Perlengkapan Tambahan

Berolahraga selain bisa menyehatkan juga merupakan kegiatan nan bisa dilakukan bersama keluarga. Salah satu jenis olahraga nan murah, menyenangkan serta menyehatkan ialah bersepeda. Saat ini, tren bersepeda semakin naik daun. Jika dulu bersepeda hanya dikaitkan dengan acara spesifik seperti sepeda gembira, pawai sepeda saat acara tujuh belas agustus, kini kegiatan bersepeda telah merambah kalangan eksekutif muda di kota besar, termasuk di antaranya komunitas Bike to Work (BTW).

Alternatif menggunakan sepeda buat berangkat ke kantor lebih ramah lingkungan, penghematan bahan bakar minyak, dan tentu saja membuat badan Anda lebih bugar. Tak sedikit acara trekking atau menjelajah mengendarai sepeda diadakan di berbagai komunitas bersepeda di banyak kota besar. Bahkan sekarang sudah mulai banyak komunitas sepeda nan ada dikota-kota besar. Di negara maju pun pengguna sepeda semakin banyak. Hal ini sebab disamping lebih ekonomis dan sehat juga bisa mengurangi polusi udara.

Berbagai kegunaan lain nan dapat diraih dari kegiatan bersepeda dari segi kesehatan, misalnya mengurangi risiko terkena agresi jantung, hipertensi, juga diabetes. Acara bersepeda bersama rekan kerja, teman maupun keluarga juga akan menambah kehangatan dan keakraban. Disamping itu bersepeda di pagi hari dengan udara nan masih segar juga akan membuat badan Anda lebih bugar dan sehat. Hal itu akan membuat performa Anda semakin bagus dalam bekerja.

Saat ini pengguna sepeda sudah mulai populer dan banyak diminati oleh semua kalangan. Tidak hanya pecinta olahraga saja namun juga oleh kalangan atas. Seiring meningkatnya para pengguna sepeda, maka produk perlengkapan bersepeda pun kian mudah dijumpai di toko. Salah satu perlengkapan krusial nan harus Anda miliki ialah celana sepeda , nan didesain spesifik sebab berbeda dengan celana biasa.

Ada beberapa macam model celana sepeda . Namun, secara generik semua jenis celana ini dilengkapi dengan padding atau busa. Ada beberapa pilihan bentuk celana buat bersepeda. Misalnya, celana ketat (bycicle pants) dan celana longgar dengan panjang selutut (sejenis short) berbahan parasit atau nilon nan cukup tebal.

Fungsi dari celana ketat nan biasa digunakan buat bersepeda ini tak hanya dipakai buat melindungi kulit saat bergesekan dengan sadel sepeda ataupun meringankan serta tak mengganggu saat mengayuh. Apalagi hanya sebagai mode buat bergaya saja. Lebih dari sekedar itu sebab celana ini juga harus dapat membuat kulit bernapas sehingga tak membuat kulit iritasi dan sakit. Selain itu juga harus terbuat dari bahan nan bisa menyerap keringat.

Selain fungsi tersebut, pemakaian celana ini juga harus mampu buat memperbaiki sirkulasi darah serta bisa mencegah penumpukan asam laktat, mengurangi getaran otot sehingga bisa menambah endurance, menjaga kulit dari kelembaban berlebih serta mampu menjaga temperatur tubuh agar tak terlalu panas. Tentunya hal ini bisa terjadi dengan kualitas celana nan baik dengan adanya perkembangan teknologi bahan, desain, jahitan nan baik, jumlah panel dan tentunya ukuran nan pas dan tepat.

Bagaimana memilih celana buat bersepeda nan tepat? Anda dapat menyimak kiat memilih celana sepeda sebagai berikut:

1. Bahan celana sepeda

Selain bahan parasit nan tipis, celana spesifik bersepeda juga ada nan terbuat dari nilon. Keduanya mempunyai ketebalan nan dirancang tidak menambah berat beban kaki pesepeda. Semakin tipis dan lentur bahan celana, biasanya harganya pun semakin mahal. Dengan bahan nan tipis dan lentur tersebut maka akan memudahkan mobilitas kaki dari pengguna sepeda. Penggunaan bahan celana nan tepat juga bisa membantu menyerap keringat saat bersepeda.

1. Padding atau busa

Celana spesifik bersepeda mempunyai bantalan dari busa nan melindungi bagian bawah tubuh Anda saat bersepeda. Pilihlah busa nan lentur namun juga memiliki ketebalan cukup, agar tubuh Anda terlindungi dari goncangan ketika bersepeda di jalan nan tidak rata. Karena saat mengendarai sepeda tak sporadis jalan nan anda lalui sangat jelek, berlubang dan banyak batu. Dengan busa ini maka anda akan lebih terlindungi dari segala bentuk goncangan saat bersepeda.

