primer yaitu mencetak, tapi sekaligus mencetak, memindai, menggandakan cetakan ke dalam ukuran kertas nan beragam. Salah satunya ialah Seri Profesional DCP-6690CW. Printer ini dapat melaksanakan fungsi printer yaitu mencetak dari mulai poster, bahan presentasi dan juga booklet secara sendiri.

Mesin printer ini memang telah mengadopsi teknologi maju secara sempurna. Keunggulan lain dari jenis printer canggih ini ialah dilengkapi dengan layar pemindai dengan teknologi layar sentuh selebar 4.2 inchi. Pada layar ini anda dapat melakukan pekerjaan melihat grafik, penampilkan foto, pemugaran perangkat bahkan buat melakukan pekerjaan menyunting, meskipun secara holistik fungsi printer ini tak berbeda jauh dengan printer-printer nan sudah ada.