Disamping itu busa pada pada celana sepeda nan ada dibagian selangkangan dibuat dengan tujuan buat mencegah gesekan serta menghilangkan kelembaban pada kulit. Pada produk celana sepeda nan mempunyai kualitas baik, busa atau padding nan digunakan dilengkapi dengan bahan anti bakteri.

1. Warna celana

Walaupun terdengar sepele. Namun, soal pemilihan rona menjadi hal krusial bagi pesepeda. Jenis celana sepeda nan ketat membuatnya inheren erat di tubuh pengendara sepeda. Jika Anda merasa tak nyaman ketika bagian tubuh Anda terekspos saat memakai celana ketat, maka sebaiknya Anda memilih celana buat bersepeda berwarna gelap, seperti hitam, biru tua, atau hijau tua. Lain halnya jika Anda memakai T-shirt atau atasan nan cukup panjang sehingga menutupi bagian bawah tubuh Anda, segala rona celana buat bersepeda dapat menjadi pilihan. Namun jika anda percaya diri dan tak terlalu mempersoalkan rona maka anda dapat memadukan celana buat bersepeda dengan rona kesukaan anda.

1. Celana biasa

Seandainya Anda belum sempat membeli celana spesifik sepeda, celana biasa (selutut) dapat Anda pakai. Pilihlah bahan nan cukup tebal sebab celana biasa tidak mempunyai padding atau busa. Selain itu pilihlah celana buat bersepeda dengan bahan nan bisa menyerap keringat. Agar tak membuat kulit anda iritasi serta tetap membuat kulit anda bisa bernapas. Hindari jalan tidak rata atau berbatu.

Seandainya harus melewati jalan nan membuat sepeda berguncang, usahakan Anda mengangkat badan dari sadel sepeda buat mengurangi akibat guncangan. Tentu saja, sebaiknya Anda membeli celana buat bersepeda khusus, terutama jika berencana bersepeda secara rutin dengan jeda cukup jauh.

Sebagai tambahan informasi, selain celana sepeda khusus, Anda perlu menyiapkan perlengkapan sepeda nan lain buat menunjang kenyamanan dan keamanan Anda. Perlengkapan tersebut antara lain:

1. Helm

Sama halnya dengan pengendara kendaraan bermotor roda dua, helm pesepeda diperlukan buat melindungi kepala dari panas dan kemungkinan terjadi benturan dampak terjatuh. Penggunaan helm ini sangat krusial buat menghindari hal-hal nan tak diinginkan. Bentuk helm buat dipakai bersepeda mempunyai bentuk nan berbeda dengan helm nan dipakai buat orang nan mengendarai motor. Bentuk helm buat pengguna sepeda ini nisbi lebih kecil dan ringan dibanding dengan helm pada pengguna motor.

1. Masker

Mengendarai sepeda dalam jangka waktu lama di alam terbuka, terlebih jika melalui daerah dalam kota, tentu membutuhkan masker agar hidung tidak langsung menghirup udara nan dicemari polusi. Disamping itu juga melindungi kulit anda debu, polusi dan gambaran sinar matahari nan akan membuat kulit anda terlihat kusam dan tak bercahaya.

1. Kacamata

Saat bersepeda apalagi pada saat siang penggunaan kacamat sangat diperlukan. Kacamata nan digunakan biasanya berwarna gelap. Selain buat melindungi gambaran sinar matahari nan menyilaukan juga melindungi mata dari debu nan beterbangan. Mungkin terlihat merepotkan harus membawa dan memakai kacamata namun kacamata ini sangat bermanfaat buat Anda saat bersepeda, terutama buat melindungi mata agar tetap sehat.

1. Pompa mini dan ban cadangan

Pompa mini serta ban cadangan ialah hal nan harus dibawa saat bersepeda. Apalagi jika jeda nan ditempuh jauh serta jalan nan dilalui tak ada bengkel. Hal ini diperlukan saat darurat sepeda mengalami kebocoran ban. Pompa mini serta ban cadangan ini dapat ditaruh di belakang sepeda, namun dengan posisi nan akan membuat anda tetap nyaman bersepeda.

1. Lampu

Penggunaan lampu ini walaupun pada saat siang hari tak begitu dibutuhkan namun lampu sepeda ini sangat krusial buat perlengkapan bersepeda anda. Dengan bahan energi baterai, lampu ini dapat diletakkan di depan dan belakang sepeda.

1. Kunci pengaman

Anda tentu tidak ingin kehilangan sepeda ketika diparkir di kantor atau saat sedang mampir di sebuah kedai saat melakukan perjalanan. Karena itu selalu siap sedia kunci pengaman buat mengunci sepeda anda. Karena jika anda lengah bukan tak mungkin sepeda anda akan raib diambil pencuri.

1. Botol air mineral

Walaupun mungkin jeda ditempuh tak terlalu jauh namun tak ada salahnya jika anda selalu membawa botol air mineral sebagai persediaan minum anda. Agar tubuh anda tetap prima dan segar, selain itu tentunya juga buat menghindari kehilangan cairan tubuh saat bersepeda.

Selamat bersepeda dengan nyaman!